Ketua KPK Diduga Melakukan Pemerasan Terhadap eks Menteri Pertanian

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

When KPK strikes again….

Karena Dugaan Pemerasan
Parah banget deh, guys. Di saat negara lagi urgent banget sama berbagai kasus dugaan korupsi yang sekarang happening, pimpinan KPK justru sekarang lagi rame diomongin netizen +62. Not in a good way, of course. Here: Ketua KPK Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian yang sekarang disebut sebagai tersangka KPK, Syahrul Yasin Limpo. Pak Firli bahkan disebut mintain duit senilai Rp1 Miliar!

Tell me. 
Sure. Jadi as we all know drama kasus dugaan korupsi yang melibatkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tuh kan masih on going yah. Diduga terlibat pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di lingkungan Kementan, terus sempat dikabarkan hilang di luar negeri, dan akhirnya balik ke Jakarta. Di Jakarta, minggu lalu Pak SYL disebut udah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian. Udah pamitan juga sama Presiden Jokowi bahkan. Terus ya udah, posisi Menteri Pertanian kemudian diserahkan ke Plt yang merupakan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi. Terus, terkait proses hukumnya, Pak SYL menyebut dia bakal kooperatif dan menghormati setiap proses hukum yang berlaku.

Okay….
But here’s the thing: Di tengah proses hukum yang lagi berjalan, ada satu issue yang bikin rame nih, guys. Iya, dari pengaduan masyarakat, disebut ada dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo sebesar Rp1 miliar.. Aduan ini pun diperkuat dengan foto yang beredar, guys. Yep, ada foto yang nunjukkin Pak SYL lagi ketemuan dan ngobrol sama salah satu pimpinan KPK di sebuah lapangan bulutangkis. Tebak siapa pimpinan KPK yang dimaksud? Yak, none other than Ketua KPK himself, Firli Bahuri.

Suudzhon banget. Siapa tau lagi patungan lapangan bareng…
Ya bisa jadi. Lagian juga udah dikonfirmasi di Gedung KPK beberapa waktu lalu, Pak Firli emang biasa main bulutangkis. Toh di situ tempatnya banyak orang katanya. Jadi ya nggak mungkin ada hal begituan ceunah. Lebih jauh, Pak Firli juga bilang dia emang biasa ngobrol-ngobrol sama Menteri di Kabinet Indonesia Maju, termasuk Syahrul Yasin Limpo. Jadi ya nothing special. Dan dugaan pemerasan Rp1 M tadi tuh dipastikan nggak ada, katanya gitu.

Tapi ente ketemuan sama SYL tuh begimane??
Nah iya. Masih dari keterangan Pak Firli, foto yang rame beredar itu diambil pada 2 Maret 2022, guys. Jauh sebelum kasus SYL dimulai (KPK mulai penyelidikannya di awal tahun kemaren kan). That being said, pada saat pertemuan itu, statusnya SYL ya bukan sebagai pihak yang berperkara dengan KPK. Terus terkait dugaan pemerasan tadi, Pak Firli bilang bisa aja ini ulahnya para koruptor lagi nyerang balik mau menghancurkan KPK. In his words, gini nih doi bilangnya: “Sangat mungkin saat ini para koruptor tengah bersatu melakukan serangan. Apa yang kita kenal dengan istilah when the corruptor strike back.”

HMMM….
Tapi meskipun begitu, dugaan pemerasan ini tetap diselidiki oleh Polda Metro Jaya, guys. Melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya udah memanggil sejumlah karyawannya SYL, termasuk sopir dan ajudannya SYL juga dimintai keterangannya sama pihak kepolisian. Tapi ya gitu. Sampai berita ini ditulis, belum ada update-annya lagi nih terkait keterangan mereka dari Polda Metro Jaya. Just wait and see yah…

Ok anything else I should know? 
Nah ngomongin Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo, kamu harus tahu nih kalau ada satu orang yang connect sama mereka berdua. All the way from… Semarang, It’s Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar. Yep, dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Kombes Irwan tuh ngaku dia emang kenal both sama Pak Firli dan Pak SYL, guys. Dalam keterangannya, Kombes Irwan bilang Pak Firli emang atasan dia dulu waktu menjabat di Polda Nusa Tenggara Barat, dan Pak SYL juga saudara almarhum mertuanya. Nah sekarang, Kombes Irwan lagi dipanggil Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan, guys, dia sih bilangnya nggak jadi perantara uang Rp1 M tadi yah. Jadi ya gitu deh.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.