Keterlambatan Finalisasi Data SNBP 2025

Catch Me Up!
UTC
29 kali dilihat
0 kali dibagikan

All you need to know about Finalisasi PDSS for SNBP 2025

On the missed deadline.

Get ready, because you're probably past your high school era. Tapi tetep aja, kamu harus tahu bahwa Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 memastikan nggak akan mengakomodasi sekolah yang belum mengisi data siswa dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sampai batas waktu di Rabu (5/2) sore.


And this is important because...

It is very important karena PDSS ini jadi syarat adik-adik kelas tiga SMA/SMK/Madrasah yang mau mendaftar kuliah lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Nah, kalo sekolah nggak melakukan finalisasi data PDSS ini, maka siswa dari sekolah tersebut jadi nggak bisa ikut ujian. FYI, sebelum akhirnya ditutup kemarin sore pukul 15:00, pihak panitia sebenernya udah ngasih kesempatan buat 373 sekolah untuk segera finalisasi data. Jadi abis ditutup itu ya ga ada kesempatan isi lagi. 


Kok strict banget?

Dalam keterangannya, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Eduart Wolok bilang bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk penghargaan ke sekolah yang udah tertib dan disiplin buat ngisi PDSS tepat waktu. Sebelumnya sampai penutupan jadwal pengisian PDSS di Jumat (31/1) jam 3 sore, ada 21.003 sekolah yang sudah finalisasi pengisian PDSS. Moreover, sekitar 908.128 siswa juga udah finalisasi nilai.


Go on...

Aslinya, pendataan ini resmi ditutup pada Jumat (31/1) minggu lalu malah. Namun hasil evaluasi pengisian PDSS nemuin sekolah yang udah melengkapi data isian siswa eligible tapi belum sampai tahapan finalisasi. Makanya, sejumlah 373 sekolah yang masuk ke kategori ini kemudian dibantu panitia dengan pengiriman dokumen pernyataan surat kuasa ke panitia SNPMB sampai Selasa (4/2) jam 3 sore. Dari upaya itu, sebanyak 228 sekolah berhasil difasilitasi untuk finalisasi PDSS. Sisanya, panitia SNPMB juga kasih kesempatan buat 145 sekolah lain ngirim persyaratannya via email, paling lambat di Rabu (5/2) jam 3 sore.


Kok bisa ada sekolah yang telat finalisasi sih?

So, beberapa sekolah melaporkan kesulitan finalisasi data ketika menggugah atau input data PDSS. Menurut keterangan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, hal ini dipicu kondisi cuaca sampai bencana alam yang terjadi belakangan. Lebih lanjut, Pak Menteri pada Selasa (4/2) menyatakan bahwa pihaknya udah memberikan layanan ke sekolah-sekolah yang belum bisa finalisasi itu supaya bisa mengunggah data-data siswanya. 


Sekolah negeri aja nih?

Engga. In fact, kasus keterlambatan finalisasi PDSS juga terjadi di madrasah yang ada di bawah naungan Kementerian Agama. Terkait hal ini, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof. Suyitno menyatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas laporan yang masuk dan bakal berkoordinasi lebih lanjut dengan jajarannya terkait terlambatnya pendataan dari sekolah madrasah. 


Tapi kasian banget sih murid-muridnya yang jadi korban...

True. Ketua Umum PP Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (Hisminu), Z. Arifin Junaidi bilang bahwa pihaknya menyayangkan ada sekolah yang terlambat mengisi PDSS. Menurutnya, ini bisa terjadi karena pihak sekolah teledor dan harusnya nggak boleh terjadi lagi ke depannya. Pada pemerintah, Arifin berharap agar ada kebijakan khusus untuk siswa yang terdampak karena kesalahan pihak sekolah atau madrasah yang terlambat finalisasi PDSS.


Sekolah mana aja yang terdampak?

Dari ratusan sekolah yang gagal finalisasi, siswa SMKN 2 Solo melakukan demo di halaman sekolah pada Senin (3/2). Demo siswa terkait risiko gagal SNBP ini mendorong Kepala SMKN 2 Solo beserta tim PDSS Sekolah, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan, juga perwakilan siswa dan wali siswa berangkat ke Jakarta untuk minta keringanan Kemendiktisaintek agar siswa tetap bisa ikut SNBPMeanwhile, 113 siswa SMAN 1 Mempawah juga gagal ikut SNBP 2025. Kepada siswa/i yang berdemo, pihak sekolah beralasan bencana banjir menyebabkan kendala finalisasi PDSS.


I see. Anything else I should tell my nephew/niece?

Yes, Kemendikdasmen bilang bakal koordinasi lebih lanjut dengan Kemendiktisaintek buat nentuin batas waktu pengajuan finalisasi ini. Menurut Menteri Mu'ti Kesempatan ini harusnya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pihak sekolah buat melengkapi data siswa yang diperlukan ke pangkalan data. Kemendikdasmen berupaya mastiin sistem lancar tanpa kendala teknis selama proses finalisasi dilakukan. Urgensi buat segera membereskan pengisian PDSS sehubungan dengan pendaftaran SNBP sudah mulai dibuka sejak 4 - 18 Februari 2025 mendatang.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.