Keterangan Palsu Saksi Kasus Vina

Catch Me Up!
UTC
13 kali dilihat
0 kali dibagikan

What keeps bringing you plot twists?

Kasus Vina.

Yoi. Bear with us karena di pagi yang cerah ini, kita masih bakal bahas kasus pembunuhan Vina dan Eky yang makin ke sini…. makin complicated dan penuh plot twist. Asli plot twist banget sih ini, gengs. Yang terbaru, muncul seorang saksi kemaren ngaku bahwa dia udah ngasih KETERANGAN PALSU atas kasus ini. Nah lo .. So, if you don’t wanna skip a bit, keep reading!


I am reading….

Well, jadi ceritanya tuh gini, gengs. Let’s go back to kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, tahun 2016 lalu yah. Sebagaimana kasus pidana pada umumnya, polisi kan ngumpulin alat bukti, memeriksa sejumlah saksi, dan setelah melalui proses panjang, delapan orang akhirnya didakwa bersalah dan tengah menjalani hukuman penjara. Nah untuk sampai ke vonis hukuman ini, kan polisi sebelumnya memeriksa saksi-saksi kan, adapun salah satu saksi yang diperiksa di Kasus Vina ini adalah seorang tukang cuci kendaraan bernama Aep. Si Aep ini disebut ngeliat langsung para terpidana itu ngebunuh Vina dan Eky, guys. Saksi kunci lah yah jatohnya.


Okay….

Jadi beberapa hari setelah kejadian, Aep kan dipanggil ke Polsek Cirebon yah buat dimintai keterangan. Tapi, doi nggak dateng sendiri, guys. Si Aep ngajak temennya satu lagi. Everybody meet: Dede Riswanto. Si Aep sama Dede otw nih ke Polsek di mana di situ mereka ketemu sama satu polisi namanya Iptu Rudiana. FYI, Iptu Rudiana ini ayahnya Eky btw.


Lanjut dulu coba….

Nah di sini gongnya, gengs. Si Dede ini kan awam banget ya. Dia ini statusnya sekadar temennya si Aep doang guys, satu kerjaan, sekadar diajakin nemenin Aep ke Polsek. That's it. Dia bahkan nggak tahu menahu ada pembunuhan Vina dan Eky. The thing is, di tengah clueless-nya doi diajak ke kantor polisi, Aep malah bilangin Dede gini, “Pokoknya bilang aja lo ngeliat ada segerombolan orang di sana. Motornya apa, siapa orangnya ntar infonya dari Pak Rudiana,” gitu lah kira-kira. Yep, you heard it right. Dede disuruh ngasih keterangan palsu, guys. Terus udah, Dede kasih keterangannya sesuai request, masuk ke BAP, diteruskan ke Polda Jawa Barat. dan keterangan Dede ini jadi salah satu yang diyakini membuat para terpidana yang delapan orang itu divonis penjara seumur hidup.


OMG KOK GITU SIH????

Well, dari pov Aep sendiri sih doi emang sengaja minta Dede kasih keterangan palsu itu since dia ada dendam pribadi lah sama salah satu terpidana itu. Pernah dipukulin, katanya. Meanwhile, on Dede’s side, dia tuh nggak punya pilihan lain gitu lo. Takut banget kondisinya. Saking takutnya sampe nggak bisa nolak. In his words, doi juga bilang, “Nah, pada saat itu kan saya rakyat kecil, Pak. Saya enggak ngerti hukum. Sekolah pun saya hanya SMP, saya merasa takut ketika sudah di dalam, Pak. Saya bisa apa di situ, Pak?”


T-tapi…..

Tapi hatinya nggak tenang sejak 2016 lalu, gengs. Puncaknya, setelah delapan tahun berselang, hari Minggu (21/7) lalu nih, di channel YouTube-nya eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, si Dede ini akhirnya ngaku bahwa keterangan yang dia berikan waktu itu adalah keterangan palsu. Again, dia bilang dia sama sekali nggak tahu soal pembunuhan Vina dan Eky. Dia juga nggak kenal sama sekali dengan para pelaku.


Terus gimana dong tuh? 

That being said, besokannya, Dede datang ke kantor Peradi Tower dan bilang dia siap menerima segala konsekuensinya, termasuk kalau dia harus dihukum penjara. Yep, dia bersedia dihukum penjara asalkan para terpidana yang divonis penjara seumur hidup gara-gara keterangan palsunya itu bisa dibebaskan. Nggak tanggung-tanggung, dia juga kasih pesan buat Aep begini: "Pesan buat Aep, buat Aep lebih baik jujur daripada hidup enggak tenang, buat keluarga malu dan anak anak sendiri pun jadi korbannya ke depan."


So, where are we going from here? 

Ya diselidiki lagi sama polisi, gengs. Yep, Dede dan Aep kan akhirnya dilaporkan oleh Kuasa Hukum para terpidana kasus pembunuhan Vina ke Bareskrim Polri. Nah di Bareskrim, disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum, Brigjen Djuhandani Raharjo Puro, penyidik udah mulai melakukan klarifikasi dan gelar perkara awal atas keterangan palsu ini, guysIn the same time, menyikapi pengakuan keterangan palsu ini, Iptu Rudiana juga jelas nggak terima dong. Senin kemaren, dia bahkan melayangkan somasi ke Dede dan Dedi Mulyadi. “Udah menyebar fitnah," katanya. Let’s see where this goes ya. Still a long way to go nih.


Huft. Wrap it up….

Jadi ya gitu intinya, gengs. Meskipun emang still long way to go, tapi pelan-pelan kasus pembunuhan Vina dan Eky bakal semakin ketemu kok titik terangnya. At least itu sih yang diungkap Bang Hotman Paris Hutapea. Kayak, ada keterangan palsu, udah ngaku, udah diproses polisi, bahkan udah kena somasi. Kalau kata Bang Hotman di IG, "Pancingan Hotman kena! Ibarat umpan dimakan ikan!! Rudiana mulai action buat somasi!”

© 2024 Catch Me Up!. All Rights Reserved.