Kesepian Berpengaruh Terhadap Kesehatan

Admin
UTC
3 kali dilihat
0 kali dibagikan

Who’s singing, “I’m so lonely”?Not only Justin Bieber, 

But all of us.
Coba tanya dirimu sendiri deh, Kamu ngerasa kesepian nggak sih? Pergi ke mana-mana sendiri, bengong di lapangan softball GBK sendiri, nonton juga sendiri, bahkan ke konser pun sendiri. Do you feel lonely? Even di tengah keramaian, pernah ngerasa kesepian nggak? Terus apakah kesepian berpengaruh sama kesehatanmu?
 
Jawabannya, iya banget, guys. Serius. WHO bahkan mencatat kesepian tuh prioritas kesehatan global, yang mendesak, dan harus segera diatasi. Yep, jadi para pakar kesehatan sepakat bahwa kesepian tuh sebenarnya merupakan satu ancaman yang selama ini nggak keliatan, nggak dihargai, dan ujungnya sekarang jadi meluas. Nggak cuma itu, kesepian juga disebut nge-trigger berbagai penyakit. Mau itu penyakit mental kayak depresi dan anxiety, sampai penyakit fisik kayak menurunnya kekebalan tubuh, risiko stroke, bahkan demensia. Makanya ini harus diubah. Make sure kamu punya circle orang-orang baik yang sehat, supportive, dan ngga julid. Kalo udah punya, keep them close, karena hubungan sosial itu perlu efforts, guys. Kamu harus maintain dengan chattingan, teleponan, meet up every now and then, hingga melakukan berbagai kegiatan bareng. Emang terdengar efforts, tapi beneran deh, duduk bentar ketawa-ketawa bareng sahabat, keluarga, atau pasangan itu bener-bener therapeutic loh di tengah-tengah dunia yang sangat kapitalis ini.

Go call them, now!

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.