Who's just resigned and got everyone shocked?
Bosnya IKN
Yep, IKN belom resmi pindah ke Kalimantan Timur, tapi dua pimpinannya, Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN, udah resign aje nih. Yep, kemaren banget nih, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe resmi mundur dari jabatan mereka. Resign barengan mereka, guys. Bingung kan? Kok bisa? Ada apa? Terus IKN kelanjutannya gimana? Yuk kita bahas.
Juicy. Tell me.
Sure. Jadi guys, in case you live under the rock, Ibu Kota Negara Republik kita tuh kan bakal pindah dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur ya. Solid lah rencananya. Regulasinya juga legit diatur dalam Undang-Undang. Nggak sampai di situ, yang bertindak ngurusin si IKN ini juga udah ditunjuk, guys. Iya, pada 10 Maret 2022 lalu, Presiden Joko Widodo resmi melantik seorang pakar infrastruktur dan transportasi atas nama Prof. Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN bersama dengan Dhony Rahajoe, sebagai wakilnya. Udah dong, they’re ready to go.
I am reading….
Adapun sejauh ini, per April kemaren, progres pembangunan IKN tuh diketahui udah lebih dari 50%, guys. PT Pembangunan Perumahan selaku kontraktor IKN kemaren menyebut Istana Kepresidenan yang bentuknya Burung Garuda itu udah berprogres sampai 62%, terus kantor presidennya bahkan udah sampai 82%. Targetnya sih, IKN ini bakal bisa dipake buat Upacara Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus mendatang.
So, where is the problem?
The problem is, H-2 bulan menuju upacara 17 Agustus-an, Pak Bambang sama Pak Dhony tuh kemaren resigned, guys. Yep, hal ini legit diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pak Pratikno. Dalam keterangannya kemaren, Pak Pratikno bilang awalnya Pak Dhony dulu tuh yang ngajuin resignation, baru kemudian disusul Prof. Bambang. Nggak dijelasin sih alasan mereka resign kenapa, “Nggak ada di suratnya,” kata Pak Pratikno. Dan sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun dari mereka berdua soal kenapa resign.
Any clues so far?
Jujur, gaada. Jadi sekarang kita literally main tebak-tebakan nih, guys. Adapun tebakan pertama datang dari Partai Kebangkitan Bangsa aka PKB. Disampaikan kemaren oleh Ketua DPP mereka, Daniel Johan, dua pimpinan IKN itu tuh resign bisa jadi gara-gara target pemerintah yang ketinggian, guys. In his words, Pak Daniel bilang, “Cuma rasanya siapa pun kepala Otorita IKN pasti akan gemetar kakinya karena begitu tinggi targetnya."
Saya liat target-target saya juga gemeter pak....
We know rite. Nggak cuma masalah target, masalah di IKN tuh menurut PKB juga banyak banget, dan hal itu yang harus dihadapi sama Prof. Bambang dan Pak Dhony, di samping target yang menjulang tinggi tadi. Iya, mulai dari gaji nggak cair, protes masyarakat adat makin kenceng, dll.
Terus terus?
The same thoughts were also spoken by PDI Perjuangan. Sekjen Hasto Kristiyanto menyebut IKN tuh emang ada masalah, gengs, Kayak, dari struktur tanahnya aja tuh udah nggak stabil, katanya. Jangankan ibu kota negara, bikin pabrik kelapa sawit aja delay. That being said, menurut Pak Hasto, resign-nya Prof. Bambang dan Pak Dhony jadi bukti bahwa perencanaan IKN emang nggak matang, cenah.
Terus gimana dong?
Ya mau gimana. Nasi udah menjadi bubur, resign-nya Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN ini udah di-acc, dan Presiden sendiri udah tanda tangan. Ya udah oke gas oke gas aja ygy? Terkait perkembangan ini, Presiden Jokowi udah menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN, bersama dengan Wakil Menteri ATR?BPN, Raja Juli Antoni, sebagai wakilnya. Pak Bas bilang nggak ada perubahan sejauh ini. Dan, upacara 17 Agustus nanti, tetap di IKN.
Pak Bas sama Bro Raja Juli ngurusin 17-an doang nih?
Nggak dong. Dalam keterangannya kemaren, Pak Bas bilang tugasnya sekarang adalah merealisasikan program percepatan Pembangunan IKN, itu satu. Terus juga menyelesaikan berbagai persoalan kayak status tanah, sampai pembentukan pemerintah di daerah khusus IKN. Lebih jauh, Pak Bas menekankan percepatan pembangunan yang dimaksud di sini tuh bakal berorientasi ke urban design gitu guys di mana diharapkan bakal kasih banyak manfaat ke masyarakat. Tapi ada masalah di sini, yaitu masalah tanah,.
Lah kenapa tanahnya?
Gini gini, kamu tahu dong sampai sekarang pemerintah tuh masih terus nge-attract berbagai pihak supaya bisa invest ke IKN, rite? Namanya orang invest ya most likely bakal butuh tempat dong, butuh lahan. Nah yang jadi masalah adalah, tanah di IKN tuh masih belom jelas apakah bakal dijual atau disewain aja. Makanya, dengan Wakil Menteri ATR/BPN yang jump in ke Otorita IKN, diharapkan masalah status tanah ini bisa kelar, guys, supaya orang mau invest di IKN juga percaya, karena jelas dan terjamin.
I see….
Speaking of trust nih, rasa percaya, Pak Basuki sih berharapnya dengan dia dan Bro Raja Juli ditunjuk jadi Kepala dan Wakil Kepala di Otorita IKN, masyarakat tuh bakal makin percaya gitu lo, since sekarang yang ngurusin IKN ini menteri dan wakil menteri. Nggak sampe di situ, meskipun udah resign, Prof. Bambang Susantono tetap bakal bantu di IKN dalam bidang kerja sama internasional di bidang transportasi. Jadi yaa, tetep ada kerjaan guys beliau.
Terus, apa lagi tugasnya Pak Bas dan Bro Raja?
Pokoknya berputarnya di pembangunan aja sih, guys. Pak Bas bilang bahwa urusan administrasi pemerintah daerah khususnya ntar bakal ada lagi satgas yang ngurusin bareng Kementerian Dalam Negeri. Adapun keputusan soal Pemdasus ini juga masih menunggu Perpres yang ntar di-sign sama Presiden Jokowi. Jadi yaa gitu, still long way to go yhaaaa….
Got it. Now wrap it up….
FYI, berita ibu kota negara pindah tuh kan one big news ya. Nah sekarang, yang ngurusin pembangunan tu ibu kota baru juga resign, ya another big news, guys. Makanya, media-media internasional sampe nge-up berita ini, kayak US News tuh misalnya. Terus, media yang based in Saudi Arabia, Arab News juga nge-up berita ini. Seru ugha yahh...