Keluarga SYL Bantah Terima Dana Kementan

Admin
UTC
11 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, here come the juiciest part...

On SYL case.

Yoi. Di pagi yang cerah ini, kita mau kasih kamu updates soal kelakuan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dan keluarganya, yang bakal bikin kamu ice-moshi dah pokoknya. Yep, dalam lanjutan sidang dugaan korupsi yang digelar kemaren banget nih, mulai dari anak, istri, sampai cucunya SYL pada defensiveguysMore on those, scroll down deh!


Hold on. I need some background. 

You got it. Jadi in case you need some refresher, mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini kan sekarang lagi dealing with masalah korupsi yang menjeratnya ya. Adapun doi diduga melakukan tindak pidana korupsi, di mana dia diduga menerima Rp44,5 M dari hasil malakin orang-orang di Kementerian Pertanian. Duitnya buat siapa, ya buat dia dan keluarganya lah...


Tell me everything 

Alrite. First of all, yang harus digarisbawahi di sini adalah, dari kesaksian para pejabat Kementan yang dihadirkan di persidangan beberapa waktu lalu, mulai dari anak, bahkan sampai cucunya SYL nih disebut seenak jidat minta duit buat kebutuhan pribadi mereka, guys. Bayangin mau renovasi kamar nih, boro-boro pake duit sendiri, atau at least minta ke bokapnya, anaknya SYL ini disebut minta bayarin pejabat di Kementan, which is anak buah bapaknya sendiri.


Wow the audacity.

YAKAN. Nah berangkat dari situ, jaksa penuntut umum, bersama majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta pun mikirnya, “Oke kita butuh denger ceritanya langsung dari yang bersangkutan nih." Biar bisa mendalami peruntukkan dan aliran uang yang diterima SYL, kalau kata KPK. That being said, kemaren banget nih, mulai dari istri, anak, sampai cucunya Syahrul Yasin Limpo hadir di persidangan memberikan kesaksiannya, guys.


UHH interesting. Tell me everything. 

Keep reading, beb. Kita akan mulai dari anaknya, Kemal RedindoFor context, Kemal ini berprofesi jadi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Ok, stay di Makassar dia. Nah kemaren, hakim ketua Rianto Adam Pontoh nanya tuh ke Dindo, “Sering ke Jakarta nggak? Kalau ke Jakarta tiketnya pake duit pribadi apa gimana?” dll. Nah akhirnya dijawab lah tuh sama Dindo gini..


Apa katanya? 

Dalam kesaksiannya kemaren, Dindo cerita, sejak bapaknya menjabat sebagai menteri, di awal-awal tuh Dindo dan keluarga kecilnya kalau mau berangkat ke Jakarta masih pake duit pribadi, guys. Sampe suatu ketika Biro Umum Kementerian Pertanian ngomong, “Kalo ada yang mau berangkat, let us know aja, kita fasilitasin,” gitu kira-kira. Nah dari situ, jadi kebiasaan dong mereka tiap kali mau berangkat laporan ke Biro Umum, Dindo, istri, dan anaknya cuma ngikut aja. Termasuk penempatan kelas bisnis juga ngikut aja mereka tuh, kata Dindo.


Jadi dari kementeriannya yang nawarin? 

Kata Dindo sih gitu, guys. Nggak cuma soal tiket pesawat, biaya beli-beli aksesoris mobil, senilai Rp111 juta, juga dibayar atas penawaran pegawai Kementerian Pertanian. Yep, di persidangan beberapa waktu lalu, kepala Bagian Umum Dirjen Perkebunan, Sukim Supandi, pernah cerita Dindo ini minta Rp111 juta buat bayar aksesoris mobil, rite? Nah in his defense, Dindo kemaren bilangnya itu emang Pak Sukim-nya yang nawarin, guys “Ada yang bisa dibantu nggak?” gitu. Dilanjutin lah sama Dindo. “Bisa bantu yang ini nggak?” Baru pas kasus bapaknya kecium KPK dia nggak pernah minta bantu lagi.


Kalo nggak ketahuan tetap lanjut ya…

We know, we know. Lebih jauh, Hakim Rianto juga heran ini kenapa menterinya satu tapi yang dilayani jadi sekeluarga. Secara, nggak cuma perkara bayar-bayaran, perjalanan umroh pun Dindo bareng istri, dua anaknya, plus satu baby sitter diikutkan, guys. Dindo sih bilang doi terpaksa ikutan umroh. “Dipaksa Pak Menteri dan Pak Sekjen," katanya. Doi bahkan nggak tahu dana umrah itu dari mana. Oh, last but not least, Dindo juga membantah menerima uang Rp200 juta buat renovasi kamar, guys. “Tapi saya tidak pernah menerima sefantastis itu,” katanya.


Pls u punya duit ya, Dindo…..

Plis dia punya banget duit, guys. Tapi ya tetep aja, buat sunatan anaknya, tetap ke Biro Umum juga larinya. Iya, kemaren dia cerita waktu sunatan anaknya, tamu undangannya tuh ruameeee banget. Banyak tamunya SYL juga itu. Nggak sanggup dong Dindo nge-cover semuanya. Makanya, buat makan, minum, tenda, dan kursi, lagi-lagi Biro Umum yang Dindo bilang nawarin, “Mau kita cover aja nggak?” Dindo-nya sendiri bilang nggak tahu sumber dana mereka dari mana. Either itu dari patungan pejabatnya Kementan kah, atau utang vendor, “Saya nggak sampai ke situ, Yang Mulia,” cenah.


HMMMM….

Ok enough with Kemal Redindo, sekarang kita mau bahas cucunya SYL yang disebut juga kecipratan memanfaatkan anggaran Kementerian Pertanian dan pejabat-pejabatnya untuk kepentingan pribadi. Salah satunya, ya buat belanja skincare dan treatment di klinik, guys. Yep, kita ajak kamu kenalan sama cucunya SYL, Andi Tenri Bilang Radisyah alias Bibi.  


Sampe ke cucu nggak tuh….

Indeed. Dalam kesaksiannya kemaren, Bibi bilang doi kalo treatment tuh selalu bayar sendiri, guys. Dan notanya juga nggak pernah di-reimburse ke kantor kakeknya di Kementerian Pertanian. Pun nggak pernah minta ganti juga. Lebih jauh, Bibi cerita pernah sih Biro Umum nawarin fasilitas kayak case-nya Dindo tadi, tapi dia bilang doi nggak pernah pake, guys. Buat skincare, tiket pesawat, gadget, nggak pernah, katanya.


Moso????

Mari kita tanya neneknya, alias istri Syahrul Yasin Limpo, Ayun Sri Harahap. Ayun juga ditanya tuh, “Tahu nggak biaya skincare-nya Bibi dari mana duitnya?” Bu Ayun bilang nggak tahu. Since tinggalnya juga nggak satu rumah. Bibi dan ibunya, Indira Chunda Thita, punya rumah sendiri kan. Jadi ya gitu.


Terus kalo Bu Ayun sendiri gimana? 

Ditanya soal treatment-nya Bu Ayun, Bu Ayun sendiri bilang doi cuma treatment dengan dokter dari Kementan aja, dia nggak tahu berapa anggarannya, nggak tahu dari mana duitnya. Pokoknya nggak tahu mulu jawabnya. Ditanya soal skincare dia, Bu Ayun bahkan bilangnya, “Maaf, dalam umur (Re: Saya yang) sekian, Yang Mulia. Maaf, apa masih cocok (Re: Saya pakai) skincare? Umur saya sudah tua”, 


Oh, let’s go back to Bibi….

Let’s talk about: Bibi cucunya SYL ini ternyata kerja di Kementerian Pertanian, guys. Yep, Bibi cerita kakeknya sendiri yang minta dia buat jadi Staf Khusus Tenaga Ahli di Biro Hukum Sekjen Kementan. Nggak perlu repot-repot kirim CV, interview, segala macem, ujug-ujug ada aja tuh SK. Yang harus kamu tahu adalah, Bibi ini awalnya digaji Rp4 juta per bulannya. Cuma atas request kakek tercinta, gaji Bibi naik drastis jadi Rp10 juta per bulannya. Rp4 juta gaji ‘benerannya’, Rp6 juta ditransfer dari Biro Umum langsung ke rekeningnya Bibi.


Busetttt. Says who, btw?

Rininta Octarini, Protokol dan Sekretariat Menteri Pertanian era SYL. Jadi guys, selain keluarganya, orang-orang yang kerja bareng SYL tuh kemaren juga dihadirkan di sidang. Adapun orang-orang dari Kementerian Pertanian, yang dihadirkan salah satunya Mbak Rini. Adapun selain orang Kementan, ada juga pihak Partai NasDem yang dipanggil sebagai saksi di persidangan kemaren.


Nasdem?

Yoi, dia kan dari Golkar pindah ke Nasdem. Nah adapun di sidang kemaren, Wakil Bendahara Umum Partai NasDem, Joice Triatman, bilang ada sejumlah aliran dana dari Kementerian Pertanian itu masuk ke Partai NasDem, gengs. Yep, Bu Joice bilang dia pernah diperintah SYL buat koordinasi sama pihak Kementan cairin dana senilai Rp850 juta. Tujuannya, buat acara rame-ramean Bacaleg Partai NasDem.


WOW...

Nggak cuma itu, masih dari keterangan Bu Joice, Bu Joice menyebut pernah juga ada program 200 paket tersalurkan di 34 provinsi oleh NasDem, gengs. Dan again, distribusi ini dilakukan setelah Bu Joice koordinasi dengan pihak Kementan. Bu Joice sendiri sih bilangnya doi nggak tahu itu duit sumbernya dari mana. Nggak mau tahu juga katanya, since bukan ranahnya doi. Jadi ya pure kerja aja dia menjalankan perintah.


I see. Now wrap it up….

Well well well, jadi gitu intinya, guys. Last but not least, Bu Joice Triatman menyebut Sekjen Partai NasDem, Hermawan Taslim, tahu cerita ini. Bendahara Umum mereka Ahmad Sahroni bahkan disebut nggak tahu perihal ini. Bang Roni sendiri dijadwalkan bakal memberikan kesaksiannya besok nih, guys. Adapun selain Bang Roni, biduan Nayunda yang belakangan namanya terseret dalam kasus ini juga bakal memberikan kesaksiannya besok.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.