Hello
Welcome back to Wednesday. It's midweek now, and nothing is better than starting it with some news about someone's getting fired. It's not your annoying coworker or your talentless boss, but it's the former president. Yep, we're talking about...
The one and only, Jokowi.
Yang baru aja dipecat PDIP.
Surprised but not surprised. Setelah segala drama antara PDIP dan Pak Jokowi sejak jauuuh sebelum pilpres, surat pemecatan beliau dari Partai banteng moncong putih ini diumumkan Senin (16/12) kemarin. Ga cuma Jokowi, pemecatan juga dilakukan oleh PDIP terhadap keluarga beliau lainnya yang sekarang jadi menjabat posisi publik, kayak Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution.
Juicy. Tell me more.
Well, disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, pemecatan itu emang legit diputuskan partai dan tercantum dalam tiga Surat Keputusan (SK) berbeda, SK Nomor 1649 untuk Jokowi, SK Nomor 1650 untuk Gibran, dan SK Nomor 1651 untuk Bobby. Ketiga SK itu ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen PDIP, Ibu Megawati dan Pak Hasto Kristiyanto pada 4 Desember 2024 lalu.
I know the beef, but....
Iya kan, emang pastinya gedeg juga sih kalo jadi Bu Mega terhadap Jokowi. Makanya ga heran kalo nasib Pak Jokowi dkk di PDIP berakhir pemecatan. Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat juga bilang bahwa Jokowi dan keluarga udah bukan bagian dari keluarga besar PDIP.
Welp... why?
Alasannya, Mas Hasto bilang, adalah karena Pak Jokowi dan keluarganya udah engga lagi sejalan dengan cita-cita yang diperjuangkan Presiden Pertama RI Soekarno ketika masa-masa membangun Partai Nasional Indonesia (PNI). Selain itu, PDIP juga ngeliat Pak Jokowi sama keluarganya nih punya ambisi kekuasaan yang tiada henti.
Ya itu kan dari sebelum pilpres...
Iya, tapi emang surat pemecatan Pak Jokowi dari partai sengaja baru dirilis PDIP belakangan ini karena kalo menurut keterangan Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus, pemecatan baru dilakukan sebagai bentuk hormat pada Jokowi yang selama pilpres masih menjabat Presiden.
Hiks... PHK deh Pak Jokowi...
What an ending, rite? Anyway guys, sekarang ayo kita kilas balik sekilas soal kiprah Pak Jokowi di PDIP. Jadi emang karier politik doi nggak bisa dilepaskan dari partai berlambang banteng tersebut. Doi awalnya diusung jadi Walikota Solo sampe jadi, terus ke Jakarta, ended up jadi RI 1. PDIP pula lah yang nge-endorse Gibran, sang anak, dan Bobby Nasution, sang mantu, untuk jadi kepala daerah. Jadi PDIP adalah partai yang menyokong Jokowi n fam selama hampir 20 tahun terakhir.
Kemudian negara api menyerang....
Pas menjelang Pilpres 2024. Yep, waktu itu sempet alot siapa nama capres dari PDIP. Belum lagi muncul isu-isu tiga periode yang Bu Mega sebagai Ketum PDIP may (or may not) agree sama gagasan tersebut. Puncaknya, hubungan Jokowi-PDIP makin renggang setelah Jokowi mendukung pencalonan Gibran jadi wapres Prabowo Subianto. Dalam SK pemecatannya, PDIP menyebut Jokowi sudah melanggar AD/ART, kode etik, dan disiplin partai dengan menentang pencalonan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
I see...
Moreover, Deddy juga mengungkap bahwa partainya nggak ingin ada narasi negatif terkait pemecatan Gibran dan Bobby selama pilpres dan pilkada berlangsung. Jadi emang sengaja setelah semua proses kontestasinya selesai, pengumuman soal pemecatan ini dirasa paling baik untuk partai.
Terus mau apa sekarang Pak Jokowi?
Dikonfirmasi soal pemecatan ini, Pak Jokowi udah merespons dengan bilang bahwa beliau nggak ambil pusing dan akan fokus jadi partai perseorangan aja. Selain itu, sebagai mantan presiden, tentu beliau banyak diperebutkan sama partai yang udah ada. Salah satu pinangan katanya sih datang dari Golkar yang udah digadang-gadang akan jadi rumah baru Jokowi. Menurut Derek Loupatty selaku Sekbid Organisasi Partai Golkar, Jokowi udah jadi anggota kehormatan Golkar meski tanpa Kartu Tanda Anggota (KTA). FYI guys, salah satu ketentuan buat jadi anggota kehormatan Golkar adalah harus punya jasa besar buat bangsa sama negara.
Anything else?
Selain Golkar, partai politik lain yang menunjukkan keterbukaan jika Jokowi ingin bergabung adalah Gerindra dan Nasdem. Seperti keterangan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani bilang kalau akan jadi kehormatan bagi Gerindra jika Jokowi mau bergabung dengan partai mereka. Sedangkan Politikus Nasdem, Bestari Barus juga mengungkap hal senada, Nasdem dengan tangan terbuka menerima kader baru yang memenuhi syarat, termasuk Jokowi juga Gibran. But, nobody knows what Jokowi's next move will be after getting fired from PDIP. We'll see.....
When you can only go up and down on escalators last weekend…
Haji Isam be like, "You can’t sit with us."
Iya guys, karena while kamu weekend kemarin cuma bisa up and down aja naik eskalator dari mal ke mal, Haji Isam dan perusahaannya Johnlin Group justru “belanja” ke China untuk beli 2.000 unit ekskavator. We repeat, 2.000 unit ekskavator.
HAH buat apaaa?
Buat menggerus bumi Papua. Serius guys, jadi kamu pasti familiar dengan program food estate aka Proyek Strategis Nasional (PSN). Pemerintah sih bilangnya ini untuk memastikan ketahanan pangan dan kita ngga ketergantungan impor dari luar. Adapun dalam prakteknya, pemerintah dateng ke lokasi yang they deemed fit, terus mereka bikin skema kerjasama dengan warga untuk menanami jenis pangan tertentu.
Terus…
Nah tapi faktanya, yang sejauh ini kita lihat (Looking at you, Humbang Hasundutan di Sumut, Kapuas di Kalteng) adalah penggunaan lahan milik masyarakat dengan sangat merugikan, bahkan semi-semi penyerobotan, terus lahan itu ditanami oleh tanaman yang kadang ga cocok juga dengan kondisi alam dan karena ga cocok, panennya gagal. Harga jual jadi rendah, warga tetap miskin dan alam makin rusak bahkan di Kalimantan Tengah, area hutan yang dibabat katanya buat bikin kebun singkong malah sekarang jadi lahan perkebunan kelapa sawit. That’s what it is.
Sad ☹
Nah, abis gagal di berbagai lokasi, bukannya tobat, pemerintah malah makin menggila, guys. Mereka mau bikin food estate yang sama, kali ini di Merauke, Papua. Dengan Bahasa “optimalisasi sawah”, bakal ada dua juta hektar hutan yang dibabat untuk kemudian beralih fungsi untuk ditanami berbagai rupa produksi pangan.
Engga, engga. Ga bisa dibiarin ini.
Iya guys, proyek food estate di Merauke ini emang dari awal udah sus banget, di mana baru berupa lahan aja, tentara udah hadir di sana untuk jaga-jaga. Padahal, area yang bakal dijadikan “sawah” adalah sah milik masyarakat adat, khususnya masyarakat adat Malind dan Yei yang emang udah turun temurun tinggal di Merauke. Karenanya dengan tegas, masyarakat adat di sana menolak si food estate gajelas ini.
☹ Apa katanya?
Well, Seorang mama di lokasi proyek bilang, "Mama menolak perusahaan. Karena di tanah dan hutan itu ada kita punya tempat tinggal dan tanaman, untuk itu perusahaan tidak boleh ambil.' Selain itu, ada juga pemimpin Marga Kwipalo Vincen Kwipalo, yang belain menempuh jarak 122 kilometer untuk hadir dalam pertemuan adat 'sasi mayan' yang diinisasi Forum Masyarakat Adat Kondo Digul. Di pertemuan itu, masyarakat Adat Papua tegas menolak perampasan atas tanah dan hutan adat mereka.
Ni negara jadi kayak penjajah w liat-liat.
Bukan lagi. As if protes masyarakat adat ga ngaruh, pemerintah justru melibatkan Johnlin Group, yang dipimpin oleh Haji Isam, seorang pengusaha tambang dll asal Batulicin, Kalimantan Selatan buat mengelola lahan pertanian food estate tadi. Ga tanggung-tanggung, doi bakal mendatangkan 2.000 ekskavator tadi untuk “mengolah” tanah di Merauke jadi food estate. Saking banyaknya tu ekskavator, pas perjanjian pembelian ini ke pabrik di China, dijelaskan bahwa ini adalah pembelian ekskavator dengan jumlah terbanyak sedunia. Asli sad banget.
Banget ☹ what can I do to help?
Well, salah satu yang bisa kita lakukan adalah bilangin Pak Prabowo biar hentikan aja program food estate ini. Karena menurut Walhi, selain merusak lingkungan, food estate juga menyebabkan penyerobotan atas tanah milik masyarakat adat yang tentunya melawan hukum. Lagian juga harusnya Pak Prabowo paham bahwa program ini gagal. Yep, doi sendiri kok yang mengembangkan proyek food estate di Kalimantan Tengah di periode lalu. Faktanya apa? Udah bertahun-tahun, masih aja ga ada hasilnya food estate tuh ☹
OK, HOW CAN I TALK TO PAK PRABOWO?
Tandatanganin aja petisi ini. Serius guys, ajak mama papa temen gebetan sahabat bos semuanya buat ttd, karena makin banyak yang ttd, semoga makin besar juga kemungkinan Pak Prabowo to actually listen. Sebarkan, jangan berhenti di kamu!
Now, we know you've been waiting for this...
360º on the prep of Nataru holidays
Yep, dalam hitungan beberapa hari lagi, kita akan sampai pada peringatan Natal dan Tahun Baru 2025. Untuk memastikan liburan kamu lancar jaya aman sentosa sebelum menghadapi kenaikan PPN 12% tahun depan (upsss...) pada Senin (16/12) lalu, Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas (ratas) persiapan Nataru di Istana Kepresidenan. Pada momen itu, dibahas berbagai isu tentang Nataru yang kaitannya dengan kelancaran, keselamatan, juga keamanan jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Tell me everything
Sure. Jadi dalam rapat terbatas yang dilakukan tertutup itu, hadir para menteri dari kementerian terkait. Terus, Presiden Prabowo juga meminta laporan terkini dari berbagai sektor, mulai dari keamanan, transportasi, pasokan BBM, ketersediaan sembako, tenaga kerja, sampai pariwisata. Diketahui, Presiden juga ngasih instruksi buat seluruh kementerian juga stakeholders supaya bisa menjamin Nataru kali ini bisa berjalan lancar dan aman, guys.
Go on...
Selain memastikan persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru yang makin dekat, pemerintah juga akan make sure persiapan arus perjalanan selama libur Nataru bener-bener mateng, nih. Pokoknya Presiden menekankan pentingnya menjaga suasana yang kondusif supaya masyarakat bisa merayakan momen Hari Raya dan libur Tahun Baru yang happy and joyful for everyone.
Kayak apa persiapannya??
Persiapan penting yang jadi prioritas sekarang itu pengamanan perayaan Natal. Pemerintah bakal terus berkoordinasi mengamankan lokasi-lokasi vital, seperti rumah ibadah juga rute buat menuju ke sana. Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan rute-rute alternatif perjalanan masyarakat untuk arus liburan akhir tahun. Lebih jauh, Pak Kapolri Listyo Sigit Prabowo bilang bahwa bakal ada lebih dari 61 ribu personil gabungan yang siap memastikan kondusifitas selama libur Nataru.
HAH banyak banget mau ngapainnn?
Ya itu tadi, guys. Yang pasti, bakal ada 61.452 obyek pengamanan yang bakal diamankan selama libur Nataru. Selain itu, Polri juga udah menyiapkan 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 pospam, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu untuk melayani warga. Adapun yang jadi obyek pengamanan di antaranya adalah gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, hingga obyek perayaan Tahun Baru.
Emang bakal rame banget?
Banget. Based on laporan menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, diprediksi bakal ada sekitar 110 juta orang yang bakal bepergian di momentum Nataru. Makanya, pemantauan lapangan juga bakal dilakukan lewat command center di posko yang ada di berbagai titik-titik rawan kemacetan. Pak Kapolri Listyo Sigit juga bilang bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan TNI, Kementerian dan lembaga lain untuk merancang berbagai rekayasa di jalur mudik demi menghindari kecelakaan.
Alrighty. anything else?
Well, if you're gonna be on the road during the Nataru holiday, you can take it easy karena berdasarkan laporan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, jalan tol dan jalan nasional saat ini dalam kondisi yang baik. Terus nih, pemerintah juga bakal memberlakukan pembatasan kendaraan berat seperti truk lewat di jalan tol selama libur Nataru. Despite that, kendaraan besar atau truk yang membawa barang strategis seperti BBM, uang, sama barang pokok tetap dibolehin buat lewat, kok.
Now, still on the Nataru holiday...
Don't get stuck in the middle of a traffic jam...
Buat kamu yang punya planning pergi ke Puncak di malam tahun baru, kamu tentunya harus tahu banget bahwa di momen perayaan malam tahun baru 2025 nanti, Satlantas Polres Bogor akan memberlakukan Car Free Night (CFN). Well, FYI, CFN berarti akan ada pemberlakuan bebas kendaraan di sebuah jalur lalu lintas, guys. Dalam unggahan Instagram @satlantaspolresbogor.tmc, CFN ini akan diberlakukan di jalur utama wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat pada 31 Desember 2024 mulai jam 9 malem sampai 1 Januari 2025 di jam 2 dini hari. Selain itu, Satlantas Polres Bogor juga bakal melakukan alih arus lalin di kawasan Puncak supaya nggak terjadi kemacetan parah di sana. Nah, kalau pengalihan arus lalu lintasnya mulai berlaku sejak 31 Desember 2024 di jam 6 petang sampai 1 Januari 2025 di jam 6 pagi. Berlakunya pengalihan arus ini akan mengarahkan pengendara tujuan Cianjur atau Bandung dari arah Bogor untuk lewat jalur alternatif. Nah, jalur alternatifnya meliputi Cibubur-Cianjur via Jonggol dan Ciawi-Cianjur via Sukabumi.
"Tidak jelas, terbuka saja,"
WKWKWK gitu guys komentar dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur yang bilang bahwa dirinya heran sama gelaran forum Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) NU di Surabaya, Jawa Timur yang dimulai sejak kemarin. Iya guys, PBNU emang belakangan lagi mengalami konflik internal, dan pihak yang bersitegang jadi saling klaim bahwa mereka lah yang paling legitimate. Nah salah satu pihak kemudian menggelar MLB NU, tapi gatau di mana.
Now you know who's more mysterious that your crush...
Announcement
Thanks to Naufaldi Rafif S, meimei, and Catch me up fans for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
If you want to have a heathy gut, read this.