Good morning
Welcome to Wednesday everyone. Enjoy our podcast here, while brewing your coffee. Hope you start today with a positive mindset, a happy heart, and motivated soul. Today we got all the cool news from the “slapping” to X. Nope, not your ex. Scroll down.
When slapping is on the headlines….
Di Kalangan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sungguh namanya negara +62 tuh nggak akan bisa lepas dari drama yah,
guys. Dramanya bervariasi, semua genre kita punya, diangkat dari berbagai isu dah wkwkw. Nah kali ini, kita mau bahas isu yang rame banget diomongin netizen di media sosial. Iya, ini soal salah satu menteri yang disebut
nampar bahkan sampai nyekek seorang wakil menteri pas lagi kerja bareng.
More on those… Scroll down.
Tell. Me. Everything.
Sure. Jadi dalam beberapa hari kemarin, selain Maudy Ayunda yang abis dikulitin sampai ke akarnya (Lol), warga Twitter alias X juga dihebohkan sama salah satu akun yang menyebut telah terjadi tindak kekerasan di sebuah rapat terbatas kabinet di istana kepresidenan. Yep, dalam satu video, dijelaskan ada yang nge-spill di group WhatsApp bahwa ada seorang menteri yang menampar sampai mencekik seorang wakil menteri, dan bahkan sampai dilerai sama menteri-menteri yang lain. Kejadiannya belum lama katanya, baru 10 harian ini. Dan yang harus kamu tahu adalah, di video itu juga dijelaskan menteri yang dimaksud di sini sekarang juga merupakan bakal calon presiden. YA SIAPA LAGI NGGAK SIIII…..
OMG w langsung connect…
Same here. Now everybody meet: Menteri Pertahanan yang juga bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dan wakil menteri yang dimaksud, adalah Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi. Adapun dari penjelasan di video itu, si bakal capres ini (Yes doi nggak mau sebut nama ges) tuh marah karena ada pekerjaannya yang kebetulan lintas kementerian tapi nggak mau dibantu sama kementerian terkait. Nah sekalinya rapat bukannya pak menterinya langsung yang datang tapi ini malah di-delegate ke wamen. Emosi lah dia di situ, katanya.
Tapi masa iya??
Nah menyikapi pemberitaan ini, yang bersangkutan langsung ngebantah dong. Yep, dikonfirmasi langsung oleh Prabowo Subianto, beliau tuh
nggak pernah ketemu sama Bang Harvick,
guys. Kalau rapat selalu langsung sama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
The same was also spoken by pihak Kementerian Pertanian. Perwakilan Setjen Kementan, Arief Cahyono, yang menyebut bahwa dalam 10 hari terakhir tuh
nggak ada agenda Wamentan menghadiri rapat terbatas di istana. Nggak mungkin juga kalau agenda sepenting ratas nggak melalui protokoler kementerian kan.
That being said, berita Bang Harvick ditampar Pak Prabowo ya nggak sesuai sama jadwal Bang Harvick itu sendiri.
Jadi hoax nehhh???
Ya kalau menurut Partai Gerindra sih, berita ini cuma sebatas
pengalihan isu, gengs. Disampaikan langsung oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, isu Pak Prabowo melakukan tindak kekerasan ke Pak Harvick tuh merupakan pengalihan isu pasca-bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju. Lagian nih ya, Pak Dasco bilang Pak Prabowo tuh udah khatam sama berita beginian,
guys. Jadi ya, mending fokus aja sama kontestasi 2024 ceunah.
HMMM tahun politik ya…
You know what we mean, rite? Iya, gitu juga yang ada di pikiran
Presiden Joko Widodo. Pak Jokowi sih dalam keterangannya kemarin bilang nggak pernah ngelihat kejadian kayak gitu, ya. Tapi ya itu tadi. Menurut Pak Jokowi, berita-berita begini tuh emang sering muncul di tahun politik kayak sekarang ini. Apalagi
the fact that Prabowo Subianto juga merupakan bakal calon presiden kan.
In that sense, Pak Jokowi mengimbau masyarakt buat selalu
cross-check setiap informasi yang diterima. Jangan ditelan mentah-mentah, “Masa nyekek?” katanya gitu.
Ya who knows…
Wkwkwkw, husss. Karena kalau menurut Ketua Komunikolog Indonesia Suku Widodo, hal kayak tampar-tamparan di kalangan menteri dan wakil menteri, apalagi dilakukan di istana tuh emang
nggak masuk akal,
guys. Iya, menurut Pak Suku, pejabat marah dan kzl tuh merupakan hal yang lumrah, ya namanya manusia yekan. Tapi again,
it’s pejabat negara we’re talking about. Pak Suku yakin pasti ada tata krama di antara mereka. Yekali sekali berdebat langsung dibawa ke ring tinju ehehehehe.
Sounds interesting sih wkwkw. Anything else I should know?
Yes, dari tadi ngomongin Prabowo Subianto, kamu pasti ngeh kalau dalam beberapa tahun terakhir,
image Pak Prabowo di publik tuh
swiftly change gitu lo. Nggak yang
‘on fire, ambitious, untouchable’ energy, tapi jadi lebih ke humanis dan nggak mudah marah. Ini juga yang di-
notice PDI Perjuangan,
guys. Yep, melalui Wasekjen mereka Utut Adianto, disebutkan bahwa Pak Prabowo sekarang keliatan beda. Bahkan di persoalan tampar dan cekik ini pun, Pak Prabowo tuh bilangnya, “Kita harus bisa sejuk-sejuk. Kroscek lagi dan dipelajari.”
Kalau yang sejuk-sejuk mah es teh manis jam 12 siang pak….
Now, let’s talk about your favorite app….
TikTok.
Yuhuuuu.
Calling all sobat
content creator yang tiap hari bikin video ‘
A day in my life’, ‘Get ready with me’, atau product review.
Calling juga sobat rebahan yang tiap hari kerjaannya
scroll fyp. We got you. Yang harus kamu tahu adalah, aplikasi kecintaan umat manusia saat ini,
TikTok, tuh udah
literally jadi ‘Raja Aplikasi Dunia’,
guys. Tapi bersamaan dengan itu, TikTok juga punya banyak kontroversi. Sampai di-
ban di beberapa negara, sampai salah satu fiturnya, TikTok Shop, juga Insya Allah bakal dilarang di Indonesia.
WHATTT??
Sini kita jelasin. As we all know, perkembangan TikTok tuh kan udah masif banget yah. Dari yang awalnya terkenal buat joget-joget doang, sekarang jadi kayak ‘Google kedua’ gitu. Secara, apa-apa nyarinya di TikTok eheheheh. Bahkan, film/series secara full juga bisa ditayangin di TikTok (lengkap dengan yang comment ‘Next part tag aku ya’). Well, saking masifnya perkembangan TikTok, angka download-annya di seluruh dunia juga meningkat pesat. Bahkan, per Agustus kemaren, aplikasi asal China ini bisa menggeser Instagram sebagai aplikasi yang paling banyak di-download di seluruh dunia dengan 54 juta kali download-an.
Emang seru banget sih TikTok….
We know, rite. Tapi ya gitu, guys. Seiring dengan rakyat yang seru-seruan sama ini aplikasi, pemerintah di sejumlah negara justru menerapkan berbagai restrictions terkait TikTok. Bahkan sampai nge-ban penggunaan TikTok di negaranya. The first who did that, none other than: Amerika Serikat. Yep, awal tahun kemaren, Negeri Paman Sam itu heboh banget sama TikTok yang dilarang di-install di device para ASN di sana. Alasannya, ya untuk alasan keamanan. Biar data-data yang ada nggak dibocorin ke pemerintah China.
Terus terus?
Hal ini
of course langsung dibantah sama TikTok. Pihak TikTok bahkan bilang tuduhan itu ngada-ngada banget, di luar nurul, secara mereka juga
running the business independently aja kan. Tapi ya tetap, AS, dengan segala kuasanya, Maret kemarin ngadain Sidang Kongres dan memanggil CEO TikTok, Shou Zi Chew untuk menjelaskan keamanan aplikasinya. Udah jelasin panjang lebar sama Mister Chew, hasilnya tetap sama. TikTok tetap di-
ban untuk digunakan di gadget milik pemerintah Amerika Serikat. FYI, selain AS, saat ini udah ada
11 negara lainnya yang juga nge-
ban penggunaan TikTok di negaranya. Termasuk Kanada, Inggris, India, Australia, dan sejumlah negara Eropa.
What about us?
Wait until you hear about: TikTok Shop, fitur favorit kecintaan netizen Indonesia sampai rela nonton LIVE-nya buat dapat voucher ongkir itu, terancam
dilarang di Indonesia,
guys. Hal ini legit disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga. Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Pak Jerry menyebut media sosial sama
e-commerce tuh nggak bisa digabung di platform yang sama.
In that sense, saat ini pihaknya lagi sibuk mengatur revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020, di mana bakal mempertimbangkan kepentingan pihak terkait, termasuk produsen dan penjual.
I mean… Itu doang alasannya?
Nggak dong. Barang-barang yang dijual di TikTok Shop bahkan diduga merupakan
hasil jualan lintas batas,
guys. Di mana dari TikTok Shop langsung ke pembeli. Nah kalau ternyata valid nih,
meaning barang-barang itu masuk Indonesia dan sampai di tangan kamu nggak lewat proses impor yang
proper. Terus, udah barangnya impor, murah pula. Hal ini kemudian menyebabkan UMKM pada kalah saing dong. Iya, kayak pedagang di Pasar Baru, Tanah Abang, tuh jadi kehilangan pasarnya gara-gara warga pada pindah ke TikTok Shop semua.
Lah itu mbak-mbak ITC juga sedia ring light LIVE mulu kerjaannya….
Well, that’s true. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki juga bilangnya saat ini udah ada 21 juta UMKM lokal yang udah terjun ke e-commerce. But still, mereka tetap kalah saing sama barang impor tadi, guys. Bahkan kalau di TikTok nih, Pak Teten menyebut algoritma mereka tuh bisa ngebaca kebiasaan pengguna di Indonesia. Kayak, kamu pasti pernah ngalamin kan, kamu lagi cari jam tangan misalnya. Eh terus tiba-tiba muncul ads di TikTok Shop soal jam tangan. Nah kalau menurut Pak Teten, itu merupakan ancaman.
How so?
Dalam keterangannya, Pak Teten menyebut TikTok tuh bisa aja kasih informasi tersebut ke produsen UMKM di China yang mau masuk ke Indonesia. “Oh orang Indonesia lagi suka tas yang model begini, cus lah u masuk,” gitu kira-kira. Kalau gini skenarionya, maka UMKM asli Indonesia ya bakalan mati pelan-pelan, guys. In his words, Pak Teten bilangnya gini, “Kita sudah perdagangan bebas, tapi saya kira setiap negara juga perlu melindungi UMKM, jangan sampai kalah bersaing.”
Ya gimanaaa……
Rumit,
rite? On the other side, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Sandiaga Uno menyebut pihaknya sebenarnya udah ada
agreement sama TikTok buat nge-
promote produk-produk UMKM Indonesia. Biar UMKM juga berdaya, dan lapangan kerja makin banyak terbuka. Bahkan dalam pernyataannya kemarin, Bang Sandi tuh nggak setuju kalau TikTok Shop dilarang di Indonesia. Ya bayangin aja pengguna TikTok udah banyak banget. Pasti disrupsinya juga bakal gede banget dengan adanya perubahan ini. Tapi ya balik lagi peraturannya masih
in the cooking. Bang Sandi sih bilang kebijakannya ntar bakal berpihak ke UMKM ya. Tapi
let’s see, deh…
Ok anything else I should know?
Speaking of TikTok, kamu kudu selalu inget nih,
guys. Sampai hari ini,
Presiden Joko Widodo nggak punya akun TikTok. Iya, jangan sampai kecele sama akun bodong yang ngaku-ngaku Jokowi, apalagi yang bikin AI suara Pak Jokowi lagi nyanyi. Soalnya beberapa waktu lalu, sempet rame tuh satu akun yang mengatasnamakan Presiden Joko Widodo dan menyebut Pak Jokowi bakalan bagi-bagi duit gratis buat siapapun yang follow itu akun. Dan meyakinkan banget, nampilin footage Pak Jokowi lagi
speech ngumumin bantuan dana. Faktanya adalah, footage itu diambil di tahun 2021 lalu, di mana Pak Jokowi ngumumin bantuan dana untuk para PKL selama masa pandemi. Sampai sini paham yah.
When the virus is threatening us (again)…
Everybody, meet: Virus Nipah in Kerala, India.
India lagi nggak baik-baik aja nih setelah munculnya wabah Virus Nipah di salah satu negara bagiannya. Dilaporkan, dari enam kasus terkonfirmasi Virus Nipah, dua di antaranya meninggal dunia. Hal ini membuat beberapa sekolah dan fasilitas umum di sana ditutup sementara waktu. Semuanya dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus nipah.
HADEH. Apalagi neh.
Jadi mungkin kamu baru denger soal virus nipah, tapi sebenernya virus ini tuh udah ada dari lama,
guys. Tepatnya pada tahun 1998 lalu, wabah
Virus Nipah pertama kali tercatat di negara tetangga kita, Malaysia. Nama virus ini sendiri juga diambil dari nama desa tempat virus ini ditemukan. Pada saat itu, Wabah Nipah udah menewaskan lebih dari 100 orang di Malaysia dan mendorong pemusnahan satu juta babi untuk membendung penularan virus tersebut. Virus serupa juga pernah menyebar di Singapura, yang mencatatkan 11 kasus Virus Nipah dan satu kematian.
Ok go on.
After terjadi di Malaysia dan Singapura, pada tahun 2001 virus ini juga terdeteksi di Bangladesh dan India. Bangladesh jadi negara paling terdampak virus ini, guys. Soalnya dari tahun 2001 lalu, udah lebih dari 100 orang meninggal karena Virus Nipah. Sedangkan di India, virus Nipah sendiri udah menewaskan lebih dari 50 orang sebelum akhirnya dapat dikendalikan. Tapi baru-baru ini, entah dari mana Virus Nipah balik lagi nih ke India. Udah dari Agustus kemarin, dilaporkan ada enam kasus terkonfirmasi Virus Nipah dengan dua diantaranya meninggal dunia.
WHAT sampe meninggal dunia?
<divUnfortunately iya, guys. Virus Nipah dilaporkan kembali mewabah di Distrik Kozhikode di Negara Bagian Kerala, India. Ketua Menteri Kerala bernama Pinarayi Vijayan membenarkan adanya wabah ini dan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mengikuti pedoman keselamatan dari departemen kesehatan setempat. Selain itu, beberapa sekolah dan fasilitas umum lainnya juga ditutup sementara nih untuk mencegah penyebaran virus ini.
So, what’s going on there?
Nah udah lebih dari 700 orang di sana diidentifikasi sebagai orang dengan kontak dekat penderita Virus Nipah. Keseluruh orang ini udah menjalani tes Virus Corona nih. Dari jumlah itu, ada sekitar 77 orang yang dianggap ‘berisiko tinggi’ dan diminta untuk sementara waktu isolasi mandiri di rumah sambil memantau kesehatan mereka. Pemerintah setempat kini juga lagi menutup sementara tujuh desa yang dinyatakan ‘containment zones.’ Masyarakat di sana juga udah kembali menggunakan masker nih. Semua ini sebagai upaya untuk mencegah Virus Nipah semakin menyebar.
OMG Itu virus apalagi sih?
Well, Virus Nipah ini tuh termasuk virus zoonosis atau virus yang ditularkan dari hewan ke manusia. Tapi ada kemungkinan virus ini bisa ditularkan lewat makanan yang terkontaminasi dan penularan langsung antar manusia. Kelelawar buah tuh jadi pembawa alami virus ini dan udah diidentifikasi sebagai penyebab paling mungkin terjadinya wabah Virus Nipah. Nah semakin intensifnya pertumbuhan perjalanan internasional yang sekarang terjadi makin memungkinkan penyebaran virus ini terjadi.
Emang gejalanya apa aja?
Based on World Health Organization
aka WHO, ada beberapa gejala yang dialami seseorang apabila terinfeksi Virus Nipah. Berbagai gejala tersebut antara lain demam hebat, muntah-muntah sampai dapat menyebabkan kejang serta peradangan otak. Masih dari WHO nih, tingkat kematian pasien akibat virus ini tuh berkisar antara 40 sampai 75 persen. Semuanya bergantung pada respon kesehatan masyarakat terhadap virus ini.
I believe Kemenkes said something about this.
Ofc ada. Kemarin banget nih, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI,
Siti Nadia Tarmizi mengatakan diperlukan adanya peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk Indonesia. Lebih lanjut, Ibu Nadia juga mengingatkan masyarakat kita untuk nggak makan daging mentah serta nggak mengonsumsi buah yang ada bekas gigitan hewan. Soalnya, ada indikasi virus ini tuh bisa menyebar lewat daging hewan positif Virus Nipah yang dimasak kurang matang serta air liur hewan yang udah terkontaminasi Virus Nipah.
Got it. Anything else I should know?
Since pandemi Covid-19 kini udah mereda, rasanya kita masih terus dihantui dengan berbagai virus mematikan lain. Nah menurut para ahli, ada kontribusi manusia nih di dalam terjadinya gangguan ekosistem yang memungkinkan mutasi virus secara acak menyerang manusia. Contohnya aja ada di sektor industri pertanian yang meningkatkan risiko penyebaran patogen di antara hewan dan aksi penggundulan hutan yang lebih meningkatkan kontak antara satwa liar, hewan peliharaan, dan manusia.
Who’s singing “Got a long list of X payment…”
Karena X soon will be berbayar.
Nothing is free in this world. Termasuk sekedar nyampah di platform X (yang dulunya Twitter) ini pun akan segera berbayar,
guys. Hal ini disampaikan langsung sama pemilik
platform X,
Elon Musk pada sebuah ajang diskusi mengenai Artificial Intelligence
aka AI, Senin kemarin. Rencananya, Elon Musk akan mengubah
platform X jadi
full payment buat semua penggunanya. Langkah ini tuh doi ambil untuk mengurangi banyaknya akun bot pada aplikasi miliknya tersebut. Meskipun Musk belum menyebutkan kapan dan berapa biaya yang akan dikenakan untuk tiap pengguna platformnya, tapi tentu Musk tahu pasti bahwa ada sekitar 550 juta aktif pengguna bulanan
platform X yang membuat sampai 200 juta twit setiap harinya. Jadi kayak, emang sumber duit banget sih tuh.
Nah tapi…. sebenernya sejak Musk memutuskan membeli X, penjualan iklan di X tuh udah anjlok 50 persen. Malahan Musk juga sempet curcol di akun X-nya dan bilang bahwa duit kas-nya masih negatif. Makanya, Musk udah beberapa kali mengeluarkan berbagai kebijakan kontroversial soal duit, seperti menerapkan program berlangganan, mengganti staf dan karyawan, sampai rebranding nama ‘Twitter’ jadi ‘X’ pada Juli lalu.
Mo bayar ga, guys?
“Nonton bola dulu? Lionel Messi?”
Gitu guys bunyi pertanyaan dari Ketua majelis hakim Fahzal Hendri pas memberikan pertanyaan ke Kadiv Layanan Teknologi Informasi Kominfo Latifah Hanum soal perjalanan dinas luar negeri mantan Menkominfo Johnny G Plate. Jadi dalam sidang lanjutan tentang kasus korupsi proyek BTS 4G, di PN Jakarta Pusat kemarin, hakim ngebahas soal perjalanan luar negeri JGP ke Inggris dan ke Barcelona pas doi masih menjabat. FYI, JGP saat ini lagi menjalani sidang terkait dugaan korupsi terkait proyek BTS 4G sehingga merugikan negara Rp 8 triliun.
When football is lyfe…
Thanks to Rini and rms for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi?
Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-
support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan.
Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations