Admin
UTC
3 kali dilihat
0 kali dibagikan
Here’s all you need to know: On Kecelakaan Mobil Dinas….
Di Jambi.
Well well well, nggak ada habisnya yah kasus kecelakaan lalu lintas di negeri ini, guys. Over the weekend kemarin, netizen +62 rame banget ngomongin kecelakaan tunggal yang terjadi di Kota Jambi. Yang bikin heboh adalah, yang kecelakaan tuh mobil plat merah, guys. Dan diduga dibawa sama anak salah satu staf DPRD Provinsi Jambi.
WHAAT???
Iya, jadi gini ceritanya. Kamis malam kemarin sekitar pukul 9 malam, dari arah Bandara Lama Kota Jambi, ada mobil Toyota Camry dengan plat BH 1842 Z melaju dengan kecepatan tinggi ngarah ke Simpang Adipura. Disampaikan oleh Kasatlantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahman, sedan yang laju itu hilang kendali terus nabrak pohon, bannya pecah, berputar di sekitar situ sampai nabrak papan reklame, tepat di depan RS Siloam. Makanya sampai ringsek bagian depan mobil itu.
Ya ampun….
Terus, the fact that sedan Toyota Camry yang kecelakaan ini adalah mobil plat merah of course jadi highlight tersendiri dong. Nah, setelah ditelusuri, mobil ini asalnya dari Sekretariat DPRD Jambi, guys. Makanya dari sini DPRD Provinsi Jambi langsung buka suara. Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto bilang bahwa mobil ini dulunya tuh mobil dinas buat Pimpinan DPRD di periode 2014-2019 kemarin. Tapi kan itu dulu. Sekarang, mobil ini jadi mobil operasional buat jemput para tamu di DPRD deh.
Terus siapa yang bawa sampai kecelakaan gitu?
Well, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Jambi, Raden Fauzi, bilangnya meskipun mobil itu asalnya dari Sekretariat DPRD, tapi yang bawa sampai kecelakaan tuh bukan merupakan anggota DPRD atau anggota keluarga lainnya, guys. Secara anggota dewan tuh nggak bisa punya mobil dinas kan. In that sense, Pak Fauzi bilang dari informasi yang dia dapat, mobil itu lagi dipinjam sama salah satu pegawai di Sekretariat DPRD, gengs. Yang kemungkinan dipakai juga sama anak atau keluarganya sampai kecelakaan gitu.
Ya ampunnn…
Hal ini juga selaras sama keterangan polisi di TKP. Dikonfirmasi oleh Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, ada dua orang di mobil itu. Satu cowok satu cewek, yang nyetir si cowok. Nah yang jadi highlight di sini adalah, identitas si cowok ini, guys. Berinisial MSA, baru kelas 3 SMA, baru punya SIM, dan diduga merupakan anak dari pejabat di Sekretariat DPRD Jambi tadi. Tepatnya Kasubbag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD Jambi berinisial N.
I see….
Terus, Pak Edi juga bakal langsung kirim surat sama Gubernur Jambi, Al Haris supaya Kasubag itu dinonaktifkan aja. In his words, Pak Edi bilang, “Peristiwa ini sangat memalukan dan saya akan langsung berkirim surat ke gubernur untuk segera nonaktifkan ASN tersebut. Kemudian saya juga akan meminta Sekwan (re: Sekretaris Dewan) sesuai komitmennya untuk segera menertibkan aset-aset di sekretariat DPRD baik mobil, motor, atau yang lainnya,” katanya gitu.
As they should sih….
Nah in case you’re questioning “Kok bisa sih mobil dinas dipakai anaknya? Bareng temen lagi.” Ya itu karena mobil itu dipakai tanpa sepengetahuan orang tuanya, guys. Tapi meskipun begitu, orang tuanya, yang Kasubbag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi tadi yha supposed to tetap diminta pertanggungjawabannya, bahkan ada potensi dijatuhkan sanksi. Since ada dugaan penyalahgunaan aset kan di situ. Tapi sekarang lagi ditelusuri lebih jauh sih sama mereka.
Is that it?
Belom selesai beb. Selain yang bawa masih anak SMA, terus yang dibawa tuh mobil dinas sampai kecelakaan, dan nggak bilang orang tuanya, another plot twist is: Plat BH 1842 Z itu diduga merupakan plat palsu yang sengaja ditempelin, guys. Hal ini ketahuan dari STNK-nya yang tahun 2014 tapi itu mobil keluaran tahun 2010. Jadi ya gitu deh, masih ditelusuri lebih detail biar crystal clear ini perkara sebenarnya gimana, aturannya juga masih dipelajari. Nah kalau udah bisa diputuskan, baru deh bakal ditindak sesuai aturan. Kombes Eko Wahyudi juga bilangnya sekarang mereka fokus di pelanggaran lalu lintasnya dulu aja. Tapi bakalan dicari tahu penyebabnya apa sampai ada kecelakaan nabrak tiang dll. Untuk sekarang, mobil Toyota Camry itu sendiri juga udah diamankan sama kepolisian, gengs.
I see. Anything else?
Well, speaking of penyebab kecelakaan, setelah dilakukan tes urine, polisi menyatakan dua orang yang ada di mobil itu tuh bebas dari pengaruh alkohol atau obat-obatan, guys. Tapi ya gitu, sampai sekarang, cewek yang jadi penumpang di mobil itu masih belum bisa dimintai keterangan since selain mengalami luka-luka, dia juga mengalami patah kaki dan kemarin baru menjalani proses operasi, guys. Tapi kalau dari pov si cowok alias yang nyetir, dia tuh ngegas mobilnya dengan kecepatan tinggi setelah digerebek warga gara-gara pacaran di mobil. Jadi yha… Gitu deh, eheheheh.




