Now, all you need to know about the accident at Gerbang Tol Ciawi
Dugaan rem blong.
Hiks. Berita duka muncul dari kecelakaan maut beruntun terjadi mendekati tengah malam di Gerbang Tol Ciawi, Bogor pada Selasa (4/2) kemarin. Sebuah truk pembawa galon diduga mengalami rem blong dan menabrak antrean kendaraan yang akan masuk gerbang tol sekitar jam 23.30 WIB.
Tell me more.
OK. Jadi, truk yang memuat galon melaju dari arah Ciawi ke Jakarta hilang kendali sampai menabrak lima mobil dan satu sedan yang sedang mengantre untuk mambayar tarif tol di gerbang tol Ciawi. Menurut saksi mata, truk galon udah terlihat melaju nggak stabil dan oleng sebelum menabrak rentetan kendaraan di depannya. Ada tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun ini, di mana sebagian terbakar juga ringsek. Polisi mengonfirmasi delapan orang tewas dalam kecelakaan, 11 orang luka-luka dan dilarikan ke RSUD Ciawi.
:(
Untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini, 10 orang personel gabungan dari tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat udah diterjunin ke TKP. Dalam keterangannya pada wartawan kemarin, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko bilang bahwa olah TKP juga dilakukan bersama dengan pihak Jasa Raharja. Dalam keterangannya, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengungkap kalau selain keterangan saksi dan pihak Jasa Marga, keterangan supir juga diperlukan untuk mengungkap penyebab insiden nahas ini. Namun hingga berita ini ditulis, supir truk masih belum sadarkan diri.
What did the authorities say about this?
Saat ini, penyebab kecelakaan masih didalami oleh pihak-pihak yang berwenang. Dalam keterangannya, Plt Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, mengungkapkan duka cita atas terjadinya kecelakaan beruntun ini. Di kesempatan yang sama, Ahmad Yani mengimbau pengguna jalan tol untuk terus hati-hati dan patuh rambu lalu lintas. Selain itu, para pengemudi juga diminta selalu mastiin kondisi kendaraan laik jalan sebelum mengendarainya. Kecelakaan beruntun ini juga menyebabkan empat petugas Customer Service (CS) Jasa Marga yang mengalami luka-luka.
Kondisi TKP gimana?
Now, Gerbang Tol Ciawi sudah dibuka lagi sejak kecelakaan maut pada Selasa (4/2) mendekati tengah malam. Namun, hanya beberapa gardu tol saja yang dioperasikan seperti biasa. Menurut keterangan akun X @PTJASAMARGA, Gardu 07, 05, 03, dan 01 masih tutup pelayanannya untuk sementara untuk perbaikan. Pengguna Tol Ciawi dihimbau menggunakan lajur kiri di Gardu 11, 13, 09. Menurut Senior Manager Representative Office 1 JMT Regional Division Plaza Tol Cibubur, Alvin Andituahta, petugas tol juga mengaktifkan mobile reader buat meningkatkan kapasitas transaksi di Gerbang Tol Ciawi 2.
Apa yang disoroti dari kecelakaan ini?
In fact, gerbang Tol Ciawi 2 nggak punya jalur darurat buat mengantisipasi kasus rem blong ternyata, guys. Merespons fakta ini, Menteri PU, Dody Hanggodo, mengungkap kalau Kementerian PU dan Jasa Marga masih menunggu hasil olah TKP dari Korlantas Kepolisian dan Kemenhub. Jika nanti perlu penambahan jalur darurat, Kementerian PU siap menindaklanjuti rekomendasi itu. Also, Pak Menteri bilang kalo dari sisi konstruksi jalan tol harusnya nggak ada masalah karena sudah beroperasi bertahun-tahun. Meanwhile, based on Weight in Motion Jasa Raharja, penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 hampir bisa dipastikan karena Over Dimention Over Load (ODOL).
Anything else?
Terjadinya kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2) menarik perhatian banyak pihak, salah satunya Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Dalam statement-nya, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI, Djoko Setijowarno, bilang kalo pemangkasan anggaran secara signifikan menyebabkan Kementerian dan Lembaga terkait jadi susah mengantisipasi masalah kecelakaan. Selain itu, PT. Jasa Raharja bertanggung jawab penuh atas biaya pengobatan korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2) malam. Not only that, Jasa Raharja juga akan memberi santunan ke keluarga korban meninggal dunia.