Kecelakaan Bus Lingga Kencana, Hubungan US-Israel Dikabarkan Tidak Baik, Pejabat Indonesia Ajak WNA ke Hotel, Kontroversi Iklan iPad Pro 2024

Admin
UTC
5 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning


It’s another Monday in a hot, scorching May. So, remember to always apply your sunscreen, limit your outdoor activities and drink as much water as you can. Take care…

 

First stop, here's your A-Z recap on: Kecelakaan Bus Lingga Kencana...

Yang sudah menewaskan 11 orang.


Yep, it’s a sad news coming from Subang, Jawa Barat ketika kecelakaan maut kembali terjadi. Jadi Sabtu lalu, bus yang membawa siswa-siswi SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan hingga menewaskan 11 orang. Peristiwa ini pun langsung ditangani oleh polisi. Mulai dari perkara rem sampai izin kendaraannya semua ditelusuri. Here’s what we know so far.


Tell. Me. Everything. 

Jadi, siswa-siswi SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat itu baru aja merayakan kelulusan mereka dengan membuat acara perpisahan di Bandung. Sebanyak 120 orang akhirnya berangkat dengan tiga bus pariwisata. Lalu, Sabtu malam lalu, di perjalanan pulang, satu di antara tiga bus ini mengalami kecelakaan di Jalanan Ciater dari arah Bandung menuju Subang.


Gimana kronologinya?

Terkait kronologinya, mari kita simak penjelasan dari pihak kepolisian ya. Adapun disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, bus pariwisata Trans Putera Fajar ini awalnya lewat jalan turunan gitu. Di situ, bus tiba-tiba oleng ke kanan sampai masuk ke ruas jalan yang berlawanan dan menabrak sebuah mobil Daihatsu Feroza serta tiga motor yang terparkir. Dalam keterangannya, Kombes Jules bilangnya begini: “Saat melaju pada jalan yang menurun, mobil oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan. Kemudian terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan jenis R2 yang terparkir di bahu jalan."


:(( terus terus?

Bus baru berhenti waktu menghantam tiang listrik di bahu jalan. Rombongan penumpang yang terdiri dari pelajar dan guru itu pun akhirnya jatuh ke jalan, bahkan seorang warga lokal juga dilaporkan tewas dalam kejadian ini. Sampai berita ini ditulis, Polda Jawa Barat mengkonfirmasi ada sebanyak 11 orang tewas: Satu warga lokal, satu guru, dan sembilan siswa. Selain itu, 46 orang lainnya diketahui mengalami luka-luka. Korban luka-luka ini juga langsung dibawa ke RSUD Subang, sebelum akhirnya dibawa lagi ke Depok.


Now tell me, penyebab kecelakaannya apa? 

Soal itu, pihak kepolisian diketahui baru aja menggelar olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaannya sebenarnya apa. Kenapa busnya tiba-tiba oleng, dll. Tapi yang harus kamu tahu adalah, dari hasil penyelidikan sementara, diduga kuat kecelakaan ini terjadi gara-gara remnya blong. Hal ini legit disampaikan oleh Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Wibowo. Dalam keterangannya kemaren, Kombes Wibowo bilang “Pada saat di TKP mobil udah meluncur aja seperti nggak ngerem,” katanya.  


Nggak ngerem? 

Well, itu dari keterangan kepolisian. Sekarang mari kita dengarkan keterangan langsung dari sopir bus atas nama Sadira. Sadira sendiri sekarang mengalami luka-luka dan masih dirawat di RSUD Subang. Dalam penuturannya kemaren, Sadira bilang emang ada masalah di rem angin. Udah sempat dibenerin, panggil montir, montir juga bilang aman. Jalan lah mereka akhirnya.


Okay….

Nah di perjalanan, remnya bermasalah lagi. Jadi nggak bisa ngerem dan nggak bisa ngoper gigi. Maka laju bus pun nggak bisa dikendalikan. Nggak sampai di situ, Sadira bilang nggak ada lagi titik penyelamatan pada saat itu. “Untuk mengurangi jumlah korban, saya berinisiatif banting setir ke kanan karena ada tiang listrik. Sebab, di depan saya ada 5 motor. Setelah menabrak tiang listrik mobil bus baru berhenti," katanya gitu.


I see….

Kecelakaan maut ini kemudian mendapat perhatian dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan. Kemenhub juga udah koordinasi sama kepolisian untuk menginvestigasi peristiwa ini secara menyeluruh. Semuanya diinvestigasi, termasuk izin kendaraan yang harusnya terdaftar di aplikasi Mitra Darat Kemenhub. Sebagai konteks, aplikasi MitraDarat ini adalah aplikasi rilisan Kementerian Perhubungan supaya kamu tahu kendaraan umum yang kamu pake layak jalan apa enggak, bisa nge-track juga bus kamu ada di mana, dll. Bus Pariwisata Trans Putera Fajar ini harusnya terdaftar di aplikasi ini, tapi ternyata enggak.


….

Kepala Bagian Hukum dan Humas Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Aznal menyebut bus Trans Putera Fajar ini nggak terdaftar di aplikasi Mitra Darat, bahkan mereka nggak punya izin angkutan. Nggak cuma itu, status lulus uji berkala bus tersebut juga udah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023 lalu. Adapun sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun dari perusahaan Trans Putera Fajar terkait kecelakaan para siswa SMK Lingga Kencana.


I believe Pemkot Depok has a say….

Oh, kalau itu ada. Disampaikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris, kejadian ini bakal jadi bahan evaluasi terkait koordinasi sekolah-sekolah di Depok dan masalah transportasi lintas wilayah. Beliau menegaskan akan meningkatkan di antaranya adalah koordinasi terkait SOP, di mana sebuah kendaraan harus lolos KIR dulu atau KIR-nya diulang sebelum berangkat. Terkait tragedi ini, Pemkot Depok sendiri udah ngirim puluhan armada ambulans dan mobil jenazah ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.


Got it. Anything else? 

Balik lagi ke sekolah, jadi SMK Lingga Kencana di bawah naungan Yayasan Sekolah Kesejahteraan Sosial disebut bakal menanggung biaya akomodasi untuk para korban kecelakaan ini. Untuk korban meninggal, yayasan juga bakal menanggung semua biaya mulai dari ambulance sampai akhirnya dikuburkan. Sejauh ini, dari 11 korban tewas, udah ada 6 korban yang dimakamkan di mana pemakamannya juga disiapkan oleh Pemerintah Kota Depok. Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono bilang pihakya udah menyiapkan beberap titik pemakaman sesuai dengan lokasi tempat tinggal korban dan semuanya diberikan secara gratis. "Nanti akan ada asuransi yang mem-backup terhadap kejadian ini, baik mungkin dari Jasa Raharja dan pemerintah kota Depok. Insya Allah,” kata Pak Imam. 


Thoughts and prayers…


When things are even worse in Gaza…

Because Israel is now attacking Rafah.


Kalo dibilang there is no safe zone in Gaza, itu emang benar. Karena udah hampir semua area di Gaza habis dibombardir tentara Israel. Baru aja minggu lalu, negara Yahudi itu menyerang wilayah Rafah di Gaza Selatan yang jadi tempat berlindung sekitar 1,4 juta pengungsi Palestina. Gara-gara ini juga, hubungan US-Israel dikabarkan tambah nggak baik-baik aja.


Tell me everything.

 Sure. Jadi dari seminggu yang lalu tuh Israel mulai bertekad nih buat ngelanjutin genosida mereka ke wilayah Rafah yang jadi tempat mengungsi jutaan penduduk Palestina yang tinggal di Gaza. So, kamu inget kan guys bahwa sejauh ini Israel udah meluluhlantakkan hampir seluruh area di Gaza kayak Khan Younis, Deir El-Balah, dll. Nah biasanya sebelum melakukan serangannya, tentara Israel bakal basa-basi bikin pengumuman meminta warga yang tinggal di area itu untuk evakuasi dulu, karena areanya mau diserang. Jadi ini tuh kayak giving time buat warga Gaza untuk mengungsi ke area yang lebih aman...


Di mana tuh area yang lebih aman?

Ga ada. Emang jahatnya Israel nih, sejak aksi genosidanya dimulai pada Oktober lalu, kerjanya mereka nyuruh-nyuruh aje warga Gaza untuk evakuasi. Dari Khan Younis, warga kemudian menggunakan fasilitas seadanya (Note di sana bensin dan makanan udah susah banget dicari. Warga bahkan pada pindahan pake kuda) untuk mengungsi di Rafah. Setelah Khan Younis ancur, mereka bikin pengumuman mau nyerang Rafah juga. Makanya ga heran, warga Gaza yang tiba-tiba harus pindah lagi itu disebut udah beberapa kali displaced, karena emang se-engga ada itu tempat aman di Gaza. 


Jahat banget njir...

Wait until you hear about... serangan ini dilakukan pas negotiation talks antara Hamas dan Israel lagi berjalan. Yep, sejak awal bulan ini, dua negara tetangga yaitu Qatar dan Mesir tengah memfasilitasi upaya negosiasi antara Hamas dan pemerintah Israel. Isi negosiasinya adalah soal pertukaran sandera Israel dan penarikan tentara Israel dari Gaza. Untuk proposal ini sih, Hamas udah OK. Tapi Israel ga setuju kalo harus menarik tentaranya dari Gaza, jadi yhaa serangan berlanjut ke Rafah..


But why Rafah?

A lot of reasons. Yang harus kamu tahu, Rafah ini area di Gaza yang berbatasan langsung dengan Mesir. Nah dari Mesir inilah bantuan kemanusiaan banyak masuk ke Gaza. Sejak serangan ini terjadi, bantuan kemanusiaan otomatis stop masuk dan warga yang udah desperate banget jadi makin desperate dengan makin berkurangnya supply air bersih, makanan, obat-obatan dan hal-hal lainnya yang merupakan basic necessitiesMeanwhile kalo menurut Israel, serangan ini adalah karena Rafah udah jadi markasnya Hamas.


Ituuuu mulu alasannya.

Emang iya, guys. Nah sejauh ini, PBB mencatat bahwa udah ada sekitar 150 ribu pengungsi di Rafah yang udah mengungsi dari Rafah, dan mayoritas dari mereka udah berkali-kali pindah tempat demi menghindari serangan Israel. Pilihan buat para pengungsi ini juga ga banyak, cuma ke Khan Younis atau Deir el-Balah, yang keduanya juga udah ancur, ga ada resources, dan overcrowded sama pengungsi lain. Ni baca kayak gini, kamu yakin masih mo makan McD dan minum Starbucks, guys?


Engga sih...

Nah tapi speaking of serangan ini, tumben banget kali ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan bahwa doi ngga akan lagi ngirim senjata bantuan ke Israel kalo mereka kekeuh menyerang Rafah. In his words, President Biden said: “If they go into Rafah, I’m not supplying the weapons that have been used historically to deal with Rafah, to deal with the cities, that deal with that problem.” 


Beneran?

Yes, tapi gongnya ini nih. Tanggapan Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu atas statement Biden: "Bodo amat. Kita bisa kok perang sendiri tanpa bantuan mereka WKWKWKWK." FYI guys, pemerintah AS udah menunda dulu pengiriman sekitar 1.800 bom seberat 900 kilogram dan 1.700 bom seberat 225 kilogram bom ke Israel karena kekhawatiran ini. 


Good...

Yea wellBiden's still not trying hard enough juga sih guys, karena serangan ke Rafah tetap berlanjut dan kini jumlah korban tewas di Gaza sejak Oktober lalu udah mencapai... 35ribu orang. Terus dengan jumlah total warga sebanyak 1,8 juta orang, sekitar 1,7 juta-nya udah jadi pengungsi. Kebayang ga guys hidup berbulan-bulan di tenda pengungsian yang super crammed dan harus rebutan buat mam, listrik dan berbagai kebutuhan dasar lainnya? 


Tell me at least one good news...

Ada. Jadi baru aja minggu lalu, Sidang Umum PBB mendukung rencana Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB (Meaning mereka juga bakal diakui sebagai negara). Nah dukungan ini diberikan oleh 143 negara, Meanwhile ada sembilan negara yang menolak, dan 25 negara abstain. Tapi yhaaa resolusi ini gagal karena diveto oleh... Amerika Serikat.


Bisa ga ngobrak-ngabrik negara lain dulu ga sih US ni?


What's got everyone talking?

 

Kelakuan Pejabat +62


Yep. Over the weekend kemaren, kita dibikin malu, cringe terus kayak, apa banget sih looo sama sama kelakuan om-om pejabat freak yang out of nowhere ngajakin cewek stranger WNA main ke hotel. Kayak, paansi pak? Nggak pernah liat cewek kah??


WHAT??? Tell me.

Sure. Buat kamu yang into YouTube banget nih, kamu pasti tahu satu YouTuber asal Korea Selatan namanya Jiah. Eonnie Jiah ini emang sering banget ngonten soal Indonesia, guys. Dia bahkan giat belajar bahasa Indonesia, terus sering liburan ke berbagai kota mulai dari Solo, Jogja, Bandung, dll. Yang terbaru, doi lagi liburan eksplor ke Manado dan Bunaken. Nggak kayak kontennya yang lain, kontennya yang terbaru ini agak laen nih, guys. Judul videonya “MENJADI TEMAN DENGAN PARA OM”. Thumbnail-nya “Tiba-Tiba Gabung."


Sorry gimana?

Jadi kalau kamu belum nonton videonya, kronologinya tuh kurang lebih kayak gini: Eonnie Jiah ini lagi makan sendirian di salah satu restoran di Manado. Makan jagung tuh dia, terus ngomong depan kamera sambil jelasin si jagung ini. Nah beberapa menit setelahnya, ada orang masuk liatin Jiah terus, dan akhirnya doi diajak ngomong sama ni orang yang kebetulan duduk di meja depan.


I am reading….

Awalnya Jiah ditanya, “Asli sini? Manado Asli?” si eonni yang humble dan friendly ini jawab dong, “Saya dari Korea, travelling." Jiah lanjut basa-basi nanya balik ke ni orang, “Asli Manado?” Dijawab, “Asli Kendari." Tahu nggak lanjutannya apa? Ni orang tiba-tiba bilang, “Gabung sini” (???) Again, Jiah yang friendly ini akhirnya gabung ke mejanya, guys. Di situ ada dua orang om-om, kenalan lah mereka. Om yang satu duduk di samping Jiah ngaku namanya Albert, sedangkan yang satu lagi ngaku namanya Alex. Ngobrol lah mereka dalam keadaan super canggung (Menurut Jiah. Kayak, ya iyalah).


Ngobrol apaan astaga…

Inhale exhale… Si Albert di samping Jiah ngomong gini, “Mampir ke hotel aku boleh." (Shock nggak dengernya?) Jiah juga shockguys. Kayak, “Hah?” katanya. Sampe diulang lagi sama Om Albert, “Mampir ke hotel aku boleh." Tapi, ya di sini Jiah tetep acting cool aje, guys. Dia bilang bahwa jam dua ntar udah harus ke Bunaken pake perahu katanya. Tapi apakah si om berhenti di situ? Of course not.


Shizzz….

Dari rekaman vlog-nya Jiah, si om-om botak alias Albert ini terus bertingkah aneh deh. Sampe mau nyuapin Jiah segala. Bahkan di menit ke-7, Albert ngomong ke Bobby, “Mintain nomor handphone,” cenah. Dan itu nggak cuma sekali, tapi dua kali! Untungnya bisa di-counter sama Jiah, dia pake nomor Korea katanya, bukan nomor Indonesia. Jadi gitu deh, guys. Video ini kemudian rame banget di mana netizen pada worry sama keselamatan Jiah.


Yep, is she OK now?

Well, dalam keterangannya di IG Story Jumat lalu, Jiah bilang dia berterima kasih sama semua orang yang udah mengkhawatirkannya. “Sekarang saya aman dan baik-baik saja, jadi tidak perlu khawatir! Saya akan lebih berhati-hati ya,” katanya gitu. But still kan, publik masih marah banget sama si Albert-Albert kepala botak ini? Siapa sih dia? Akhirnya dicari tahu lah sama netizen dan akhirnya terungkap siapa sosok “Albert’ sebenarnya.


Siapa dia?

'Albert' itu bukan Albert, guys. Yep, nama aslinya Asri Damuna, menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera, di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Yoi, pejabat di Kementerian Perhubungan dia, guys. Makin rame lah netizen ngejar ke Kemenhub supaya si Asri Damuna ini ditindak. Dan yes, Asri Damuna beneran ditindak.


Diapain jadinya?

Well, doi udah dibebastugaskan dari jabatannya dan bakal menjalani pemeriksaan di Kemenhub. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dalam keterangannya kemaren, Pak Budi bilang Asri Damuna ini sekarang udah menjalani pemeriksaan, guys. Nah selama masa pemeriksaan, Asri dibebastugaskan dari jabatannya, guys.


HMMM….

Dan jika terbukti bener nih, maka bakal ada sanksi internal yang menunggunya. Nggak dijelaskan sih sanksinya apaan, jadi ya let’s see. Kemenhub sendiri menyatakan bahwa mereka menyesalkan kejadian ini, berharap nggak terulang lagi, dan minta seluruh ASN-nya untuk menjaga marwah dan etika baik sebagai pegawai pemerintah.


Got it. Anything else?

Terkait kejadian ini, “Om Albert’ alias Asri Damuna kemaren udah speak upguys. Yep, dalam sebuah wawancara di TV One, Asri bilang dia ngajak Eonnie Jiah mampir doang, karena Jiah-nya duluan yang nanya mereka nginep di mana. Nggak cuma itu, Ari juga bilang video yang sekarang beredar itu udah banyak diedit dan kepotong-potong. Jadi ya jangan dipercaya, katanya (??) Asri sendiri udah melaporkan salah satu pengguna Facebook ke Polda Sulawesi Tenggara karena udah pake data pribadinya tanpa izin.

HMMM… 

 

Now Apple, you need to calm down…

On the iPad Pro launch.


Ternyata guys, ngga cuma artis atau selebgram aja yang bikin kontroversi terus ujung-ujungnya bikin permintaan maaf di media karena Apple juga gitu. Yoi, jadi kontroversi ini bermula ketika perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu baru aja nge-launch produk baru berupa iPad Pro 2024 pada awal pekan kemarin. Kayak biasanya, Apple juga bikin commercial video buat produk barunya mereka. Cuma bukanya fokus ke beberapa fitur baru iPad Pro macem layarnya yang lebih besar dan desainya yang makin tipis, netizen di seluruh dunia justru ngerujak iklan produk tersebut yang nampilin beberapa alat musik hingga kamera yang dirusak sama mesin press hidrolik. Lewat iklan ini, Apple sebenernya pengen ngungkapin kalo produk barunya tuh literally multipurpose, strong, and thin gitu. Cuma karena di iklan mereka ngerusak gitar, piano, sampe alat elektronik lain, lot of netizen yang mikir kalo iklan ini udah ngehancurin simbol kreativitas mereka.


Jadi yha habis dah tuh Apple dirujak sama netizen di seluruh dunia gara-gara dalam beberapa hari ini. Sampe akhirnya Kamis kemarin, pihak Apple secara official meminta maaf atas commercial video tersebut. Vice President of Marketing Communications, Tor Myhren juga meminta maaf langsung ke publik dengan mengakui kalo iklan yang pihaknya buat udah “missed the mark.” Pas itu, Myhren bilang kalo perusahaannya bakal terus memberdayakan nilai-nilai kreativitas yang ada serta amat menyesal sama tindakan yang ada dalam campaign ini. But, meskipun udah minta maaf panjang lebar gitu, sampe berita ini ditulis, commercial video ini tuh masih ada nih akun Youtube official-nya Apple.


Jadi, kira-kira perlu dimaafin nggak nih Apple?


“Apa salah mengakomodasi kawan?”


Gitu guys tanggapan dari Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pas merespons statement dari Mas Ganjar Pranowo yang menilai bahwa isu adanya rencana penambahan kementerian di pemerintahannya Pak Prabowo adalah langkah politik akomodatif. Nah kata Pak Dasco, ya emang salah kalo emang dilakukan langkah akomodatif untuk membangun bangsa? 


Salah? Iya? Salahin juga temen-temen lo! 

 

Announcement

Thanks to Someone for buying us coffee today :)


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

If you have allergy, read this.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.