Admin
UTC
6 kali dilihat
2 kali dibagikan
Who’s singing, “You need to calm down”….Japanese people.
Kepada para turis yang banyak banget mengunjungi Gunung Fuji
Guys, kamu tahu Gunung Fuji nggak? Tahu dong, tahu kan. Itu lo, gunung es yang selama ini udah jadi icon-nya Jepang. Pokoknya kalau ke Jepang, nggak afdol deh kalau nggak foto di Gunung Fuji. Ini tuh udah sama kayak Taj Mahal di India, Menara Eiffel di Prancis, atau Monas kali ya kalo di Jakarta. Tourism spot yang pasti semua pendatang pada ke sana gitu lah. Alias yaa rame banget.
Nah sayangnya, saking ramenya turis yang datang, pengelolaan Gunung Fuji in a way jadi nggak terkontrol, guys. Mulai dari macet, terus banyaknya sampah di kaki gunung, sampai dresscode para pendaki yang nggak sesuai SOP. (Bayangin, in what universe mendaki gunung bisa pake sendal???) Makanya, menyikapi hal ini, Pemerintah Prefektur Yamanashi, yang nge-handle Gunung Fuji akhirnya come up dengan kebijakan baru untuk setiap pengunjung deh.
Adapun mulai minggu ini, para pengunjung Gunung Fuji bakal dikenakan biaya sebesar 2 ribu Yen. Terus selain biaya, jumlah pendaki bakal dibatasi maksimal banget 4.000 orang per harinya. Dan nggak cuma itu, kalau kamu mau traveling ke Gunung Fuji, di sana ntar ada guide-nya gitu yang bakal make sure keselamatan kamu selama mendaki, dan kasih tahu kamu kalau kamu melanggar etika selama mendaki. Iya, kayak kalau kamu pakai pakaian yang nggak sesuai, kamu tidur di jalan setapak, dll.
FYI, kelakuan turis mancanegara di Jepang tuh belakangan ini emang bikin tourism department sana puyeng kepala deh, guys. Iya, para turis ini diketahui sering banget melecehkan geisha di sana, terus juga buang sampah di kuil-kuil yang disucikan, dll. Makanya, cara yang diterapkan ya dengan mengenakan denda terhadap para turis bandel ini. Pls kamu jangan gitu ya!