When Israel keeps making your blood boil...
Now on West Bank.
Iyaaa, guys. Jadi selama ini kita kan dengernya Israel nih terus aja melakukan genosida di Gaza, ya. Meanwhile, sebenernya ada satu lokasi milik Palestina lagi yang masih tersisa, yaitu West Bank (Well, technically sama Jerussalem tapi it's complicated) di mana ada sekitar 2,7 juta warga Palestina tinggal di sana. Berbeda sama Gaza yang berada di tepi pantai, West Bank ini land locked aka daratan semua. Nah baru-baru ini, warga internasional dibikin emosi lagi sama kebijakan atas Israel di West Bank.
Which is...
Mereka mau menduduki lima area yang ditinggali oleh warga Palestina dan jadi punyanya Israel. Yep, pendudukan ini rencananya akan dilakukan ada di titik timur, tengah dan selatan West Bank. Adapun kebijakan ini udah di-acc sama pemerintah Israel dan mereka bahkan udah mempublikasi pembukaan lelang tender buat pembangunan ratusan rumah Israel di area-area tadi.
Kalo bukan penjajahan apa namanya...
Ya betul. Terus ya guys, dalam proposal ini juga disebutkan bahwa next stepnya adalah pemerintah Israel bakal meng-cancel exit visa buat warga Palestina di sana supaya mereka ngga kabur ke Israel, dan beberapa aturan soal dibolehkannya aksi kekerasan dalam memindahkan para warga Palestina ini dari area tersebut. FYI, semua rencana ini di-spill sama Menteri Keuangannya Israel, namanya Bezalel Smotrich dan doi juga confirmed bahwa rencana ini udah didiskusikan dan di-acc sama perdana menteri Israel, Benyamin Netanyahu. Jadi tinggal jalan aja tuh.
Gila...
Iya, guys. Kata Smotrich, emang ini tujuannya biar "memperkuat ide" bahwa West Bank itu ngga merdeka. Jadi ga boleh tuh warga Palestina di sana mikir mereka "independent state". Makanya, dibangun lah dikit-dikit pembangunan Israel di sana. Fyi, sejauh ini udah ada sekitar 700ribu populasi warga Israel di West Bank, di mana area rumah mereka ini jauh lebih bagus karena dikasih akses air, listrik dan medis yang sangat-sangat memadai. Soalnya emang area tempat tinggalnya itu dipisah tembok gitu loh guys, kata foto di atas tuh...
Mana ada negara punya kebijakan segila ini...
Yep, dan mereka juga nyadar kok, guys. Si Smotrich ini bilang bahwa mereka udah prediksi kebijakan ini bakal membuat hubungan Israel dengan Amerika Serikat makin tegang. Terus, sejak rencana ini di-unveiled, Israel menuai banyak kritik yang mereka... kacangin aja. Misalnya, kritikan yang datang dari Uni Eropa di mana jubir EU, namanya Peter Stano nge-post di akun-X nya bahwa doi sangat mengecam keras pengumumannya si Smotrich. Kebijakan itu juga dinilainya bakal menggagalkan upaya perdamaian.
True...
Selain dari EU, beberapa negara Arab juga protes, guys. Misalnya Qatar yang bilang bahwa settlement ini bakal membuka babak baru atas pelanggaran aturan internastional. Terus juga Mesir yang bilang bahwa Israel nih malah menggunakan kesempatan perang di Gaza untuk membangun makin banyak illegal settlements di area milik Palestina. Ga West Bank doang, tapi juga Jerussalem (hence we called it complicated?) Finally, ada si Saudi Arabia yang juga bilang bahwa kebijakan ini bakal mengancam kesempatan untuk terwujudnya perdamaian, menyebabkan konflik, dan menyebabkan stabilitas di kawasan.
Hiks... anything else?
Fyi guys, sebenernya pendudukan ini bener-bener melanggar aturan, dan bukan aturan international aja, tapi juga perjanjian yang Israel udah sepakati sama Palestina yang bernama Oslo Accord. Dalam perjanjian itu, disepakati bahwa sebenernya West Bank sama Gaza ini diproyeksikan sebagai area masa depan untuk negara Palestina yang merdeka. Tapi yah... this is what happened.