Now, we'll take it you to LA
That's currently facing the wildfire....
Yes guys, kebakaran hutan saat ini tengah terjadi di Los Angeles, California sejak Selasa (7/1). Kobaran api ini terus menyebar cepat selama berhari-hari, hingga menimbulkan kerugian besar dan menyebabkan wilayah perkotaan dan perumahan warga hancur dilalap api.
Tell me more.
Sure. Sejauh ini, kebakaran hebat di LA diperkirakan udah menyebabkan kerugian sampai US$150 miliar atau setara Rp2.430 triliun. Api udah melalap lebih dari 35.000 hektar lahan dan menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan. Menurut analisis dari perusahaan AccuWeather, angka kerugian yang sangat besar itu sudah termasuk kerugian asuransi dan non-asuransi. Inilah kenapa tragedi kebakaran hebat di LA kali ini jadi yang paling buruk sepanjang sejarah California. Sampai Minggu (12/1), jumlah korban tewas dari tragedi ini mencapai 16 orang. Otoritas setempat menyebutkan 11 orang korban tewas berasal dari wilayah Eaton dan 5 lagi dari Palisades.
How it happened?
Kebakaran besar di Los Angeles terjadi di tengah musim dingin. Hal ini diperkirakan dipicu oleh perubahan iklim yang makin cepat. Menurut Direktur Pusat Penelitian Kebakaran Liar di Universitas Swansea, Stefan Doerr, musim kebakaran di California terjadi lebih panjang selama beberapa dekade terakhir. Moreover, ada reminder kalo kebakaran hutan di tengah musim dingin ini bakal lebih sering terjadi di tahun-tahun ke depan. Menurut peneliti dari Universitas Sheffield Kimberley Simpson, campuran dari El Nino di awal tahun 2024 sampai musim dingin kering berkepanjangan di California Selatan bikin vegetasi jadi kering dan mudah menyulut kebakaran hutan.
Gila bet!
Parah, guys. Tragedi kebakaran ini juga ngga hanya melalap habis rumah dan pemukiman, tapi ada banyak landmark Los Angeles yang rata dengan tanah. Para damkar juga harus berkejaran dengan waktu karena api yang menjalar dengan cepat akibat ditiup angin, yang diperparah dengan kekeringan ekstrim yang bikin api juga makin cepat menyebar. Finally, para petugas kebakaran juga harus menghadapi hidran yang kehabisan air di tengah tugas penting mereka. Hal ini memicu kemarahan warga California yang menganggap respons pejabat setempat lambat.
That's so tragic...
Yep, sampai sekarang penyebab pasti kebakarannya masih diselidiki. Tapi, berdasarkan catatan penelitian, aktivitas manusia jadi penyebab sebagian besar kebakaran hutan yang terjadi di AS. Ditambah lagi, api jadi makin bisa menyebar cepat karena adanya badai angin Santa Ana yang sangat kencang. Selanjutnya, banyak pengamat yang heran juga kenapa kebakaran sebesar ini bisa terjadi di musim dingin. Padahal umumnya, kebakaran di California Selatan terjadi di musim panas atau musim gugur. Jadi, apa yang terjadi saat ini di California sangat nggak biasa dan pemicunya kemungkinan besar adalah perubahan iklim yang ekstrem.
Go on...
Now on the victims, jadi saat ini warga setempat mulai menuntut pemerintah buat nyari tau siapa yang memicu tragedi kebakaran besar ini Selain itu, untuk mencegah penjarahan, otoritas setempat juga mulai memberlakukan jam malam sejak matahari terbenam sampai terbit di daerah-daerah yang dievakuasi. Penduduk juga inisiatif mengorganisir patroli jalanan dan menjaga rumah mereka sendiri dari berbagai ancaman dengan berbekal senjata. Menurut kepala Departemen Kepolisian Los Angeles, Jim McDonnell, jika ada pelanggar yang terlihat di daerah ini maka akan ditangkap, diancam hukuman enam bulan penjara juga denda US$1.000.
Okay. Anything else?
Yes. Menurut keterangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles, ada 97 WNI dan sejumlah diaspora yang terdampak oleh tragedi kebakaran Los Angeles sejak Selasa (7/1). Bersumber dari catatan KJRI, puluhan WNI tersebar di beberapa wilayah di California, seperti Pasadena (60 orang), Altadena (20 orang), Sylmar (10 orang), dan Calabasas (7 Orang). Saat ini para WNI dan diaspora itu udah dievakuasi di shelter sementara waktu sesuai arahan otoritas setempat.