Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN,

Admin
UTC
11 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, on the fire that burned the ATR/BPN Building last weekend...

Which sparked some speculations.

Kalo denger berita kebakaran, waktu weekend, trus di kantor pemerintahan yang ada hubungannya sama kasus besar itu rasanya bikin pengen nyanyiin lagunya Teteh Swift dan Bon Iver deh, "I think I've seen this film before..."


Bahas apa si?

Well, kamu inget ga, di tahun 2020 lalu, gedung Kejaksaan Agung kebakaran? Waktu itu, gedung kejaksaan rusak parah karena apinya berlangsung sampe 11 jam. Terus, masyarakat banyak yang berspekulasi bahwa kejadian itu ada hubungannya sama dugaan kasus korupsi kakap Djoko Tjandra dan korupsi Jiwasraya yang memang lagi ditangani Kejagung. Meski kecurigaan itu ngga terbukti, tapi kejadian yang mirip terulang lagi nih, guys


Realllly?

Yep. Kabar nahas datang dari Kementerian ATR/BPN yang mengalami kebakaran gedung pada Sabtu (8/2) sekitar jam 11 malam. Butuh waktu sekitar 90 menit bagi Damkar untuk memadamkan keseluruhan api yang berkobar di lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan, api membakar sekitar 20% dari ruangan. However, ngga ada dokumen penting soal pertanahan yang terbakar karena emang ruangannya beda. 


OK terus...

Nah tapi bukannya simpati, kini justru banyak pihak yang malah berspekulasi. Secara, Kementerian ATR/BPN belakangan sedang banyak disoroti karena terungkap kasus Pagar Laut di Tangerang, Banten. That's why banyak pihak yang malah berspekulasi adanya udang di balik batu terkait kebakaran gedung ATR/BPN ini. Namun, menurut keterangan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, kebakaran terjadi murni karena ada kesalahan teknis. Nusron membantah keterkaitan peristiwa ini dengan masalah pagar laut yang masih ramai dibahas dan diselidiki warganet.


OK...

Jadi emang guys, belakangan ini Kementerian ATR/BPN tengah menyelidiki sejumlah dugaan kecurangan penerbitan sertifikat pagar laut yang ada di Tangerang juga Bekasi. Aneh juga kan masa laut bisa keluar sertifikat kepemilikannya? Siapa yang ngeluarin? Ya ATR. Makanya pihak kementerian juga diketahui sudah membatalkan sejumlah sertifikat dan melakukan investigasi dugaan kecurangan lain yang mungkin terjadi. Meski beberapa oknum ATR/BPN sudah disanksi, sampai sekarang belum ada tersangka pasti dari kasus pagar laut ini.


Terus, apa penyebab kebakarannya?

Katanya sih, kebakaran diduga bermula dari ruang humas yang ada di lantai satu. Kejadiannya diperkirakan terjadi pada jam 23.10 WIB dan kondisi bisa dikendalikan oleh damkar sekitar jam 00.15 WIB. Dugaan penyebab dari kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu komputer yang lupa dimatikan. Meski begitu, damkar dan kepolisian masih bakal terus menyelidiki peristiwa kebakaran ini.


Kronologisnya gimana sih, ges?

Menurut Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, informasi kebakaran diterima Damkar Jakarta Selatan pada Sabtu (8/2) sekitar jam 23.09 WIB. Menanggapi hal itu, petugas damkar langsung dikerahkan untuk memadamkan api mulai jam 23.18 WIB. Lebih lanjut, pihak Gulkarmat menyebut ada 21 unit mobil beserta 60 personel pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi kejadian di Gedung ATR/BPN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ngga ada korban dari kebakaran ini.


Any findings from the scene?

Yes, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri nemuin barang bukti di lokasi yaitu abu arang di salah satu ruangan di Gedung Kementerian ATR/BPN. Menurut Kapuslabfor Polri, Brigjen Sudjarwoko, pihaknya udah olah TKP bareng Polda Metro Jaya dan Polres Jaksel pada Minggu (9/2). Dari olah TKP itu ditemuin abu arang yang bercampur, dari kertas, kayu, meja polyflex yang terbakar dalam ruangan itu. Temuan barbuk ini bakal diperiksa lebih lanjut buat cari tahu penyebab pasti dari kebakaran pada Sabtu malam itu.


I see. Anything else?

Yes, banyak yang mengaitkan kebakaran ini dengan kasus pagar laut yang investigasinya masih berjalan. Namun, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BPN/ATR Harison Mocodompis bilang, kebakaran ini terjadi di sebagian kecil ruangan administrasi biro humas. Lebih lanjut, Menteri Nusron juga bilang kalo dokumen HGB, HGU, dan dokumen lainnya nggak tersimpan di ruangan Humas. Jadi, spekulasi soal penghilangan barang bukti kasus pagar laut nggak benar.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.