When houses are burned...
In Manila, the Philippines.
Iya guys, hari Minggu (24/11) lalu, kebakaran besar terjadi di area perumahan kumuh dan liar yang terletak di Manila, Filipina. Ga tanggung-tanggung, totalnya sampe ada 1.000 rumah yang habis dilalap api!
Whaaat? How did that happen?
Well, menurut keterangan dari BNPB-nya Manila dan tangkapan drone, jadi memang apinya mulai muncul pada pukul 08:00 pagi dan terus menjalar ke rumah-rumah padat sekitarnya hingga pukul 16:00 sore. Api juga makin cepat menjalar karena angin kencang yang juga menerpa area tersebut.
OMG :(
Iya sad banget. So far sih polisi masih menginvestigasi penyebab kebakaran, tapi diyakini hal ini ngga jauh-jauh dari korslet listrik atau tabung gas bocor. Ditambah lagi letak rumah yang sangat berdempetan dan padat membuat api makin susah ditaklukkan. So far, pengungsi akibat bencana ini udah mencapai 8.000 jiwa.
Banyak banget :(
Iya, kamu harus tahu bahwa memang area kebakaran tadi, namanya Isla Puting Bato, terletak di distrik Tondo dan merupakan area kumuh terbesar di Manila. Area itu ditinggali oleh sekitar 650ribu warga, yang mayoritas tinggal di gubuk-gubuk semi permanen yang memenuhi jalanan. FYI guys, rata-rata orang yang tinggal di sini tuh mereka yang kerja di pelabuhan yang letaknya gajauh dari situ.
Ya ampuuun...
Nah guys, untuk memadamkan api ini, pemerintah Filipina udah menurunkan satuan pemadam kebakaran baik dari darat, laut maupun udara. Yep, dari udara, pemerintah menurunkan dua helikopter untuk mengambil air dari pelabuhan dan menyiramkannya ke lokasi kebakaran. Tapi ya gitu, karena apinya besar banget dan penyebarannya cepat banget, ditambah lokasi yang padat bikin upaya ini ngga maksimal.
How 'bout the government now?
Well, selain menyiapkan penampungan sementara buat para korban, pemerintah Kota Filipina juga ngasih duit cash buat warga. Walikota Filipina Maria Sheilah "Honey" Lacuna-Pangan mendorong warganya untuk segera daftarin diri supaya dapet bantuan dan tolong sabar aja. Bantuannya bakal dateng kok dan pemerintah bakal memastikan kebutuhan warga bisa terpenuhi.