Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
Let’s speed you up on to: Dokter Qory’s case…
Trigger warning: This content can be too gruesome to read this early in the morning. Come back later or proceed with cautions!
I’m ready. Tell me everything.
Sekarang kita mau ceritain kamu yang rame banget di media sosial over the weekend kemarin. Yep, ini cerita soal Dokter Qory, warga asal Cibinong, Bogor, Jawa Barat yang lagi hamil enam bulan dan disebut suaminya hilang kabur dari rumah. It turned out that Dokter Qory kabur for a reason, guys. Yep, dia merupakan korban KDRT yang nggak sanggup lagi sama kelakuan suaminya.
WHAT?? Gimana ceritanya?
Jadi nama Dokter Qory ini mulai rame diomongin netizen sejak tweet yang di-upload suaminya viral seantero internet. Kayak “Twitter X do your magic,” gitu kan. Nah tapi, dari posting-an itu juga, netizen tuh pada sus banget. Liat narasi berita kehilangannya deh: “Kehilangan istri dan ibu 3 anak. Ciri-ciri: Kulit sawo matang, rambut sebahu, cantik, cantik banget, terlihat lebih muda dari umurnya 37 tahun. Suaranya lembut! Pergi dari rumah nggak bawa uang, HP, KTP, tidak membawa apapun!”
I’m sus.
We know, rite. Sampai sini kamu bayangin aja, ada dokter, lagi hamil enam bulan, pergi nggak bawa apapun, ninggalin anaknya 3 orang. Not to mention narasi berita kehilangannya juga nggak kayak berita kehilangan biasanya yang kayak, “Terakhir pakai baju apa, keliatan di sekitaran mana, dll.” Makanya, netizen juga pada skeptis dan menilai ada yang salah nih sama si suaminya. Either manipulatif atau feeling guilty gitu.
Okay terus?
Nah kekhawatiran netizen ternyata benar, guys. Dokter Qory tuh diketahui nggak sekadar ‘kabur’. Yep, dia pergi dari rumah sejak Senin 13 November lalu buat cari perlindungan. Cari perlindungan karena dari beberapa waktu lalu, Dokter Qory ini beberapa kali mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga aka KDRT :(((. Not to mention Dokter Qory juga sempat berantem yang akhirnya end up keluar kata-kata mengusir dari suaminya. Nah itu yang akhirnya bikin dia depresi terus pergi jalan kaki tanpa bawa apapun.
Terus Dokter Qory kemana?
Luckily, she found a safe space, guys. Dokter Qory kemudian pergi ke rumah aman di Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Bogor. Dan dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Dokter Qory udah aman di sana. Dia juga udah menjalani visum kan. Dari situ, akhirnya ditemukan ada luka memar di bagian bibir atas, lengan kanan, paha kanan, dan pinggul sebelah kanaan :(((.
Soooo, the husband caused that?
Correct. Now everybody meet: Suami Dokter Qory, atas nama Willy Sulistiyo. Disampaikan oleh AKBP Rio, si Willy-Willy ini beberapa kali mukul wajah dan kepala korban pakai tangan kosong, guys :(. Dia juga berapa kali nendang kaki, nendang paha, bahkan menginjak leher korban, sampai nakut-nakuti korban pakai pisau berkali-kali. Kebayang dong sedepresi apa Dokter Qory? Makanya saat ini, Unit PPA Bogor udah menggandeng psikolog buat ngatasi trauma yang dialami :(.
OMG.
Atas perbuatannya ini, si Willy akhirnya ditangkap polisi dong. Dia juga udah ditetapkan sebagai tersangka KDRT, guys. AKBP Rio juga menyebut pihaknya udah menyita sebanyak dua alat bukti, which is dua pisau dapur. Jadi ya gitu, saat ini Willy dijerat Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Willy terancam hukuman pidana maksimal lima tahun penjara.
Got it. Now wrap it up…
Kamu harus tahu nih, guys. Kekerasan Dalam Rumah Tangga aka KDRT tuh sampai detik ini masih jadi salah satu PR terbesar bangsa Indonesia ya. Even setelah punya Undang-Undang nya pun, jumlah kasus KDRT pun masih terus meningkat. Iya, dari awal tahun 2022 sampai Juni 2023 ini aja, udah ada 15.921 kasus KDRT yang dilaporkan. Itu baru yang dilaporkan lo ya. In that sense, di sini tuh penting banget untuk Dare To Speak Up alias “Pls ngomong” atas segala bentuk kekerasan yang dialami, diketahui, atau pun dilihat.