Karhutla Sumatra Kalimantan Diprotes Negara Tetangga, Bom Bunuh Diri di Turki, Kasus Bullying Masih Sering Terjadi, Penemu Vaksin Covid-19 Mendapatkan Nobel

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Rise and shine! Hope you have a good day today, and if not, try this: Take a deep breath, put your hand on your chest, and whisper to your self, “Everything’s gonna be alright,” three times. Feeling better now? It’s time to catch up then. Let’s go!

What’s one problem that keeps coming back?

My ex. Fr.
Them, and kabut asap karhutla di Indonesia. Bosen banget ygy tiap musim kemarau kayak gini Indonesia selaluuuuu aja dilanda bencana karhutla. Kayak, ga belajar-belajar gitu lo. Terbaru nih, karhutla yang lagi happening di sebagian wilayah Sumatra dan Kalimantan bikin beberapa kota di dua pulau tersebut terdampak parah kabut asap. Nggak cuma itu, kabut asap ini juga diklaim negara tetangga kita udah masuk ke wilayah negaranya. Mereka tuh ngamuk dan pointing fingers ke karhutla di Sumatra dan Kalimantan yang jadi biang kerok menurunnya kualitas udara negara mereka.

MALU banget jujur. 
Iya kanTau sendiri, problem negara kita tiap musim kemarau tuh ya seputar kekeringan, krisis air bersih, gagal panen, sama karhutla. Nah masalah tahunan ini juga kembali lagi tahun ini, di mana sekarang ini karhutla masih happening di berbagai wilayah Sumatra dan Kalimantan. Dari data hasil analisis citra satelit Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) disebutkan, sejak Januari sampai Agustus kemarin aja, ada sebanyak 4.082 ha lahan di Sumatra Selatan yang terbakar. Nah karhutla ini nih yang nimbulin kabut asap di mana-mana.

Whoa, ada di mana aja kabut asapnya?
Well, buat di Sumatra sendiri, kabut asap dari karhutla ini tuh udah menyelimuti berbagai wilayah di Sumatra seperti Palembang, Jambi, sampai Pekanbaru. Kabut asap yang udah menyelimuti Palembang dan Jambi selama beberapa hari kemarin tuh sampe bikin pemerintah setempat menerapkan pembelajaran secara daring. Kebijakan ini terpaksa diambil setelah melihat indek standar pencemaran udara di dua kota ini menunjukan kualitas kategori yang tidak sehat. Dari surat edaran yang dikeluarkan masing-masing daerah, disebutkan bahwa pembelajaran daring udah dimulai dari Senin kemarin.

So sad:((
Iya, guys. Meskipun di Pekanbaru, Riau juga terdampak kabut asap karhutla, namun pemerintah setempat masih belum mengambil kebijakan pembelajaran secara daring seperti di Jambi dan Palembang. Meskipun gitu, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru udah menghimbau sekolah negeri dan swasta di sana untuk mengurangi kegiatan belajar mengajar di luar ruangan. FYI, di Provinsi Riau sendiri tuh emang juga lagi ada karhutla, specifically di Pelalawan dan Indragiri Hulu.

Kalo di Kalimantan gimana?
Yha mirip-mirip gitu juga, guys. Soalnya sekarang tuh, kondisi di Kalimantan Selatan dalam beberapa hari ini berada dalam indikator yang sangat merah. Hal ini sampai bikin Wakil Menteri LHK, Alue Dohong ikut terjun langsung madamin titik-titik api di sana kemarin Minggu. Pada kesempatan itu, beliau juga curcol kalau selama perjalanannya dari Kalimantan Tengah menuju Kalimantan Selatan, doi lihat langsung banyak banget lahan yang terbakar dan bikin jarak pandangnya relatif gelap.

SAD. 
Terus nggak cuma Kalimantan Selatan aja yang lagi dilanda karhutla dan kabut asap. Hal yang sama juga dirasakan di Kalimantan Timur. Soalnya BMKG stasiun Balikpapan tuh bilang kalau per hari Minggu kemarin, ada sekitar 100 titik panas yang terpantau di Provinsi Kalimantan Timur. Buat yang nggak tau, titik panas ini tuh merupakan indikator karhutla yang terdeteksi di suatu lokasi, dengan suhu penampakan suhu yang relatif tinggi dibandingkan suhu di sekitarnya.

So,
 ini yang bikin negara tetangga kita ngamuk?
Yep, betul. Pasalnya Jumat kemarin, dirjen departemen lingkungan hidup Malaysia bernama Wan Abdul Latiff tuh bilang kalau karhutla yang ada di Sumatra dan Kalimantan akhir-akhir ini tuh udah memperburuk polusi udara di berbagai wilayah Serawak yang juga berada di Pulau Kalimantan. Beliau bisa mengatakan ini berdasarkan temuannya di citra satelit milik Pusat Meteorologi Khusus Asean aka ASMC yang menunjukan ada 52 titik api karhutla di Sumatra dan 264 titik api di Kalimantan.

Kalau Singapura gimana?
Kurang lebih sama dengan Malaysia, Pemerintah Singapura juga khawatir nih kabut asap dari karhutla di Indonesia bakal menyelimuti wilayah negaranya. Soalnya Badan Lingkungan Hidup Singapura juga mendeteksi ada 241 titik api karhutla di sekitar Sumatra. Dari situ, Jumat kemarin pihak BLH Singapura mewanti-wanti masyarakatnya soal indeks standar polutan yang kemungkinan bisa turun jika ada perubahan mata angin yang membawa kabut asap karhutla Indonesia mengarah ke wilayahnya.

Terus tanggapan Indonesia gimana?
Well, Menteri LHK, Siti Nurbaya bisa dibilang ngeles guys, dalam menghadapi keluhan dari para jiran. Sabtu kemarin, Ibu Siti sih klaimnya sampai sekarang nggak ada tuh kabut asap di lintas perbatasan negara. Data ini beliau dapat langsung dari ASMC yang menurutnya hanya menunjukan kabut asap di Sumatra dan Kalimantan. Lebih jauh, Ibu Siti justru balik menyerang Malaysia yang nggak tahu titik panas dan titik api. In her words, Ibu Siti bilangnya begini, “Jika tidak tahu persisnya, jangan sembarangan bicara.”

Kalo gitu, solusi buat karhutla sendiri gimana Bu?
Sabar guys, jangan ikut emosi wkwk. Well, masih di momen yang sama nih, Ibu Siti sih bilangnya bakal menghukum perusahaan-perusahaan yang kedapatan karhutla di wilayah konsesi mereka. FYI, petugas pemadam kebakaran di Sumatra juga udah berhasil memadamkan karhutla di sebagian besar area lahan gambut. Karhutla ini nih yang bikin Kota Palembang diselimuti kabut asap selama berminggu-minggu.

Hhmmm, anything else I should know?
Well, kekhawatiran negara tetangga soal kabut asap ini emang bukan tanpa sebab, guys. Tentu aja mereka nggak mau kejadian pada tahun 2015 di mana karhutla yang terjadi di Indonesia bikin kawasan Asia Tenggara diselimuti asap beracun selama berminggu-minggu terulang kembali. Pada saat itu, kabut asap yang menyebrang ke berbagai negara tetangga berdampak ke banyak orang yang jatuh sakit, sekolah pada diliburkan, dan banyak penerbangan harus dibatalkan.

Inget bu, baik pada tetangga itu diajarin di buku PPKN loh…

Here’s all you need to know about: Suicide bomb in Turkiye….

Karena serangan teroris.
Parah banget deh, guys. Sekarang kita mau bahas soal serangan bom yang menghebohkan masyarakat Turki over the weekend kemarin. Hari Minggu kemarin, ada bom bunuh diri yang meledak di wilayah perkantoran parlemen dan kementerian Turki. Bahkan, banyak pihak menilai kalau tindakan ini ada kaitannya sama aksi terorisme, guys.

Background pls. 
Sure. Jadi gini ceritanya. First of all, kamu tahu kan kalau ibu kota Turki itu bukan di Istanbul, tapi di Ankara. Nah sebagai ibu kota dan pusat pemerintahan, segala kantor kementerian dan lembaga negara lainnya tuh ada di sana kan, termasuk Kantor Parlemen dan Kementerian Dalam Negeri. Satu area tuh di pusat kota. Terus, FYI, anggota parlemen Turki tuh baru abis selesai summer break, guys. Yep, baru selesai masa reses mereka dan kemarin harusnya bakal memulai masa sidang yang baru. Yaa kurang lebih sama kayak DPR kita lah. But the thing is, beberapa jam sebelum mereka mulai masa sidang, ada kejadian unexpected di sekitaran Kantor Parlemen sana, guys.

What is it?
Inhale, exhale. Ada serangan bom bunuh diri. Iya, hari Minggu pagi kemarin, di area dua kantor ini, ada dua orang tiba-tiba masuk ke gedung terus bawa bom. Dan tiba-tiba, DUARRRR meledaklah bom itu, and there’s that. Kaca-kaca pada pecah, puing-puing berserakan, dll. Terus, aparat juga langsung gercep datang dan mengamankan lokasi kejadian. Terus gak lama, tentara, ambulans, pemadam kebakaran, semuanya pada berdatangan untuk mengevakuasi warga as well as figuring out what happened.

Terus yang dua orang tadi gimana?
Yang diduga melakukan serangan iitu ya? Well, salah satu dari mereka kemudian langsung tewas di tempat, guysMeanwhile, satunya lagi nggak lama juga langsung dinyatakan tewas setelah ditembak polisi. Ada polisi yang nembak, ada juga polisi yang turut jadi korban. Iya, dalam rangka melawan dua penyerang tadi, polisi ini diketahui juga meledakkan dirinya sendiri. Terus selain itu, ada juga polisi satu lagi yang tertembak atas kejadian ini :(((.
 
Ngeri banget. Asalnya dari mana ini yang nyerang? 
Now everybody meetKurdistan’s Worker Party alias Partai Pekerja Kurdistan aka PKK. Yep, militan dari PKK kemarin banget udah mengkonfirmasi bahwa emang kelompok mereka yang bertanggung jawab atas pengeboman ini, guys. Nah yang harus kamu tahu adalah, PKK ini emang erat banget kaitannya sama ISIS, guys. Kelompok teroris yang udah melakukan serangan di berbagai wilayah.

Shizzz terus gimana dong tuh? 

Makanya, menyikapi serangan ini, Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc dalam keterangannya kemarin menyebut bakal melakukan penyelidikan terhadap ‘serangan teror’ ini, guys. Yep, Pak Yilmaz bilang pihaknya commit bakal melawan segala bentuk terorisme, nggak akan gentar, dan bakalan fight back even more deh. In his words, gini nih beliau bilangnya: “Our fight against terrorism will continue with more determination,” katanya gitu.


I heard Turkiye fought back. 
Ya balasannya TurkiRemember mereka bakalan against terrorism kan. Nah sebagai salah satu aksi nyatanya, nggak lama setelah serangan bom bunuh diri kemarin, pesawat-pesawat tempurnya Turki langsung diluncurkan ke wilayah Irak Utara, which is base-nya si pasukan PKK ini, guys. Tersebar tuh ada di Gara, Hakurk, Metina, sampai Qandil. Dalam rilisnya, Kementerian Dalam Negeri Turki menyebut ada sekitar 20 target kelompok yang dihancurkan, semuanya dalam operasi udara, penyerangan di gua, dan tempat berlindung lainnya.

Terus reaksi Irak gimana? 
Ya gitu. Presiden Irak Abdul-Latif Rasyid sih bilangnya belum tahu ya soal serangan balasan ini. Tapi kalaupun ada, Presiden Rasyid menyebut pihaknya bakal omongin dulu sama pemerintah Turki. Ngobrol bareng, biar sama-sama dicariin solusi dan end up mencapai kesepakatan atas masalah ini. Just wait and see kelanjutannya bakal gimana yah.

Ok anything else I should know? 
Btw, kayak yang sempat dibahas di atas, serangan ini tuh terjadi hours before masa sidang parlemennya Turki dimulai kan. Nah FYI, pada masa sidang kali ini, parlemen Turki bakal membahas upaya Swedia yang mau gabung ke organisasi militer terbesar dunia, NATO. Secara, Turki kan dari awal udah keberatan parah tuh sama rencana itu. Sampai ada aksi bakar kitab suci segala kan di Swedia dan sekitarnya kemaren. Nah, makanya sekarang mau dibahas deh sama pemerintah Turki.

Everybody, we need to talk about: Bullying….

Seriously.
Guys, zaman sekolah dulu, kamu pernah nggak diejek-ejek ‘Si Item’, ‘Si Jangkung’, atau ‘Si Lemot’? Atau kamu dipaksa jajanin anak-anak di kantin? Terus tas kamu disembunyiin sama mereka? Atau yang paling parah nih, kamu dapat kekerasan fisik dari anak-anak lain? Well, if the answer is yes, we’re so sorry to hear that. Itu semua adalah bentuk bullying, guys. And sadly, bullying nggak penting ini bahkan masih ada… Di sejumlah wilayah, sampai detik ini.

:((( tell me everything. 
Sure. Jadi kamu pasti setuju bahwa belakangan ini, dunia sosmed lagi rame bahas berbagai kasus bullying atau perundungan di berbagai daerah. Hal ini didukung oleh data dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia yang mencatat bahwa sepanjang Januari-Agustus 2023 ini aja, ada sebanyak 379 anak usia sekolah yang jadi korban bullying di lingkungan sekolah. Contohnya kayak yang rame diomongin netizen belakangan ini. Ada kasus bullying yang terjadi di Gresik, Jawa Timur.
 
What happened?
Well, in case you’re not following, Agustus lalu, seorang siswi kelas 2 SD di sana mengalami buta permanen gara-gara mata kanannya dicolok pake tusukan bakso sama kakak kelasnya :((((. Adapun menurut penuturan ayah korban, waktu itu si korban ini ditarik ke salah satu lorong sekolah dan dimintai sejumlah uang sama kakak kelasnya ini, guys. Nggak mau kan dia, eh terus kakak kelasnya malah marah. Mata siswi kelas 2 SD ini kemudian dicolok pake tusukan bakso, sampai matanya berair, perih, dan kemudian diketahui udah rusak dan mengalami buta permanen.

Shizzz crazy….
Nah kasus ini kan akhirnya masuk ke kepolisian ya. Polisi pun gercep melakukan sejumlah penyelidikan, termasuk mengumpulkan sejumlah barang bukti. But the thing is, disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima menyebut rekaman CCTV yang nunjukin adegan tusuk menusuk itu udah kehapus, guys (PLZ bgt kalo ada kasus lagi mau alasan lain PLZ). Makanya pelakunya yang diduga si kakak kelas ini juga belum ditindak. In that sense, polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi mulai dari keluarga, tetangga, guru, kepala sekolah, dan beberapa siswa lain. Meanwhile, si korban disebut masih mengalami trauma, guys. Makanya psikolog juga nyaranin dia untuk pindah sekolah, biar kejadian serupa nggak terulang lagi katanya gitu.

Tapi sampai kriminal begitu astaga….
Wait until you hear aboutBullying sampai tindakan kriminal juga terjadi di bagian Indonesia yang lain, which is Balikpapan, Kalimantan Timur. Bullying ini kecium sama publik bermula dari satu video viral di media sosial di mana ada anak pake baju merah yang dipukul, bahkan dibanting secara bergantian sama anak-anak lain. Nah si anak-anak lainnya ini… Pakai baju pramuka :((((. Ngerti kan maksud mimin? Video itu pun udah dinyatakan valid asli REAL oleh Polda Kalimantan Timur, yaitu bertempat di sebuah masjid di wilayah Balikpapan Utara. Cuma ya gitu, guys. Polisi bilang kejadian ini langsung didamaikan sama salah satu ustadz di sana, dan belum sempat masuk tuh laporannya ke polisi. But still, polisi tetap ngambil keterangan sejumlah pihak yang terkait di situ buat dikumpulkan.

:((( Udah kan, itu aja kan? 
Belum selesai, beb. Now balik lagi ke Pulau Jawa tepatnya di Cilacap, Jawa Tengah. Beberapa waktu belakangan ini, Cilacap juga lagi heboh sama salah satu perilaku bullying yang melibatkan siswi SMP di sana. Ada videonya juga tuh, di mana seorang siswa keliatan melakukan penganiayaan. Korban dipukul, ditendang, bahkan sampai tersungkur dan terpental. Berkali-kali itu, guys! Sampai korban mengalami patah tulang rusuk dan sesak nafas.  Dari situ, Polresta Cilacap akhirnya menetapkan dua anak berinisial MK dan WS yang masing-masing masih berusia 15 dan 14 tahun sebagai tersangka.

Did you say 15 dan 14 tahun?? 
Yes. kemarin banget nih, Kapolresta Cilacap Kombes Fanky Ani Sugiarto menyebut pihaknya udah menyerahkan berkas perkara ini ke Kejaksaan. Nah, considering dua tersangka ini masih dibawah umur nih, maka Kombes Fannky bilangnya segala tahapan penyelidikan udah dan akan dilaksanakan sesuai sama UU Perlindungan Anak dan Sistem Peradilan Anak, di mana segala mekanismenya bakal didampingi sama orang tua yang bersangkutan. Meanwhile, si korban, berinisial FF, 14 tahun, saat ini diketahui masih dirawat di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto dan terus dipantau sama tim dokter dari Polresta juga.

Asli serem-serem sih anak sekarang…
WE KNOW RITE. Makanya Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia aka JPPI juga bilang bullying di Indonesia tuh udah darurat, guys. Angkanya terus meningkat setiap tahun. Secara, tiap minggu atau bulan pasti adaaa aja berita bullying. Dan sejauh ini, hilal tanda-tanda penurunan angkanya sih belum keliatan guys. Bahkan, Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji menyebut dengan maraknya bullying di lingkungan sekolah, meaning lingkungan sekolah tuh belum jadi space yang aman buat anak-anak, guys.

I believe Kemendikbud Ristek has a say….
Of course. Disampaikan oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim, pihaknya tuh emang udah melangsungkan berbagai kajian terkait bullying ini, guys. Nah dalam keterangannya, Mas Menteri bilang satu-satunya cara yang bisa dilakukan buat mengurangi insiden bullying adalah mengubah culture di social circle-nya anak-anak ini. Lebih jauh, Mas Nadiem juga bilang pihaknya bakal meng-encourage anak-anak yang punya influence di sekolah buat jadi pelindung anak-anak yang ter-bullyguys.

Kalo dari sisi hukum?
Nah ini yang agak dilematis sih guys, soalnya kan bullying itu banyaknya dilakukan sama orang-orang di bawah umur, jadi hukumannya tuh kadang lebih ke pembinaan dan teguran aja. Makanya, politisi Nasdem Ahmad Sahroni meminta polisi-polisi tuh turun ke sekolah-sekolah buat ngasih paparan soal bahaya dan ancaman hukum buat pelaku bullying. Lebih jauh, Bang Roni juga minta polda-polda di daerah bikin nomor aduan khusus di mana korban bisa lapor polisi kalo mereka merasa diancam gara-gara bullying.

Hmmm now wrap it up pls….
Jadi ya gitu deh. Makanya balik lagi, bullying ini harus dihentikan, right here, right now, guys. Nggak cuma bullying yang bersifat langsung, tapi juga cyber bullying aka bullying yang basisnya di internet. Makanya, menyikapi hal ini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam satu kesempatan kemarin menyebut kita nih, orang dewasa, harus make sure bahwa yang didapat anak-anak dari internet tuh ya yang baik-baiknya aja, dan aman dari bahaya kayak cyber bullying.

When your old journal can save the world…

And now you got the Nobel Prize!
Guysss masih inget soal nama-nama vaksin macem Moderna, Pfizer, mRNA, dan lain sebagainya nggak? Yep, mereka ini tuh nama-nama vaksin covid-19 yang at least sampai tahun kemarin tuh masih sering kita denger. Nah tau nggak guys? Kemarin banget nih, dua ilmuwan penemu cikal bakal vaksin covid-19 berbasis mRNA yang bernama Katalin Kariko dan Drew Weissman akhirnya mendapatkan penghargaan prestisius Nobel di bidang kedokteran. Penghargaan ini tuh diberikan atas peran penting keduanya dalam pembuatan Vaksin mRNA yang punya peran penting dalam membatasi penyebaran covid-19 di dunia.

Well
, semuanya bermula dari Katalin Kariko dan Drew Weissman yang menerbitkan sebuah jurnal terkait pengembangan mRNA pada tahun 2005 lalu. Pada saat itu, jurnal mereka dinilai biasa aja dan nggak dapet banyak perhatian. Eh siapa yang sangka, justru dari jurnal tersebutlah dasar perkembangan pembuatan vaksin covid-19 didapatkan. Penemuan kedua profesor di Universitas Pennsylvania ini jadi landasan berbagai perusahaan kesehatan untuk mengembangkan vaksin covid-19 dengan berbagai macam merek. Nggak cuma itu, fleksibilitas dan kecepatan dalam proses pengembangan vaksin mRNA juga udah membukakan jalan buat platform lain untuk melawan penyakit menular lainnya.

“Harus rasional, bukan hanya tampilan fisik.”

Gitu guys isi pesan dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kemarin, pas mengimbau warga Indonesia dalam memilih pemimpin yang baik. Menurut Gus Yaqut, dalam memilih pemimpin tuh rakyat harus yang rasional, bukan hanya tampilan fisik.
 
Also goes to you when looking for a soulmate..

Announcement


Thanks to Dhifa for buying us coffee today! 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Not all processed foods are unhealthy. Trust us.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.