Admin
UTC
2 kali dilihat
0 kali dibagikan
When the fire gets worse again in Australia…
It causes 30,000 people to evacuate due to ‘catastrophic’ fire risk.
Yep, kebakaran hutan dan lahan aka karhutla yang terjadi di Australia beberapa pekan ini nyatanya masih terus terjadi sampe sekarang, guys. Iklim Aussie yang lagi panas, kering, plus berangin bikin api jadi susah banget dipadamin. BMKG-nya Australia aja sampe bilang kalo karhutla di sana udah bikin “extreme to catastrophic fire dangers.”
Whoa tell me everything.
You got it. Jadi sekarang ini tuh, beberapa bagian Victoria dan Australia Selatan lagi dilanda karhutla yang udah mulai terjadi dari beberapa pekan yang lalu. Hal ini bersamaan dengan gelombang panas dan suhu ekstrem yang terjadi di berbagai wilayah Australia. Kalo kata chief officer Victoria’s Country Fire Authority aka CFA bernama Jason Heffernan, suhu di sekitar Victoria bisa meningkat dengan cepat sampe kisaran 40 derajat Celsius.
Kok bisa sih?
Masih dari Jason Heffernan yang bilang kalo peningkatan suhu ini imbas hembusan angin panas yang emang mengarah ke negara bagian ini. Dari data yang didapet CFA, hembusan angin panas di sana bisa mencapai kecepatan hingga 70 kilometer per jam, guys. Nah hembusan angin ini juga yang jadi faktor api begitu cepat membesar dan menyebar ke mana-mana.
OMG.
Well, bukan cuma ancaman karhutla dan gelombang panas aja yang terjadi di Australia sekarang ini. Soalnya badai petir hebat juga udah diperkirakan memasuki wilayah Victoria juga, guys. Nggak main-main, badai petir ini diprediksi bakal bawa ancaman petir kering dan memicu kebakaran baru. Kata BMKG setempat, bisa aja hujan yang turun di wilayah Victoria bakal menguap lebih dulu sebelum menyentuh tanah.
Serem banget.
Aseli ini mah. Pemerintah Bagian Victoria aja sampe nge-warning masyarakatnya buat ngelakuin evakuasi dan pergi menyelamatkan diri. Ada sekitar 30 ribu masyarakat di sana yang diminta segera mengevakuasi diri dan meninggalkan tempat tinggal mereka berpotensi ikut kena sambaran api. Sejauh ini, udah ada enam rumah yang ikut hangus kebakar api karhutla ini.
So, any victims?
Sampe berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa dari bushfire yang terjadi di sana. Cuma kebakaran hutan ini udah bikin 21.300 hektar lahan di wilayah Victoria terbakar. Selain itu, api juga dilaporkan udah membakar enam rumah dan sepuluh bangunan lainnya di kawasan tersebut. Makanya pemerintah setempat lagi bener-bener ngupayain evakuasi masyarakat biar terhindar dari meluasnya api.
Anyone said something?
Ada nih, guys. Jadi belum lama ini, Menteri Layanan Darurat Australia Selatan, Joe Szakacs bilang kalo musim panas sekarang ini jadi yang paling parah yang pernah terjadi di Australia Selatan. Hal ini beliau ungkapin setelah melihat begitu masifnya karhutla dan gelombang panas yang terjadi di Victoria dalam beberapa pekan ini. In his words, Joe Szakacs ada bilang gini, “Now is the time for those people in the seven districts and the broader districts that are also facing some tough weather tomorrow to put in place their bushfire planning.”
Kalo PM Aussie ada ngomong apa gitu nggak?
Ofc Perdana Menteri Australia, Jacinta Allan menganggap serius bushfire yang terjadi Victoria. Senada dengan yang dibilang Joe Szakacs, PM Aussie juga melihat suhu tinggi yang terjadi di wilayah Victoria dan sekitarnya begitu mengancam kebakaran yang terjadi di sana. Lebih lanjut, Jacinta Allan juga menilai kalo kebakaran ini kemungkinan besar bisa jadi kebakaran paling berbahaya yang pernah dialami di sana.
Huft, anything else I should know?
FYI, bukan kali ini aja karhutla terjadi begitu hebat di Australia. Pada tahun 2019 sampe 2020 kemarin, di wilayah yang sama karhutla juga membakar lebih dari 1,5 juta hektar lahan sekaligus menghancurkan lebih dari 400 rumah. Pas itu, karhutla terjadi sekitar 90 hari, membunuh hampir tujuh ribu ternak, dan bikin kerugian ekonomi senilai miliaran dolar di Victoria.