Kaesang Pangarep Akhirnya Muncul, Pemerkosaan Perempuan dari Perancis oleh Suaminya, Bullying di PPDS, Fitur Komentar di IG Stories

Admin
UTC
27 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning,

Happy almost weekend, everyone! Now in case you need a reminder, the Papal Mass will be held today at GBK, Jakarta. Enjoy the mass for anyone who have got the access, and for those who haven't, it's best to stay in to avoid the crazy traffic. Now in the news department...

 

First stop, we’re gonna talk about: Kaesang Pangarep....

Lama AFK sampe akhirnya muncul juga

Enak banget jadi anak presiden ygy. Happy-happy ke luar negeri pake private jet, bikin satu negara heboh tapi ngga keliatan batang idungnya. Eh kemaren banget nih, tiba-tiba muncul seolah nggak terjadi apa-apa. Yep, we’re talking about Kaesang Pangarep, anak bungsunya Presiden Joko Widodo yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jadi pertanyaannya sekarang, “Ke mana aja sih bro?”


Hold on. I need some background. 

You got it. Jadi kamu udah khatam lah ya sama berbagai keributan di media sosial soal IG story-nya Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep, beberapa waktu lalu. Story-story-nya yang tone deaf itu loh… Paham kan? Di saat kelas menengah terus disiksa sama berbagai kebijakan aneh yang di-acc bapaknya, di saat masyarakat miskin masih mikir besok makan apa, dan di saat ribuan warga di berbagai wilayah sibuk mengawal demokrasi di negeri ini, bisa-bisanya ini anak-mantu Presiden hedon-hedon di negeri orang??? 


Aduhhh….

Nggak sampe di situ, guys. Gara-gara IG Story yang tone deaf itu juga, Komisi Pemberantasan Korupsi aka KPK pun ikut turun tangan. Iya, menurut KPK, hedon-hedonan Kaesang dan Erina bahkan sampe bisa pake jet pribadi tuh patut dicurigai sebagai dugaan gratifikasiguys. Nggak tanggung-tanggung, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebut udah nyiapin surat undangan supaya Kaesang datang ke KPK dan mengklarifikasi segalanya. Iya klarifikasi. Kayak, “Kok bisa u sama istri lo ke AS pake private jet? Private jet-nya punya siapa? Nyewa di mana? Ada bukti bayarnya?” Gitu gitu lah.


Terus terus? 

Nah yang harus kamu tahu adalah, sejak rame-rame IG Story itu sampe heboh mau dipanggil KPK, Kaesang Pangarep ini sempat ngilang nggak tahu ke mana, gengs. Story flexing-an Erina pun udah nggak di-update lagi. Padahal, dari keterangan Raja Juli Antoni selaku Sekjen PSI, Kaesang ini udah balik ke Indonesia sejak 28 Agustus lalu, guys. Jadi kayak, udah semingguan di sini kok belum keliatan batang idungnya nih? Menghindar dari KPK ya?


HMMMM…

Finally, setelah semingguan ngilang, kemaren banget nih, Kaesang Pangarep Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia akhirnya muncul juga, gengs. Yep, kemaren sore, doi akhirnya datang ke Kantor DPP PSI di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Nggak banyak sih yang Kaesang bilang kemaren. Doi cuma ngomong, “Rapat dulu, Rapat dulu,” cenah. Rapat maksudnya buat persiapan PSI dalam Pilkada dll gitu lah. Terus udah, that’s it. Ditanya Kaesang-nya ke mana aja, Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka cuma bilang, “Mas Kaesang ada. Nggak ke mana-mana. Padahal gampang loh sebenarnya nyari ke sini, datang saja ke sini kayak sekarang hari ini. Pasti akan kelihatan pas lagi Mas Kaesang datang," gitu.


Mau disamperin banget??? KPK noh nyariin….

Nah soal itu. Satu hal yang harus kamu tahu adalah: KPK diketahui batal memanggil Kaesang. :)))) You read it right. Disampaikan langsung oleh Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, saat ini KPK bakal fokus ke dugaan KORUPSI yang ditujukan ke Kaesang di mana udah ada laporan dari masyarakat terkait hal itu, guys. Lebih jauh, Pak Tessa juga bilang isunya masih sama-sama gratifikasi. Tapi ini datangnya dari laporan masyarakat. Jadi sesuai prosedur, ya harus dilakukan verifikasi dulu.


Hmmmm fishy...

Yep. Tapi hal ini kemudian dijawab lagi sama Pak Tessa, guys. Dalam keterangannya kemaren, Pak Tessa bilang sama sekali nggak ada tekanan di sini. Considering Kaesang ini anak Presiden,dll. Nggak ke situ arahnya, guys. The thing is, Pak Tessa juga menyebut KPK berharapnya Kaesang sendiri yang klarifikasi soal penggunaan private jet dan segala hedonisme yang dilakukan di AS sana. Biar isunya nggak melebar ke mana-mana katanya gitu.


Emang mau? Wkwkwkwk. 

Still not sure sih :)))). But on a serious note, emang banyak hal yang harus diklarifikasi sama Kaesang Pangarep nih, guys. Karena emang isunya literally udah melebar ke mana-mana. Terutama soal penggunaan jet pribadinya kemaren. Iya, selama ini beredar info bahwa jet pribadi tipe Gulfstream G650 itu punyanya petinggi SEA Group, Gang Ye namanya. Nah, SEA Group ini, as we all know punya banyak unit usaha kan. Salah satunya Shopee. Gong-nya adalah, Shopee tuh beberapa waktu lalu baru buka kantor guys di Solo.


WOW…

Hal ini kemudian diperkuat dengan MoU yang kesebar antara Shopee dengan Pemerintah Kota Solo 2021 lalu di mana ada signature-nya Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota di situ. Kaesang kan adeknya Gibran. Jadi yaaa… Ngerti kan maksudnya? Gratifikasinya banyak yang bersyak wasangka masuk dari situ. Makanya perlu klarifikasi dari yang bersangkutan. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apa pun sih dari Shopee Indonesia.


Got it. Anything else I should know? 

Jadi ya gitu sih guys intinya segala drama dibalik dugaan gratifikasi adek beradek anaknya Mulyo… Eh, lupa mulu, Presiden Joko Widodo maksudnya. Yang harus kamu tahu adalah, saudara ipar mereka, yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, juga viral gara-gara naik private jet di Solo 2022 lalu. Menanggapi hal ini, Bobby tegas bilang, “Silakan dicek, diperiksa, apakah pakai uang dari APBD, apakah ada uang korupsi. Saya bisa pastikan, saya bisa declare bukan dari situ,” katanya. Sampai saat ini sih KPK masih mengumpulkan segala informasi terkait Bobby dan private jet-nya ya. Benarkah ada dugaan gratifikasi kayak Kaesang atau gimana, just wait and see.


Elah sama aja u satu keluarga

 

When people of France are in shock...

Trigger warning: This content might be too sickening to consume this early morning. Come back later or proceed with cautions!


Guys... this is really sick. 

Jadi baru aja nih belakangan ini, publik dikejutkan dengan berita dari Perancis, di mana seorang perempuan bernama Gisele Pélicot lagi menjalani persidangan atas dugaan pemerkosaan oleh suaminya. Tau yang gilanya apa? Jadi suaminya itu, namanya Dominique Pélicot, sebelum memperkosa, dia ngasih obat tidur dan anti-anxiety pada istrinya (tentu tanpa disadari oleh istrinya). Terus ketika istrinya tidur, barulah dia MENGAJAK STRANGERS yang ditemuinya online untuk memperkosa istrinya.


An********

Emang udah ga ngerti lagi, guys. Saat ini, kasusnya lagi berjalan di pengadilan di Avignon, Perancis dan korbannya turut hadir. Adapun sang korban yang udah berusia 72 tahun datang ke pengadilan dengan didampingi ketiga anaknya. Pengadilannya sendiri kemungkinan bakal digelar selama empat bulan, di mana korban bakal ketemu sama para pemerkosa yang bener-bener orang asing buat dia.


Sakit jiwa fix.

Yep. Terus dalam persidangan ini, terungkap bahwa para cowok banyak yang membela diri dengan bilang bahwa mereka ngga tau kondisi sebenarnya. Jadi beberapa dari mereka mengakui bahwa mereka dikasih taunya sama suaminya bahwa ini tuh cuma kegiatan suami istri yang lagi explore hal baru supaya hubungan seksnya ga membosankan. Jadi ini kayak lagi role playing aja, dan suaminya menegaskan bahwa seksnya udah konsensual kok. Makanya mereka mau.


YA TETEP AJA SAKIT.

Yep. Boys, repeat after us: I will never have sex with an unconscious person. I will never have sex without consent. Mau dianya tidur dan dia istri kamu sendiri, inget bahwa dalam keadaan ga sadar, orang tuh ga merasakan apa yang kamu lakukan dan ini yang super red flag. Karena kalo lagi ga sadar, kamu juga ga mau diapa-apain kan? Anyway balik lagi ke kasusnya, kamu harus tahu guys bahwa hal ini udah berlangsung selama 10 tahun dengan total pemerkosa mencapai lebih dari 80 pria! 


HAH???

Yep, jadi si Dominique gila ini merekrut para calon pemerkosa istrinya lewat forum bokep online yang berisi orang-orang yang punya kecenderungan seksual untuk begituan sama orang yang ngga sadar. Pada pemerkosa yang udah berhasil diverifikasi oleh polisi udah mencapai lebih dari 50 orang, terdiri dari penduduk lokal, perawat, polisi, tentara, PNS, pemadam kebakaran, dll. Kebanyakan dari para pemerkosa ini hidup di Kota Mazan, tempat tinggalnya pasangan suami istri tadi, dan usianya berkisar antara 26-73.


Fix sih suaminya sakit jiwa.

Fix, guys. Kata lawyer-nya, dari awal ketauan emang si Dominique udah ngaku, “I put her to sleep, I offered her, and I filmed,” gitu ceunah. Terus hasil investigasi polisi juga menemukan bahwa dia memesan resep sampai 450 butir obat tidur hanya dalam satu tahun.


Ketauannya gimana deh?

Well, jadi pada November 2020, dia ketauan merekam isi rok cewek ketika berada di sebuah supermarket. Cewek-cewek itu kemudian lapor ke polisi, dan polisi kemudian ngecek hp-nya dan menemukan folder bernama "abuses" yang berisi 20.000 foto dan video istrinya lagi diperkosa sebanyak lebih dari 100 kali. Sejak saat itu, Dominique ditangkap dan proses persidangannya masih berjalan sampai sekarang.


Terus korbannya gimana?

She really had no idea. Yep, jadi madam Gisele bilang dia ngga tau apa-apa sama sekali soal pemerkosaannya kalo kasus ini ga diungkap polisi. Yang dia tau, dia sering banget ngerasa ngantuk dan ga inget apa-apa ketika bangun. "Almost like a coma," kalo kata lawyer-nya. Kadang, Gisele bisa lupa seluruh hari sampe keluarganya mikir kalo beliau udah kena alzheimer. Selanjutnya, karena kasusnya yang gila banget ini, awalnya Gisele ditawari apakah mau pengadilannya dilakukan tertutup. Tapi, beliau menolak dan meminta dibikin publik tau aja tentang betapa bahayanya unconscious sex ini. In her lawyer's words: “She wanted it to be a public trial so that everyone can hear and get an idea of the excuses given by men in such circumstances.”


I am so sick to my stomach

Same. Adapun persidangannya akan dilakukan secara terbuka di mana foto, video hingga berbagai chat bokep bakal dibuka di publik dan Gisele tetap mau persidangannya dilakukan secara terbuka. Terus kalo terbukti bersalah, maka suami dan 50an cowok tadi bakal dijatuhkan hukuman maksimal penjara selama 20 tahun. 


Geez. Wrap it up

Terkait kasus ini, publik Perancis jadi makin kasih pressure on their government untuk bisa bikin aturan hukum yang lebih tegas soal "pemerkosaan". Hal ini karena pemerkosaan masih diartikan dalam KUHP mereka sebagai "penetrasi seksual yang dilakukan dengan paksaan, kekerasan, ancaman maupun tiba-tiba." Nah tapi menurut aktivis perempuan di sana, aturan itu masih kurang karena harusnya juga menyebutkan bahwa "hubungan seks tanpa consent" juga salah satu bentuk pemerkosaan.

 

Here's your updates on: Bullying di PPDS.....

Trigger warning: This content might be too gruesome to consume this early morning. Come back later or proceed with cautions! 

Bear with us karena kita masih bakalan membahas kasus bullying yang terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis aka PPDS, khususnya di Universitas Diponegoro. Setelah berbagai investigasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan beberapa waktu terakhir, akhirnya terungkaplah berbagai fakta baru. Fakta baru ini termasuk bukan cuma bullying yang terjadi di sana. Tapi juga pelecehan seksual. Kayak, “Gila kejam banget lo semua! Kejam! Sakit jiwa!”


HAH??? 

Well, in case you need some background, here. Jadi kamu tahu ya beberapa waktu lalu heboh banget dokter PPDS Anestesi di Universitas Diponegoro, Semarang, tewas dan diduga bunuh diri, pada 14 Agustus. Dokter Aulia Risma Lestari namanya. Dia diduga bunuh diri karena mengalami perlakuan bullying dari senior-seniornya, gengs. Dugaan bullying ini yang terus diinvestigasi oleh Kementerian Kesehatan RI. Adapun hasil investigasinya sejauh ini mencatat bahwa emang ditemukan bukti-bukti bullying yang dialami Dokter Risma. Buktinya jelas ada voice note dari Dokter Risma-nya sendiri ke (alm) ayahnya, terus ada rekaman wawancara, sampai mutasi rekening. Bukti ini udah diserahkan ke Polda Jawa Tengah btw, supaya bisa ditindak lanjut sama polisi.


Hold on. Mutasi rekening? 

Iya, mutasi rekening. Disampaikan langsung oleh Jubir Kemenkes, Mohammad Syahril, ternyata Dokter Aulia ini sering dipalakin sama senior-seniornya, guys. Dari Dokter Aulia-nya masih semester satu bahkan. Sejak Juli 2022 lalu. Nggak tanggung-tanggung, Pak Syahril bilang itu senior-senior malakin bisa sampe Rp40 juta sebulannya, guys! Duitnya buat apa? Yang pasti bukan buat kebutuhan akademik ya. Tapi yaa buat kebutuhan si senior-senior itu. Ngegaji OB bahkan tetap minta ke Dokter Aulia.


Pada mau cari gelar spesialis apa cari cosplay samsak sih...

Iya gila kan. Udah kejam ini itungannya, guys. But wait until you hear about: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, bullying ‘mendewakan senior’ di lingkungan PPDS UNDIP ini udah berjalan FOR YEARS. Udah puluhan tahun! Dan tetap nggak ada jalan keluarnya sampai detik ini. Kalau alibinya untuk membentuk mental, Pak BGS bilang ini udah too much banget. Karena nggak cuma bullying yang kita omongin di sini, Pak BGS bahkan bilang ada pelecehan seksual!


ANAK MANA ITU SENIORNYA KASIH TAHU GUE SEKARANG! 

Emang jijik banget kalau dokter mental pem-bully gini ygy. Kayak, dokter sama pasien jatohnya sama-sama sakit gitu loh :(((. Another bitter truth-nya lagi adalah: Diketahui ada lebih dari 1.500 laporan yang masuk yang ngomongin soal bullying di PPDS. Ada dari UNDIP, dari USU, Dari Unsri, UI, dll. Semua masuk investigasi cenah. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut: dari 1.500++ laporan yang masuk, setengahnya dikategorikan sebagai real kasus bullying. Terus setengahnya lagi, 200-an kasus, itu terjadi di rumah sakit vertikal Kemenkes, alias yang berada di bawah naungan Kemenkes. Gila nggak tuh?


Gila! Terus Kemenkes diem aja? 

Ya enggak dong. Secara tadi Pak BGS juga stance-nya kuat kan melawan segala bentuk bullying di PPDS. In that sense, masih dari keterangan Bu Nadia, Bu Nadia bilang pihaknya bakal memberikan sanksi bagi siapa aja yang terbukti bersalah jadi pelaku bullying PPDS. Sanksinya ya macem-macem. Mulai dari teguran, penurunan pangkat, penundaan kenaikan pangkat, dll. Yang paling parah, izin praktik mereka sebagai dokter bisa dicabut, kata Bu Nadia.


HMMM…

Lebih jauh, Bu Nadia juga jelasin sanksi buat dokter-dokter pelaku bullying tuh gini: Kalau dia ASN, Paling parah bakal dikeluarkan dari ASN-nya. Terus kalau dia dokter kontrak, bakal dicabut kontraknya. Terus kalau dia masih sekolah nih, kayak masih senior PPDS, ya bakal dikembalikan ke FK masing-masing supaya diproses sama pihak kampus. Sama pihak kampus bisa macem-macem lagi tuh sanksinya. Kayak diskors atau nggak boleh praktik di rumah sakit tertentu punyanya Kemenkes. Yang paling parah, ya itu tadi. Dicabut SIP/STR-nya. Nggak bisa praktik lagi sebagai dokter.


This is such an irony, sih. Anything else?

Well, ya emang ironi sih, gengs. Kayak, kamu tahu kan dari jaman kapan Kementerian Kesehatan tuh selalu ngomong Indonesia ini kekurangan dokter. Sampe mau datangin dokter dari luar negeri bahkan. Eh sekalinya ada dokter, calon dokter spesialis bahkan (which sangat kita butuhkan), ya pem-bully juga sampe bikin anak orang kehilangan nyawanya.

Sehat-sehat rakyat Indonesia.

 

When you have to say goodbye to your Instagram crush...

 

Because now, your comment on IG stories can be public.


Iya nich, ada-ada aja dech Instagram. Masa ya guys, mereka baru aja ngumumin bahwa para penggunanya kini bisa komen IG stories. Yep, selama ini kan kalo ada orang komen story kita, masuknya ke DM kan. Nah sekarang, kamu bisa punya opsi apakah kamu akan membolehkan komen itu muncul juga di IG story kamu. Kalo muncul, ya seluruh jagad IG kamu bisa liat, guys (menyala pamerkuuu).


Tapi tenang aja, kalo kamu anaknya introvert dan ga mau orang bisa liat komen publik di IG kamu, kamu bisa kok matiin opsi tadi. Selain itu, yang bisa komen juga cuma orang yang follow-follow-an sama kamu. Nah kalo kamu hidupin komennya, nanti keliatannya kayak komen-komen kalo kita lagi nonton di IG live streaming gitu loh.


FYI, fitur ini udah mulai diberlakukan secara bertahap. Jadi kamu sering-sering cek yah apakah fiturnya udah ada di IG kamu! Kalo mimin sih belum :))

 

"Serem banget,"

Gitu guys komentar dari Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang menolak kalo kontestasi Pilgub Jateng antara Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi disebut sebagai perang bintang. Menurut Mbak Puan sih, ya emang keduanya punya bintang dalam pangkatnya (kayak, Pak Andhika mantan panglima TNI punya bintang empat, Pak Ahmad Luthfi punya pangkat Komjen Polisi, bintangnya tiga). Tapi kata Mbak Puan, ya bukan perang bintang ini, guys. Serem banget.

When it's still the beginning of the month, but already giving that "akhir bulan" vibes...

 

Announcement

No one bought us coffee today :(

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! Recommendation

You know you gotta love your kidney. Do this.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.