Kader NU Bertemu Presiden Israel, Microsoft Mengalami Gangguan Akses, Presiden Jokowi Melantik Orang Terdekatnya Prabowo Jadi Wakil Menteri, Adidas Takedown Campaign Produk Dengan Model Bella Hadid

Admin
UTC
18 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Hi again! Welcome to Monday. We're in the last ten days of July so... can you believe 2024 is going thissss fast? But worry not, because with our daily email, you can always catch up! with the news in this fast-paced world. Yep, all you gotta do is scroll down...

 

Here's your A-Z Updates on: Kader NU Ketemu Presiden Israel....

Now we got the answer.

Yoi. Setelah buat geger satu Indonesia dengan foto sambil senyum-senyum innocent bareng Presiden Israel Isaac Herzog, now we know why they did what they did. Yep, satu dari lima kader Nahdlatul Ulama yang kemaren pergi ke Israel ini kemaren nge-spill 5W1H dari kunjungan doi ke Israel. Siapa yang berangkatin, mo ngapain, ketemu siapa, Scroll down to find out!


Tell me. 

You got it. Well in case you need some background, jadi beberapa waktu lalu, tersebutlah lima kader Nahdlatul Ulama yang out of nowhere ketemuan sama Presiden Israel, Isaac Herzog. Lima orang ini antara lain: Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Syukron Makmun, dan Izza Annafisah Danis. Hal ini ofc nggak bisa diterima dong, karena kayak: Di tengah genosida yang sampai hari ini masih dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, kok bisa-bisanya ketemuan sama Israel? Pake foto sambil senyum-senyum lagi. Emang boleh se-tone deaf itu???


Lagian ngapain ke sana sih???

Nah soal itu, let’s hear it from: Zainul Maarif. Zainul akhirnya muncul ke publik hari Kamis kemaren di Kantor PWNU Jakarta, guys. Adapun dalam keterangannya, Zainul meminta maaf ke seluruh rakyat Indonesia, khususnya umat Muslim, khususnya lagi ke Nahdlatul Ulama. Lebih jauh, Zainul jelasin bahwa pertemuannya dengan Presiden Israel itu adalah inisiatifnya sendiri, guys. Ada dialog lintas iman katanya. Terus sekalian penelitian juga since doi emang lagi research terkait kehidupan orang Islam di Israel.


????

Nggak sampai di situ. Zainul juga cerita keberangkatannya ke Israel itu fully funded dari sebuah organisasi namanya Israel Trek, gengs. FYI, Israel Trek ini adalah organisasi based in AS di mana mereka punya program ngirim mahasiswa pascasarjana dan tokoh muda lainnya buat traveling ke Israel selama seminggu. Gimana Zainul bisa kenal sama si Israel Trek ini? Katanya sih dikenalin sama temennya yang kuliah di Harvard.


HMM terus gimana dong tuh? 

That being said, pihak Nahdlatul Ulama langsung ambil sikap dong. Iya, disampaikan oleh Sekjen Pengurus Besar-nya NU, Saifullah Yusuf, langsung minta Zainul dan keempat kader lainnya untuk resign dari kepengurusan NU. “Pilihannya mengundurkan diri atau dimundurkan dari organisasi. Jadi saya minta mereka segera memilih," katanya gitu. Update-nya, Kamis kemaren Zainul udah diberhentikan dari kepengurusannya di NU DKI Jakarta.


Is that it? 

Belum selesai, beb. Masih ngomongin Zainul Maarif, Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta juga menyebut Zainul ini terlibat sama satu organisasi yang berhubungan dengan Israel. Namanya Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian aka Rahim. Nggak tanggung-tanggung, selain Zainul, ada tiga orang lagi kader NU yang terlibat, gengs. Yaitu atas nama: Mukti Ali Qusyairi, Roland Gunawan, dan Sapri Saleh.


Rahim apalah apalah….

We know rite. Disampaikan oleh Ketua PWNU DKI Jakarta, Samsul Ma’arif, si Rahim, ini emang punya keterkaitan dan sering komunikasi sama pihak Israel, guys. Bahkan sampe bisa ketemuan sama Presiden Israel kemaren, ya most likely gara-gara si Rahim ini. Akibatnya, PWNU lantas memecat ketiga kadernya tersebut dan menegaskan kembali “NGGAK BOLEH KERJA SAMA DENGAN LEMBAGA YANG TERAFILIASI DENGAN ISRAEL."


I see. Anything else I should know?

Jadi ya gitu sih intinya, gengs. Intinya, kalau kader NU mau berhubungan dengan pihak luar negeri, apalagi kerja sama gitu yah, ya harus seizin orang-orang di Pengurus Besar-nya, guys. Kayak Presiden Gus Dur tuh misalnya. As we all know Gus Dur tuh kan salah satu kader terbaik NU, ever. Pernah memimpin PBNU juga bahkan di tahun 1984-1999. Presiden Gus Dur tuh tahun ‘94 kemaren pernah ke Israel, tapi sebelumnya sowan dulu ke para kiai. Udah approved, baru pergi. Ketua PBNU saat ini, Gus Yahya, juga 2018 lalu travelling ke Israel. Tapi ya itu tadi. Sowan dulu sama kiai tokoh-tokoh NU kayak KH Maruf Amin dan Said Aqil Siradj. Nggak kayak yang sekarang, langsung pergi aja nggak ngomong dulu. Panjang kan urusannya. HMMM….

 

Who just had a crazy weekend?

Microsoft.

Yang baru aja mengalami gangguan akses hingga di lebih dari 50 negara! Yep, if you're working in IT, or simply a Windows user in your everyday life, kamu pasti ngeh banget bahwa pada Jumat kemarin, layanannya Windows mengalami error, guys. Ga tanggung-tanggung, errornya hampir terjadi di seluruh dunia dengan sekitar 8,5 juta user yang terkena dampaknya!


Wow... how come?

We're as clueless about IT as you are, tapi intinya, ada perusahaan software namanya CrowdStrike yang mengirimkan software update kepada para penggunanya pake file yang corrupted sehingga berimplikasi pada Windows yang digunakan. Nah buat para user, ya layar komputer mereka jadi ujug-ujug biru sehingga menunya banyak yang ngga bisa digunakan. Hal inilah yang bikin berbagai layanan masyarakat di seluruh dunia terganggu. 


By "layanan masyarakat" we're talking about...

Ya literally banyak kayak sistem operasi penerbangan, sarana transportasi publik, ritel, pasar saham, sekolah farmasi, bank hingga rumah sakit. Gara-gara ini pula, penerbangan di Inggris, Australia hingga Eropa banyak yang kena delay. Ga tanggung-tanggung, diketahui ada 12.000 penerbangan di seluruh dunia yang delay gara-gara insiden ini!


Gile...

Yep. Bisa dibilang, ini adalah kerusakan IT dengan skala terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah. Microsoft sendiri langsung gercep memberi pengumuman di akun X-nya dan bilang tim-nya lagi bekerja keras untuk mengembalikan servis seperti semula. Adapun error ini terjadi sejak Kamis (18/07) dini hari waktu US, dan di hari Jumat (19/07) menjelang malam, servisnya udah kembali normal.


Ini bener-bener di seluruh dunia nih rusaknya?

Iya. Microsoft sendiri udah mengonfirmasi bahwa layanan cloud-nya mengalami gangguan global di Amerika, Australia, India, dll. Menurut Down Detector, 59 persen para pengguna pada ga bisa login, 22 persen ada masalah sama aplikasinya, dan 19 persen bermasalah dengan OneDrive-nya. Di Indonesia sendiri, keluhan dari user banyak dialamatkan pada Onedrive (81 persen), web (12 persen), dan login (8 persen). 


Glad it's working fine now. Anything else?

Well guys, selain pada terganggu karena servisnya Windows error, ada juga yang terganggu karena... ga semuanya error. Yep, di tengah kepanikan karena banyak aplikasi Windows yang ga bisa dipake, para budak corporate justru bete karena bisa-bisanya Teams dan Outlook justru jadi salah dua dari aplikasi yang ngga kena bug dan bisa bekerja dengan baik. Padahal itu Jumat sore loh, jadi kalo error juga kan enak bisa pulang cepet... 


Yep, that's the beauty of PHP, everybody...

 

When the Prabowo-Jokowi relationship needs to be studied....

 

Sampai orang dekatnya Prabowo masuk kabinet! 

Yoi. Presiden Joko Widodo sama Presiden Terplih Prabowo Subianto tuh emang bestie banget ygy. Mau bukti? Yhaaa hubungan keduanya lima tahun ke belakang udah jadi bukti yang kuat nggak sih? Wkwkwkwk. Yang terbaru, di detik-detik terakhir masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo baru aja melantik orang terdekatnya Prabowo sebagai Wakil Menteri nih, guys. Kebetulan apa kebetulan yhaaaa…..


Interesting. Tell me everything. 

Leggo. Jadi, tiga bulan menjelang lengser sebagai Presiden, Presiden Joko Widodo tuh masih aja aktif melantik sejumlah pejabat di pemerintahannya, gengs. Contohnya Kamis kemaren, di mana Pak Jokowi melantik tiga wakil menteri di tiga kementerian berbeda. Ada Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, dan Wakil Menteri Investasi/BKPM, Yuliot Tanjung.


Wow okay.....

Yang harus kamu tahu adalah, background dari para wakil menteri baru ini ygy, Kita bahas satu-satu deh ya. Well, Yuliot sendiri sih emang ASN yah. Doi dikenal sebagai orang lama lah di Kementerian Investasi, di mana udah berkarier di kementerian itu sejak tahun ‘98 lalu. Tapi kita nggak mau bahas soal Yuliot nih, guys. Let’s zoom in toThomas Djiwandono dan Sudaryono. In case kamu nggak asing sama nama belakangnya Tommy, you guessed it right. Doi emang anak dari pasangan Soedrajad Djiwandono dan Biantriningsih Miderawati Djiwandono. Bu Biantriningsih sendiri itu kakaknya Prabowo kan yah. Jadi singkatnya, ya Thomas Djiwandono ini keponakannya Prabowo. Dia ini yang kemaren dilantik jadi Wakil Menteri Keuangan RI, gengs.


Gils….

Nggak cuma Tommy, sekarang kita move ke Sudaryono. Sudaryono emang nggak punya hubungan keluarga sama Prabowo, guys. Tapi yang harus kamu tahu adalah, di tahun 2010-2014 kemaren, doi dikenal sebagai asisten pribadinya Prabowo Subianto. Selain itu, Sudaryono juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra di Jawa Tengah. A bird told us awalnya doi mau diusung sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah, eh udah keburu diangkat sebagai wakil menteri eheheheh.


Jadi kesimpulannya…..

Orang-orang Prabowo sekarang ada di pemerintahannya Presiden Joko Widodo, di masa transisi pemerintahan ini. Well, banyak pihak menilai fenomena ini emang bagian dari ide “Keberlanjutan” yang selama ini Pak Prabowo dan Mas Gibran bawa yekan. Hal ini dinilai penting biar transisi dari pemerintahan Joko Widodo ke Prabowo Subainto tuh jadi smooth gitu lo. Contohnya Pak Tommy yang diangkat jadi Wamenkeu. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, kemaren sih bilangnya Pak Tommy ini emang ditugaskan buat menyiapkan dan mengawal persiapan RAPBN Tahun 2025. “Ini bagian dari keberlanjutan,” ceunah.


Right. Keberlanjutan. 

Wait until you hear about: Pelantikan orang dekatnya Prabowo di sini justru keliatan kayak kompromi politik antara Jokowi-Prabowo, guys. Iya, pengamat politik Ujang Komarudin sih ngeliatnya gitu ya. In his words, Pak Ujang bahkan bilang, “Ya tentu pemerintahan nanti berjalan dengan mulus, berjalan dengan baik, berjalan dengan aman, sehingga nanti pun ketika Pak Jokowi punya keinginan, punya titipan gitu kepada pemerintahan Prabowo yang baru, bisa saja diakomodir oleh Pak Prabowo."


Nggak bahaya ta? 

Well, kalau kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sih ya sah-sah aja. gengs. Namanya juga masa transisi pemerintahan kan yah. Tapi yang harus di-highlight di sini adalah, yang penting para wakil menteri itu bisa profesional. Nggak peduli apakah mereka background-nya deket sama Prabowo, yang penting kompetensi mereka sebagai wakil menteri harus bisa dipertanggungjawabkan ke rakyat. Yang penting bisa kerja lah intinya.


Setuju. Anything else? 

Anywaystalking about Prabowo dan orang-orang dekatnya di kabinet, satu hal yang pasti terlintas di otak kamu adalah: “Wadawww apakah akan ada dinasti politik di negeri wakanda, saudara saudara???” (Eh, bukannya emang udah ada ya? *iykyk.) Anyways, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silifester Matutina menyebut tudingan dinasti politik itu ngada-ngada banget. Secara, Pak Tommy dan Pak Sudaryono tuh dinilai punya track record yang bagus, guys, dan emang dibutuhkan di posisinya masing-masing. Jadi ya nggak ada tuh dinasti politik. Silfester bahkan bilang, “Mending yang bilang dinasti politik tuh move on deh. Kalah Pilpres sampe 16% emang nggak enak sih,” ceunah.


Ganjar-Mahfud be like, “Hah????” 

 

Who's not gonna get your money anymore?

Adidas.

Yep, add this Germany-based apparel brand to your boycott list because we're soooo not gonna shop from Adidas anymore. Hal ini karena Adidas baru aja menghadapi backlash guys, setelah men-takedown campaign produk terbarunya yang ditampilkan oleh model Bella Hadid. 


Jadi baru aja nih, Adidas me-launch produk sepatu retronya SL72 trainers yang terinspirasi dari Olimpiade Munich 1972. Nah di tahun itu, terjadi insiden Black September di mana sekelompok militia Palestina menyelinap ke asrama atlet Israel dan membunuh 11 orang anggota kontingen Israel. Nah hubungannya sama Bella Hadid, Adidas disebut Israel dalam postingan X-nya ngga sensitif aja sama insiden itu, karena kok campaign-nya sama Bella yang sangat vokal menolak penjajahan Israel di Palestina. Akun itu juga bilang bahwa Bella sama bapaknya sama aja sebagai orang-orang anti-Semit yang sering menyerukan kebencian terhadap Yahudi. 


Adidas akhirnya took the campaign down dan menyampaikan permintaan maafnya. Namun kemudian mereka malah makin backlash karena publik dan netizen makin protes soal kenapa kok Adidas nurut banget sama Israel, dan since when ethnicity jadi alasan mereka nge-takedown sebuah iklan? 


FYI guys, Bella Hadid emang seorang model berdarah Belanda-Palestina, di mana bapaknya Mohammad Hadid adalah seorang pengusaha real estate dan berasal dari Nazareth, Palestina. Pas masih kecil, Pak Mohammad diusir dari rumahnya sendiri dan kini Nazareth jadi bagian dari Israel hingga saat ini.


Bella Hadid mah sampe di-takedown iklan, kita cukup boikot aja. Yuk bisa yuk. 

 

"Kita mengalir saja,"

Gitu guys kata mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pas ditanya soal pandangannya terkait PKB dan Nasdem yang masih belum meng-endorse doi secara resmi sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Kata Pak Anies, ya pokoknya soal dukungan ini mengalir aja, karena fokusnya justru menyejahterakan warga Jakarta. FYI guys, menjelang Pilkada yang cuma tinggal tiga bulan ini, Pak Anies udah mendapatkan endorsement resmi dari PKS dan PKB Jakarta. Meanwhile, partai-partai koalisi gede kayak PDIP maupun Golkar masih belum nih, jadi kayak, yaudah sabar aja ygy.

When it's Monday and everybody starts giving you deadlines...

 

Announcement

Thanks to Aulany for buying us coffee today :)


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

Repeat after us: I WILL EAT TOFU MORE OFTEN.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.