Kabar Terbaru Gempa Turki

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, here’s your latest updates on: Gempa Turki.

Dari update korban meninggal, sampai penyebab kenapa jumlah korban tewasnya kok bisa banyak banget, sih?!? 
Iya. We’re still gonna talk about gempa yang terjadi Senin kemarin itu, guys. Sampe berita ini ditulis, tepatnya 7 Februari pukul 16.53 WIB, jumlah korban tewas di Turki dan Suriah udah lebih dari lima ribu jiwa. To be exact, 5.021 death tolls. Selain korban jiwa, menurut laporan ada 5.775 bangunan yang dikonfirmasi runtuh. If you guys are wondering seberapa gede gempa ini, ini gede banget, guys. Dengan kekuatan 7,8 magnitudo, para korban selamat bilang bahwa butuh dua menit sampe getaran gempanya berhenti. Bahkan, landasan pacu di Bandara Hatay, Turki ikut kena dampak dan kebagi jadi dua bagian gara-gara gempa.

Any rescues or evacuation? 
Udah pasti upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakuin sampe sekarang. Lebih dari 24.400 orang terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban di Turki. Bahkan, pejabat BNPB Turki, Orhan Tatar bilang bahwa lebih banyak lagi personel bakal ikut dikerahkan. It’s not easy at all soalnya upaya pencarian terhambat sama hujan salju di lokasi terjadinya gempa.
 
Hiks 🙁
Iya guys, di Gaziantep, pusat utama gempa, suhunya sekitar 4-6 derajat Celcius pada siang hari. Bahkan kalau malam hari, suhunya menjadi -7 derajat Celcius atau bisa turun lagi jadi -15 derajat Celcius. Terus negara lain dengan kerusakan yang parah juga, yakni Suriah tengah menghadapi tantangan yang sama. Di sana, suhunya sekitar 10 atau 11 derajat Celcius di siang hari dan -3 derajat Celcius pada malam hari.

Rumit…
Iya kan. Lebih jauh, korban tewas diperkirakan masih bakal terus meningkat dari jumlahnya sekarang. WHO memprediksi kalo angkanya bakal meningkat sampe 8 kali lipat. Sementara kalo menurut perkiraan USGS, korban tewasnya bisa mencapai 10 ribu orang..

GEEZ..Kok bisa sampe sebanyak itu, sih?
Ada banyak faktor sih yang menyebabkan kenapa angka korban tewasnya bisa sampe sebanyak ini. Pertama karena kekuatannya yang mencapai magnitudo 7,8. FYI, ini tuh gempa bumi terkuat yang melanda Turki sejak 1939. Ditambah lagi, gempa ini terjadi di wilayah berpenduduk padat, jadi ya of course bakal banyak warga sipil yang jadi korban. Selain itu, since kejadian gempanya terjadi pukul 4.17 pagi, which means everyone was sleeping, jadi mereka kaya terperangkap di reruntuhan rumah mereka sendiri waktu lagi tidur.
 
Go on…
Alasan lain lagi adalah soal infrastruktur yang nggak memadai alias gak lolos QC. Kalo menurut Carmen Solana, ahli volkanologi di Universitas Portsmouth Inggris, gempa itu ngga bisa diprediksi, jadi penting buat bikin bangunan yang tahan gempa. Sebenernya gara-gara gempa di tahun 1999, pemerintah Turki tuh sempet mengesahkan undang-undang pada tahun 2004 yang mewajibkan semua konstruksi baru harus memenuhi standar tahan gempa modern. Makanya, Joanna Faure Walker, kepala Institut Pengurangan Risiko dan Bencana Universitas College London, meminta ke pemerintah Turki buat ngecek lagi apakah undang-undang tersebut bener-bener dipatuhi.

And Turkey is mourning.. 
Yep, pasca gempa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemudian menetapkan masa berkabung nasional akibat gempa selama sepekan ke depan. Dengan penetapan ini, maka bendera Turki berkibar setengah tiang di gedung pemerintah dan kantor misi diplomatik di seluruh dunia hingga 12 Februari mendatang.

Any helps? 
Of course, it’s time for everyone to give their hands. Erdogan bilang sejauh ini total ada 45 negara yang siap mengirimkan bantuan. Beberapa di antaranya ada Jerman yang bakal mendirikan kamp atau posko evakuasi. Selain itu, Presiden AS Joe Biden juga bilang kalo timnya siap buat segera kasih bantuan. Tim penyelamat dari Inggris yang terdiri dari 76 spesialis SAR, empat anjing pelacak dan peralatan penyemat juga bakal membantu upaya evakuasi di Turki. Spanyol, Irak, Pakistan, Israel, Rusia sampe Ukraina juga menyatakan kesiapannya memberi bantuan.


How about Indonesia?
Well, Pak Presiden Jokowi sih bilang kalo paket bantuan buat korban gempa di Turki dan Suriah dari Indonesia masih disiapkan. Beliau menyebut bahwa Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Sosial lagi siap-siap buat ngirim bantuan ke sana. Terus juga, Pak Jokowi sempet ngetweet soal ucapan duka cita dan belasungkawanya terhadap korban gempa di Turki dan Suriah.
 
Meanwhile…
Di Ankara, KBRI Ankara udah ngirim satu kontainer makanan ke para korban yang terdampak. Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal menyebut bahwa bantuan kemanusiaan itu bakal diserahkan ke organisasi kemanusiaan Turki, Bulan Sabit Merah. Bantuan tersebut berupa bahan makanan dan kompor gas portable sekaligus tabung gasnya. Selain makanan, bantuan lainnya ada 300 selimut yang bakal dikasih buat WNI yag memilih buat tetep tinggal di rumah penampungan.

Speaking of WNI… 
Totalnya ada 104 WNI yang bakal dievakuasi dari lima wilayah terdampak gempa menuju ibu kota Ankara. Para WNI tersebut harus dievakuasi gara-gara tempat tinggal atau asrama mereka hancur, dan tempat penampungan udah melebihi kapasitas. Apalagi, gara-gara suhu dingin dan badai salju juga bikin mereka makin susah buat tinggal di penampungan.

Ok. Anything else I should know? 
WHO bilang bahwa ada sekitar 23 juta orang termasuk 1,4 juta anak-anak yang terdampak gempa both di Turki dan Suriah. Eventhough udah banyak banget bantuan yang lagi dikirimkan ke Turki, tapi WHO bilang kalo upaya penyelamatan harus berpacu dengan waktu soalnya the longer it takes, the more lives will lose.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.