Jumlah Militer Korea Selatan Terus Berkurang

Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan

When your Oppas are in the military…Their future is… concerning.

Iya guys, kamu pasti udah pernah denger dong kalo Korea Selatan emang punya tingkat kelahiran paling rendah di dunia. Bayangin aja, tingkat kelahiran di negerinya para ahjussi ini cuma 0,78 bayi, per satu orang perempuan. Dan kamu pasti tahu juga, bahwa Korea Selatan tuh masih berstatus perang vs Korut, hence mereka mewajibkan warganya buat ikut wamil. The thing is, rendahnya tingkat kelahiran tadi sangat berpengaruh ke pasukan militer Korsel yang jumlahnya bakal makin menurun tiap tahunnya. Kita ambil contoh dari tahun 2022 kemarin nih ada sekitar 250 ribu bayi yang lahir di Korsel. Kalo asumsi jumlah cewe dan cowo sama, cuma bakal ada 125 ribu laki-laki yang tersedia buat gabung jadi tentara Korsel dalam beberapa tahun ke depan. Padahal sekarang ini, militer Korsel punya kewajiban buat merekrut 200 ribu tentara setiap tahunnya.
 
Untuk men-tackle isu ini, sebenarnya pemerintah Korsel udah melakukan berbagai antisipasi, misalnya mengembangkan alutsista canggih yang pake AI. Iya guys, beda sama negeri Wakanda yang problem-nya masih soal urusan alutsista bekas, kalo Korsel sekarang kini lagi ngembangin alutsista tanpa awak macem drone yang pake AI gitu, guys.
 
Cuma ya gitu, meskipun udah fix mau lebih ngembangin alutsista canggih, Korsel dinilai banyak pihak masih perlu butuh tambahan pasukan militer. Soalnya ya dari awal abad 21 ini, jumlah militer Korsel tuh terus-terusan berkurang. Kalo di awal tahun 2000 dulu jumlah militer Korsel ada 674 ribu tentara, jumlahnya sekarang cuma tinggal sekitar 500 ribu aja. Jadi ya ada sekitar 27 persen pengurangan jumlah militer Korsel yang salah satu faktornya karena tingkat kelahiran masyarakat yang rendah.
 
Wakanda 1-0 Korsel

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.