Good morning
Rise and shine! It's been sooo sunny lately, so remember to always double apply your sunscreen and get hydrated. On today's news, we got you all covered on judol, Israel, HRS, toooo swimsuit. The last one is important. Scroll down.
Now, let's talk about the elephant in the room: Judi online....
Yang Bikin Istri Bakar Suaminya.
You have heard the news, rite? Dari kemaren sampe hari ini, rame banget netizen Indonesia ngomongin soal kasusnya suami istri polisi di Mojokerto, Jawa Timur. Yep, ini soal Briptu FN yang Sabtu kemaren membakar suaminya, Briptu RDW, hidup-hidup. Bukan tanpa alasan, Briptu RDW dibakar hidup-hidup gara-gara uang belanja dipake buat judi online!
Tell. Me. Everything.
Sure. As we all know, fenomena judi online tuh kan sampai hari ini makin banyak dilakukan oleh masyarakat ya. Dari berbagai kalangan, semua pada ketagihan judol. Nggak terkecuali anggota Polri. Yep, you read it right. Anggota Polri, yang harusnya bisa bantu memberantas judi online, sekarang justru masuk ke lingkaran setan itu. At least, ini yang terjadi sama seorang anggota Polri yang bertugas di Jombang, Jawa Timur, berinisial Briptu RDW.
Polisi kok judol….
Parahnya lagi, Briptu RDW ini kan udah berkeluarga ya. Punya istri dan tiga anak. Tapi ya gitu, disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, ini Briptu sering ngabisin duit belanja buat dipake judi online, guys. Ya logika aja, istri mana coba yang nggak kzl. Suami gila, istrinya nekat lah. Istrinya, yang sama-sama anggota Polri berinisial Briptu FN, bahkan sampe membakar suaminya hidup-hidup, guys.
WHAT???
Iya. Kronologinya tuh gini: Hari Sabtu kemaren, Briptu FN ngecek saldo ATM punya suaminya buat ngeliat gaji 13 kan. Gaji 13 dengan nominal Rp2.800.000 itu, di rekening ternyata tinggal Rp800.000 aja. Emosi lah dia. Akhirnya pas nyampe rumah di Asrama Polisi di Kecamatan Kranggan, Mojokerto, suami istri ini pun terlibat cekcok.
Terus terus?
Nggak sampai di situ, Briptu FN bahkan ngeborgol tangan suaminya, dicantolin ke tangga lipat sampe si suami nggak bisa berkutik. Abis itu udah, bensin yang sebelumnya udah disiapin langsung disiram ke sekujur tubuh suaminya itu, dan istrinya lalu bakar tisu yang kemudian langsung menyambar ke seluruh tubuh suaminya, sampai itu badan 96% FULL sama luka bakar. Nggak lama kemudian, Briptu RDW pun meninggal dunia.
……
Yang harus kamu tahu adalah, Briptu RDW ini sempat dibawa ke RSUD Mojokerto, guys. Istrinya, Briptu FN, juga diketahui langsung menyesali perbuatannya. Dia bahkan masih sempat minta maaf ke suaminya itu. Dia bahkan sampe trauma. Tapi ya mau gimana, suaminya yang disebut hobi judol itu udah meninggal kan. dengan didampingi psikiater, Briptu FN pun langsung ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga aka KDRT.
And it all started from… judi online.
Ngomongin judol, now let’s zoom in to: Kementerian Komunikasi dan Informatika. Nah menanggapi kasus istri bakar suami ini, kemaren banget nih, Menkominfo Budi Arie Setiadi justru nanggepinnya gini guys: “Ternyata perempuan itu lebih kejam dari lelaki ya. Ini tanpa gender stereotype loh, yang istrinya membunuh suaminya polisi," katanya gitu. Terus konteksnya bercanda gitu.
Mending bapak yth urusin judol aje…
Nah soal itu juga. Dalam keterangannya kemarin, Pak Budi bilang masalah judol tuh masalah yang punya banyak dimensi. Pemberantasannya pun bukan cuma tugas satu instansi doang. Menurut Pak Budi, mulai dari kepolisian, OJK, sampai Bank Indonesia tuh punya peran menurunkan angka kasus judi online di tanah air. “Ini ada urusan soal payment system, ini ada urusan soal lobi luar negeri. Karena internet ini kan borderless, lintas negara. Server-nya di negara lain,” katanya gitu.
Tapi sampe polisi ikutan judol tuh piye…
Nah, ini yang disesalkan banyak pihak, guys. Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri bahkan menyebut Polri nggak bisa lepas tangan di sini. Iya, namanya adiksi, termasuk adiksi judol tuh kan pasti berpengaruh ke kinerja anggota kepolisian itu sendiri ya. Termasuk kualitas pelayanan, perlindungan, pengayoman, dan penegakan hukum dalam institusi Polri tuh pasti kena imbasnya, gengs.
Hmmmm….
Belum selesai, beb. Masih dari keterangan Bang Reza, Bang Reza juga menduga anggota kepolisian yang lain tuh juga sama-sama ketagihan judol, kayak Briptu RDW. Jadi timbul pertanyaan kan di sini. “Apakah polisi juga termasuk dalam kelompok rentan untuk terjebak dalam judi online?” Secara, makin banyak anggota kepolisian yang ikutan, ya makin menurun lah kinerja kepolisian.
Udah paling bener ikutin kata Bang Rhoma….
We know rite. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy juga menyebut efek dari judi online ini udah parah banget, gengs. “Sudah sangat parah lah, kita semua tahu itu,” katanya gitu. Lebih jauh, Pak Muhadjir sih nggak mau berkomentar banyak terkait kasus ini ya. Perkembangan kasusnya, better langsung ke kepolisian aja. Adapun sejauh ini, setelah ditetapkan sebagai tersangka, kasus Briptu FN udah diserahkan ke Polda Jawa Timur. Doi pun sekarang udah ditahan. Sementara suaminya, Briptu RDW, sekarang dalam proses pemakaman di kampung halamannya di Jombang, Jawa Timur.
Got it. Anything else I should know?
Well, balik lagi ngomongin judi online, kamu tahu nggak sih kenapa judol tuh bisa se-adiktif itu? Bahkan sampai ada yang rela ngabisin duit cuma buat… judi? Banyak faktor sih ini ya. Mulai dari faktor lingkungan, psikologis, sampai biologis. Yep, berdasarkan Journal of Addiction Medicine dari Yale University School of Medicine, judi online ini bisa memicu pelepasan hormon dopamin, serotonin, dan neurotransmitter perasaan seseorang. Efeknya jadi timbul perasaan seneng gitu kan. Makanya no wonder orang-orang mau terus merasakan perasaan seneng itu sampai berulang kali, guys. Kecanduan deh akhirnya. Di Indonesia sendiri, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bilang bahwa total perputaran uang dari judi online sepanjang tahun 2023 sampe mencapai Rp 327 triliun. Angka ini didapat dari168 juta transaksi yang dilakukan oleh 3,29 juta masyarakat Indonesia.
Sungguh banyak, bukan?
When Israel has been "officially" added to the global list of offenders committing violence against children
Huft. Tell me something I don't know.
Rite? Telat banget ya. Aksi genosidanya udah dari Oktober lalu, korban meninggalnya udah lebih dari 36 ribu nyawa, tapi baru Jumat kemarin, PBB resmi memasukan Israel ke daftar global negara yang melakukan kejahatan terhadap anak-anak.
Huft telat banget.
Bener. Jadi kayak yang udah di-mention di awal tadi, genosida yang Israel lakukan buat masyarakat Gaza di Palestina emang bener-bener nggak punya sense of humanity, guys. Selain ribuan bom dan rudal mereka yang nggak pandang bulu mengincar setiap orang di Gaza, tentara Israel juga mengusir warga sipil Gaza dari rumah mereka, memaksa masyarakat Palestina menjadi pengungsi di wilayah mereka sendiri, sampe membuat para pengungsi kelaparan dengan menahan bantuan kemanusiaan dikirim ke kamp-kamp pengungsian.
Asli jahat banget :((
Nggak cukup sampe itu aja. Masih buanyaaak banget kejahatan kemanusiaan lainnya yang dilakukan sama Israel selama kurun delapan bulan ini. You can name it lah, mulai dari penyerbuan tentara Israel ke rumah sakit dan tempat ibadah, pengambilan paksa jasad korban genosida yang telah dikubur, sampe pembakaran hidup-hidup masyarakat Gaza di kamp pengungsian. Semua itu terus aja Israel lakuin dengan dalih mau menyelamatkan sandera dan menghapuskan kelompok Hamas.
But the fact is they killed a lot of children, rite?
Exactly. Bayangin aja deh, hampir setengah dari korban jiwa dari genosida yang mereka lakuin di Gaza tuh masih di bawah umur, guys. Belum lagi nggak sedikit juga anak-anak di Gaza yang menjadi cacat, kehilangan orang tua dan keluarga, dan terpaksa hidup sebatang kara akibat operasi genosida yang Israel lakukan. Dalam situasi ini juga hampir semua anak-anak di Gaza kehilangan momen masa kecil yang justru diisi sama trauma dan momen-momen menyedihkan. Data dari UNICEF pada Februari kemarin bahkan menyebut ada sekitar 17 ribu anak-anak yang dibiarkan tanpa pendamping di Gaza.
This is really sad :(
Yha makanya jangan minum Sbux dan mam MCD dulu ges :(. FYI juga karena kebiadabannya terhadap anak-anak inilah, PBB akhirnya memasukan Israel ke dalam daftar global negara yang melakukan kejahatan terhadap anak-anak. Dalam daftar tahunan yang dirilis langsung oleh kantornya Sekjen PBB Antonio Guterres, disebutkan hal-hal yang dilakukan Israel tuh mencakup banyak hal termasuk pembunuhan anak-anak, penolakan akses bantuan kemanusiaan yang bikin anak-anak di Gaza kelaparan, sampe seluruh penargetan sekolah dan rumah sakit. Nah rencananya, seluruh laporan ini tuh bakal dimasukkan ke dalam laporan yang akan disampaikan pada Dewan Keamanan PBB minggu depan.
Terus respon Israel?
Israel is still being Israel, guys. Meskipun faktanya mereka udah membunuh belasan ribu anak-anak di Gaza, Israel masih nggak terima dong dimasukan ke daftar hitam sejarah sama PBB. Hal ini disampaikan langsung sama Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan yang justru balik bilang kalo Guterres lah yang layak masuk ke dalam daftar hitam tersebut karena udah terus memihak Palestina. Hal ini juga lanjut direspon Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang menilai Guterres udah salah menilai tentara Israel, karena menurutnya IDF merupakan “The most moral army in the world.”
BERMORAL DARI HONGKONG.
Meanwhile, respons berbeda datang dari pihak Palestina di mana utusan Palestina untuk PBB bernama Riyad Mansour bilang kalo keputusan yang diambil PBB juga nggak akan mengembalikan kehidupan normal anak-anak di Gaza. Cuma meskipun gitu, pihak Palestina tetep mengapresiasi tindakan PBB yang bisa jadi langkah penting buat mengakhiri standar ganda dan impunitas yang selalu Israel nikmati dari masyarakat global selama ini.
Alrite. Anything else I should know?
Well, kamu perlu tau juga nih kalo kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina juga ikut dimasukan PBB ke dalam daftar kelompok yang melakukan pelanggaran terhadap anak-anak. Pihak PBB sih berdalih ikut memasukan dua kelompok ini setelah surprise attack yang mereka lancarkan pada tujuh Oktober lalu ke wilayah Israel. Pas itu PBB menilai kalo kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina ikut melakukan pembunuhan dan penculikan terhadap anak-anak Israel.
Who’s finally yelling, “I am totally free…”
Everybody meet: eks Pemimpin Front Pembela Islam, HRS.
Iyesss. Jadi kemarin banget nih, Balai Pemasyarakatan aka Bapas Jakarta Pusat baru aja menyatakan pembebasan murni kepada eks Pemimpin Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab (HRS) sejak dinyatakan bebas bersyarat pada 20 Juli 2022 lalu. HRS yang dipenjara di masa Covid-19 awal-awal muncul, which is 2020 lalu kini udah bisa bener-bener dinyatakan menghirup udara bebas setelah menjalani masa bimbingan di Bapas Jakarta Pusat selama dua tahun terakhir ini.
Hold on I need some background.
You got it. So, everybody knows HRS, rite? Yep, eks Pemimpin Front Pembela Islam ini udah pasti dikenal sama sebagian masyarakat Indonesia lewat beberapa kasus, termasuk kasus yang membuat dirinya mendekam di penjara pada 2020 lalu. To refresh our memory, pas itu HRS terjerat dua kasus yakni kasus penyiaran berita bohong dan menimbulkan keonaran terkait kasus pelanggaran kekarantinaan kesehatan di Petamburan, Jakarta Pusat serta kasus tes usap RS Ummi.
Tell me everything about it.
Sure. So we need to go back to 2020 di mana pas itu pandemi Covid-19 lagi rame-ramenya, rite? Nah di November 2020 lalu tuh, HRS pulang ke Indonesia sejak dari tahun 2017 berada di Arab Saudi. Beliau pas itu mutusin buat pulang ke Indonesia buat menghadiri acara pernikahan putrinya sekaligus mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Terus-terus...
Kamu pasti inget kalo di masa-masa ini tuh pemerintah lagi ketat banget soal prokes. Nggak kayak sekarang yang mau kumpul yha tinggal kumpul, di tahun ini tuh kerumunan bener-bener dibatesin banget bahkan sampe dilarang. Padahal pas itu acara yang diselenggarakan dilakukan dengan rame-rame dan tanpa mengindahkan protokol kesehatan juga. Nggak cuma itu doang, guys. Soalnya setelah selese acara di Petamburan, HRS dikabarkan sempet dirawat di RS Ummi, Bogor. Dalam satu kesempatan beliau sempet bilang kalo kondisinya baik-baik ajah. Padahal mah usut punya usut, HRS dirawat karena infeksi paru akibat positif Covid-19.
Lanjut diproses deh tuh...
Ya iyalah. Long short story, HRS sempet tuh divonis empat tahun penjara dari dua kasus tersebut. Cuma di tingkat kasasi, Mahkamah Agung mengurangi vonis hukuman HRS sampai setengahnya, which is tinggal dua tahun kurungan penjara. Terus di Juli 2022 lalu, HRS juga sempet dapat hak remisi dan integrasi yang bikin dirinya dinyatakan bebas bersyarat sampe akhirnya Bapas Jakarta Pusat menyatakan pembebasan murni HRS pada Senin kemarin.
Any statement from Bapas?
Ofc ada dong. Disampaikan langsung sama Ketua Kelompok Kerja Humas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Deddy Eduar Eka, HRS ini rajin ikut program pembimbingan Bapas. Doi juga disebut selalu tertib dan sesuai dengan jadwal. Kepala Bapas Jakarta Pusat juga udah menandatangani surat pengakhiran bimbingan dan menyebut HRS udah melakoni bimbingan dengan tertib.
Jadi fix bebas nih?
Yoiii. Hal ini juga udah di-confirm sama HRS langsung ketika dirinya berada di Bapas Jakarta Pusat buat mengurus berkas bebas murni miliknya pada Senin kemarin. Nah usai dinyatakan bebas murni, dalam statement-nya HRS bakal bilang kalo dirinya bakal terus berdakwah sekaligus melawan para koruptor. In his words, HRS bilang, “Kalau berdakwah itu harga mati, kita berdakwah 'amar makruf nahi mungkar' akan terus kita lanjutkan. Kita akan terus berkhidmat dan kita akan terus jihad melawan koruptor dan melawan para biang kerok yang ada di Indonesia."
Got it. Now, wrap it up please.
Selain udah me-confirm dirinya tetap akan berdakwah, HRS Senin kemarin juga udah menyatakan perang terhadap semua pihak yang terlibat dalam kasus Km 50 atau unlawfull killing yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek pada tujuh Desember 2020. Dalam kasus ini, enam laskar FPI meninggal dunia ditembak anggota kepolisian. “Saya akan kejar mereka dari dunia sampe akhirat. Artinya di dunia ini saya akan kejar mereka, dari proses hukum, baik dari nasional maupun internasional,” gitu kata HRS.
When you think about ajakin anak u berenang….
Perhatiin warna baju renangnya deh.
Serius. Soalnya, baju renang anak tuh diyakini bisa berpengaruh ke tingkat keselamatan anak di kolam, guys.
Yep, namanya bawa anak ke kolam renang, apalagi ke pantai, hati tuh jadi penuh was was nggak sih? Kayak mata tuh jadi auto jeliiii banget perhatiin setiap gerak-geriknya si dedek. Bahkan sampe teriak “Tiatiii dedekkkk!!!” Buibu ada yang relate? Well, yang harus ayah bunda tahu adalah, dalam mempersiapkan bawa anak ke kolam renang/pantai, nggak cuma mie dalam kotak bekel aja yang harus disiapin. Tapi juga pemilihan warna baju renangnya. Iya, dijelaskan oleh American Lifeguard Association, ada banget loh warna yang nggak boleh dipake anak ketika lagi berenang. Yaitu: warna biru muda, abu-abu, atau hijau. Warna ini tuh kan nyaru banget sama air dan lingkungan kolam ya. Jadi susah nge-detect anak di kolam kalo pake baju warna ini, guys. Instead, mending pakein warna-warna yang cerah gitu. Yang menyala, kayak kuning neon, orange, merah cerah, pink juga boleh. Nah warna-warna ini nih yang terlihat baik di kolam ataupun permukaannya, gengs. Jadi amit-amit kalo anak tenggelam, mereka kan nggak bisa teriak minta tolong ya. Yang bisa mereka lakukan cuma berusaha menampakkan dirinya aja ke kolam. Nah dengan warna-warna ini, kita juga bisa lebih cepat dan lebih mudah ngeliatnya, even dari jauh.
Ngomongin anak tenggelam, pengujian soal warna apa yang sebaiknya dipake anak ketika renang ini berhubungan juga sama tingkat kematian akibat tenggelam yang lagi meningkat di Amerika Serikat, guys. Dari 2020 sampai 2022 kemaren aja, ada 4.500 orang yang tewas akibat tenggelam. Makanya, penting banget untuk kasih pelatihan renang pada anak.
Yes, ajarin anak u berenang pls.
"Semua bisa ada jalan tengah,"
Gitu guys kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditanya mengenai nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sekarang ini udah hampir mencapai angka Rp 16.300 per dollar. Kata Bang Bahlil, pasti pemerintah dalam hal ini menteri keuangan dan Gubernur Bank Indonesia (BI) tengah melakukan berbagai upaya supaya ada jalan tengahnya terhadap kenaikan USD ini.
When you feel that things are sooo expensive lately...
Announcement
Thanks to monski, Raizel, MO Design, ory, Virtri, eki, rinmel, and rin for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Been underweight for so long? This is how you can gain more weight...
