Good morning
Happy Wednesday! So, how's your Independence Week going? Did you get to laundry all your red-white clothes? Sign up for a fun game? For us, it's the walk-down-the history-line week where we read about our founding fathers' battle for this nation. While for Pak Jokowi...
He wants to put all things "Belanda" behind.
Through IKN Nusantara.
Yoi. Kamu pastinya tahu ya, meskipun udah 79 tahun merdeka, jejak peninggalan Belanda di Indonesia tuh masih ada banget sampe sekarang, guys. Se-simple manggil tante as tante, atau manyebut kroket as kroket. Dalam konteks yang lebih besar, kamu pasti paham lah ya kalo hampir semua istana-istana di Indonesia tuh, mau itu Istana Merdeka, Istana Negara, atau Istana Kepresidenan di Bogor, semuanya merupakan bangunan peninggalan Belanda. Keganggu? Males? Anti penjajahan asing? Nah ini dia solusinya...IKN Nusantara.
BJIR. Sungguh out of the box..
True. Nah yang harus kamu tahu adalah, Presiden Joko Widodo ternyata rada nggak nyaman di sini, guys. Kayak, kerasa banget kolonialismenya kan. In that sense, dalam keterangannya kemaren, Pak Jokowi bilang begini nih: “Jadi bau-bau kolonial selalu rasakan. Setiap hari, dibayang-bayangi,” ceunah.
Vibes-nya jadi horror sih jujur….
Husss, nggak ke sana arahnya, heyy. On a serious note, dengan vibes se-kolonial dan se-Belanda itu, maka dirasa perlu nih buat Indonesia bikin something new. Yang Indonesia banget gitu. That being said, muncullah IKN Nusantara, yang bisa nge-capture Indonesia sesuai kemauan kita, rakyat Indonesia. Desainnya pun kemauan kita. bentuknya aja Burung Garuda, coy. Kurang Indonesia apa lagi coba ga turunan dari Belanda lagi. Gitulah kurang lebih.
Gue ga ditanya mau apa engga.
Yea well, same. Tapi Intinya, IKN ini Indonesia banget, lah. Tapi ternyata, dengan segala gebrakan ‘Very Indonesian’ yang coba diusung lewat IKN dan istananya, ternyata masih belum bisa menangkis segala kritikan netizen. Yep, salah satunya, adalah kritikan Istana Garuda di IKN yang dinilai suram. Kayak, gelap gitu kan. Bahkan sampe dibilang kayak rumah kelelawar.
Kelelawar banget gatu…
We know, riteee. Menjawab hal ini, Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono bilangnya Istana Garuda itu emang dibangun pake perunggu yang dikasih semacam cairan gitu. Nah seiring berjalannya waktu, ntar perunggunya bakal mengalami oksidasi, gengs. Terus kalau udah keoksidasi, ntar warnanya bakal berubah jadi hijau. Kayak GWK gitu dah konsepnya. Jadi ya tunggu waktu aja. Pak Jokowi pun bilang emang perlu waktu yang panjang supaya IKN bener-bener proper sesuai kemauan kita. “Akan selesai 10-15 tahun yang akan datang, jadi masih panjang," katanya gitu.
Lama ugha. Ngeri mangkrak ga si?
*Looking at u, Hambalang* HEHEHE engga guys Insya Allah. Soalnya Presiden kita selanjutnya nih aka PRABOWO SUBIANTO udah menegaskan bahwa pembangunan IKN ini bakal diselesaikan dengan baik. Terus juga pemerintahan beliau nantinya bakal melakukan pemerataan supaya populasi tuh ngga melulu ngumpul di Pulau Jawa. Finally, Pak Prabowo juga janji mau ngasih anggaran yang banyak ke IKN biar pembangunannya lancar, kalo perlu dipercepat.
Got it. Anything else?
Still talking about IKN, hari Minggu besok kan udah 17-an ya di mana Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi juga bakal digelar di sana. Nah yang harus kamu tahu adalah, hotel-hotel di Samarinda dan Balikpapan tuh udah FULL nggak ada lagi kamar kosong. Nggak tanggung-tanggung, karena demand yang memuncak, rumah-rumah warga di Kabupaten Penajam Paser Utara sekitaran IKN pun akhirnya disulap jadi guest house. FYI guys, untuk menggelar 17-an di IKN ini, negara menggelontorkan dana sampai Rp87 miliar. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata. Kata doi, angka ini mengalami kenaikan dari acara di Jakarta tahun lalu yang budget-nya mencapai Rp53 miliar.
When medics are protesting in India...
Because they are not safe.
Iya guys, warga medis di India belakangan ini lagi turun ke jalan untuk menuntut dihadirkannya kondisi yang aman buat kelangsungan hidup mereka. Hal ini karena baru aja minggu lalu ditemukan seorang residen perempuan (dokter umum lagi sekolah spesialis) yang meninggal karena diperkosa dan dibunuh.
WHAAAATT?
Jadi kejadiannya tuh di Kalkota, West Bengal di mana jenazah sang dokter yang berusia 31 tahun itu ditemukan di ruang seminar RG Kar Medical College and Hospital dalam kondisi yang udah ngga bernyawa. Hasil visum menunjukkan adanya pemerkosaan sebelum korban dibunuh. Satu orang tersangka juga udah berhasil ditangkap polisi.
HEUIWEVWBH MARAH BANGET.
So do the medics in India. Makanya sejauh ini, udah ada lebih dari 300ribu warga medis baik itu dokter, dokter residen, dokter spesialis, suster, bidan dsb yang turun ke jalan dan menuntut workplace yang aman buat mereka. Dalam keterangannya di X, FORDA, which stands for the Federation of Resident Doctors Association India bilang: “This heartbreaking incident starkly highlights the glaring deficiencies in security within our medical institutions across the nation."
I see...
Nah dalam protesnya itu, para medis juga meminta pemerintah India meloloskan undang-undang yang memberi perlindungan buat mereka, namanya Central Protection Act for Doctors, di mana akan mengatur soal keselamatan para healthcare workers dan hukuman buat para pelaku kekerasan terhadap mereka. Saat ini, udah 25 dari total 28 negara bagian di India yang emang punya aturan sendiri soal perlindungan healthcare workers, tapi menurut IDI-nya India, namanya IMA (Indian Medical Association), aturan ini bakal lebih enforced kalo ada aturan nasionalnya, jadi ngga di Perda doang.
Paham. Emang sering ya medis di India mengalami kekerasan?
Sadly, yes. Dalam survei yang dilakukan oleh IMA di tahun 2015, ditemukan bahwa 75% dokter pernah mengalami kekerasan di tempat kerja, mostly datang dari keluarga pasien yang mereka tangani. Terkait hal ini, Ketua IMA R.V. Asokan bilang bahwa doi juga lebih khawatir dengan keselamatan para female doctors karena mereka lebih rawan mengalami sexual assault and harrassment.
This world is indeed not a safe place for women :( anything else?
Well guys, India memang lagi usaha banget memusnahkan aksi kekerasan terhadap perempuan, terutama angka pemerkosaan yang sangat tinggi di sana. Menurut National Crime Records Bureau India, jumlah kasus pemerkosaan di India pada tahun 2022 aja mencapai 31.516 kasus, meaning rata-rata ada 86 kasus per hari. Angka ini diyakini jauh lebih kecil dari yang sebenarnya, karena sebagai negara yang sangat-sangat patriarki, para korban pemerkosaan ini justru banyak yang ngga melapor karena seringnya justru dipermalukan dan distigma negatif oleh warga maupun penegak hukum.
Who's having a new leader?
Partai Golkar.
AAAAALLL the new updates soal si kuning, tapi bukan lagunya Aldi Taher. Yep, kita ngomongin soal Partai Golkar, di mana setelah mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum, akhirnya semalem banget nih, partai pohon beringin itu udah resmi menunjuk ketua umum baru untuk memimpin partai sementara waktu. So now, everybody meet: Agus Gumiwang Kartasasmita.
Hold on. Why do I need to know about this?
Well, we know you're probably not into politics, but look: Golkar ini merupakan salah satu partai yang berjaya di orde baru, survive di reformasi, dan surprisingly berhasil ngga cuma "look at the stars", tapi "reached the stars" by meraih lonjakan suara yang tinggi di pemilu 2024 kemarin. Dari 85 kursi DPR di 2019, jadi 102 kursi di 2024. Dengan pencapaian ini, it only make sense kalo ketua umumnya Golkar pas pemilu kemarin, Pak Airlangga jadi MVP dan makin nyaman di kursinya yekan. Tapi ini politik guys, instead of nyaman-nyamanan, secara mengezoetkan, weekend kemarin beliau mengumumkan mundur dari jabatan Ketum Partai Golkar.
HAH?
Beneran. Setelah doi mundur, DPP Partai Golkar pun hectic dong cari pengganti. Mana bentar lagi banyak agenda yekan. Kayak Pilkada misalnya, terus Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI, Pelantikan Anggota DPR/DPRD, banyak lah. Butuh pemimpin dong mereka. In that sense, dari Sabtu Pak Airlangga-nya mundur, semalam banget nih, DPP Partai Golkar langsung menggelar Rapat Pleno untuk menetapkan “Ok bapak ibu sekalian, siapa nih ketum baru kita?”
I am reading….
Yang harus kamu tahu adalah, dari kemaren tuh banyak banget berseliweran nama-nama tokoh Partai Golkar yang disebut akan gantiin Airlangga Hartarto, guys. Mulai dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, sampai Waketum Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Terus terus?
Adapun dari berbagai isu yang beredar, Calon Plt Ketua Umum Partai Golkar itu udah mengerecut ke satu nama doang, gengs: Agus Gumiwang Kartasasmita. Hal ini legit dikonfirmasi oleh Pak Bamsoet, katanya semalem gini, “Plt-nya Agus Gumiwang. Dia kawan saya,” katanya gitu. Tapi Pak AGK-nya sendiri pas ditanya yhaa jawabannya humble diplomatis gitu lo, “Semua wakil ketua umum punya hak dan bisa jadi Plt Ketum."
Pasti ujung-ujungnya dia yang kepilih….
Correct. Ih kok tahu sih? Wkwkwkwk. Anyways, dalam Rapat Pleno yang digelar semalam, DPP Partai Golkar akhirnya memutuskan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar. Oh iya, FYI aje nih, Pak AGK sendiri emang orang lama di Golkar, guys. Asem garemnya dia udah ngerasa lah. Bahkan, di tahun 2014 lalu, AGK pernah dipecat dari Golkar gara-gara mendukung Jokowi-JK di Pilpres (meanwhile Golkar dukung Prabowo-Hatta Rajasa pada saat itu). Keanggotaan AGK di Golkar akhirnya dipulihkan di Tahun 2016 lewat Munas Golkar yang digelar di Riau.
Speaking of Munas…
Ini yang juga di-highlight di sini, guys. Jadi, status AGK sebagai Ketua Umum Golkar ini kan Plt ya, sifatnya cuma sementara. Adapun Ketua Umum definitifnya akan ditentukan di Musyawarah Nasional aka Munas. Kapan Munasnya? AGK sendiri semalam bilang Munas Partai Golkar bakal digelar di Jakarta minggu depan, tanggal 20 Agustus 2024. “Semua keputusan ditentukan di Munas,” kata AGK. Termasuk komposisi partai, terutama soal gimana nasib Airlangga Hartarto di Golkar juga bakal ditentukan di Munas.
Any clues siapa calon Ketum Definitifnya? AGK lagi?
Oh bukan. Confirmed doi bilang, “Saya tidak maju." So now, let’s talk about: Bahlil Lahadalia. Disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Bappilu Golkar, Idrus Marham, sejauh ini udah ada 34 jajaran DPD di tingkat provinsi yang mendukung Menteri Investasi tersebut maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Macem-macem sih alasannya. Pak Idrus sendiri menyebut Bahlil deserves the spot karena, “Kiprahnya jelas, kekaderannya jelas, prestasinya jelas,” gitu.
Jelas yha…..
Lebih jauh, pengamat politik dari Poltracking Indonesia, Hanta Yuda juga menilai Bahlil emang kandidat terkuat sebagai Ketum Golkar, guys. Secara, menurut Bang Yuda, faktor yang paling dominan untuk terpilih sebagai Ketum tuh ya faktor kekuasaan. Kayak, “U deket sama penguasa, u aman,” gitu lah kira-kira. Apalagi di case Golkar, pattern-nya tuh sama mulu. Aburizal Bakrie deket sama SBY, Setnov-Airlangga deket sama Jokowi. Nah Bahlil, juga deket sama Prabowo. Tapi ya balik lagi, dinamikanya masih jalan terus ini, guys. Mari kita nantikan minggu depan keputusannya yah!
Got it. Anything else I should know?
Well, masih ngomongin Partai Golkar dan pencarian ketua umumnya, semalam tuh di-highlight banget bahwa sesuai AD/ART, syarat menjadi Ketua Umum itu adalah pernah menjadi Pengurus DPP selama satu periode kepengurusan. Yep, we know what you think. Dengan peraturan ini, maka susah banget kalau Presiden Jokowi atau Cawapres Terpilih, Gibran Rakabuming Raka masuk mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum Golkar. Ditanya apakah ada kemungkinan AD/ART itu diganti, AGK cuma jawab: “Kenapa sih pertanyaannya perubahan AD/ART?”
Finally, this one trick to prevent anger outburst in kids...
Avoid tablets during their early life.
Beneran guys, se-ngeri itu efek gadget buat anak. Jadi kamu sering kan yah menemukan anak bocil yang masih semi bayi atau menuju bocil gitu yang sering tiba-tiba marah, tantrum, nangis-nangis pokoknya sampe outburst gitu? Nah ternyata, hal ini bisa banget dihindari dengan ngga sering-sering ngasih dia main tablet di waktu masih kecil.
Yep, dalam penelitian yang baru aja dirilis sama JAMA Pediatrics minggu lalu, ditemukan bahwa anak yang udah make tablet di usia 3,5 tahun memiliki angka kemarahan dan frustasi lebih tinggi setahun kemudian dibandingin yang engga pake tablet. Selanjutnya, pas anak tadi usianya udah 4,5 tahun nih, mereka bakal lebih sering pake tablet lagi setahun kemudian, dan hal itu bakal makin berkontribusi pada kemarahan dan frustasi yang terjadi makin sering di tahun-tahun berikutnya. Jadinya kayak cycle gitu.
Terus, kamu tau ga kenapa main tablet bikin anak jadi lebih gampang tantrum? Ternyata guys, hal ini karena kecenderungan orang tua tuh ngasih tablet pas mereka lagi nangis kan, misalnya ga mau makan, berulah di tempat umum, atau berisik aja gitu. Nah biar mereka kalem, biasanya ortu ngasih mereka main tablet. Tapi ternyata hal ini bikin anak-anak tadi ngga bisa meregulasi emosinya secara alami karena langsung di"shutdown" sama main tablet. Hence, mereka jadi makin ngga bisa mengatur emosi di kemudian hari, dan tantrum jadi makin sering terjadi.
"Tunggu saja,"
Gitu guys respons dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pas ditanya soal isu-isu yang bilang bahwa doi bakal digeser dari posisinya sama Pak Jokowi di Kabinet Indonesia Maju. Katanya sih, Pak Arifin bakal digantiin sama Bang Bahlil yang sekarang lagi jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM. Tapi ya gitu, kata Pak Arifin tunggu aja kalo emang iya.
When your boss keeps asking why you missed your deadlines...
Announcement
Thanks to Lexy and Chef for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
If you have kids around you, avoid saying these to them.