All you need to know about Genocide Joe's prostate cancer...
Yes guys, mantan presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu (18/5) lalu waktu AS baru aja diumumkan kena kanker prostat. Keterangan resmi dari pihak Biden menyebutkan bahwa kankernya bersifat agresif dan sel kankernya sudah menyebar sampai ke tulang-tulang.
OK...
Jadi awalnya, sekitar minggu lalu Biden memeriksakan diri ke dokter setelah mengalami peningkatan gejala kemih. Dari pemeriksaan itu ditemukan nodul kecil pada prostatnya. Menurut keterangan dari ahli urologi di Orlando Health Dr. Jamin Brahmbhatt, kanker prostat sangat umum terjadi seiring bertambah usianya seorang pria. Meski agresif, sel kanker ini tampak sensitif pada hormon sehingga memungkinkan untuk penanganan yang lebih efektif. Also, dalam pernyataan yang sama Biden disebut mendapat diagnosis kanker prostat dengan skor Gleason 9 (Grade Group 5) pada Jumat (16/5).
Apa tuh maksudnya?
So, skor Gleason adalah nilai berdasar tampilan sel di bawah mikroskop. Menurut penjelasan dari profesor onkologi urologi di Universitas of Pittsburgh, Dr Benjamin Davies, skor Gleason 9 seperti yang dialami Biden berarti bentuk kanker prostatnya yang paling agresif, gaes. Sebelum berita ini diumumkan ke publik, sebenarnya Biden udah menghadapi kekhawatiran terkait usia juga kondisi kesehatannya sebagai presiden AS di usia 82 tahun. Sumber terpercaya mengatakan kalau Biden saat ini dirawat di rumahnya di Wilmington, Delaware.
Emang udah ada health issues ya?
Well, sebenarnya kalo masalah kesehatan makin menurun seiring usia emang alami nggak sih? Tapi, Biden jelas jadi sorotan karena jadi Presiden tertua sepanjang sejarah perpolitikan AS, gaes. Di Februari 2024 lalu, Biden menjalani tes kesehatan di Walter Reed National Military Center di bawah pengawasan dokternya, Dr. Kevin O'Connor. Sang dokter menyatakan kalau enggak ada masalah baru dengan kesehatan Biden dan Biden sehat untuk menjalankan tugasnya sebagai Presiden.
Tapi...
Tapi ya as we all already know, Biden sampe mundur dari posisinya sebagai capres di Pilpres AS tahun lalu karena isu kesehatannya yang makin sering ramai dijadikan alat politik oleh kubu Trump. Hal ini karena emang dalam berbagai kesempatan, Biden berkali-kali keliatan linglung, terus kalo ngomong suka ga nyambung dan banyak keserimpet. Pokoknya khas kakek-kakek deh, guys. Hence, dia mundur dari pencalonan dan posisinya digantikan oleh wapres Kamala Harris. Hasilnya, kita semua udah tau lah yah...
OK. Now tell me more about prostate cancer dong...
Well, menurut Dr. Brahmbhatt, skor Gleason enggak semata-mata jadi penentu tingkat keparahan dari kanker prostat. Ada berbagai faktor lain kayak kadar antigen spesifik prostat dalam darah, tes pencitraan, juga temuan biopsi buat menentukan kayak apa perilaku kanker dan opsi pengobatan terbaik yang diberikan ke pasiennya. Lebih lanjut, Dr. Brahmbhatt menambahkan kalau ada pasien kanker prostat berisiko tinggi yang tetap bisa menjalani kehidupan dengan cukup normal dan berkualitas selama menjalani treatment.
So, he's fine?
Ga juga guys, karena menurutnya, kanker Biden yang sudah menyebar sampai ke tulang merupakan situasi yang serius dan enggak bisa disembuhkan. Tapi, kabar baiknya dalam beberapa tahun terakhir sudah tersedia terapi hormonal dan kemoterapi lebih canggih yang bisa meningkatkan harapan hidup pasien secara signifikan.
Well, any responses?
Of course. First and foremost adalah dari mantan pesaing politik terberatnya, Donald Trump and his wife, Melania. Dalam postingan Truth Socialnya, Trump menyatakan bahwa dia dan Melania ikut bersedih pas denger kabar soal diagnosis kanker prostat Biden baru-baru ini. Lebih lanjut, Trump dan Melania menyampaikan salam hangat juga doa terbaik supaya Biden cepat pulih dari sakitnya. Selain itu, mantan wakil Presiden AS, Kamala Harris juga mendoakan kesembuhan Biden, "Joe is a fighter — and I know he will face this challenge with the same strength, resilience, and optimism that have always defined his life and leadership. We are hopeful for a full and speedy recovery.”
I see. Anything else?
Yes, sebenarnya kanker bukan masalah kesehatan yang asing buat Biden. Putranya Beau Biden meninggal dunia pada usia 46 pada 2015 silam karena kanker otak. Karena hal inilah, pada 2022, Presiden Biden membentuk program bertajuk "Cancer Moonshot" yang punya komitmen buat mengurangi angka kematian akibat kanker setidaknya sampai 50% selama 25 tahun ke depan. Tapi yha... meski sampe sekarang belum diketahui penyebabnya, kanker tetap diyakini bisa menurun karena genetik.