Jet Tempur AS Kembali Menembak Objek Tak Dikenali

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

What just made a fuss in the US sky?

Aerial objects over North American.
OMG THE DRAMA. Ga kelar-kelar deh, guys urusan “objek” yang terbang di atas langit Amerika Serikat ini. Setelah kemarin balonnya China sempat ditembak jatuh sama militer AS, kini pada 12 Februari lalu, jet tempur AS juga menembak “unidentified object” lainnya di dekat Danau Huron, yang terletak dekat perbatasan dengan Kanada.

Wait. Give me some background.
Jadi kamu masih inget kan soal balon putih raksasa yang diduga mata-mata China, yang juga ditembak jatuh oleh jet tempur AS? Hal ini berawal dari balon misterius yang ujug-ujug aja mengudara di langit AS selama berhari-hari. Karena diduga sebagai mata-mata China, Presiden Joe Biden akhirnya memerintahkan militer AS buat menembak balon itu. Walaupun China sempet denial dan bilang bahwa itu pesawatnya yang keluar jalur, Kemlu-nya AS baru bilang kalo isi balon itu ada banyak antenna yang bisa ngumpulin sinyal intel AS. So, it’s believed bahwa itu emang balonnya merupakan pengintai dari China.

OMG…
Nah, setelah balon pengintai pertama ditembak jatuh, sebenernya setelah itu ada beberapa objek lain yang masih belum diketahui apa itu sebenernya. Di tanggal 10 Februari, AS menjatuhkan objek lain di lepas pantai Alaska Utara. Menurut keterangan resmi pemerintah sih, objek tersebut nggak punya kontrol apa pun. Terus di tanggal 11 Februari, sebuah jet tempur Amerika lagi-lagi menembak jatuh objek udara di atas wilayah Yukon, Kanada. And finally, di tanggal 12 Februari, jet AS akhirnya menembak objek keempat di dekat Danau Huron.

Then, what happened? 
Tepatnya di hari Minggu 12 Februari, jet AS nembak suatu objek lagi yang mendekati Danau Huron. Ini tuh jadi objek ketiga yang ditembak jatuh dalam beberapa hari, sama kaya dua objek sebelumnya. Objek itu terbang di ketinggian 6.100 meter, berbentuk segi delapan dengan tali menggantung. Walaupun ngga ada muatan yang terlihat dan nggak jadi ancaman militer, ini berpotensi mengganggu lalu lintas udara domestik. Terus, Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder bilang bahwa kemungkinan objek terbang ini punya kemampuan pengintaian. Akhirnya, atas perintah Joe Biden, objek tersebut juga ditembak jatuh pada 12 Februari, sekitar pukul 14.42 waktu setempat. Sekarang, objeknya lagi diselidiki. Kayak “lo tuh apaan sih sebenernyaa,” gitu.

So, the US is kinda busy lately… 
Yep, Kementerian pertahanan AS emang lagi sibuk-sibuknya nih melakukan berbagai investigasi semenjak ada banyak objek yang mucul di langit Amerika Serikat. Sebenernya, kalo buat objek yang terakhir ini, Jenderal Angkatan Udara AS Glen VanHerck, yang bertanggung jawab atas perlindungan wilayah udara AS bilang ke wartawan kalo militer masih belom bisa mengidentifikasi apa aja tiga objek terbaru itu. Bahkan, VanHerck nggak menutup kemungkinan apapun jenis objek itu, even alien sekalipun. Jadi, bukan nggak mungkin kalo ada salah satu dari objek itu merupakan alien.

HAH? Beneran alien? 
Masih belom bisa dipastiin sih. Tapi, kalo menurut pejabat pertahanan lainnya bilang kalo militer sih nggak ngeliat adanya bukti kalo benda-benda itu berasal dari luar angkasa.

Anything else?

Sampe sekarang, pihak AS makin meningkatkan kewaspadaannya atas upaya mata-mata China yang mengancam keamanan negara. Tim Media Pentagon juga bilang kalo AS lagi ngumpulin segala informasi soal balon mata-mata China jadi ke depannya bisa mengantisipasi kejadian yang sama.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.