Jepang & China Diserang Toxic Calls

Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan

When you have a toxic neighbor…

Japan and China can relate.
What if you have a toxic neighbor? Pastinya kezel banget dong ya. Nah ini yang sama-sama lagi dirasain China dan Jepang atas tindakannya satu sama lain. Semuanya tuh bermula dari pembuangan air yang terkontaminasi nuklir di sekitar laut Jepang, Kamis kemarin. Jepang sih mengklaim pembuangan air ini sebagai upaya penonaktifan PLTN yang udah tiga kali bocor setelah kena tsunami pada tahun 2011 lalu. Pihak Jepang sebenarnya juga udah menjamin nih pembuangan air ini akan aman karena udah lebih dulu disaring dan sesuai prosedur, guys.

 

Nah tapi, pemerintah China ini masih nggak percaya sama prosedur yang udah dilakuin Jepang. Makanya mereka menolak keras keputusan Jepang karena takut akan mengkontaminasi hasil laut yang ujungnya berdampak ke manusia itu sendiri. Tapi karena kedua pihak masih sama-sama ngotot dan nggak ketemu jalan keluar, akhirnya yha Jepang tetap membuang ‘limbah nuklir’ ke laut dan konsekuensinya, China melarang  produk laut dari Jepang di negaranya.

 

Kalau kamu mikir problem-nya udah selesai, engga, kamu salah. Begitu Jepang melepaskan air yang terkontaminasi nuklir ke laut, mereka tiba-tiba aja dapat banyak banget harassment calls dari nomor berkode +86 yang nggak lain punyanya China. Saking banyaknya harassment calls ini sampai akhirnya bikin Wakil Menteri Luar Negeri Jepang memanggil duta besar China, Senin kemarin. Hal ini juga terkait perusakan fasilitas sekolah dan kedutaan Jepang di China yang terjadi akhir-akhir ini. Tapi plot twist-nya ternyata duta besar China di Jepang juga sama aja lagi banyak ‘diserang’ toxic calls dari Jepang. Makanya pihak duta besar China juga balik meminta pernyataan tegas dari Jepang, guys.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.