Jenderal Agus Subiyanto Diusulkan Jadi Panglima TNI

Admin
UTC
3 kali dilihat
0 kali dibagikan

When you are recommended for promotion even though you haven’t worked for long…

Jenderal Agus Subiyanto can relate.
Siapa sih yang nggak pengen naik jabatan? Ofc kita semua pengen dong yha. Tapi kalau belum sebulan kamu udah naik jabatan (lagi), hhmmm kayaknya garis tangan kamu emang bagus banget deh. Ini juga yang mungkin lagi dirasain sama Kepala Staf Angkatan Darat TNI, Jenderal Agus Subiyanto yang baru aja diusulkan oleh Presiden Jokowi buat jadi calon Panglima TNI. Padahal nih, Pak Agus tuh baru seminggu lho guys menjabat jadi KSAD.

Whoa tell me everything.
Sure. Jadi seminggu yang lalu, Presiden Jokowi baru aja melantik Pak Agus sebagai KSAD yang baru menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurrachman yang akan segera pensiun pada pertengahan November ini. Sebelum dilantik jadi KSAD, Pak Agus udah menjabat sebagai Wakil KSAD dari awal 2022 lalu. Nah, begitu udah dilantik jadi KSAD, nama Pak Agus kembali jadi perbincangan publik setelah dirinya diusulkan Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.

Terus terus…
Nah, pengusulan nama Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI ini legit disampaikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani pada hari Selasa kemarin. Buat yang nggak tahu, presiden tuh emang perlu mengusulkan calon pengganti Panglima TNI kepada DPR RI. Berhubung Panglima TNI, Yudo Margono udah bakal pensiun di akhir November nanti, jadi deh Presiden Jokowi akhirnya mengirimkan surat presiden aka surpres kepada DPR terkait calon Panglima TNI bernama Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Pertimbangan Pak Jokowi mengusulkan Pak Agus apa?
Well, buat pastinya better tanya ke Pak Jokowi langsung aja sih. But, kalau kata Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement, Anton Aliabbas menilai Pak Agus tuh merupakan sosok yang berkompeten dengan udah memenuhi kualifikasi normatif serta punya riwayat penugasan tempur dan manajerial. Selain itu, Pak Anton juga menilai adanya faktor chemistry yang cocok nih antara Presiden Jokowi dan Pak Agus. Hal ini bisa dilihat pada saat Pak Agus menjadi Dandim 0735/Surakarta sampai Komandan Paspampres di era Pak Jokowi.

Emang boleh se-circle itu?
Ofc boleh dong. Lagian nggak ada juga tuh ketentuan perundangan yang dilanggar dari subjektivitas Presiden Jokowi dalam memasukan faktor chemistry untuk menentukan posisi Panglima TNI. FYI, syarat kandidat panglima TNI tuh diatur dalam pasal 13 UU TNI yang mensyaratkan kandidatnya pernah menjabat sebagai kepala staf TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Berhubung Pak Agus sekarang udah jadi KSAD, yha sah-sah aja dong buat dirinya menjadi kandidat Panglima TNI yang baru.

Tapi, apa nggak terlalu cepet deh?
Well, emang sih Pak Agus tuh baru dilantik jadi KSAD pada tanggal 25 Oktober kemarin. Terhitung baru seminggu lah Pak Agus menjabat jadi KSAD. Tapi meskipun gitu, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus bilangnya nggak ada masalah soal itu. Kemarin banget nih, Pak Lodewijk bilangnya pengaturan kenaikan pangkat di militer tuh cuma ada pada pangkat Kolonel aja. Kalau udah pangkat Jenderal udah nggak ada tuh aturan batas waktu menjabatnya. Lagian nih, hal serupa juga pernah terjadi pada saat Marsekal TNI Djoko Suyanto menjadi panglima TNI. So, kata Pak Lodewijk, nggak ada yang aneh dari proses ini.

Eh iya, bentar lagi kan udah pilpres, apa gapapa?
Kalau kata Pak Anton sih, kesan sebagai ‘orang dekat’ Presiden Jokowi bakal memberi warna tersendiri buat Pak Agus dalam menjalankan tugas manajerial organisasi militer. Pak Anton menilai bahwa Pak Agus justru bisa menunjukan komitmen kuat dalam menjalin netralitas TNI di pilpres besok. Lebih jauh, Pak Anton juga bilang bahwa keterlibatan keluarga Jokowi di kontestasi politik tahun depan bakal menjadi ujian utama dari kepemimpinan Pak Agus.


Baik dehhh, anything else?
Well, pengusulan Agus Subiyanto oleh Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI udah menambah daftar panjang Solo Connection Presiden Jokowi di beberapa pos strategis negara. Sebelumnya, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang sekarang menjabat menjadi Kapolri juga sempat bersinggungan dengan Presiden Jokowi sewaktu dirinya menjadi Kapolres Surakarta dan Pak Jokowi menjadi Wali Kota Solo. Hal serupa juga terjadi pada Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang juga sempat menjadi Komandan Lanud Adi Soemarmo pada saat Pak Jokowi menjadi Wali Kota Solo.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.