ITB : Mahasiswa Beasiswa Keringanan UKT WAJIB Kerja Part Time

Admin
UTC
37 kali dilihat
1 kali dibagikan

When ITB is back with another gebrakan....

 

Mahasiswa disuruh kerja part time.

Yep. You read it right. We repeat, kemaren banget nih, Institut Teknologi Bandung aka ITB announced mahasiswa yang dapat beasiswa berupa keringanan UKT WAJIB kerja part timeHighlight di sini WAJIB. Karena kalau enggak nurut nih, beasiswa yang bersangkutan disebut bakal dievaluasi! 


Lah, si maksa???

Emang ada-ada aja ini kampus satu ini ygy. Yep, setelah beberapa waktu lalu bikin heboh dengan bayar UKT pake pinjol-nya itu, sekarang seantero ITB dan yang berkepentingan jadi heboh lagi gara-gara email yang dikirim kemaren pagi dan dikirim langsung oleh Direktorat Pendidikan ITB. Adapun bunyinya, menyebut: “Mahasiswa sekalian, ITB membuat kebijakan kepada seluruh mahasiswa ITB yang menerima beasiswa UKT, yaitu beasiswa dalam bentuk pengurangan UKT, diwajibkan melakukan kerja paruh waktu untuk ITB."


Lah, tiba-tiba disuruh part time???

Well, in case you need more context, biaya UKT di ITB tuh kan beberapa waktu terakhir jadi sorotan banget ygy. Makanya sampe itu kampus bikin sebuah program namanya Financial Aids System, guys. Semacam bantuan keuangan gitu lah in general. HOWEVER, there is something in return yang harus dilakukan mahasiswa yang ikutan program ini. Iya, kemaren banget nih, Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB, Naomi Haswanto, menyebut program ini dirancang biar mahasiswanya bisa BERKONTRIBUSI pada pengembangan kampus”. Salah satu kontribusinya, ya dengan kerja part time buat kampus, guys.


HMMMM???

Masih dari keterangan Mbak Naomi, goals-nya ITB tuh emang itu: “Mendidik mahasiswa supaya nggak cuma unggul di akademik, tapi juga punya karakter yang kuat, punya daya juang, adaptif, berintegritas, serta rendah hati”. (Ok????). In that sense, program kerja part time yang dimaksud di sini, disebutkan dua jam per minggu ya, entah itu jadi asdos kek, jadi asisten lab, di UKM, dll, tujuannya ya biar mahasiswa bisa dapat pengalaman kerja yang relevan, guys.


…….

Masalahnya lagi, guys. Ini kan ditujukan buat para penerima beasiswa ya, yang si program Financial Aids System tadi. Ada form yang harus diisi lewat link buat daftar. The thing is, kalau nggak mau sign up tuh, disebutkan keringanan UKT yang diterima bakal dievaluasi sama pihak kampus, guys. Mbak Naomi juga menyebut, kalau mahasiswa menolak, nggak ngisi link tersebut let’s say, mahasiswa bakal menerima ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Rektor ITB, guys.


Terus mahasiswa sana responsnya gimana? 

Ya nggak terima lah. Kemaren banget nih, Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB sendiri udah melakukan audiensi dengan Direktur Pendidikan ITB, Dr. Techn. Ir. Arif Hariyanto. Adapun dalam audiensi tersebut, stance KM ITB di sini jelas: ngasih keringanan UKT tanpa minta imbalan ke mahasiswa. Dan kerja part time yang dilakukan sifatnya harus sukarela: tanpa paksaan, dan tanpa konsekuensi hak keringanan UKT mahasiswanya.


Ya Gusti mau kuliah aja pusing. Now wrap it up….

We know rite. Pihak ITB sendiri kemaren menyebut kerja part time kayak gini, dengan sifat BERKONTRIBUSI untuk kampus tuh sebelumnya udah diterapkan di beberapa universitas, guys. Termasuk National University of Singapore aka NUS. NUS tuh juga gitu katanya, ada beasiswa terus mahasiswanya diminta give back in the name of kesetaraan. Tapi, KM ITB ngeliat case-nya di sini jelas beda. NUS kasih beasiswa lengkap, termasuk sampai ke tempat tinggal juga di-provide. Lah ITB, UKT berdasarkan kemampuan ekonomi itu jelas hak. Dan bahkan diatur dalam Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024.


Kosan di Cisitu aja kita cari yang paling murah….

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.