Isu 15 Orang Menteri di Kabinet Akan Keluar

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

When anak kantor pada nanyain, Eh katanya lo mau resign ya?

Menteri di Kabinet Jokowi can relate
Kalau ada yang bisa menyebar lebih cepat daripada virus, yak itu adalah gosip-gosip di kantor, guys. Ehehehe. Apalagi kalau beritanya ada yang mau resign, pokoknya from 9 to 5 ada kali 1.453 orang yang nanyain “Eh katanya lo mau resign ya. Bener emang? Kenapa? Keterima di mana?” dll. Duh, pusing. Nah ini juga yang sekarang lagi dirasain sama menteri-menterinya Pak Jokowi nih, guys. Secara, disebut ada 15 orang menteri di kabinet yang mau resign!

WHATTT??? Tell me. 
Sure. Jadi masa kerja Presiden dan para menteri di kabinetnya kan tinggal beberapa bulan lagi ya, tahun ini ganti formasi pokoknya. Di late game begini, apakah suasana akan tenang adem ayem tanpa gangguan? Nggak, sumpah. Justru sebaliknya. Semuanya pada drama, huru-hara, ribut, dll. Yang terbaru, rame banget beredar kabar sejumlah menteri mau resign dari Kabinet Indonesia Maju.

Lahhh???
Iya. To give you a little context nih, jadi munculnya isu resign ini dinilai berawal dari keadan istana yang emang lagi panas-panasnya di akhir kepemimpinan Pak Jokowi. Bahkan disampaikan oleh ekonom senior, Faisal Basri, ada belasan menteri yang teknokrat yang mau melawan kalau dipaksa jalanin kebijakan yang nggak sesuai. Saking ngelawannya nih, menteri-menteri ini mau keluar gitu dari kabinet. So that being said,  pertanyaannya sekarang “Siapa sajakah menteri-menteri itu?”

Spill pls!!! 
Inhale exhale… Salah satu yang paling kenceng disebut mau resign is none other than.. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Iya, dalam keterangannya 16 Januari lalu, Pak Faisal menyebut: “Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur.” Dari sini, muncul lagi pertanyaan dong, “Why? Kenapa nih Bu Ani sampe mau resign?” Well, kalau menurut salah satu sumbernya Majalah Tempo sih, Bu Ani tuh udah enough banget sama sikap politik presiden dan menteri-menteri lainnya, guys.

Coba jelasin pelan-pelan….
Gini gini. Adapun yang jadi highlight di sini adalah perbedaan sikapnya Bu Ani VS Presiden Joko Widodo, dan VS Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kita mulai dari yang sama Pak Jokowi dulu yah. Jadi Bu Ani tuh disebut bete sama Pak Jokowi gara-gara Pak Jokowi ambi mau ada program Bansos El Nino di mana nilai anggarannya gede banget, up to Rp7,52 T. Angka segini Bu Ani ngeliatnya ya bakal beban banget buat anggaran negara.

Terus kalau ke Pak Prabowo? 
Nah kalau ke Menhan, sumbernya Tempo menyebut ada perbedaan pendapat soal anggaran di sini, guys. Iya, kalau kamu ngikutin debat capres kedua beberapa waktu lalu, kamu pasti inget Pak Prabowo yang juga Capres nomor urut 02 ini sempat mention dukungan Kementerian Keuangan terhadap project-project-nya Kemenhan tuh kureng bgt. Yang terbaru, Sri Mulyani disebut nggak nge-acc permintaan Kemenhan yang mau beli 12 pesawat Mirage 2000-5 senilai Rp12,4 Triliun. Bu Ani sih beralasan ya simply karena fiskal kita nggak support ke situ, guys. Jadi ya ga bisa.

I believe
 Bu Ani has a say….
Of course. Yang harus kamu tahu adalah, sampai Jumat, 19 Januari lalu, Bu Ani tuh masih kerja dan rapat kabinet di Istana Negara membahas pajak hiburan dan dana pendidikan. Terus, mengkonfirmasi kabar resignation-nya, Bu Ani cuma bilang, “Saya bekerja saja. Oke, makasih,” katanya gitu.  Lebih jauh, disampaikan pula oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, isu menteri yang resign ini emang dibuat sebagai upaya menggoyang pemerintahan aja, guys. Toh Kabinet Indonesia Maju tetap solid, cenah.

Solid tapi ada 15 menteri yang disebut resign….
Iya. Kamu harus tahu nih guys bahwa selain Bu Sri Mulyani, ada empat belas menteri lainnya yang disebut bakal resign juga dari pemerintahannya Pak Jokowi. Ya yang kalau kata Pak Faisal Basri tadi, menteri yang teknokrat itu di antaranya: Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa. Selain mereka, menteri dengan background dari kader partai juga disebut bakal resign, guys. Kayak Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar dari NasDem, misalnya. Terus dua menteri dari PKB, dan lima menteri dari PDI Perjuangan.


Banyak yhaaaa….
We know rite. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sih bilangnya emang ada menteri di kabinetnya Pak Jokowi yang udah nggak nyaman di masa-masa Pemilu sekarang. Ya apalagi kalau bukan gara-gara kecenderungan Presiden Joko Widodo ke salah satu paslon yekan (Iykyk ehehehe). Tapi balik lagi, Pak Hasto menyebut menteri dari partainya bakal kerja maksimal buat rakyat, since ini juga udah tanggung jawab negara. Jadi kayak, put the people above all lah maksudnya PDI Perjuangan.

Pak Jokowi ada comment
Oh ada. Menyikapi semua ribut-ribut soal isu menerinya yang mau resign, Presien Jokowi justru heran, “Lah resign dari mane kita tiap hari kerja,” katanya kira-kira gitu. Iya, dalam keterangannya Sabtu lalu, dari pagi, siang, sore, bahkan malem, dia dan para menterinya tuh kerjaannya meeting mulu, guys. Rapat terbatas, rapat internal, rapat kerja, pokoknya nggak ada jeda. Jadi ya bingung aja, “Kok tiba-tiba ada berita resign?” gitu. Apa nggak one month notice dulu? Ehehehehe.

Wkwkwkw. Anything else I should know? 
Btw, aside from berita resign-nya para menteri, kan salah satunya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ya. Nah weekend kemaren nih, Presiden Jokowi menunjuk Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interimguys. Dua hari aja si, gantiin Bu Retno yang kebetulan lagi dinas ke AS. Tapi kayak, netizen pada bertanya-tanya dong. Ada Wamen, ada Sekjen, ditinggal cuma dua hari, kok langsung tunjuk menteri lain buat gantiin? Apakah ini ancang-ancang sebelum Bu Retno beneran resign? Gitu yekan. Tapi ya nggak, guys. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana bilangnya emang ada decision making yang harus diambil dan cuma bisa dilakukan di level menteri. Jadi nggak bisa cuma wamen yang jadi Ad Interimnya. Dan ini sama sekali nggak ada hubungannya sama resign.
 
Just wondering.. Kalau menteri resign pada beli donat tiga huruf itu juga nggak si…

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.