Israel Serang Kamp Pengungsi di Gaza

Admin
UTC
2 kali dilihat
0 kali dibagikan

When Israel’s genocide still continues…

Even during Ramadan in Gaza, Palestine.
Yang namanya Israel ini emang nggak ada puasnya yah buat terus melanjutkan genosida mereka ke masyarakat Palestina yang tinggal di Gaza. Lah bayangin aja, di momen Ramadan yang tengah dijalankan mayoritas masyarakat Muslim di Gaza, Israel justru baru aja menyerang kamp pengungsi dan fasilitas kesehatan di rumah sakit al-Shifa, melarang bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, serta membunuh secara perlahan anak-anak Palestina lewat kelaparan.
 
Tell me everything, pls.
Sure. Jadi since semingguan ini tuh mayoritas masyarakat muslim di Gaza lagi menjalankan ibadah puasa gitu, kan. Cuma beda kayak kita yang bisa war takjil sebelum buka or ngabuburit sama bestie, Ramadan di Gaza justru kayak mencekam banget setelah Israel nggak ada berhentinya terus membombardir dan membunuh tanpa pandang bulu masyarakat Palestina yang ada di Gaza. Terbaru pada Senin dini hari kemarin, mereka menyerbu kamp pengungsi dan fasilitas kesehatan di rumah sakit al-Shifa, Gaza.
 
Seriously? Hospital again??
Iya, guys. Udah nggak keitung deh berapa kali Israel ngebombardir dan secara barbar nyerang berbagai rumah sakit yang ada di Gaza. Kayak yang terjadi di rumah sakit al-Shifa kemarin di mana tank-tank Israel mengepung seluruh wilayah rumah sakit dan melakukan penembakan ke beberapa orang yang ada di dalam rumah sakit. Dari kejadian ini, sekitar 80 orang yang tengah berada di rumah sakit al-Shifa ditangkap pihak tentara Israel.
 
Kenapa sih ngincer rumah sakit mulu?
Well, klaimnya Israel sih masih sama kayak kemarin-kemarin di mana mereka menuduh pihak Hamas bersembunyi di fasilitas-fasilitas kesehatan ini. Di tengah serbuan tentara Israel ke dalam rumah sakit al-Shifa, Jubir Kepala IDF, Daniel Hagari kasih pesan kalo selama penggerebekan berlangsung, para pasien dan nakes nggak perlu mengungsi serta kegiatan-kegiatan rumah sakit masih terus bisa dilakukan. Cuma ternyata si Daniel ini omdo doang, guys. Soalnya Kementerian Kesehatan Gaza dalam statement-nya bilang kalo para penembak jitu udah pada siap membunuh siapa aja yang mo kabur dari rumah sakit tersebut.
 
Geeez… Did anyone say something about it?
Ofc, ada dong. Jadi setelah penyerbuan rumah sakit al-Shifa kemarin, Hamas beserta faksi-faksi Palestina lainnya mengutuk habis-habisan tindakan Israel yang udah melanggar seluruh konvensi dan hukum internasional yang ada. In their words, Hamas beserta para faksi Palestina ada ngomong gini, “The crimes of the occupation will not create any image of victory for Netanyahu and his Nazi army. The crimes of the occupation express confusion and loss of hope of achieving a military achievement.”
 
Eh, I heard Israel juga sengaja memblokir bantuan yah?
Iya lagi, guys. Hal ini dibeberin langsung sama badan amal asal Inggris, Oxfam yang kemarin banget nih nge-spill tingkah laku Israel yang ribet banget soal bantuan yang boleh masuk atau nggak ke wilayah Gaza. Kayak list barang yang ditolak buat masuk tuh buanyak banget dan terus berubah-ubah. Direktur Oxfam Timur Tengah dan Afrika Utara Sally Abi Khali menilai apa yang dilakukan Israel ini udah melanggar perintah Mahkamah Internasional yang sebelumnya udah memaksa Israel untuk meningkatkan jumlah bantuan kemanusiaan di Gaza.
 
Can’t imagine how hard Ramadan this year for the Gazans 🙁
Iya lho. Terutama buat para anak-anak di Gaza yang sekarang ini lagi mengalami tingkat malnutrisi buruk banget dan belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini di-spill UNICEF dengan bilang kalo satu dari tiga anak di Gaza Utara dalam kondisi yang kurang gizi akut. Meanwhile di Gaza Tengah dan Gaza Selatan, ada masing-masing 28 persen dan dan sepuluh persen anak-anak yang ngalamin malnutrisi akut.
 
Akses bantuannya jangan diblokir lagi ih :((
Setujuuu! Masyarakat Gaza yang lagi ngejalanin puasa di tengah genosida Israel ini deserve banget buat dapet segala bantuan kemanusiaan. Kalo akses penyaluran bantuan dari jalur darat dibikin super ribet sama Israel, ada opsi lain nih di mana untuk pertama kalinya sejak Genosida Israel di awal Oktober lalu, bantuan kemanusiaan yang dikirimin lewat kapal bisa mendarat di wilayah Gaza. Hal ini terjadi pada Jumat kemarin di mana 200 ton bantuan dari Cyprus lewat kapal finally bisa diterima masyarakat Gaza.
 
Got it, anything else I should know?
Huft, kamu perlu tau nih kalo jumlah total masyarakat Palestina yang telah digenosida Israel sekarang ini mencapai lebih dari 31.700 orang dan melukai lebih dari 73.700 orang. Jumlah ini juga termasuk lebih dari 31 orang yang tiba-tiba aja kena serangan udara ketika lagi makan sahur. Kejadian ini terjadi pada hari Minggu kemarin dan berada di kamp pengungsian Nuseirat, Gaza.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.