Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
When the terror is still happening in Palestine…
Here’s some newest updates.
Makin brutal aja nih kelakuan tentara Israel, guys. Setelah legit men-declare “war” weekend kemarin, update terbarunya adalah, kemarin banget nih, Israel mengepung Jalur Gaza, dan segala pasokan makanan, air, bahan bakar, obat-obatan bahkan listrik pun diputus di wilayah itu.
WHAT? Ga bahaya ta?
BAHAYA banget dan ini udah jelas-jelas kejahatan perang, guys. Karena kan dalam hukum internasional, perang tuh ga boleh indiscriminate, artinya korbannya gaboleh pukul rata semua kena. Misalnya ibu-ibu, anak-anak dan orang tua tuh harus seminimal mungkin jadi korban perang. Tapi kalo diputus semua basic needs-nya itukan efeknya dirasain semua ya, termasuk golongan tadi. Makanya banyak yang bilang tindakan Israel ini merupakan kejahatan perang. Ditambah lagi, 80% dari sekitar 2juta warga Palestina di Gaza itu bener-bener hidup tergantung sama bantuan dari luar 🙁
Gila sih Israel. But seriously, how did it all start?
Jadi gini, guys. Kayak yang kita bahas kemarin, Sabtu lalu, pasukan Hamas di Palestina tuh kan meluncurkan “surprise attack” alias serangan mendadak ke wilayah Israel ya. Israel bagian selatan tepatnya, di mana tentara Hamas pada masuk nerobos masuk ke perbatasan, terus ribuan roket juga diterbangkan dan kena ke pemukiman warga di sejumlah daerah kayak Kibbutz di Karmia, Ashkelon, dan Sderot, Israel.
Okay terus….
Nah atas surprise attack ini, Israel juga meradang dong. Eh, bukan meradang lagi. Menggila bahkan. Yep, Israel tuh diketahui udah men–declare “state of war” alias ‘gas perang’ melawan Hamas. In that sense, segala pemukiman warga, terowongan, sampai masjid, semuanya abis diserang sama tentara Israel. Akibatnya, sebanyak 1.300 orang both from Palestina dan Israel tewas dalam kejadian ini.
Ya ampun…..
Nah nggak cukup dengan memporak-porandakan wilayah sampai menimbulkan ratusan korban tewas, (Atau menguasai wilayah Palestina ILLEGALLY sejak 1948 lalu), pasukan Israel reallyyyyy took this very seriously, guys. Gila banget. Nih ya, yang harus kamu tahu adalah, Senin kemarin, pemerintah Israel menjatuhkan ‘Punishment’ ke Palestina. Iya, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, Senin kemarin udah memerintahkan otoritas setempat buat mengepung Jalur Gaza secara total!
What????
Gila kan. Karena diblok total, meaning semua supply makanan, air, bahan bakar, obat-obatan bahkan listrik yang tadinya dipasok dari Israel jadi ditutup aksesnya. Well, in case you’re puzzled nih, sejak 2007 lalu, nggak lama setelah Pasukan Hamas mulai take over menguasai Jalur Gaza, Israel tuh udah melakukan sejumlah pengepungan mulai dari perairan, wilayah darat, semuanya diblok kan. Dari klaim mereka, alasan pengepungan ini ya biar masyarakatnya terlindung dari pasukan Hamas. Nah, since Pasukan Hamas-nya juga terus melakukan perlawanan, maka, Israel pun terus membatasi supply makanan, air, dan bahan bakar buat masyarakat di Jalur Gaza, guys. ‘Punishment’ gitu lah katanya. Jadi udah sejak lama masyarakat Palestina ngerasa nggak secure sama stock pasokan begini. Tapi yang sekarang, bukan pembatasan lagi. Tapi Pengepungan total.
Crazy….
Akibatnya, ya keteteran banget itu Jalur Gaza :(((. Dalam keterangannya, Kementerian Kesehatan Palestina bahkan udah menyebut rumah sakit mereka sekarang udah mengalami kekurangan stok obat, alat kesehatan, dan bahan bakar. Not to mention para healthcare workers juga ada yang jadi korban tewas :((. And now, di saat rumah sakit hectic karena banyak pasien, terus kekurangan SDM, pasokan listrik, bahan makanan, air, dan bahan bakar justru ditutup :((.
Ya ampun. Terus gimana?
Does anyone say anything?
We will not go down…
Ya ampun. Terus gimana?
Ya kebayang dong. Masyarakat Gaza jadi hidup tanpa listrik dan air which is basic human rights. Mereka cuma ngandelin satu sumber daya called Gaza Power Plant. Tapi itu pun bakal kehabisan bahan bakar within the next few days. Nah, makanan sama air nih yang jadi masalah. Ada 600.000 orang Palestina yang damaged karena kejadian ini. Mereka nggak punya makanan, air, dll.
Does anyone say anything?
Thankfully, ada. FYI dari bertahun-tahun lalu tuh PBB udah mengutuk tindakan Israel ini, guys. Yep, tindakan yang kemudian disebut ‘Collective Punishment’ ini disebut udah melanggar Geneva Conventions dan dianggap ilegal oleh berbagai organisasi internasional, termasuk Palang Merah Internasional. Menyikapi yang sekarang terjadi, saat ini World Food Programme udah mendistribusikan makanan buat lebih dari 100.000 rakyat Palestina, dan bakal terus ditambah dalam beberapa waktu ke depan. All for masyarakat Palestina.
We will not go down…
Yep. Dari tadi ngomongin Israel, Palestina, dan Pasukan Hamas, yang nggak boleh ke-skip dari segala kejadian ini adalah adanya pihak ketiga, guys. Yep, it’s none other than: Mesir. Si Mesir ini diketahui udah jadi pihak ketiga dalam mediasinya Pasukan Hamas dan Israel sejak gencatan senjata di 2021 lalu, guys. Mesir juga yang janjiin US$500 juta buat rekonstruksi rumah yang hancur di Jalur Gaza. But as the time goes by, Mesir makin ke sini makin keliatan bestie-an sama Israel. Mereka diketahui ikut Israel dalam pengepungan wilayah Palestina, dan nentuin apa dan siapa yang bisa masuk ke Jalur Gaza. HMMM…..