Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
When the genocide in Gaza doesn’t seem to end in the near future…
Because Israel is just….being Israel
Iya guys, Januari emang belum selesai, tapi Israel udah membunuh 3.000 masyarakat Palestina selama bulan ini. Yes, kamu nggak salah baca. Genosida yang Israel lakukan ke masyarakat Gaza, Palestina sampe sekarang masih terus berlanjut. Malahan yang ada, masyarakat Palestina yang dibunuh sama tentara Israel makin hari justru makin banyak. Bayangin aja, sejak awal Oktober kemarin, udah ada lebih dari 25.000 warga Palestina yang dibunuh tentara Israel. Jumlah ini termasuk 9.600 anak-anak dan 6.750 perempuan yang ikut jadi korban genosida Israel.
OMG banyak banget.
Ya gimana nggak akan banyak, sampe sekarang ini Israel masih terus-terusan membombardir wilayah Gaza beserta masyarakat sipil yang ada di dalamnya. Dari awal sampe sekarang, Israel literally nggak pandang bulu ngelakuin genosida dengan membunuh warga Gaza dengan tanpa pandang bulu. Wilayah Khan Younis di selatan Jalur Gaza yang sebelumnya ditempati para mengungsi Gaza karena jadi wilayah ‘safe zone’ dari serangan Israel, nyatanya sekarang justru terus menerus dibombardir tentara Israel. Padahal di sana ada beberapa fasilitas umum kayak rumah sakit dan universitas yang jadi tempat ribuan masyarakat sipil Gaza berlindung. Tapi ya gitu, segala macem roket dan drone tiap hari masih terus aja menembaki para pengungsi yang ada di sana.
Huft, terus gimana mereka bertahan hidup deh?
Ofc masyarakat Gaza yang masih selamat dari genosida Israel sekarang ini hidup serba kesusahan banget, guys. PBB baru-baru ini juga merilis laporan yang menyebut satu dari empat keluarga di Gaza lagi ngadepin kelaparan ekstrem. Soalnya ya mayoritas dari masyarakat Gaza sekarang ini cuma bisa ngandelin bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Gaza lewat PBB. Udah gitu, mereka cuma bisa makan sekali sehari yang nyebabin kekebalan tubuh jadi menurun dan rentan banget terserang penyakit macem infeksi saluran pernafasan, cacar air, dll.
Emang bantuan ke Gaza sekurang itu yah?
Well, yang mau ngirim bantuan sih banyak, guys. Tapi, emang udah dari awal Israel bener-bener mengontrol akses bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza. Hal ini dilaporkan juga sama World Food Programme dari PBB yang bilang kalo selama ini truk-truk bantuan yang mau dikirimkan ke Gaza justru kebanyakan tertahan dan nggak dibolehin masuk ke Gaza sama tentara Israel. Hal ini bukan jadi satu-satunya kendala, karena selain bantuan yang dibahasi, Gaza juga mengalami krisis bahan bakar sampe pemadaman listrik yang menyulitkan para relawan PBB buat mengirimkan bantuan ke sana.
Buruan tobat deh Israel.
Susah, guys. Soalnya Sabtu kemarin ini aja, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu baru aja menolak kesepakatan dengan Hamas buat damai dan membebaskan tawanan dari masing-masing pihak lewat agenda ‘two-state solution.’ Doi nggak akan rela nih tentara Israel cuma bakal mati sia-sia kalo ujungnya malah damai gini. Jadi ya in his statement, aki-aki ini bilang, “I reject outright the terms of surrender of the monsters of Hamas.” Nggak cuma itu, Netanyahu juga balik nekanin ambisinya buat wujudin keamanan Palestina lewat kontrol Israel.
Masuk neraka jalur fast track ini…
Iya juga. Emang dari awal bombardir Israel ke Gaza tuh bukan buat mempertahankan diri tapi ya buat ngelakuin genosida di sana, guys. Dari statement itu, Netanyahu sekarang juga lagi didemo sama masyarakatnya sendiri di Israel yang mulai nggak percaya sama pemerintahannya. Mereka menilai kalo aki-aki ini bakal ngorbanin para sandera buat terus menggempur wilayah Gaza. Masyarakat di Israel pun sekarang ini mulai terbelah nih dengan sebagian masyarakat yang terus melakukan unjuk rasa anti Netanyahu dan menyerukan buat segera dilakukan pemilu untuk menggantikan Netanyahu.
Hmmm… go on.
Kalo respon Biden gimana deh?
Hhmmm, anything else I should know?
Hmmm… go on.
Well, sebenernya nggak cuma masyarakat Israel aja yang mulai gedeg sama Netanyahu dan orang-orang di pemerintahan Israel. Uni Eropa yang juga udah jadi sekutu Israel juga bakal mulai membahas statement dari Netanyahu ke forum antar Menteri Uni Eropa. Mereka lagi coba membahas soal langkah mereka supaya Israel ini mau buat mengakui adanya negara Palestina dan mewujudkan perdamaian di sana. Rencananya sih, pembahasan ini bakal dilakukan dalam waktu dekat dan ikut melibatkan para Menlu dari negara-negara Arab juga.
Kalo respon Biden gimana deh?
Agak beda nih sama Uni Eropa yang lagi sibuk cari cara buat bikin Israel mau mengakui adanya Palestina dan ngestop tindakan genosidanya di sana, AS lewat Presiden Joe Biden justru masih chill aja nih denger statement dari Netanyahu. Soalnya ya Biden sendiri mengaku masih yakin kalo Israel bakal mau mengakui adanya negara Palestina dan menghentikan genosida yang terjadi di sana. In his words, Presiden AS itu cuma bisa bilang, “I’ll let you know when I get him to agree.”
Hhmmm, anything else I should know?
Well, selain membunuh masyarakat sipil Palestina yang nggak bersalah, tentara Israel juga masih terus melakukan penangkapan-penangkapan yang nggak wajar terhadap ribuan masyarakat Palestina. Total udah ada 6.200 masyarakat Palestina yang ditangkap Israel dan sekitar 3.300 orang lainnya ditahan secara administratif. Jadi emang para tentara Israel ini sering banget melakukan penahanan orang Palestina tanpa adanya dakwaan hingga setiap harinya terjadi sekitar 40 penggerebekan di wilayah Gaza.