Now, all your updates on Israel...
From Gaza to Lebanon to Iran...
Get prepared to be dizzy because well, that's what Israel is: Dizzying. Bikin pusing ges punya tetangga kayak Israel, karena kini, mereka ngga cuma menyerang Gaza, tapi sejak minggu lalu, mereka juga udah melakukan serangan udara ke tetangganya yang lain, Lebanon.
Geeez.... tell me...
Well, setelah sebelumnya melakukan teror pager hingga menyebabkan puluhan orang luka-luka, seminggu setelahnya, yakni pada Jumat, 27 September, Israel melakukan serangan udara di Beirut, Lebanon yang berhasil menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrullah. Abis kejadian itu, tiga hari kemudian yakni pada Senin (30/09/2024) minggu lalu, Israel memulai serangan daratnya di Lebanon, dan sejauh ini, with the total of two weeks of airstrikes dan a week of ground invasion, korbannya Israel di Lebanon udah mencapai lebih dari 2.000 orang meninggal, dan lebih dari 1 juta orang jadi pengungsi di Lebanon.
Ya ampun maunya apa Israel ini...
Well guys, sama kayak di Gaza, serangan membabibuta Israel ini dilakukan dengan alasan mau memburu Hizbullah, yang disebutnya kelompok teroris (sama kayak dia memburu Hamas di Gaza). Tapi ya gitu, yang diserang tetep warga sipil yang gatau apa-apa. Anyway, Hizbullah ini aslinya adalah sebuah kelompok paramiliter yang emang keras dan anti terhadap Israel. Sekutu mereka di kawasan adalah Iran yang punya kebijakan serupa. Jadi pas tau pimpinannya dibunuh Israel...
Iran retaliate?
Yep, pada Selasa (1/10/2024) minggu lalu, Iran kemudian mengirimkan 200 misil yang jatuh di wilayah Selatan dan Tengah Israel. Tentara Israel bilang bahwa mayoritas misil itu berhasil dijinakkan dan cuma ada satu orang korban, itu juga orang Palestina di West Bank. However, tetep aja serangan itu dianggap serius sama Israel yang sampe mengumumkan peringatan evakuasi pada sekitar 10 juta warganya.
:(
Nah selanjutnya, pimpinan Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Jumat minggu lalu kemudian ngasih speech yang intinya: Serangan misil Taheran ke Israel itu legit dan sesuai hukum. Selain itu, beliau juga ngingetin Israel bahwa mereka bakal menyerang Israel lagi kalo emang diperlukan. Meanwhile di Beirut, Israel ga berhenti melakukan serangan, kali ini untuk memburu calon pemimpin Hizbullah yang baru, namanya Hashem Safieddine. Update terbarunya juga nih guys, Hizbullah udah lost contact sama Safieddine ini sejak serangan Israel makin menggila.
Meanwhile in Gaza...
Penderitaan belum juga berakhir. One year later, 40K++ deaths later, warga Gaza yang lagi mengungsi di kamp pengungsian Jabaliya harus mengalami lagi serangan udara Israel yang kesekian kalinya dan membunuh 17 orang. Jadi Jabaliya sendiri merupakan kamp pengungsian padat di Gaza bagian Utara, di mana warganya udah berkali-kali pindah karena Israel nyuruh mereka pindah mulu. Nah di minggu lalu, Israel menyebarkan lagi leaflet yang berisi perintah pindah ke bagian Tengah maupun Selatan Gaza buat warga yang berada di Jabalia. Lebih aman, ceunah. Walaupun aslinya, tetep aja semua tempat dibombardir dan ga ada satupun area yang bener-bener aman.
Israel punya banget ya tenaga buat perang terus-terusan gini...
Yep, karena mereka di-support banget sama western allies-nya guys, mulai dari Amerika Serikat sampe Eropa. Nah kemaren banget nih, Presiden Perancis Emmanuel Macron bilang bahwa doi menyesalkan banget keputusan Israel buat menyerang Lebanon. Makanya, doi bilang, kalo mau ada solusi politik atas berbagai konflik ini, maka "we", as in negara-negara sekutu Israel, harus berhenti mengirimkan senjata ke Israel.
Wowww, finally some senses.
Yep, tapi Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu ngga terima, guys. Doi langsung merespons dengan bilang bahwa negaranya lagi berperang melawan "musuh peradaban" di tujuh titik: Hizbullah di Utara, Hamas di Gaza, Houthi di Yaman, "teroris" di West Bank, dan militan Syiah di Irak dan Suriah. Meski banyak musuhnya, Netanyahu menegaskan bahwa tentaranya bakal terus berperang sampe menang.
ALRITE, cape banget sama u Israel. Anything else?
Lagi dan lagi guys, kita mau ngingetin kamu bahwa hari ini, tepat satu tahun yang lalu, adalah hari yang especially painful buat warga Gaza (not that the last 80+ years is not, but... you got the idea). Sejak saat itu, mereka dibunuh, disiksa, ditahan dan dihujani horor terus menerus yang at some point bikin kamu mikir: serius genosida kayak gini masih kejadian di tahun 2024? Nah mimin tau, kamu ga setuju dengan kelakuannya Israel, so one thing to make the world a better place for everyone adalah... stop supporting those who made it worse. Kita tau, bohirnya Israel ga jauh-jauh dari US dan Europe, jadi kita bisa take part with: Boycotting. Stop consuming produk-produk mereka dan beralih ke produk lokal karena kita tahu for a fact, pemerintah Indonesia ga dukung Israel. Bonus point juga karena kita jadi ga pake produk impor yang tentu bisa membantu UMKM dan turut melestarikan lingkungan dengan ga pake produk yang dikirimnya mengasilkan gas karbon yang banyak. Yep, let's keep doing this!