When things are getting worse in Gaza…
Now that Israel bombs mosque and school.
Guys, seriously. Keep going strong with the boycott karena kebiadaban Israel di Gaza udah terlalu binatang dan ga abis-abis. Even setelah 10 bulan memborbardir Gaza sampe luluh lantak, menyebabkan hampir 50 ribu orang meninggal dan the entire population, we repeat, the entire population jadi pengungsi, mereka tetep ngga berhenti bertindak super low. Terbaru, weekend kemarin Israel baru aja menjatuhkan rudalnya di sekolah dan masjid dan menyebabkan hampir 100 orang meninggal dunia.
What?
Yep, keterangan dari otoritas Gaza, disebutkan bahwa warga lagi Solat Subuh di wilayah namanya Al-Daraj yang terletak di Gaza Timur ketika ledakan terjadi. FYI guys, sekolah dan masjid itu juga jadi tempat pengungsian bagi para warga sipil, jadi Israel ini, time and again, melakukan pelanggaran hukum internasional karena membunuh warga sipil.
Like they’ve been doing all these years…
True. Israel sendiri udah confirmed bahwa mereka lah yang melakukan serangan, dengan tujuan untuk mentarget markas Hamas dan berhasil membunuh 19 orang anggota Hamas. Dalam keterangan resminya, Israel Defense Forces (IDF) udah meng-confirm bahwa serangan udaranya udah di-setting sedemikian rupa untuk hanya menarget teroris Hamas dan beroperasi di wilayah yang menjadi control center buat operasi Hamas.
Ya tapi itu yang lu bunuh warga sipil heyyy…
Betul. Tapi ya itu, Israel masih ngeles dengan bilang bahwa pihaknya udah mengambil banyak langkah untuk memitigasi resiko supaya warga sipil ngga jadi korban, dengan menggunakan operasi yang precise, pengintaian udara, dan informasi intelejen. FYI guys, serangan kemarin itu adalah yang kelima kalinya terjadi pada sekolah di Gaza sejak Hari Minggu kemarin. Bayangin, dalam tujuh hari, lima kali sekolah jadi korban serangan Israel.
Apa boleh se-genocidal itu?
Engga. Yang bilang boleh AS sama kroni-kroninya aja tu. Anyway guys, PBB sendiri melalui Special Rapporteur for the Palestinian Territories, namanya Francesca Albanese bilang bahwa Israel emang melakukan genosida: "One neighborhood at the time, one hospital at the time, one school at the time, one refugee camp at the time, one ‘safe zone’ at the time.”
Sad banget :(
Banget, guys. Makanya Israel kembali menuai banyak kecaman dari dunia internasional, kayak Qatar yang bilang bahwa serangannya adalah “pembunuhan kejam” dan Mesir yang bilang bahwa Israel emang sengaja membunuh warga sipil. FYI guys, kalo kamu bertanya-tanya kenapa kamu harus boikot produk Amerika Serikat juga, ini jawabannya: hasil analisa yang dilakukan oleh ahli senjata menemukan adanya penggunaan GBU-39, sejenis bom buatan Boeing yang emang memiliki presisi tinggi. Emang, AS ini bohir terbesarnya Israel soal beli-beli senjata, di mana mereka ngasih uit sampe US$12,5 miliar sejak genosida terjadi Bulan Oktober lalu.
GILA BANYAK BGT.
Ya banget. Makanya guys, ga dulu deh pake produk-produk Amerika Serikat, at least sampe genosida berakhir atau kebijakan AS jadi berubah dan ngga bucin banget sama Israel sampe apa-apa di-provide. Anyway, talking about US, capres dari Partai Demokrat Kamala Harris Sabtu lalu menegaskan bahwa ini udah banyak banget nih korban sipil di Gaza. Makanya, doi menegaskan emang sih, Hamas itu harus diburu, tapi Israel juga harus menghindari adanya korban sipil.
Got it. Anything else?
Besoknya banget nih, militer Israel kembali memerintahkan warga yang mengungsi di Khan Younis, yang sebelumnya diumumkan sebagai zona aman, untuk pergi dari lokasi tersebut. IDF mengumumkan bahwa mereka menemukan adanya roket yang diluncurkan dari sana, makanya IDF bakal menyerang area tersebut. Gara-gara pengumuman ini, ribuan warga langsung cabut dan pergi lagi untuk cari area aman buat tinggal, although there’s probably no safe place for them in Gaza :(.