Iran & Aturan Terkait Pakaian Perempuan

Admin
UTC
2 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, let’s talk about penggunaan hijab….

Di Iran.
Yep. Baru kemaren ada cerita tragis soal Mahsa Amani yang pakai hijab nggak sesuai ketentuan terus ditangkap dan berujung tewas, baru-baru ini, urusan penggunaan hijab di Iran viral lagi gara-gara sebuah video ibu dan anak di sana yang dilemparin yoghurt sama strangers karena nggak pakai hijab. Udah kotor kena yoghurt, mereka pun ended up ditangkap dan ditahan polisi deh.

Gimana ceritanya??
Now everybody meet: Iran dan segala aturannya terkait pakaian perempuan yang udah berlaku sejak 1979 lalu. Dalam aturan perundang-undangannya, pemerintah Iran legit mengatur kalau whatever your religion and your nationalities, kalau kamu perempuan dan masuk ke wilayah mereka, kamu wajib pakai hijab in public. Period. Rambut nggak boleh keliatan pokoknya. Bawahan kamu pun harus longgar. Nah tapi seiring dengan masyarakatnya yang semakin modern, aturan ini pelan-pelan mulai ditinggalkan dan diabaikan sama masyarakat sana, gengs. Terutama di kota-kota besar, salah satunya di ibukota, Teheran

Okay terus?
Adapun yang termasuk meninggalkan dan mengabaikan aturan wajib penggunaan hijab ini adalah dua orang yang diketahui ibu dan anak di mana kemaren mereka tertangkap CCTV lagi masuk di sebuah mini market gitu. Yep, mereka ke mini market tanpa hijab. Nah appearance mereka kemudian ke-notice sama seorang mas-mas yang sama-sama lagi belanja di situ. Dari tangkapan kamera CCTV, si mas kayak nanya tapi sambil marah gitu ke dua orang ini, “Hijab kalian mana? Ilegal nih yang begini!” gitu kan. Emosi si mas pun memuncak sampai akhirnya yoghurt yang ada di rak nggak jauh dari posisi dia berdiri pun diambil, terus dilemparin ke kepala ibu dan anak ini, guys.

Sayang yoghurt-nya mas….
We know rite. Well, setelah kejadian ini, warga kan auto lapor polisi ya di mana polisi langsung datang dan melakukan penangkapan terhadap ketiganya. Nggak cuma ditangkap, mereka juga ditahan atas pelanggaran yang mereka lakukan: Ibu dan anak tadi dua-duanya ditahan karena nggak pakai hijab di depan umum, si masnya ditahan karena ganggu ketertiban umum.  Nggak cuma itu, surat pemberitahuan juga dikasih buat pemilik mini market tadi supaya make sure pelanggan yang datang patuh sama hukum yang ada.

Got it. Any words?
Gara-gara kasus ini, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Kembali menegaskan soal undang-undang wajib hijab di negara itu, guys. Dia juga bilang kalau melepas hijab di muka umum tuh bener-bener dilarang, apalagi dengan meningkatnya kasus serupa di ibu kota Teheran. Kata Khamenei, melepas hijab strictly dilarang secara agama dan politik. Ini juga yang bikin Iran semakin tegas bahwa mereka tidak akan menarik aturan ketat soal busana untuk perempuan. Mulai dari Presiden Ebrahim Raisi yang bilang kalo hijab itu wajib. Ada juga Kepala Peradilan Gholamhossein Mohseni Ejei yang bilang kalo buka hijab itu sama aja kaya permusuhan dengan rezim dan nilai-nilainya, so wanita yang nggak pakai penutup rambut should be punished.

Tegas dan lugas yha….
Wait until you hear about: Belum lama ini juga, di lingkungan universitas dan Lembaga Pendidikan tinggi di Iran juga bakal melarang mahasiswi yang nggak mau pakai hijab, guys. Bahkan, disampaikan oleh pihak Kementerian Ilmu Pengetahuan, Riset dan Teknologi Iran, univ dan lembaga pendidikan tinggi di Iran tuh punya hak buat nggak kasih layanan pendidikan for those yang nggak pakai hijab dan menolak pakai hijab. Makanya buat mengantisipasi hal ini, guru-guru SD di sana pun udah dikasih guideline kurikulum gitu buat ngajarin pentingnya hijab dan menjaga kesucian diri deh.

I see. Anything else I should know?
Fyi selain Iran, sebenernya masih ada banyak negara Muslim lain yang menerapkan aturan pakaian untuk perempuan, guys. Let’s say mulai dari Maroko, Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Oman, Lebanon, Yordania dan Arab Saudi. Nggak specifically soal hijab aja, negara-negara itu ada yang melarang menggunakan pakaian ketat, pakaian mini atau wajib mengenakan abaya hitam di depan umum. Terus ada yang mewajibkan, ada juga negara yang mengatur pakaian perempuan di mana warga Tunisia, Denmark, Perancis, dan Turki nggak dibolehin pakai niqab.

 
Kalo begini, jadi bersyukur yah tinggal di Negeri Wakanda :)))

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.