Indonesia Airlines Fokus Rute Penerbangan Antarnegara

Admin
UTC
10 kali dilihat
0 kali dibagikan

First stop, the emergence of Indonesia Airlines...

All you need to know.
Guys
, have you heard about the Indonesia Airlines? Yep, maskapai baru yang lagi jadi sorotan banyak orang ini didaftarkan ke notaris atas nama PT Indonesia Airlines Group setelah dikomunikasikan dengan konsultan aviasi Singapura dan Amerika Serikat. Kabarnya Indonesia Airlines sudah mengantongi izin penerbangan di Indonesia per Jumat (7/3) untuk 20 armada pesawat yang bakal fokus ke penerbangan internasional.

Tell me more.
Okay, PT Indonesia Airlines Group (INA) adalah anak usaha perusahaan Calypte Holding Pte Ltd  dari Indonesia yang berbasis di Singapura. Maskapai ini akan menyediakan rute penerbangan yang hanya fokus ke penerbangan antarnegara di 48 kota yang ada di 30 negara. Menurut keterangan Chief Executive Officer (CEO) INA, Iskandar, maskapai ini jadi maskapai penerbangan komersial pertama di Indonesia. Konsepnya end to end service yang selama lima tahun pertama hanya akan melayani rute penerbangan internasional. Selain itu, Iskandar juga menyebut kalau pelayanan penerbangan premium hanya disediakan buat para penyewa jet pribadi.

Nice...
Lebih jauh, Indonesia Airlines diketahui bakal berbasis di Bandara Soekarno Hatta. Bakal ada 20 armada pesawat yang dioperasikan, terdiri dari 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9). Untuk memastikan layanan kabin yang oke, Indonesia Airlines ini juga katanya sampe merekrut manajer awak kabin dari British Airways yang juga bagian dari European Business Aviation Association (EBAA). Despite all the cool features, kamu harus tahu nih bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap bahwa maskapai yang lagi bikin geger ini belum berizin.

Really??
Yep, dalam keterangan resminya pada Senin (10/3), Plt Direktur Jenderal Hubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, mengaku belum ada pengajuan izin apa pun dari Indonesia Airlines. Selain itu, ketua umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA), Denon Prawiraatmadja, menegaskan belum tahu siapa petinggi dari maskapai itu. Denon berpendapat bukan ranah INACA untuk ikut berkomentar, karena itu wewenang Kemenhub. Lebih lanjut, Denon menegaskan kalau INACA adalah sebuah asosiasi yang membebaskan pengusaha buat bergabung atau pun enggak.

Well, anyone says anything?
Ada nih. Pengamat penerbangan, Alvin Lie, mengaku heran karena nama 'Indonesia' dipakai sama maskapai baru yang berbasis di negara lain. Lebih lanjut, Alvin menganggap ada faktor etika juga protokol diplomatik yang harus diperhatikan sama perusahaan negara lain kalau ingin memakai nama Indonesia. Seharusnya pemerintah negara bersangkutan berkonsultasi lebih dulu dan mendapatkan persetujuan dari pemerintah Indonesia untuk penggunaan nama tersebut. Namun, penggunaan nama Indonesia kemungkinan besar berkaitan dengan asal dari CEO Indonesia Airlines, Iskandar, yang merupakan WNI asal Aceh.

I see. Anything else?
Yes, Indonesia Airlines sendiri disebut punya visi yaitu jadi simbol global kemakmuran Indonesia. Adapun misinya dari maskapai baru ini adalah mendefinisikan ulang perjalanan dengan layanan premium yang mengutamakan keselamatan juga menunjukkan keramahtamahan yang hangat khas orang Indonesia kepada dunia. Not only that, maskapai ini juga mengklaim udah prepare tim terbaik dan berpengalaman buat  dukung target mereka jadi salah satu maskapai penerbangan internasional terbaik.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.