India & Pakistan Dilanda Kabut Asap Beracun

Admin
UTC
23 kali dilihat
0 kali dibagikan

When it's soooo hard to breathe....

In India and Pakistan.

Yang lagi dilanda kabut asap beracun. Yep, ga abis-abis bencana lingkungan ini terjadi hampir di seluruh dunia ya guys. Kali ini, we will zoom in on: toxic smog.


Apa itu?

Kabut asap beracun guys, yang saat ini lagi menyelimuti langit di bagian Timur Pakistan dan Utara India sejak sebulan lalu. Saking parahnya toxic smog ini, foto satelit NASA sampe bisa meng-capture warna abu-abu dari kabut asap dari luar angkasa!


WOW....

Iya kan. Nih kamu harus tahu guys, bahwa pada Senin kemarin, kualitas udara di wilayah tersebut mencapai lebih dari 1.200 yang udah masuk kategori "beracun" menurut IQAir. FYI guys, adapun batas beracun ini ada di angka 300, makanya kalo sampe 1.200 tadi berarti beracunnya banget banget. Dalam berbagai footage video dan foto yang muncul dari lokasi kejadian, bisa keliatan jalanan dan berbagai bangunan itu bener-bener hampir ga keliatan, guys


Kasian :(

Iya, makanya saat ini penderita penyakit pernapasan lagi meningkat banget di sana. Contohnya aja di Provinsi Punjab yang merupakan provinsi terpadat di Pakistan, udah lebih dari 30 ribu orang warga yang dirawat di rumah sakit karena penyakit pernapasan hingga iritasi mata. Diketahui juga bahwa hasil analisa udara di Punjab menunjukkan keberadaan partikel polusi paling bahaya, yakni PM2.5 itu 110 kali lebih banyak di atas standar aman menurut WHO. 


OK terus...

Nah ketika PM2.5 ini terhisap dan masuk ke paru-paru, maka racunnya bisa masuk ke aliran darah dan kalo udah menumpuk banyak, maka hal ini bisa menyebabkan penyakit asma, jantung dan paru-paru, kanker, hingga keterlambatan perkembangan kognitif pada anak-anak. Adapun PM2,5 ini bisanya muncul dari hasil pembakaran energi fosil, kebakaran hutan, hingga dust storms.


Terus yang terjadi di Pakistan dan India apa?

The combination of everything. Yep, jadi emang diketahui penyebab atas kabut asap beracun ini ngga cuma satu, tapi banyak. Mulai dari hasil pembakaran batu bara, pembakaran sampah hasil pertanian, kendaraan bermotor, hingga winter. Iya guys, sekarang kan lagi musim dingin yah, dan kalo winter tuh angin jadi jarang terjadi sehingga polusi bakal ke-trap dan stay di udara instead of "diangkat" ke langit kayak yang lebih banyak terjadi kalo udaranya lebih hangat dan lebih banyak angin.


Well, terus government-nya gimana?

First of all, mereka udah menutup sekolah hingga 17 November mendatang. Terus pada Jumat (8/11) lalu, pemerintah Punjab juga udah menurup semua taman, taman bermain, museum, zoo, dan tempat bersejarah lainnya di 18 distrik untuk sepuluh hari ke depan juga. Terus kemarin banget nih, larangannya diperbanyak di mana warga ga boleh dulu main olahraga di luar ruangan, menggelar eksibisi, festival, hingga mam outdoor. Selain itu, pasar dan mal juga harus tutup lebih cepat pada jam delapan malam. 


Alrighty. Anything else?

Atas bencana lingkungan ini, pemerintah daerah Punjabi udah menyiapkan draft kerjasama untuk pemerintah India supaya yuk sama-sama yuk kita selesaikan masalah ini. Hal ini karena emang bencana toxic smog ini udah langganan terjadi setiap winter, dan warga di Punjabi udah kennot deh. “We need climate diplomacy, as a regional and global issue. We are suffering in Lahore in a way due to the eastern wind corridor coming from India," gitu guys kata Punjabi Secretary for Environment and Climate Change, Raja Jahangir Anwar.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.