Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
Who’s saying, “Finally!” After 945 days
People in Hong Kong.
Soalnya, pemerintah Hong Kong baru aja mencabut mandat pake masker setelah hampir tiga tahun aturan ini berlaku mulai kemarin banget nih, gengs.
Really??!
Yup. Setelah sekian lama masyarakat dunia battle sama COVID-19, kan banyak negara yang pelan-pelan kan udah melonggarkan aturan mereka terkait penanganan COVID-19 kan. Kayak Indonesia aja contohnya, keramaian udah mulai dibolehin, aturan perjalanan udah mulai dilonggarkan, sampai masker juga udah boleh dilepas. Nah tapi, Hong Kong tuh nggak gitu guys, since mereka well-known sebagai negara dengan aturan paling ketat when it comes to penanganan COVID-19. Jadi di sana tuh karantinanya ketat, isolasi sampai 21 hari, dan masker mandate yang kudu wajib dipakai di dalam dan luar ruangan. Bahkan masyarakat sana bisa dikenakan denda Rp1,9 juta kalau ketahuan nggak pakai masker.
Okayyy…
Well, kalo menurut pihak berwenang, aturan COVID-19 yang ketat ini termasuk masa isolasi yang panjang tuh diperluin buat menekan kasus impor dan membasmi transmisi lokal. Selain karantina, aturan masker di Hong Kong juga super ketat. Bahkan di Juli 2020, aturan soal masker di Hong Kong sempat dikritik habis-habisan. Gimana enggak, soalnya aturan wajib masker juga diberlakukan buat orang yang berolahraga di luar ruangan. Akhirnya, banyak orang yang protes soal aturan tersebut dan akhirnya udah males olahraga gara-gara aturan itu.
Sampai sekarang masih?
Enggak, gengs. Seiring dengan pasien COVID-19 di sana yang udah berkurang dan kondisinya yang udah semakin membaik, kemarin banget nih, Menteri Kesehatan Hong Kong Lo Mau-chung lewat keterangan resminya mengkonfirmasi kalau aturan penggunaan masker ini akhirnya dicabut. Lebih lanjut, Menkes Lo Mau-Chung juga bilang dengan pencabutan aturan ini, maka Hong Kong juga udah resmi menghapus semua aturan pembatasan COVID-19. Tapi terms and conditions applied sih. Masker masih diperlukan di tempat berisiko kaya panti jompo, rumah sakit dan transportasi umum. Jadi, lebih buat keamanan diri sendiri aja guys. Terus, WHO juga masih merekomendasikan para tenaga kesehatan buat tetep pakai masker.
Happy dong tuh orang-orang?
Of course, pencabutan aturan masker disambut dengan sangat baik sama para warga di sana. Misalnya seorang warga Hong Kong bernama Siu yang super lega banget ketika dia nggak lagi wajib pake masker. “Capek banget deh pake masker, panas. Lagian kita juga nggak bisa terus-terusan takut sama COVID-19. Toh saya juga udah tiga kali disuntik,” kurang lebih gitu deh katanya.
Terus terus?
Selain masker, Hong Kong juga melonggarkan aturan lain termasuk di bidang pariwisata. Hong Kong udah mencabut kewajiban buat tes COVID-19 dan isolasi buat para wisatawan asing. Bahkan, Hong Kong juga baru aja membagikan 500.000 tiket pesawat buat kembali menarik wisatawan asing berkunjung ke sana. Soalnya, sama kayak negara lain, pariwisata Hong Kong juga merosot banget gara-gara pandemi COVID-19. Adapun sistem giveaway tiket ini dimulai pada 1 Maret 2023 dan berlangsung selama sekitar enam bulan. Terus, tiketnya bakal didistribusikan lewat maskapai Hong Kong termasuk Cathay Pacific, HK Express, Hong Kong Airlines dan Greater Bay Airlines. Tiket ini bakal didistribusikan secara bertahap ke Asia Tenggara, China, Eropa dan lainnya.
Anything else?
Selain Hong Kong, negara lain yang juga udah mencabut aturan wajib masker adalah Korea Selatan, Jepang dan Taiwan. That being said, sejumlah negara emang udah prepare dan ready to go untuk mempersiapkan COVID-19 sebagai endemi, gengs. Tapi kan nggak segampang itu yah ujug-ujug langsung announce. Banyak hal yang harus diperhatikan, misalnya soal jumlah kematian. Harus diperhatiin apakah kematiannya itu karena COVID-19 atau emang ada penyakit lain yang mereka derita. US sendiri udah prepared mengakhiri pandemi dan akan ubah statusnya jadi endemi di 11 Mei nanti.