Hari Buruh 2024, Semua Jenis Visa Bisa Dipakai Umroh, Menteri Keuangan Turun Tangan Kasus Bea Cukai, Pencapaian Bandara Kansai Jepang

Admin
UTC
5 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Feels like Monday, doesn’t it? Yep, that’s what happens when we have a national holiday in the middle of the week. Now, in case you need to catch up on everything from yesterday… scroll down!

Here’s you full recap on: May Day…

Aka Hari Buruh.
Jadi, gimana liburnya kemaren, guys? Mayan lah ya istirahat sehari dari dunia kerja yang Insyaallah bikin kita kaya ini, lol. Tapi, buat puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia, mereka nggak istirahat leyeh-leyeh kemaren, guys. Yep, Mereka turun ke jalan menyuarakan berbagai aspirasinya terkait beberapa hal di dunia kerja. Tuntutan mereka bisa jadi yang kamu rasain juga! So, if you don’t wanna skip a bit, keep reading!
 
Tell. Me. Everything. 
Sure. Jadi as we all know, 1 Mei itu diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Nah dalam momentum ini, yang perlu kamu ingat adalah selama kamu masih gajian, dan jadi ‘budak korporat’, then we are all buruh. Jadi, saatnya kamu terus bersuara dan memperjuangkan hak-hak pekerja. Tapi kalo kamu ngga ada kapasitas buat itu, the least you can do adalah memahami isu-isu buruh dan perjuangan yang mereka lakukan dan suarakan demi menghadirkan kehidupan yang lebih layak buat para buruh.
 
Go on…
Now, except you’re living under the rock, kamu pastinya tahu ada berapa banyak ketimpangan yang saat ini dialami sama pekerja kita. Kayak, yang kaya makin kaya, yang miskin makin melarat. Pengusaha makin kaya tapi gaji pekerjanya masih rendah banget. Hal ini mengarahnya ke mana? Mengarahnya ke ketidaksejahteraan buruh. Dan ini yang harus terus kita suarakan, guys! Contohnya kemaren, di berbagai kota di Indonesia dalam peringatan Hari Buruh 2024.
 
Gimme all the details… 
You got it. Kita mulai dari Jakarta ya, guys. Di Jakarta sendiri, aksi unjuk rasa dilakukan di sekitaran Istana Negara, Jakarta Pusat. Diketahui ada 48.200 buruh yang turun, berasal dari Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Banten yang hadir di ibu kota. Yep, mereka semua tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia aka KSPSI. Adapun dalam aksinya kemaren, KSPSI ini membawa empat tuntutan.
 
Apa aja tu?
Disampaikan oleh Presiden mereka, Andi Gani namanya, keempat tuntutan itu meliputi: Mencabut klaster ketenagakerjaan di omnibus law UU Cipta kerja. Terus menolak upah murah, menolak outsourcing, dan juga meminta perlindungan buruh migran. Selain itu, ada juga tuntutan dari Partai Buruh, guys. Iya, mereka juga ikutan aksi kan kemaren dan membawa sejumlah tuntutan.
 
Kalau dari mereka gimana? 
Well, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal kemaren meng-highlight masalah kebijakan kontrak yang sering banget diterapkan di perusahaan. Masalahnya, kontrak tuh dilakukannya berulang-ulang, guys. Kontrak sekali 3 bulan, terus lanjut lagi. Lanjut 6 bulan, lanjut lagi. Gituuu terus sampe 100 kali, tanpa kepastian jadi pekerja tetap. Ini kan bener-bener merugikan yaa buat buruh.
 
HRD di mana pun berada pls baca ini :((((
Puk puk jauh, karyawan kontrak :(((. Nggak cukup di situ, Partai Buruh juga meng-highlight masalah PHK dan pesangon nih, guys. Menurut mereka, sekarang perusahaan tuh mudah banget nge-PHK karyawannya.  Not to mention pesangonnya juga dikit banget. Last but not least, Partai Buruh juga ngomongin soal tenaga kerja asing yang udah main kerja aja di Indonesia padahal administrasi mereka belum beres.
 
So, how did the protests go?
Damai sih, walaupun di beberapa kota kayak Makassar, Semarang, sampai Balikpapan sempat terjadi kericuhan. Jadi di Makassar, para peserta aksi tuh menggelar aksi protesnya di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan itu, ada banget seorang pengunjuk rasa yang melakukan orasi sambil membawa boneka yang ditempelin fotonya Presiden Jokowi. Mau diambil dong tuh boneka sama petugas. Akibatnya, terjadi adu mulut antara petugas sama peserta aksi, kayak: “Emang apa salahnya sih?” gitu-gitu lah. Tapi ya udah, that’s it. Aksi kemudian dilanjutkan.
 
Gitu…
Belum selesai, beb. Masih di lokasi yang sama nih, heboh banget terjadi aksi protes yang menyebabkan pembakaran ban bekas. Dipadamin dong sama petugas keamanan, tapi kemudian dihalang-halangi sama massa aksi, guys. Kayak tarik-tarikan gitu lah antara massa sama petugas. Ending-nya, dua orang mahasiswa yang diduga merupakan provokator ini langsung diamankan deh sama polisi.
 
Terus terus? 
Terus ada juga kejadian serupa di Balikpapan, Kalimantan Timur. Masyarakat sana yang terdiri dari mahasiswa dan buruh juga menggelar aksi protes di depan DPRD Balikpapan. Awalnya kondusif tuh situasinya, guys. Tapi keadaan seketika berubah waktu ada massa yang tiba-tiba bakar ban bekas. Nggak berapa lama, disebutkan ada seorang oknum polisi yang melakukan serangan fisik. Ricuh lah di situ. Terjadi dorong-dorongan hingga menyebabkan digunakannya gas air mata.
 
HMMM.. Kalau di Semarang gimana?  
Ya sama. Ratusan mahasiswa dan buruh di Semarang kemaren juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Tengah. The thing is, ratusan warga ini mencoba masuk ke dalam kantor itu, guys. Iya, mereka menerebos gerbang, manjat pagar, dll. Tujuannya sih karena mereka pengen nyampein langsung aspirasi mereka sama bapak ibu dewan itu. Tapi, ya pasti dihalangi dong sama petugas. Ricuh lah di situ. Polisi kemudian coba menembakkan water cannon ke arah para pengunjuk rasa.
 
I believe Presiden Jokowi got a say…
Nah, yang harus kamu tahu adalah, kemaren nih, di saat puluhan ribu orang penuh banget di depan Istana Negara, Presiden Joko Widodo justru lagi kunjungan kerja ke NTB, gengs. Pihak istana sih bilangnya kunjungan itu udah diagendakan dari jauh-jauh hari, jadi ya nggak mungkin dibatalin. In that sense, Pak Jokowi cukup kasih statement aja di X begini nih: “Setiap pekerja adalah pahlawan sehari-hari yang menjaga roda perekonomian terus berputar. Mari kita teruskan semangat juang para buruh untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bersama. Selamat Hari Buruh Internasional.”
 
Keadilan dan Kesejahteraan… noted, pak. Anything else
Hehehe still working on that two nggak seh… Kayak, gaji aja masih rendah. Nyampe UMP aja udah syukur, hiks. Btw, ngomong-ngomong UMP nih, banyak pihak yang menilai UMP di Jakarta tuh masih belum idea. Iya, as we all know UMP di Jakarta 2024 ini kan ada di angka Rp5 jutaan ya. Nah menurut Partai Buruh, upah ideal di Jakarta tuh harusnya ada di angka Rp7 juta, gengs. Secara, kalau menurut data BPS juga, biaya hidup di Jakarta tuh udah hampir nyentuh Rp5 juta sendiri. Belum kalau ada tanggungan keluarga. Ya lebih mahal lagi, huft.
Semangat allWe got this kok!

Who’s making some new rules?

Saudi Arabia on umrah.
Yep, umrah atau ibadah haji kecil ofc udah jadi wishlist seluruh umat muslim di dunia, rite? Like umat muslim mana sih yang nggak pengen berkunjung ke dua kota suci Mekkah dan Madinah buat ibadah sekaligus ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW serta sahabat-sahabatnya? Nah, buat makin mempermudah kegiatan Umrah untuk umat muslim di seluruh dunia, pemerintah Arab Saudi baru-baru ini akhirnya mengizinkan setiap jenis visa untuk melaksanakan umrah.
 
Tell me everything.
You got it. Jadi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi lewat platform X (yang dulunya Twitter) resminya tuh baru aja ngumumin kalo tiap individu dengan visa jenis apapun sekarang ini diizinkan buat menjalani ibadah umrah di Arab Saudi. Mau itu visa pribadi, keluarga, transit, tenaga kerja, or even e-visa sekalipun, mereka diizinkan buat menunaikan ibadah umrah di Arab Saudi. “Whatever the type of your visa, you can do umrah,” gitu terang Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Padahal sebelumnya, kalo mau umroh ya wajib pake visa umroh.
 
Ok terus-terus…
Nah, buat mengakomodasi para calon jamaah umrah di sana, pemerintah Arab Saudi udah nge-launch nih platform bernama Nusuk. Jadi lewat aplikasi ini, para calon jamaah bisa mengurus untuk mendapatkan izin umrah, mengatur jadwal ibadah, sampe segala prosedur akomodasi selama di Mekkah dan Madinah. Lewat kebijakan baru ini pemerintah Arab Saudi berharap calon jamaah di seluruh dunia bisa menunaikan ibadah umrah dengan mudah dan nyaman gitu, guys.
 
Tapi visa umrah tetep ada kan?
Yha ofc masih dong. Justru malah visa umrah sekarang tuh udah mulai di-upgrade sama pemerintah Arab Saudi, guys. Jadi yang sebelumnya visa umrah cuma berdurasi 30 hari, sekarang diperpanjang tiga kali lipat jadi 90 hari sejak tanggal penerbitan visa tersebut. Update ini juga diikuti beberapa kebijakan lain di mana para jamaah dibebaskan masuk Arab Saudi lewat jalur darat, laut, dan udara serta jamaah perempuan kini udah nggak wajib didampingi oleh wali laki-laki lagi.
 
Mantap.
Yoi. Selain soal visa umroh tadi, pemerintah Arab Saudi juga baru aja selesai merevitalisasi berbagai situs sejarah dan keislaman yang ada di dua kota suci Mekkah dan Madinah. Kata Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah, semua situs yang selesai direvitalisasi ini tuh terkait perjalanan hidup nabi Muhammad SAW.
 
Great news so far…
Iya kan, tapi denger dulu nih, karena kalo menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, kebijakan tersebut justru bertolak belakang  sama Pasal 86 UU Nomor 8 Tahun 2019. Dalam pasal itu disebutkan bahwa perjalanan umrah masyarakat Indonesia tetep harus melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah atau agen resmi yang telah mendapat izin dari Kementerian Agama.
 
Pokoknya Kang Ace ini khawatir lewat diizinkannya seluruh visa untuk menjalani ibadah umrah, bakal makin banyak umrah backpacker dari Indonesia, guys. Sebelumnya, fenomena banyaknya umrah backpaker dari Indonesia ini sempet dibahas dalam rapat kerja DPR dengan Kementerian Agama pada pertengahan Maret lalu. Pas itu, Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi menilai pemerintah perlu memberikan perlindungan, pembinaan, dan pelayanan kepada jamaah umrah dari Indonesia yang kemungkinan besar nggak didapatin sama para umrah backpacker.
 
Kata Kemenag gimana?
Nah kebetulan banget nih, Selasa kemarin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas baru aja selesai ngadain pertemuan bilateral sama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Di situ Gus Yaqut ngasih statement kalo pemerintah Indonesia tetep bakal ngikutin aturan haji dan umrah yang udah ditetapkan pemerintah Arab Saudi, termasuk yha lewat penggunaan visa resmi. Meskipun nggak secara rinci nge-mention soal kebijakan baru visa umrah Arab Saudi dan umrah backpacker, Gus Yaqut tetep bilang bakal mengikuti aturan resmi yang udah ada gitu, guys.
 
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ada ngomong sesuatu?
Ofc ada dong. Jadi Selasa kemarin, Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah juga nge-mention soal fenomena umrah backpacker di Indonesia. Kata beliau, pihaknya bener-bener melarang nih adanya umrah backpacker karena yha dinilai udah melanggar aturan yang berlaku dari pihak Kerajaan Arab Saudi. Lebih lanjut, penggunaan visa selain haji atau umrah yang dilakukan secara non prosedural bakal kena sanksi nih sama pemerintah Arab Saudi. “Oleh sebab itu, kami menghimbau untuk tidak tergiur menggunakan cara yang non-prosedural. Semua harus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia,” gitu terang Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.
 
Got it. Anything else I should know?
Lewat pertemuan bilateral antara Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dengan Menteri Agama Indonesia, disepakati bahwa layanan fast track alias jalur cepat jamaah haji Indonesia bakal berlaku nih di tiga bandara utama Indonesia, which is Bandara Soekarno–Hatta, Adi Soemarmo Solo, dan Djuanda Surabaya. Selain itu, Indonesia juga bakal jadi negara pertama nih yang dapet smartcard dari pemerintah Arab Saudi. Smartcard ini tuh macem kartu elektronik gitu yang didesain khusus buat kasih informasi penting bagi para jamaah serta membantu pelayanan selama ibadah haji. FYI, bakal ada 241 ribu jamaah ibadah haji dari Indonesia yang Insyaallah berangkat pada tahun ini.

When people keep talking Bea Cukai this, Bea Cukai that….

Sri Mulyani also had a talk! 
Kamu yang pernah bermasalah sama Bea Cukai, sini ngumpul. Well well well, becux alias Bea Cukai ini emang adaaaa aja kisahnya ya, guysComplaint dari warga juga nggak putus-putus. Iya, baru-baru ini aja, ada tiga kasus viral yang melibatkan Bea dan Cukai. Makanya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung turun tangan deh.
 
Hold on, I need some background. 
You got it. Gini, biar enak, kita ajak kamu kenalan dulu sama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di bawah pimpinan Kementerian Keuangan RI ini ya. Sesuai yang tercantum di Undang-Undang, Dirjen Bea dan Cukai ini punya tugas untuk menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan, dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai, guys.
 
Coba lanjut dulu…
Nah kalau kamu asing sama istilah ‘kepabeanan’ nih, singkatnya kepabeanan itu segala sesuatu yang berkaitan sama lalu lintas barang yang masuk atau keluar wilayah NKRI, guys. Spesifik ngomongin barang masuk, kalau kamu beli barang impor dari luar negeri nih, maka akan ada bea masuk yang dikenakan. Bea masuk ini yang jadi pungutan negara di mana ujung-ujungnya ntar bakal masuknya ke kas negara.
 
Paham. So, the problem is…
Tarif bea masuk yang dikenakan tuh nilainya dinilai tinggi banget. Yep, to give you a better context, beberapa waktu lalu viral banget ada orang namanya Radhika Althaf beli sepatu dari luar negeri. Doi beli itu sepatu lewat perusahaan jasa titip namanya DHL seharga Rp10 juta, guys. Udah nih, udah check out, ada ongkir sejutaan. dan sepatunya pun nyampe ke Indonesia. Nah pas nyampe, Radhika dapat email kalau Bea Cukai mengenakan bea masuk atas sepatunya ini senilai Rp31 juta.
 
Wah becanda u….
Serius. Bayangin u beli sepatu Rp10 juta, pajaknya sampe tiga kali lipat! Radhika sendiri jadi bertanya dong, “Kok bisa tsehhh???” Gitu kan. Di-up lah tuh ke sosial media, viral di TikTok, fyp, dan BOOM! Sampai akhirnya menarik perhatian bosmya Bea Cukai alias Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. Bu Ani yang Sabtu lalu datang ke Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta pun speak up mengenai masalah ini, guys.
 
Gimana katanya? 
Dalam keterangannya kemaren, Bu Ani bilang ternyata setelah ditelusuri lebih jauh, ditemukan bahwa harga sepatu yang dibeli lewat DHL itu, yang sebesar Rp10 juta itu, ternyata lebih rendah dari harga aslinya, guys. Under invoicing bahasanya. Nah karena under invoicing, petugas Bea Cukai kemudian mengoreksi harganya, biar nilai bea masuknya juga bisa bener kan. Hal ini terus berefek sampai Bu Ani bilang harus ada denda yang dibayar.
 
Dendanya siapa yang bayar? 
Nah soal itu, mari kita liat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96 Tahun 2023. Di situ diatur bahwa kalau ada yang nggak sesuai antara nilai transaksi sama nilai yang dilaporkan, persis kayak case ini lah, yang menanggung denda tuh ya si importir, guys. Yang dalam case ini ya, si Radhika Althaf ini. Makin kzl lah tuh doi karena merasa aturannya nggak adil. Sampai dikonfirmasi langsung sama Bu Ani, bahwa yang menanggung dendanya bukan lagi Radhika selaku importir, tapi pihak perusahaan jastipnya.
 
Jadi case closed nih?
Yep, problem solved. Setelah berbagai drama dan komunikasi antara Radhika-Bea Cukai, Radhika-DHL, dsb, Bu Sri Mulyani kemaren confirmed bahwa masalah ini udah kelar. Bea masuk dan segala pajaknya udah dibayarkan, yerus sepatunya juga udah safely arrived ke penerima, si Radhika Althaf.
 
Okay….
Yang harus kamu tahu adalah, kasus viral soal denda dendaan bea masuk barang impor ini nggak cuma sekali terjadi, guys. Yep, selain perkara sepatu, kemaren rame juga perkara action figure yang dibeli seorang influencer dari luar negeri lewat jasa DHL tadi. Case-nya pun sama, harga dari DHL lebih rendah dari harga yang sebenarnya. Ketahan juga sama Bea Cukai Soekarno-Hatta, guys. Sekarang udah problem solved sih. Pembayaran udah dilakukan dan action figure itu pun udah diterima oleh yang bersangkutan.
 
Is that it?
Belum selesai, beb. Masalah barang ketahan di Bea Cukai Soekarno Hatta ternyata nggak cuma terjadi sama barang-barang yang dibeli dari luar negeri. Bahkan, barang hibah pun juga kena. Ini barang bahkan udah ketahan di Becuk sejak Desember 2022 lalu. Dan nggak cuma itu, ini kan barang hibah ya. Hadiah ini tuh. Penerimanya harusnya tinggal terima bersih dong. Bebas pajak juga kan? Nah tapi faktanya, penerimanya diwajibkan bayar bea masuk sebesar ratusan juta rupiah! Bingung gak lo??
 

Sorry, gimana? 
We’re talking about SLB A Pembina Tingkat Nasional di Jakarta. Beberapa waktu lalu, SLB ini dijadwalkan menerima barang hibah berupa 20 keyboard braille untuk penyandang tuna netra di sekolah tersebut.  Yang ngirimnya diketahui merupakan sebuah perusahaan asal Korea Selatan, OHFA Tech, guys. Udah tuh, again, dikirim pake DHL Express dan sampe di Jakarta sejak Desember 2022 lalu. Tapi ya itu tadi, sejak Desember 2022, puluhan keyboard ini ditahan sama Bea Cukai. In their defense, ada sejumlah dokumen yang harus dilampirkan sama pihak sekolah. Plus, pihak sekolah diwajibkan bayar pajak bea masuk senilai Rp116 juta.
 
Kok bisa sih? 
Well, dikonfirmasi oleh Ditjen Bea dan Cukai, Askolani, dari awal barang ini sampe statusnya tuh barang kirimanguys, bukan hibah. Makanya diproses di Bea Cukai selayaknya barang kiriman. Iya, dalam keterangannya Senin kemaren, Pak Askolani bilang pihaknya nggak pernah tahu kalau puluhan keyboard ini merupakan barang hibah. “Jadi ini masalah miskomunikasi,” cenah. Abis itupihak Becuk pun  komunikasi sama Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pihak SLB, sampai ke DHL. Ending-nya, Bea Cukai bakal melakukan pembebasan fiskal untuk barang-barang ini yang mana pihak sekolah nggak perlu lagi tuh bayar ratusan juta. Iyalah, yang namanya barang hibah untuk kebutuhan sosial tuh ya bebas pajak, guys. Makanya, kemaren pihak sekolah juga udah minta maaf karena mereka beneran nggak tahu SOP pengiriman barang hibah tuh gimana. Sampe jadinya miskom gini.
 
Di liat-liat DHL mulu nih dari tadi….
We know rite. Now we’re moving on to DHL Indonesia ygy. DHL punya pandangan yang beda nih soal segala kekisruhan ini. Berbeda dari statement Bu Ani sebelumnya, disampaikan oleh Senior Technical Advisor mereka, Ahmad Mohamad, denda perpajakan tuh bukan mereka yang bayarin, guys. Iya, kayak Rp31 juta di case sepatu tadi tuh, nah sebenarnya sistemnya mereka nalangin dulu, terus ntar baru diskusi lagi siapa yang bayar. In his words, Pak Ahmad bilangnya gini nih: “Saya takut nanti kalau salah paham, nanti tersebar ya kalau ada penalti, DHL akan bayar itu semua. Itu tidak benar. Kita ikut banget peraturan-peraturan SOP-SOP yang ditentukan oleh pihak Bea Cukai dan kita tidak akan lari dari situ.”
 
Tapi, tadi katanya Bu Ani DHL yang nanggung. Gimana nih bu???
Nah iya. Jujur bingung yekan. Well, biar nggak bingung, pokoknya arahan Bu Ani selaku Menteri Keuangan tuh ada di pelayanan publik yang harus terus diperbaiki. Selain itu, Bu Ani juga minta pihak Bea Cukai untuk terus proaktif menangani setiap masalah di lapangan. Saling koordinasi, komunikasi sama semua stakeholders, biar semua masalah bisa selesai dengan cepat, efektif, dan bisa kasih kepastian ke masyarakat.
 
Ok noted. Now, wrap it up….
Jadi gitu sih, guys, intinya. Kayak yang tadi dibahas, Bea Cukai ini kan tujuannya buat mengumpulkan penerimaan negara dari Kepabeanan dan cukai ya. Nah yang harus kamu tahu adalah, di tengah Becuk yang sibuk nagih sekian juta sebagai bea masuk, ternyata, penerimaan Bea Cukai sekarang lagi turunguys. Adapun di periode Januari-Maret ini, Dirjen Bea Cukai cuma bisa mengumpulkan sebesar Rp69 triliun. Yep, cuma. Karena kalau dibandingkan di periode yang sama tahun lalu, turun 4,5%, guys. Bea masuknya juga diketahui ada di angka Rp11,8 T, turun 3,8% dari periode sebelumnya. Bu Ani bilangnya sih impor kita sekarang emang lagi syulit, guys. Kendaraan roda empat, suku cadang, gas alam, semua lagi turun. Jadi yaa gitu deh.

When you looove the vibes of an airport…Well, who doesn’t?

Guys, hepi ga sih kalo mau jalan-jalan, terus kita udah nyampe ke bandara? Kayak, vibes kamu auto liburan dan ilang deh tuh semua mumet dari kerjaan. Nah tapiii mungkin banget vibes liburan kamu rusak karena ada masalah sama koper kamu. Mulai dari ilang, telat dateng, checkin di pesawat yang salah, atau lamaaa banget keluarnya dari bagasi *uhuk* Soetta *uhuk*.
 
Nah, di kala bandara lain berlomba-lomba untuk jadi yang paling canggih, paling bersih, paling padat dll, kamu harus tahu nih bahwa di Jepang, ada bandara namanya Kansai International Airport yang baru merayakan pencapaian terbarunya, yakni nggak pernah kehilangan satupun isi bagasi pesawat dalam 30 tahun terakhir.
 
Ofc ini termasuk great achievement yang rasanya susah buat dilakuin bandara-bandara lain di dunia. Apalagi Kansai International Airport tuh bukan bandara kecil. Tarafnya udah internasional dan jadi bandara terbesar ketujuh di Jepang. Cuma ya gitu, karena pada dasarnya mostly orang Jepang pada rendah hati, pihak bandara tuh nganggep pencapaian ini masih b aja. Mereka yha cuma ngelakuin hal yang seharusnya dilakuin. Hal ini disampein langsung Humas Kansai International Airport, Kenji Takanishi dengan bilang, “We have been working as we normally do. We only do our work on a daily basis and we are recognized for it. We are certainly happy to receive the award. I think our staff, especially those working on the ground, feel more pleased.”
 
But, yha prestasi tetep aja prestasi. Rekor 100 persen nggak ada satupun koper di bagasi pesawat yang ilang ikut diapresiasi situs pemeringkatan bandara bernama Skytrax. Selain mengakui nggak ada satupun bagasi yang hilang di Kansai International Airport dalam 30 tahun terakhir, Skytrax menobatkan Kansai International Airport jadi bandara dengan pengiriman bagasi terbaik di dunia pada bulan April kemarin.
 
Jepang kita? Kuy!

“Yang jelas perjuangan itu tidak akan berhenti. Perjuangan itu tinggal tempatnya di mana, di kanan, di kiri, di tengah, di depan, di belakang, kan itu nanti kita lihat dinamika,”

Gitu guys kata mantan calon wakil presiden dari PDIP Mahfud MD pas ditanya soal rencananya pasca kalah dalam Pilpres 2024. Kata Prof Mahfud, selama 24 tahun dirinya udah melanglang buana dengan banyak peran. Mulai dari Menteri Pertahanan, Anggota DPR RI, Ketua MK, Anggota BPIP, kembali menjadi menteri, hingga ikut kontestasi pilpres. Meski begitu, beliau tetap akademisi karena masih aktif mengajar.
 
Also, your mantra to get through the deadlines today…

Announcement


Thanks to Someone and Ben for buying us coffee today 🙂

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

If you’re new to decluttering, read this.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.