Who's having some hard times at the office?
Not only you,
Tapi NewJeans juga!
Guys, pls stop whatever you’re doing right now karena Grup idol K-Pop favorit kita semua, NewJeans sekarang lagi nggak baik-baik aja. Apalagi salah satu member-nya, Hanni. Mulai dari pelecehan, sampai bullying semua Hanni alami. Pelakunya siapa? Ya orang-orang di manajemennya sendiri. Makanya, hari Selasa kemaren (15/10/2024), di hadapan anggota parlemen Korea Selatan, Hanni cerita dari A-Z soal bad experience-nya tersebut. So, without further ado, ini dia cerita Hanni. Scroll down….
Tell. Me. Everything.
Well well well, when we talk about K-Pop industry, top of mind kita pasti langsung mikirnya: pressure udah pasti tinggi, terus aturannya strict banget, 'all eyes on you’ jadi apa-apa harus dikontrol, nggak bebas, dsb. Gitu kan. Nah, yang harus kamu tahu adalah, keadaan tadi diperparah sama kelakuan orang-orang di label company-nya yang toxic mentok, guys. Iya, hal itu yang dialami Hanni Pham, anggota girl group NewJeans yang kerja di bawah ADOR, anak perusahaan HYBE yang juga menaungi BTS, SEVENTEEN, LE SSERAFIM, you name it deh.
Really???
Yep. Saking toxic-nya, Selasa, 15 Oktober lalu, Hanni sampe speak up di hadapan anggota parlemen di Majelis Nasional Korea Selatan lewat sebuah audiensi. Di situ Hanni cerita beberapa hal. Mimin jelasin satu-satu yah. Pertama, soal doi tidak diacuhkan dan dianggap nggak ada sama orang-orang di kantor HYBE. Ceritanya gini: Ada banget satu momen Hanni kelar duluan hair do and make up di kantornya HYBE, Sambil nunggu member lain kelar, doi nunggu tuh di lorong.
I am reading....
Namanya lorong kan orang lalu lalang, ya. Nah, ada nih satu manager lewat, bareng sama idol-idolnya. Hanni negur dong, being polite and respectful aja ‘Annyeonghaseyo” gitu kan. Terus, itu manager cuma ngeliatin dia, dan bilang ke idol-idol lain gini, “Udah biarin aja. Anggap aja kalian nggak liat dia”. Hanni be lyke, “Salah gue apa???” Kejadian kayak gitu tuh nggak cuma sekali dua kali, guys. Bahkan sejak NewJeans debut, orang-orang di top level management-nya HYBE tuh pada diem-diem bae kalau mereka menyapa. Sampe di titik Hanni bilang, “Fix ini anak-anak kantor pada benci deh sama kita."
That’s a bold statement…
We know riteee. Secara, Hanni bilang itu anak-anak di HYBE pernah ghibah jelek-jelekin NewJeans di Blind (aplikasi buat komunikasi internal kantor gitu lo. Semacam Teams atau Slack). Nggak sampe di situ, tuduhan Hanni terus berlanjut di mana dia bilang PR-nya HYBE pernah kontakan sama satu jurnalis, terus minta jurnalis itu bikin berita yang nge-downgrade achievement-nya NewJeans. Makanya Hanni ngerasa bukan cuma dia korbannya di sini, tapi member NewJeans keseluruhan. Makanya dia bilang, “The company hates us,” tadi kan.
I believe HYBE has a say….
Ada dong. CEO Ador, Ju Young-kim di momen kemaren justru bilang, “Tidak ada yang bisa saya lakukan." Yep, you read it right. Dalam kesempatan yang sama, Madam Ju bilang dia percaya banget sama semua statement-nya Hanni. Tapi di sini keadaannya, nggak ada bukti, guys. Rekaman CCTV? Udah kehapus (kayak di mana yaaaa). In that sense, makanya Madam Ju sampe bilang, “There was nothing that could be done."
Ya urusin lah orang-orang kantor lu….
And protect NewJeans at all cost!!! Nah, masih di keterangannya kemaren di hadapan para lawmakers-nya Korea Selatan, Madam Ju menyebut artis tuh nggak didefinisikan sebagai karyawan kan di hukum Korea. That being said, artis jadi nggak punya akses buat pake hotline-nya HYBE, guys. Tapi sebagai gantinya, mereka punya internal guideline gitu terhadap karyawan dan bukan karyawan untuk saling respect satu sama lain dan juga ada trraining rutin juga yang ngomongin respect ini.
HMMM terus parlemen di sana bilang apa?
Well, hal ini of course jadi tamparan tersendiri dong buat hukum dan perundang-undangan Korea. Iya, menyikapi testimoninya Hanni, mulai dari Badan Legislatif sampai Komite Lingkungan Hidup dan Ketenagakerjaan Korea Selatan sekarang akhirnya mempelajari kondisi kerja para artis di sana, guys. Terutama kondisi artis yang nggak masuk UU Ketenagakerjaan tadi. In that sense, An Ho-young, pimpinan panel kemaren menyebut anggoa parlemen harus memastikan artis-artis ini dilindungi.
So, where are we going from here?
Anyway, in case you’re wondering apakah segala drama ini bakal berpengaruh ke kariernya NewJeans ke depannya. Jawabannya enggak ygy. Mereka bakal tetap ngerilis single-single baru dan masih bakal perform di berbagai kesempatan. Well, itu sih karena mereka punya kontrak ygy. Kontraknya tujuh tahun pula, start dari 2022 lalu waktu awal debut. Meaning bakal kelar 2029 nanti, guys. Kalau batalin kontrak secara sepihak, para member itu disebut wajib membayar 300 miliar Won! Jadi ya…. gitu deh.
Got it. Anything else I should know?
FYI, audiensi kemaren nggak cuma ngomongin masalah NewJeans dan artis aja, guys. Tapi juga masalah karyawan HYBE yang meninggal gara-gara diduga overwork. Meninggalnya bahkan disebut di kantor juga. Tapi hal ini kemudian dibantah oleh Madam Kim selaku CEO ADOR. Madam KIM bilang waktu di kantor yang bersangkutan pingsan, lalu dibawa ke rumah sakit, dan meninggal beberapa hari kemudian karena kesehatan pribadi. Tapi anggota parlemen di situ tetap nggak percaya sih. Mereka tetap kekeh minta laporan resmi dan akurat, biar nggak ada yang ditutup-tutupi.
