Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning
If you got your paycheck yesterday, chances are, you already allocated *everything* for THR, hampers, mudik allowance, etc etc. Yep, these are hard times for your wallet, but you know what’s not? Checking up the news through our email. Let’s scroll down!
When a new chapter is about to begin….
Ready to fight (again)?
Geeeezz, when will this election drama end, you might ask? Well, probably not until October this year. Masih laama gengs, so bear with us ya. Anyway, just yesterday, kita akan masuk ke chapter pemilu yang baru, yaitu Gugatan Sengketa Hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Gugatan ke MK ini yang dari kemaren dibahas banget sama netizen seluruh Indonesia. So, in case you’re not following, we got you. Scroll down deh…
Hold on. I need some background.
You got it. Except you live under the rock, kamu pasti tahu kalau Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Keputusan ini legit ditetapkan oleh KPU hari Rabu tanggal 20 Maret kemaren. Dari sini, apakah semua pihak menerima hasil ini? Apakah semua orang auto joget gemoy “Oke gas oke gas”? Ya enggak juga. Banyak pihak nggak terima sama hasil ini karena menilai proses pemilunya curang. Pihak-pihak ini be lyke “Objection!!” dan mempersengketakan hasil tersebut ke Mahkamah Konstitusi. Adapun yang mendaftarkan gugatannya, ngga lain ga bukan adalah para mantan capres, Pak Anies Baswedan dan Mas Ganjar Pranowo.
WHY??
Well, kalau kata Mas Ganjar sih, dalam keterangannya kemaren, Mas Ganjar bilang ada sesuatu yang harus diluruskan di sini, guys. Bukan hasilnya, tapi lebih ke prosesnya cenah. Proses ini kemudian ngaruh juga ke sistem demokrasi yang ada di Indonesia. That being said, menurut doi semua tuh harus diluruskan biar demokrasi bisa tetap berdiri, Benteng terakhirnya ya Mahkamah Konstitusi.
Proses pemilu? Demokrasi??
Here we go again. To the hottest and the most controversial issue of Pemilu 2024. Yep, keikutsertaan Mas Gibran Rakabuming Raka, anaknya Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden. Kamu pasti udah khatam lah ya gimana dramanya MK dan MKMK dan Mas Gibran sampai bisa jadi cawapres mendampingi Pak Prabowo dan eventually terpilih. Nah menurut kubunya Mas Ganjar, hal ini udah salah dari awal, guys. Makanya dalam gugatannya, mereka meminta supaya Prabowo-Gibran didiskualifikasi dari Pilpres.
HMMMM….
The same thoughts were also spoken by kubunya Anies-Muhaimin. Mereka juga menilai keikutsertaan Mas Gibran tuh problematik, guys. Bahkan lebih jauh, Timnas AMIN juga meng-highlight dugaan penyelewengan Bansos yang diberikan pemerintah di masa Pemilu kemaren. Secara, Timnas AMIN ngeliatnya Bansos ini emang sengaja dikasih biar memuluskan langkah Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024. That being said, sama kayak kubu Mas Ganjar, Timnas AMIN juga menggugat supaya Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi dan Pemilu harus diulang, tapi Mas Gibran nggak boleh ikutan. Karena emang proses pencalonannya tuh banyak red flags-nya gitu loh.
Kayak mantan w ya. Tapi, I believe Mas Gibran has a say….
Of course, dan statement–nya juga ga kalah… red flag WKWKWK (Canda red flag) Menanggapi rivalnya yang ribut-ribut dari kemaren sampai minta Pemilu ulang, Mas Gibran bilangnya gini nih, guys: “Oke let’s say Pemilu beneran diulang nih. Terus ntar kalau kalah lagi, mau diulang lagi gitu? Diulang terus sampai menang?” cenah. Lebih lanjut, Mas Gibran juga bilang kalau ada yang kurang berkenan tuh udah ada jalurnya masing-masing, guys. Sesuai ketentuan per undang-undangan.
….
Selain itu, Ketua Tim Hukum-nya Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra juga ngeliatnya kayak, “Ga nyambung nggak si?” Gitu. Soalnya nih, kalau menurut Prof. Yusril, yang dipermasalahkan Pak Anies dan Mas Ganjar di sini jatohnya ya melawan MK sendiri, guys. Sementara, by paper yang digugat mereka kan KPU ya. Tapi faktanya, yang mereka permasalahkan justru syarat pencalonan capres-cawapres, di mana udah ditetapkan sama Mahkamah Konstitusi. That being said, kalau menurut Prof. Yusril, it’s not 01 and 03 VS KPU. It’s not 01 and 03 VS Prabowo-Gibran. It is them VS Mahkamah Konstitusi.
What’s the difference tho?
Ya beda, guys. Soalnya kalau mereka mempermasalahkan kasusnya Mas Gibran, itu jatohnya ke PROSES kan, di mana harusnya diselesaikan di Bawaslu dan PTUN. Meanwhile kalau mau ke MK, harusnya ngomongin HASIL. In that sense, Prof. Yusril menyebut kalau masih mau bahas-bahas proses Pemilu lagi, ya telat. Toh Pemilu juga udah kelar sampai final. Pak Anies, Cak Imin, Mas Ganjar, dan Pak Mahfud juga kemaren bareng sama Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres. Terus sekarang Prabowo-Gibran menang, ya aneh aja kalau mau diskualifikasi Prabowo-Gibran. In his words, Prof. Yusril bilang begini nih, “Namun setelah kalah, malah minta MK mendiskualifikasi Pak Gibran. Ini suatu keanehan. Suatu sikap yang inkonsisten sebenarnya.”
Jadi pertanyaannya, kenapa baru sekarang???
Nah soal itu. Kamu harus tahu nih guys, Timnas AMIN tuh sebenarnya emang ada banget rencana mau mengajukan gugatan ke MK H-30 sebelum hari pencoblosan tanggal 14 Februari kemaren, guys. Hal ini legit disampaikan Wakil Ketua Tim Hukum mereka, Sugito Atmo Prawiro. Dalam keterangannya kemaren, Pak Sugito bilang pihaknya ngumpulin bukti, dokumen, sejumlah saksi gitu lo. Jadi persiapannya udah cukup lama. biar pas nanti udah di sidang MK, langsung “BOOM!” gitu.
Okay….
On the other side, kubu TPN Ganjar-Mahfud juga gitu, guys. Mereka sibuk ngumpulin bukti-bukti yang bisa menguatkan posisi mereka ntar di MK. Direktur Hukum mereka, Ronny Talapessy, menyebut bukti-bukti yang mereka kumpulkan ini pun jelas, supaya bisa membatalkan keputusan KPU. In that sense, they know what they’re doing. Yang mereka gugat juga jelas, Komisi Pemilihan Umum. Jadi nggak ada tuh niat ‘melawan MK’ kayak yang dibilang Prof. Yusril di atas.
Terus KPU ada tanggapan nggak?
Ya ada. Mereka juga ngumpulin bukti, guys. Pokoknya di sini perang bukti lah orang-orang itu. Disampaikan oleh Komisioner KPU Idham Holik, pihaknya sekarang udah mengumpulkan bukti-bukti supaya bisa menjawab gugatan para pemohon. Selain itu, KPU juga nyiapin bukti terhadap apa yang mereka tetapkan dalam suara nasional Pemilu 2024 ini, Kayak, “Nih bener begini lo” gitu.
Terus, kalau MK, nyiapin bukti juga?
Ya engga si. Kan mereka yang menyidang aja ehehehe. Tapi kamu harus tahu nih guys, sekarang, udah ada 278 gugatan yang masuk ke MK. Kebayang kan hectic-nya kayak apa? Makanya sekarang para yang mulia hakim konstitusi itu lagi prepare mempersiapkan sidang yang bakal digelar perdana besok.
Udah trust issue sih sama MK jujur.
Well, who doesn’t? Jadi guys, emang dari sembilan orang hakim konstitusi, ada dua hakim yang dinilai punya conflict of interest terhadap sengketa Pemilu kali ini. Pertama, ada Hakim Anwar Usman, adik iparnya Presiden Jokowi yang juga pamannya Mas Gibran. Dalam hal ini, kita nggak perlu khawatir lagi karena menurut Jubir MK Fajar Laksono, Om Anwar ngga bakal ikut dalam sidang sengketa hasil Pemilu. Yang kedua, ada Hakim Arsul Sani, yang notabene mantan politisi PPP, yang partainya menggugat keputusan KPU karena ngga lolos parliamentary threshold ke DPR. Wakil Ketua MK, Saldi Isra bilang Pak Arsul sejauh ini tetap bakal terlibat dalam sidang, guys. Cuma diliat lagi, kalau ada yang keberatan atas terlibatnya doi, ya “Nanti dibahas lagi,” kata Pak Saldi.
I see. Now wrap it up…
Jadi ya gitu sih intinya, guys. This is going to be the epic battle lah pokoknya. Iya, perang ini tuh. Perang bukti. Perang bintang. Secara, yang terlibat dalam gugatan ini tuh nama-nama beken semua di bidang hukum, guys. Kayak kalo kamu ngeh di atas tadi tuh ya, di kubu TPN Ganjar-Mahfud ada Ronny Talapessy, politisi PDI Perjuangan dan juga kuasa hukum Richard Eliezer di kasusnya Sambo beberapa waktu lalu. Terus kalau dari Timnas AMIN, ada nama Hamdan Zoelva, Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015. Meanwhile, line up tim hukum Prabowo-Gibran juga nggak kalah ngeri, guys. Mulai dari Prof. Yusril, dan sejumlah advokat beken kayak OC Kaligis, Otto Hasibuan, sampai Hotman Paris Hutapea. Orang-orang ini bahkan semalam udah datang langsung ke Gedung Mahkamah Konstitusi sebagai pihak terkait dalam perkara ini.
Oh boy, let the battle begin, shall we?
When things are soooo disturbing in Nigeria…
Because of school kidnapping threat.
Caution: This content might be too gruesome to read in this early morning, and fasting situation. Proceed with cautions or come back later!
I am ready. Tell me.
Yep, sedih banget deh guys, karena sejak awal Maret kemarin, ratusan anak sekolah di negara bagian Kaduna, Nigeria diculik sama para bandit dan komplotan bersenjata di sana. Dari penculikan massal ini, para bandit itu seenaknya minta uang tebusan yang gede banget plus ngancem mau ngebunuh para anak sekolah tadi.
Yep, sedih banget deh guys, karena sejak awal Maret kemarin, ratusan anak sekolah di negara bagian Kaduna, Nigeria diculik sama para bandit dan komplotan bersenjata di sana. Dari penculikan massal ini, para bandit itu seenaknya minta uang tebusan yang gede banget plus ngancem mau ngebunuh para anak sekolah tadi.
WHAT???!!!
Here’s all the background. Jadi kejadiannya bermula pada 7 Maret lalu, di mana Sekolah Dasar dan Menengah LEA yang ada di Desa Kuriga, Distrik Chikun, Kaduna, Nigeria tiba-tiba aja diserang sama komplotan bandit bersenjata. Begitu dateng, mereka langsung mengancam dan menodongkan senjata ke para guru dan anak-anak di sana. Siapa yang nggak takut coba? Nggak pake lama, para bandit ini langsung menggiring ratusan anak buat ikut bareng mereka masuk ke dalam hutan untuk dijadikan sebagai sandera.
Wah sinting.
Wait until you hear about: Nggak lama setelah diculik, para bandit ini langsung mengontak pemerintah Nigeria buat nyiapin uang tebusan sekitar USD620 ribu agar para anak-anak ini selamat. Soalnya kalo tebusan ini nggak dibayarkan, mereka ngancam bakal membunuh satu persatu para sandera dimulai dari mereka yang paling tua, which is para mahasiswa yang juga ikut mereka tangkap. Diketahui ada sebanyak 287 murid yang ditangkap, di mana 100 diantaranya merupakan anak di bawah 12 tahun.
Sad banget:((
Yang lebih sedihnya lagi, kamu perlu tau nih kalo penculikan massal di Nigeria tuh udah sering banget terjadi, guys. Bayangin aja, dari tahun 2014 lalu, ada sekitar 1.400 anak-anak yang diculik sama para bandit dan komplotan bersenjata di sana. Nah dari banyaknya kasus penculikan itu, mostly pemerintah Nigeria tuh nggak bisa berbuat banyak. Pihak keamanan nggak ada upaya buat nyelamatin para sandera, pun uang tebusan yang diminta juga nggak mau mereka bayar. Kalo udah gitu, biasanya beban ada di pihak keluarga yang mau nggak mau bayar sendiri uang tebusannya.
Nooooooo 🙁
Iya kayak, sedih banget kan. Hanya saja pada kasus penculikan yang terjadi di negara bagian Kaduna kemarin, nggak tau kenapa pemerintah jadi effort banget tuh buat nolongin para anak-anak yang kena culik. Mulai dari kontakan sama para bandit buat update kondisi para sandera sampe make sure anak-anak ini nggak kenapa-kenapa. Sampe akhirnya pada hari Minggu kemarin, anggota keamanan Nigeria langsung gercep menyerang basecamp para bandit di dalem hutan dan nyelamatin sekitar 137 anak-anak yang mereka culik.
So, are they safe now?
Iyess, guys. Anak-anak yang berhasil diselamatkan udah kembali ke rumah masing-masing. Gubernur Kaduna, Uba Sani pada hari Minggu kemarin juga udah memastikan kalo para korban penculikan bakal terus dipantau dan bakal menjalani konseling psikososial gitu. Meanwhile, belum semua sandera berhasil diselamatkan pemerintah Nigeria, guys. Jubir Militer Nigeria, Mayjen Edward Buba bilangnya bakal terus mengupayakan penyelamatan sandera dan penangkapan para bandit di daerah itu.
But like, who did all of these?
Well, sampe sekarang sih belum ada pihak yang ngaku jadi dalang dalam penculikan ratusan murid di Nigeria kemarin. Cuma dalam beberapa catatan, ada berbagai kelompok yang sebelumnya terlibat dalam ‘bisnis’ penculikan di Nigeria. Mulai dari bandit-bandit lokal, sampe kelompok penjahat terorganisir bernama Boko Haram yang juga mengatur penyelundupan narkoba dan senjata ilegal di Nigeria. Nggak cuma anak-anak doang yang jadi target mereka. Para turis, mahasiswa, sampe orang-orang terkenal juga mereka incar untuk diculik dan dimintai uang tebusan.
Really scary. Anything else I should know?
Nah, dari case penculikan massal yang terjadi di lingkungan sekolah, Presiden Nigeria bernama Bola Tinubu belum lama ini berjanji bakal nerapin strategi yang rinci biar sekolah-sekolah di sana jadi tempat yang aman dan bukan sasaran penculikan. Lebih lanjut, Presiden Tinubu juga udah berjanji nggak akan membayar sepeserpun uang ke para bandit sebagai tebusan. Beliau cenderung bakal memilih opsi menyelamatkan langsung para sandera dan menangkap para penculik ini.
Now, let’s get you up to speed on: Banjir dan tanah longsor…
Yang terjadi di Jakarta, Bogor, dan Bandung.
Sedih banget nggak sih baca berita musibah dan bencana yang nggak kelar-kelar gini? Same, everybody. Same. Since banjir di Demak, Jawa Tengah yang berlarut-larut serta banjir dan tanah longsor di Sumbar yang merenggut 30 orang korban jiwa, berbagai musibah terus terjadi lagi dan lagi. Terbaru, belakangan ini banjir juga terjadi di 32 RT di Jakarta, meanwhile Bogor dan Bandung Barat, Jawa Barat dilanda tanah longsor, guys.
Sad, tell me everything.
Sure. Jadi as we all know, curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia tuh kan masih tinggi banget yah, salah satunya ya di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Jadi over the weekend kemarin, kedua wilayah ini beberapa kali dilanda hujan yang deres banget. Nah intensitas hujan yang deres ini kemudian berdampak ke banjir yang melanda beberapa wilayah di Jakarta serta tanah longsor yang terjadi di Bogor dan Bandung Barat.
Kapan sih Jakarta nggak banjir?
So far sih kalo nggak hujan, yha nggak banjir ygy. Cuma banjir di Jakarta mulai dari hari Minggu sampe Senin kemarin lumayan juga. Soalnya kemarin banget nih, BPBD DKI Jakarta sempet memperbarui data banjir di Jakarta terjadi di 32 RT. Dari puluhan titik banjir ini, ada empat RT di Jaksel yang terendam banjir, meanwhile 28 RT sisanya ada di wilayah Jaktim. Pas itu, ketinggian air juga bervariasi mulai dari 30-200 cm.
Tinggi juga yah.
Lumayan, guys. Salah satunya terjadi di kawasan Hek Kramat Jati, Jaktim yang pas itu sempet terendam sekitar 30 cm. Pas itu, pihak TMC Polda Metro Jaya ada bilang kalo banjir di Traffic Light Hek terjadi akibat proyek tanggul kali hek yang jebol. Cuma informasi ini langsung dibantah Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta yang meluruskan kalo proyek tanggul yang mereka kerjakan bukannya jebol melainkan air melimpah keluar dari tanggul yang masih dalam proses pengerjaan.
Oke terus-terus…
Yah banjir ini juga bikin beberapa rute bus Transjakarta mau nggak mau harus dialihkan. Mulai dari rute 7F Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih, Rute 7 Kampung Rambutan-Kampung Melayu, Rute 10D Kampung Rambutan-Tanjung Priok, dan Rute M7 Kampung Rambutan-Kampung Melayu. Selain itu, pihak Polda Metro Jaya juga udah mengimbau pengendara buat mencari rute alternatif lain kawasan Hek Kramat Jati, Jaktim.
Pengen denger statement Pak Heru Budi dong.
You got it, guys. Jadi kemarin banget nih, Penjabat aka Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ada meminta maaf sekaligus meminta pemakluman terhadap banjir yang lama relatif begitu lama surut. Soalnya kayak banjir yang terjadi di kawasan Tegal Alur, Jakbar tuh udah berlangsung selama lebih dari 24 jam. So, pas itu Pak Heru Budi ada bilang gini, “Jadi mohon dimaklumi dan saya mohon maaf di Jakarta Barat kemarin juga tergenang lebih dari 24 jam tapi kita sudah atasi.”
Terus kalo yang longsor tadi gimana?
Nah, jadi curah hujan yang belakangan ini terjadi juga berdampak ke tanah longsor di Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat. Longsor yang terjadi di sana membuat ambruk beberapa rumah dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Walkot Didie Rahim pada hari Senin kemarin juga langsung menginstruksikan enam KK yang menempati empat rumah di sekitar lokasi longsor untuk sementara waktu diungsikan.
Terus, di mana lagi?
Well, longsor nggak cuma terjadi di Bogor aja, guys. Jadi Minggu dini hari kemarin, Kampung Gintung yang ada di Kabupaten Bandung Barat dilanda tanah longsor usai diterjang hujan deras selama lebih dari dua jam. Tanah longsor yang terjadi di sana bikin 25 rumah rusak parah serta ada sepuluh warga yang sampe sekarang belum ditemukan. Camat wilayah Cipongkor, Rega Wiguna ada bilang kalo kebanyakan warga di sana dalam kondisi luka-luka dan sampe sekarang proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan lainnya.
Huft, anything else I should know?
Terkait berbagai bencana ini, LSM Wahana Lingkungan Hidup aka Walhi Jawa Barat pada Senin kemarin nge-mention soal alih fungsi kawasan yang juga mempengaruhi banjir bandang dan tanah longsor di Bandung Barat. Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Wahyudi Iwang pada Senin kemarin menyebut bahwa alih fungsi kawasan udah bikin perubahan bentang alam di kawasan itu. Makanya Pak Iwang kemudian mendesak pemerintah supaya menghentikan izin pembangunan di kawasan Kabupaten Bandung Barat dan mulai melakukan reforestasi alias penanaman hutan kembali.
When you’re questioning “Kok kopi w lama banget deh datangnya?“Bisa jadi waiters-nya lagi ikutan lomba ini, guys.
Lari marathon berkilo-kilo kan udah biasa ya. Jalan bawa sendok yang ada kelerengnya juga udah sering kita liat kalau 17an. Tapi pernah nggak kamu liat pelayan cafe nih, lomba bawa nampan isinya croissant, segelas air, sama kopi?
Experience seru ini yang hari Minggu kemaren digelar di Paris, Prancis. Jadi di jalanan Paris tuh, rame banget ratusan waiters yang ikutan lomba. Aturannya simple: Kamu harus jalan sejauh 1,2 mil bawa nampan yang isinya beragam tadi sampai ke garis finish, tapi nggak boleh lari. Kopi dan airnya tadi juga harus masih full. Kebayang kan adrenalinnya kayak apa? Wkwkwkwk.
Well, lomba ini sebenarnya emang udah lama ada, guys. Tapi baru sekarang diadain lagi dalam rangka menyambut Paris Olympics yang bakal digelar bulan Juli mendatang. Idea besarnya sih, lomba ini diadain biar kasih gambaran sama masyarakat dunia bahwa nongkrong di cafe, sambil ngopi, sambil nyemilin croissant, tuh udah jadi bagian tak terpisahkan dari budaya di Paris, sama kayak Eiffel Tower, atau Musee de Louvre. Jadi pas nanti Olympics, kan rame tuh wisatawan asing datang ke Perancis.
Harapannya wisatawan nggak bakal sekadar visit ke bangunan iconic-nya aja, tapi juga nongkrong, ngopi, dll. FYI, Paris tuh emang surganya tempat nongkrong, guys. Diketahui ada 15.000 bar dan kafe yang tersebar di seluruh penjuru kota. Hal ini juga ngikut dari budaya orang Paris yang… Sesantai itu. Kayak yang pernah dibilang Luc di Emlily in Paris: “You live to work; We work to live.”
“Gila ya,”
Wk gitu guys komentar dari Opung Luhut Binsar Pandjaitan pas tau bahwa pemerintah punya utang sebesar Rp 474,8 miliar ke pengusaha minyak goreng. Yoi guys, jadi kamu inget kan pas di tahun 2022, kita sempet mengalami kelangkaan minyak goreng yang bikin harga migor waktu itu naik melambung? Nah waktu itu, pemerintah menugaskan pengusaha buat menjual minyak seharga Rp 14 ribu per liter, padahal harga minyak goreng di pasaran saat itu berkisar Rp 17 ribu sampai Rp 20 ribu. Terkait selisihnya, pemerintah berjanji bakal bayarin, tapi ternyata belum kan. Nah makanya kata Opung Luhut ini sih gila nih wwkwkwk.
Opung Luhut is your response to basically everything…
Announcement
Thanks to HiRiR and Someone for buying us coffee today 🙂
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Thinking about some midnight snacks? Read this.