Gebrakan Mas Gibran Selama Menjabat Sebagai Wapres, India & Pakistan Dilanda Kabut Asap Beracun, Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi, Musik Penanda Emosi

Catch Me Up!
UTC
11 kali dilihat
0 kali dibagikan

Hello

Rise and shine, hustlers and fighters! This morning, stop whatever you're doing and let's take a pause to pray for the victims of Cipularang crashes that happened yesterday. And please, please, pleaseee... always be careful wherever you are. Promise?

 

What could be more historic than your first chat with your crush?

Gibran Rakabuming Raka jadi Plt Presiden.

Yep. You read it right. Wapres Gibran Rakabuming Raka sekarang lagi menjabat sebagai Plt Presiden RIguys. Secara, dari tanggal 8 November kemarin, Presiden Prabowo Subianto tuh lagi kunjungan ke luar negeri. Jadi urusan di dalam negeri di-handle Mas Gibran dulu. Jadi hari ini, kita mau bahas gebrakan Mas Gibran selama menjabat sebagai Wapres dan Plt Presiden ygy. Mulai dari buka posko pengaduan, sampe wacana masukin materi coding di pelajaran anak SD atau SMP. More on those, scroll down.


Tell me. 

Sure. Jadi, setelah tiga mingguan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Presiden RI Ke-8, Prabowo Subianto akhirnya melakukan kunjungan kerja pertamanya ke luar negeri, guys. Yep, dari tanggal 8 November lalu Presiden Prabowo udah cuss berangkat ke destinasi pertamanya, China. Dari China, Pak Prabowo lanjuttt terus sampai ke AS, Peru, Brazil, dan juga Inggris. Adapun Pak Prabowo dijadwalkan baru balik lagi ke Indonesia tuh tanggal 23 November mendatang. Lama kan tuh. Nah, selama presidennya away, maka jabatan sebagai presiden pun buat sementara diserahkan ke wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka.


Okay….

Hal ini legit tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2024 yang di-sign langsung sama Pak Prabowo. Di Keppres itu, legit di-mention begini: “Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden melaksanakan kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi, dan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris pada tanggal 8 sampai dengan 23 November 2024 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di tanah air." Bersama dengan Keppres ini juga, ada do’s and dont’s yang harus dipatuhi Mas Gibran selaku Plt sih.


Coba gimana gimana? 

Jadi, dalam range waktu tersebut, kalau ada kebijakan baru yang kudu dibikin, Mas Gibran harus konsultasi dulu sama Pak Prabowo. Yep, tetep harus ada approval dari Presiden Prabowo Subianto kan kalau bikin kebijakan. In that sense, ntar pas yang bersangkutan udah di Jakarta lagi, Mas Gibran juga wajib ngelapor tuh ke Pak Prabowo apa aja yang udah dilakuin selama jadi Plt Presiden.


Terus, so far apa aja yang udah dilakuin? 

Ada beberapa sih. Jadi Inspektur Upacara waktu Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata hari Minggu 10 November lalu itu salah satunya. Tapi kayak ya udah aja, nothing special sih di situ, guys. Yang menarik, waktu Mas Gibran hadir di Rapat Koordinasi Evaluasi soal Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah kemaren banget nih guys, (11/11). Dalam keterangannya, Mas Gibran bilang para korban kekerasan seksual bakal dibuatkan sekolah khusus.


Sekolah khusus? 

Yep. Jadi, pemerintah di sini tuh mau banget kasih atensi khusus ke para korban ini, guys. Jangan sampe korban kekerasan seksual itu dikeluarkan dari sekolah, atau bahkan sampe putus sekolah, katanya. Jadi ya better dibikinin sekolah khusus aja. Lebih jauh, Mas Gibran bilang ini tuh emang idenya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Tinggal dilaporin aja ntar ke Presiden Prabowo Subianto. “Beliau pasti akan menyambut baik juga,” cenah.


Is that it? 

Belum selesai, beb. Masih ngomongin pendidikan di Indonesia, sekarang kita ngomongin kurikulum ygy. Menurut belio, kurikulum pendidikan itu harus banget bisa nge-support Indonesia Emas 2045 kan. Caranya gimana? Bisa start dari masukin pelajaran coding ke SD atau SMP, guys. Biar ada generasi emas ceunah. Jadi Indonesia nggak kalah dari India. Sama juga kayak matematika yang udah harus diajarin ke anak TK. “Saya kira ini sangat baik,” katanya gitu.


Pls benerin kurikulum, Pak Wapres…..

He heard you. FYI, Mas Gibran tuh dari zaman kapan udah ngerasa ada something wrong sama pendidikan kita, guysYou name it, dari zonasi, merdeka belajar, pengawas sekolah, sampai Ujian Nasional. Makanya, dari Juli kemaren tuh ya, Mas Gibran yang waktu itu masih menjabat jadi Wali Kota Solo, dia udah bersurat soal keluh kesahnya tersebut ke Mendikbud Ristek pada saat itu, Nadiem Makarim. Cuma emang suratnya ngga dibales. That being said, bareng menteri yang sekarang, Abdul Mu’ti, pemerintah siap melakukan berbagai evaluasi A-Z terkait dunia pendidikan.


Speaking of complaints warga….

Now, everybody meet: “Lapor Mas Wapres”. Yep, kamu harus tahu bahwa start kemaren banget nih, Senin (11/11), Gibran Rakabuming selaku Wakil Presiden udah buka posko pengaduan buat masyarakat di mana kamu bisa complaint apa aja sama doi terhadap kehidupan ini. Nggak tanggung-tanggung, masyarakat tuh ngadunya juga bisa langsung datang ke Istana Wakil Presiden, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Adapun posko pengaduan dibuka dari Senin-Jumat, jam 8 pagi sampai 2 siang ya, guys. Jauh ke Jakarta? Worry not worry. Masyarakat bisa juga chat ke WhatsApp 08111-704-2207.


I see….

Jadi rame kan tuh kemaren warga datang ke Istana Wapres. Background-nya macem-macem, mulai dari ojol sampe ibu rumah tangga, semua ada. Iya, ada banget nih si ibu asal Tangerang datang kemaren ke Istana Wapres bareng sama anak-anaknya yang masih kecil. Doi di situ complain selama ini nggak pernah dapat Bansos, guys. Udah ngelapor ke RT, sampai ke Pemda, nggak pernah digubris. Gas langsung ke Istana Wapres.


Ditanggepin langsung?

Cuma ya gitu, guys. Di situ masih sekadar didata aja. Wapres Gibran Rakabuming sendiri sampai registrasi ditutup jam 2 siang nggak keliatan tuh hadir di situ. Disampaikan oleh Deputi Administrasi Sekretariat Wakil Presiden, Sapto Harjono namanya, sampai kemaren belom ada konfirmasi dari Mas Gibran-nya, guys. Cuma meskipun nggak datang, anak Pak Jokowi ini disebut bakal ngecek laporan yang masuk per hari, atau per bulannya.


HMMM okay then. Anything else? 

FYI, dari tadi ngomongin peran Gibran sebagai Plt Presiden sekaligus Wapres RI, kamu harus tahu bahwa pidatonya Mas Gibran hari Kamis minggu lalu tuh trending di media sosial, guys. Iya, Kamis lalu (7/11/2024). Wapres RI itu kan hadir di Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah ya. Pidato lah dia di situ, intinya minta Pemda seluruh Indonesia kompak dan ngilangin ego sektoral supaya pembangunan jadi lancar. Eh, trending di YouTube. Ditonton jutaan penonton dan banjir komentar positif. Kamu udah liat belom? 

 

When it's soooo hard to breathe....

In India and Pakistan.

Yang lagi dilanda kabut asap beracun. Yep, ga abis-abis bencana lingkungan ini terjadi hampir di seluruh dunia ya guys. Kali ini, we will zoom in on: toxic smog.


Apa itu?

Kabut asap beracun guys, yang saat ini lagi menyelimuti langit di bagian Timur Pakistan dan Utara India sejak sebulan lalu. Saking parahnya toxic smog ini, foto satelit NASA sampe bisa meng-capture warna abu-abu dari kabut asap dari luar angkasa!


WOW....

Iya kan. Nih kamu harus tahu guys, bahwa pada Senin kemarin, kualitas udara di wilayah tersebut mencapai lebih dari 1.200 yang udah masuk kategori "beracun" menurut IQAir. FYI guys, adapun batas beracun ini ada di angka 300, makanya kalo sampe 1.200 tadi berarti beracunnya banget banget. Dalam berbagai footage video dan foto yang muncul dari lokasi kejadian, bisa keliatan jalanan dan berbagai bangunan itu bener-bener hampir ga keliatan, guys


Kasian :(

Iya, makanya saat ini penderita penyakit pernapasan lagi meningkat banget di sana. Contohnya aja di Provinsi Punjab yang merupakan provinsi terpadat di Pakistan, udah lebih dari 30 ribu orang warga yang dirawat di rumah sakit karena penyakit pernapasan hingga iritasi mata. Diketahui juga bahwa hasil analisa udara di Punjab menunjukkan keberadaan partikel polusi paling bahaya, yakni PM2.5 itu 110 kali lebih banyak di atas standar aman menurut WHO. 


OK terus...

Nah ketika PM2.5 ini terhisap dan masuk ke paru-paru, maka racunnya bisa masuk ke aliran darah dan kalo udah menumpuk banyak, maka hal ini bisa menyebabkan penyakit asma, jantung dan paru-paru, kanker, hingga keterlambatan perkembangan kognitif pada anak-anak. Adapun PM2,5 ini bisanya muncul dari hasil pembakaran energi fosil, kebakaran hutan, hingga dust storms.


Terus yang terjadi di Pakistan dan India apa?

The combination of everything. Yep, jadi emang diketahui penyebab atas kabut asap beracun ini ngga cuma satu, tapi banyak. Mulai dari hasil pembakaran batu bara, pembakaran sampah hasil pertanian, kendaraan bermotor, hingga winter. Iya guys, sekarang kan lagi musim dingin yah, dan kalo winter tuh angin jadi jarang terjadi sehingga polusi bakal ke-trap dan stay di udara instead of "diangkat" ke langit kayak yang lebih banyak terjadi kalo udaranya lebih hangat dan lebih banyak angin.


Well, terus government-nya gimana?

First of all, mereka udah menutup sekolah hingga 17 November mendatang. Terus pada Jumat (8/11) lalu, pemerintah Punjab juga udah menurup semua taman, taman bermain, museum, zoo, dan tempat bersejarah lainnya di 18 distrik untuk sepuluh hari ke depan juga. Terus kemarin banget nih, larangannya diperbanyak di mana warga ga boleh dulu main olahraga di luar ruangan, menggelar eksibisi, festival, hingga mam outdoor. Selain itu, pasar dan mal juga harus tutup lebih cepat pada jam delapan malam. 


Alrighty. Anything else?

Atas bencana lingkungan ini, pemerintah daerah Punjabi udah menyiapkan draft kerjasama untuk pemerintah India supaya yuk sama-sama yuk kita selesaikan masalah ini. Hal ini karena emang bencana toxic smog ini udah langganan terjadi setiap winter, dan warga di Punjabi udah kennot deh. “We need climate diplomacy, as a regional and global issue. We are suffering in Lahore in a way due to the eastern wind corridor coming from India," gitu guys kata Punjabi Secretary for Environment and Climate Change, Raja Jahangir Anwar.

 

Now, let's get you up to speed on: Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi...

Mobil-mobil sampe bertumpuk.

Thoughts and prayers buat para korban kecelakaan yang baru aja terjadi kemarin (11/11) di ruas jalan Tol Purbaleunyi KM 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Yang bikin ngeri sekaligus bikin merinding adalah, kecelakaan ini terjadi beruntun. Melibatkan banyak mobil yang ringsek, bahkan sampe bertumpuk antara satu mobil dengan yang lainnya. Lantas, bagaimana kronologinya? Here’s what we know so far.


Tell me. 

Jadi, kecelakaan beruntun ini terjadi di ruas Tol Purbaleunyi KM 92 arah Bandung menuju Jakarta. Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, kecelakaan beruntun ini diduga terjadi akibat ada truk yang bermuatan cukup banyak. Truk itu kemudian mengalami rem blong dan menabrak kendaraan di depannya.


Oh no…..

Begitu dugaan sementaranya. Lebih jauh, Kombes Jules kemarin juga menyebut begini: “Jalan itu kalau kondisi hujan permukaan jadi basah. Ini kita belum tahu pasti apakah akibat memang benar fungsi rem atau rem blong atau penyebab lain, apakah pengemudi melebihi batas kecepatan, apakah karena cuaca basah sehingga tergelincir."


Kasian….

Adapun dari perkembangan terkini, Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika menyebut total ada 17 unit mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini. Dari pantauan video yang beredar, 17 unit ini tersebar di sejumlah titik, bahkan sampai menumpuk satu mobil dengan yang lainnya. Jadi sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian, Tim SAR, dan seluruh petugas fokusnya masih terus mengevakuasi para korban, termasuk korban-korban yang terjepit di antara belasan mobil itu.


Total ada berapa korban? 

Mari simak keterangan dari Kapolres Purwakarta, Kombes Lilik Ardhiansyah. Sejauh ini, Kombes Lilik mengungkap ada 28 orang yang jadi korban kecelakaan beruntun ini. Dari 28 orang itu, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Empat orang mengalami luka berat, dan 23 lainnya luka ringan. Para korban pun udah dapat penanganan di rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta.


:(((((

Balik lagi ke penyebab kecelakaan, pls take a note yang kita bahas di atas tadi itu adalah dugaan sementara dari pihak kepolisian ya. Untuk tahu penyebab sebenarnya masih harus diselidiki lebih lanjut. Bersamaan dengan itu, pihak Kementerian Perhubungan juga sekarang udah menurunkan tim untuk investigasi lebih lanjut. Pihak Kemenhub juga kemaren menyebut udah koordinasi sama seluruh stakeholders di Purwakarta buat pendalaman informasi dan data. We’ll keep you updated.


Got it. Anything else I should know? 

Adapun menyikapi kecelakaan ini, ruas jalan di Tol Purbaleunyi KM 02 dari arah Bandung menuju Jakarta ditutup sementara. Disampaikan oleh pihak Jasa Marga selaku pengelola jalan tol, tol tersebut ditutup di mana di arah sebaliknya, yang dari Jakarta menuju Bandung, dibuka dua lajur. Lebih jauh, untuk upaya mengurai kepadatan, yang dari arah Bandung menuju Jakarta juga dialihkan keluar lewat Gerbang Tol Cikamuning di KM 116 dan masuk lagi di Gerbang Tol Jatiluhur di Km 84.

 

When you find yourself singing "Oooh rona merah pipimu..."

And more songs from the 90s.

Ternyata ada alasannya loh guys, kenapa lagu-lagu jadul dari masa kecil itu bisa terdengar merdu banget dibanding lagu-lagu yang kamu dengerin sekarang. Jadi menurut Dr. Rita Aiello sebagai music psychologist dari New York University, disebutkan bahwa musik itu memiliki ikatan emosi yang kuat dengan pendengarnya. Dengan adanya ikatan ini, seseorang cenderung mengkaitkan musik yang mereka dengar dengan episode tertentu dalam hidupnya (it's called episodic memory). Dok Rita juga bilang bahwa musik bisa jadi penanda atas emosi tertentu yang intense dan kamu alami sendiri di hidup kamu, jadi of course memorinya akan ada untuk waktu yang lama (remember lagu "Welcome to My Life"-nya Simple Plan pas kamu lagi emo-emonya di SMA?) LOL.


Anyway, lebih jauh menurut penelitian di Journal of Consumer Research, diketahui bahwa seseorang mencapai puncak kegemaran musiknya pada usia 17 tahun, di mana pada masa itu, musik membentuk identitas mereka. Makanya ketika seseorang makin tua, maka attachment-nya terhadap musik-musik yang baru juga makin lama makin berkurang. Karena musik yang kita dengarkan di masa kecil dan remaja justru memiliki bond yang lebih kuat dengan memori-memori di masa lalu kita.


Now playing: Mimi KD

 

"Kalau saya kedapatan saya menerima judi online, saya besok pagi mundur, Pak." 

WOW WOW WOWWW gitu guys kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di hadapan para anggota Komisi III DPR RI dalam rapat kerja yang digelar keduanya di gedung DPR Senayan kemarin. Jadi dalam kesempatan raker itu, Pak Sigit menegaskan bahwa dirinya berkomitmen tegas untuk memberantas judol, termasuk terhadap jajarannya sendiri di kepolisian. Pak Sigit bilang, dirinya bakal mundur kalo sampe ketauan dirinya mendapat duit dari judol.

The commitment we all need...

 

Announcement

No one bought us coffee today :(


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

Repeat after us: I will eat more healthy fats.

© 2024 Catch Me Up!. All Rights Reserved.