What could be more historic than your first chat with your crush?
Gibran Rakabuming Raka jadi Plt Presiden.
Yep. You read it right. Wapres Gibran Rakabuming Raka sekarang lagi menjabat sebagai Plt Presiden RI, guys. Secara, dari tanggal 8 November kemarin, Presiden Prabowo Subianto tuh lagi kunjungan ke luar negeri. Jadi urusan di dalam negeri di-handle Mas Gibran dulu. Jadi hari ini, kita mau bahas gebrakan Mas Gibran selama menjabat sebagai Wapres dan Plt Presiden ygy. Mulai dari buka posko pengaduan, sampe wacana masukin materi coding di pelajaran anak SD atau SMP. More on those, scroll down.
Tell me.
Sure. Jadi, setelah tiga mingguan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Presiden RI Ke-8, Prabowo Subianto akhirnya melakukan kunjungan kerja pertamanya ke luar negeri, guys. Yep, dari tanggal 8 November lalu Presiden Prabowo udah cuss berangkat ke destinasi pertamanya, China. Dari China, Pak Prabowo lanjuttt terus sampai ke AS, Peru, Brazil, dan juga Inggris. Adapun Pak Prabowo dijadwalkan baru balik lagi ke Indonesia tuh tanggal 23 November mendatang. Lama kan tuh. Nah, selama presidennya away, maka jabatan sebagai presiden pun buat sementara diserahkan ke wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Okay….
Hal ini legit tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2024 yang di-sign langsung sama Pak Prabowo. Di Keppres itu, legit di-mention begini: “Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden melaksanakan kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi, dan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris pada tanggal 8 sampai dengan 23 November 2024 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di tanah air." Bersama dengan Keppres ini juga, ada do’s and dont’s yang harus dipatuhi Mas Gibran selaku Plt sih.
Coba gimana gimana?
Jadi, dalam range waktu tersebut, kalau ada kebijakan baru yang kudu dibikin, Mas Gibran harus konsultasi dulu sama Pak Prabowo. Yep, tetep harus ada approval dari Presiden Prabowo Subianto kan kalau bikin kebijakan. In that sense, ntar pas yang bersangkutan udah di Jakarta lagi, Mas Gibran juga wajib ngelapor tuh ke Pak Prabowo apa aja yang udah dilakuin selama jadi Plt Presiden.
Terus, so far apa aja yang udah dilakuin?
Ada beberapa sih. Jadi Inspektur Upacara waktu Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata hari Minggu 10 November lalu itu salah satunya. Tapi kayak ya udah aja, nothing special sih di situ, guys. Yang menarik, waktu Mas Gibran hadir di Rapat Koordinasi Evaluasi soal Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah kemaren banget nih guys, (11/11). Dalam keterangannya, Mas Gibran bilang para korban kekerasan seksual bakal dibuatkan sekolah khusus.
Sekolah khusus?
Yep. Jadi, pemerintah di sini tuh mau banget kasih atensi khusus ke para korban ini, guys. Jangan sampe korban kekerasan seksual itu dikeluarkan dari sekolah, atau bahkan sampe putus sekolah, katanya. Jadi ya better dibikinin sekolah khusus aja. Lebih jauh, Mas Gibran bilang ini tuh emang idenya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Tinggal dilaporin aja ntar ke Presiden Prabowo Subianto. “Beliau pasti akan menyambut baik juga,” cenah.
Is that it?
Belum selesai, beb. Masih ngomongin pendidikan di Indonesia, sekarang kita ngomongin kurikulum ygy. Menurut belio, kurikulum pendidikan itu harus banget bisa nge-support Indonesia Emas 2045 kan. Caranya gimana? Bisa start dari masukin pelajaran coding ke SD atau SMP, guys. Biar ada generasi emas ceunah. Jadi Indonesia nggak kalah dari India. Sama juga kayak matematika yang udah harus diajarin ke anak TK. “Saya kira ini sangat baik,” katanya gitu.
Pls benerin kurikulum, Pak Wapres…..
He heard you. FYI, Mas Gibran tuh dari zaman kapan udah ngerasa ada something wrong sama pendidikan kita, guys. You name it, dari zonasi, merdeka belajar, pengawas sekolah, sampai Ujian Nasional. Makanya, dari Juli kemaren tuh ya, Mas Gibran yang waktu itu masih menjabat jadi Wali Kota Solo, dia udah bersurat soal keluh kesahnya tersebut ke Mendikbud Ristek pada saat itu, Nadiem Makarim. Cuma emang suratnya ngga dibales. That being said, bareng menteri yang sekarang, Abdul Mu’ti, pemerintah siap melakukan berbagai evaluasi A-Z terkait dunia pendidikan.
Speaking of complaints warga….
Now, everybody meet: “Lapor Mas Wapres”. Yep, kamu harus tahu bahwa start kemaren banget nih, Senin (11/11), Gibran Rakabuming selaku Wakil Presiden udah buka posko pengaduan buat masyarakat di mana kamu bisa complaint apa aja sama doi terhadap kehidupan ini. Nggak tanggung-tanggung, masyarakat tuh ngadunya juga bisa langsung datang ke Istana Wakil Presiden, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Adapun posko pengaduan dibuka dari Senin-Jumat, jam 8 pagi sampai 2 siang ya, guys. Jauh ke Jakarta? Worry not worry. Masyarakat bisa juga chat ke WhatsApp 08111-704-2207.
I see….
Jadi rame kan tuh kemaren warga datang ke Istana Wapres. Background-nya macem-macem, mulai dari ojol sampe ibu rumah tangga, semua ada. Iya, ada banget nih si ibu asal Tangerang datang kemaren ke Istana Wapres bareng sama anak-anaknya yang masih kecil. Doi di situ complain selama ini nggak pernah dapat Bansos, guys. Udah ngelapor ke RT, sampai ke Pemda, nggak pernah digubris. Gas langsung ke Istana Wapres.
Ditanggepin langsung?
Cuma ya gitu, guys. Di situ masih sekadar didata aja. Wapres Gibran Rakabuming sendiri sampai registrasi ditutup jam 2 siang nggak keliatan tuh hadir di situ. Disampaikan oleh Deputi Administrasi Sekretariat Wakil Presiden, Sapto Harjono namanya, sampai kemaren belom ada konfirmasi dari Mas Gibran-nya, guys. Cuma meskipun nggak datang, anak Pak Jokowi ini disebut bakal ngecek laporan yang masuk per hari, atau per bulannya.
HMMM okay then. Anything else?
FYI, dari tadi ngomongin peran Gibran sebagai Plt Presiden sekaligus Wapres RI, kamu harus tahu bahwa pidatonya Mas Gibran hari Kamis minggu lalu tuh trending di media sosial, guys. Iya, Kamis lalu (7/11/2024). Wapres RI itu kan hadir di Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah ya. Pidato lah dia di situ, intinya minta Pemda seluruh Indonesia kompak dan ngilangin ego sektoral supaya pembangunan jadi lancar. Eh, trending di YouTube. Ditonton jutaan penonton dan banjir komentar positif. Kamu udah liat belom?