Gajah Mati Diracun di Riau

Admin
UTC
3 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, another sad news from our forest…

On the killing of an elephant in Riau…
Guysss, kalian udah denger seekor gajah di Riau yang mati diracun buat diambil gadingnya belum? Yep, perburuan gading gajah ternyata sampe sekarang ini masih aja terjadi di seluruh dunia, termasuk juga Indonesia. World Wildlife Fund aka WWF mencatat ada puluhan ribu gajah yang dibunuh setiap tahunnya secara ilegal di seluruh dunia cuma untuk diambil gadingnya. Statistik ini sedih banget, karena seperti yang kita tahu, gajah merupakan spesies yang dilindungi dan udah terancam punah.

OMG, tell me everything.
Sure. Kirain di 2024 ini berburu tuh cuma buat bitcoin dan gebetan ya, tapi ternyata…gading gajah juga masih banyak dicari. Padahal saat ini, jumlah gajah yang tersisa di alam liar udah tinggal dikit banget, guys. Bayangin aja, dari sekitar 1,3 juta gajah yang ada di Afrika pada sekitar tahun 1970, jumlahnya sekarang ini tinggal 450 ribu aja. Adapun Salah satu yang jadi faktor utama berkurangnya populasi gajah di sana adalah perburuan itu tadi. Soalnya dari data WWF, ada sekitar 20 ribu gajah afrika yang mati diburu secara ilegal setiap tahunnya cuma untuk diambil gadingnya.

Faith in humanity is gone 
🙁
Iya, sedih. Makanya, banyak negara di dunia yang dengan tegas melarang dan menghukum berbagai tindakan penyelundupan gading gajah. Misalnya aja baru-baru ini, Kementerian Lingkungan Hidup Nigeria baru aja memusnahkan 2,5 ton gading gajah sitaan yang didapat dari berbagai negara di benua Afrika. Pas itu, nggak cuma gading gajah utuh aja yang dimusnahin, ada juga berbagai barang ukiran dari gading gajah yang dibentuk jadi patung dan segala aksesoris lainnya. Kalo ditotal-total nih, seluruh gading gajah yang dimusnahkan hari itu bernilai sekitar USD11 juta.

Kenapa sih pada suka sama gading gajah?
Well, buat sebagian orang, gading gajah tuh juga sampe disebut ‘white gold’ guys saking berharganya. Ini nggak lepas dari penggunaan gading gajah di masa lalu yang jadi barang mewah sampe dipakai buat alat pertukaran. Kalo sekarang sih, nilai prestige-nya lebih ke jadi barang hiasan yang bisa diukir atau juga bisa dibikin jadi alat musik gitu. But, please banget nggak usah ikut koleksi gading gajah ini ygy. Serius deh, better juga koleksi photo card atau lightstick idol aja dari pada ikut koleksi gading gajah yang jumlahnya sendiri udah tinggal dikit banget di habitat aslinya.
 
Now on gajah yang mati di Riau…
Rite. On that, jadi kan emang Pulau Sumatra di Indonesia merupakan habitat Gajah Sumatra. Tapi baru aja, Rabu kemarin nih, seekor Gajah Sumatra bernama Rahman binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau ditemukan mati dengan gading gajah sebelah kiri yang udah hilang. Parahnya lagi nih, Rahman diduga kuat emang udah diracun buat diambil gadingnya. Hal ini disampaikan langsung sama Kepala TNTN dengan bilang, “Diagnosis penyebab kematian gajah diduga karena keracunan dan gajah akhirnya dikubur.”

I heard
 sebelumnya juga ada kasus gajah mati ya di Riau?
Yes, you heard it right. Jadi, sekitar pertengahan November kemarin, ada kasus kematian gajah juga yang terjadi di kantong gajah Tesso Tenggara, Riau. Pas itu, ditemukan anak gajah jantan berusia dua tahun yang terpisah dari kelompoknya. Setelah dilakuin pengecekan, ternyata anak gajah ini tuh sakit, guys. Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Riau, Ujang Holisudin bilang kalo dari hasil observasi, ditemukan tali nilon pada kaki kanan depan gajah yang udah lama terpasang dan bikin luka dan infeksi. Meskipun anak gajah ini udah dapet penanganan medis, tapi sayang nyawanya nggak tertolong.
 
Sad banget 🙁
Jujur, iya. Dan makin mirisnya lagi, emang pemburuan gajah di Sumatera ini ngga cuma terjadi di Tesso Nilo Riau aja. Sebelumnya pada Agustus 2021 lalu, kepolisian Aceh akhirnya menangkap sebelas orang atas keterlibatannya membunuh kawanan gajah. Nggak tanggung-tanggung, komplotan ini udah berhasil membunuh lima ekor gajah selama tahun 2020. Tujuannya ya lagi-lagi cuma buat ngambil gadingnya doang buat dijualguys. Padahal yah di tahun itu, jumlah gajah di Aceh cuma tinggal sekitar 500 ekor aja.


:(( HUFT, anything else I should know?
Problem gajah di Indonesia sebenernya nggak cuma soal perburuan gading aja, guys. Ada ancaman juga buat kawanan gajah yang makin hari makin kehilangan habitat mereka. Hutan tropis yang jadi habitat alami mereka terus-terusan hilang dan berubah jadi hutan industri, perkebunan masyarakat, dan pemukiman. Makanya nggak heran kalo Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh pernah melaporkan sejak 2016 sampe 2020 lalu, ada sekitar 42 ekor gajah yang mati di provinsi Aceh. Jadi ya kalo dihitung-hitung, delapan sampe sembilan ekor gajah mati tiap tahunnya di Aceh.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.