Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Teridentifikasi, AS Menembak Jatuh Balon Raksasa China, Gempa Bumi 7.7 SR Guncang Turki, Beyoncé Pecahkan Rekor Pemenang Grammy Award Terbanyak

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Hi, it’s Tuesday. Another day to be grateful for new hopes and opportunities. Today we will catch you up! with the news about earthquake in Turkiye, suspected spy balloons, gagal ginjal, to Grammy awards. Yep, everything is just a scroll down away…

Here we go again with: Gagal Ginjal Akut pada Anak….

Yang kembali teridentifikasi.
Well, lama nggak kedengeran kabarnya, salah satu penyakit yang sempat bikin heboh ayah bunda seluruh Indonesia akhir tahun lalu which is Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal aka GGAPA tuh muncul lagiguys. Iya, kemarin banget nih, Kementerian Kesehatan RI akhirnya mengkonfirmasi kalau ditemukan dua kasus baru di DKI Jakarta. Makanya BPOM pun langsung ambil sikap deh.

Background pls. 
Sure. Everybody, meet again: Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal aka GGAPA alias Gagal Ginjal Akut. Dari Agustus 2022 lalu, angka kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia tuh diketahui terus meningkat, guys. Mulai dari 131 kasus, terus berkembang lagi jadi 152 kasus, selang beberapa waktu angkanya terus melonjak sampai 200-an dan tersebar di 22 provinsi di Indonesia. Nah yang harus kamu tahu adalah, gagal ginjal akut ini mostly nyerangnya ke anak-anak, guys.

OMG….
Terus, kamu pasti masih inget kan kalau sejak kasus gagal ginjal akut ini rame, berbagai lembaga mulai dari Kementerian Kesehatan, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan aka BPOM, bahkan sampai Polri terus melakukan investigasi dari mana nih asalnya gagal ginjal akut pada anak ini. Adapun dari kesimpulan sementara mereka, penyakit ini bisa muncul gara-gara konsumsi obat, guys. Khususnya obat dalam sediaan sirop di mana tercemar sama senyawa berbahaya yang namanya Etilon Gliikol dan Dietilen Glikol.

Terus terus?
Pokoknya heboh deh kemarin, BPOM bahkan sampai melarang apotek buat ngejualin semua obat dalam sediaan sirop, dokter juga dilarang ngeresepin obat sirop, sambil tetap dilakukan penyidikan dan investigasi terkait dua senyawa berbahaya tadi. Hal ini juga sejalan sama instruksi Presiden Joko Widodo waktu itu yang bilang masalah ini harus cepet diselesaikan. Bener tuh, sejak awal Desember diketahui emang udah nggak ditemukan lagi kasus gagal ginjal akut baru.

Bagus dong?
Wait until you hear about: Kemarin banget nih, Kementerian Kesehatan akhirnya mengkonfirmasi bahwa ditemukan lagi kasus gagal ginjal akut baru di Jakarta, di mana yang satu masih bersifat probable, sedangkan yang satu lagi udah terkonfirmasi terserang GGAPA. Tapi again, sayangnya, kasus konfirmasi GGAPA yang menyerang anak berusia satu tahun ini pada 1 Februari kemarin dinyatakan meninggal dunia.

WHAT????
Iya. Jadi gini ceritanya, awalnya tuh anak usia 1 tahun tadi mengalami demam dari akhir Januari kemarin, guys. Dibeliin obat dong sama orang tuanya, yaitu obat Praxion. Tapi tiga hari berselang, pasien justru mengalami batuk, pilek, demam, dan nggak bisa buang air kecil. Dibawalah ke puskesmas, lalu di puskesmas terus dirujuk lagi ke RS Adhyaksa. Nah karena apa yang dialami si anak ini merupakan gejala gagal ginjal akut, maka RS Adhyaksa coba buat merujuk pasien ke RS Cipto Mangunkusumo.

Kasian bangett.. Terus terus? 
Coba dirujuk ke RSCM tapi orang tuanya nggak mau, akhirnya dibawa pulang lah si anak ini. Terus besokannya, pasien ini lalu dibawa ke RS Polri. Cuman balik lagi, dari RS Polri bilangnya mending dibawa ke RSCM aja supaya dapat perawatan intensif dan dapat terapi fomepizole. Akhirnya dibawa ke RSCM kan. Sayangnya, 3 jam di sana, pasien itu dinyatakan meninggal dunia. Tepatnya di tanggal 1 kemarin, pukul 11 malam :(.

:(((
Terus yang satu lagi ceritanya juga kurang lebih sama, gengs. Diidap anak berusia 7 tahun. Awalnya demam, terus dikasih obat, dibawa ke puskesmas dikasih obat tablet penurun demam, terus dibawa lagi ke klinik dikasih obat racikan, sampai akhirnya dibawa ke RS Kembangan. Puncaknya dirujuk ke RSCM. Sampai saat ini, status pasien masih bersifat probable guys since belum ditemukan adanya senyawa etilen glikol di darah dia. Makanya sekarang pasien juga masih menjalani perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.

I see
. Terus respons pemerintah gimana dong?
Well, merespons adanya 2 kasus baru gagal ginjal akut ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sampai sekarang masih menelusuri penyebab dua pasien ini bisa sampe mengidap kondisi tersebut. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, dr. Dwi Oktavia bilang sekarang pihaknya masih ngumpulin segala informasi, riwayat sakit yang pertamanya, minum obatnya dari mana aja, dll. Nggak cuman itu, Dinkes DKI Jakarta juga lagi ngumpulin sampel dari satu orang yang terserang kondisi ini. “Kalau memang ada riwayat minum obat, sambil tentu paralel dengan proses medis lainnya,” kara Dokter Dwi gitu.

Is that it?
Nggak cuma dari Dinkes, since dua kasus gagal ginjal akut ini ada hubungannya sama obat, maka everybody’s eyes are on Badan Pemeriksa Obat dan Makanan aka BPOM kan. Remember satu pasien meninggal tadi diketahui sempat mengkonsumsi obat PraxionThat being said, kemarin banget nih, BPOM pun gercep mengeluarkan surat perintah buat menghentikan sementara produksi dan distribusi Praxion ini, guys. Bersamaan dengan itu, industri farmasi pemegang izin edar Praxion ini juga udah melakukan voluntary recall aka penarikan obat secara sukarela. Selain itu, BPOM juga terus melakukan investigasi.

Investigasi??
Iya. Jadi bersamaan dengan surat perintah BPOM ini juga, BPOM bakalan melakukan investigasi dari sampel produk obat dan bahan baku dari sisa obat pasien, terus sampel dari peredaran dan tempat produksi, sampai melakukan pemeriksaan ke sarana produksi terkait Cara Pembuatan Obat yang Baik aka CPOB dan diuji coba di Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional. Penghentian sementara produksi dan distribusi Praxion ini sendiri bakalan berlaku sampai investigasi selesai dilakukan.

Berarti penyebab gagal ginjal akut ini belum ketahuan ya?
Nah soal itu juga. Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan barengan sama berbagai stakeholder mulai dari BPOM, IDAI, ahli epidemiologi, farmakolog, dan sejumlah ahli lainnya tuh masih terus melakukan penelusuran epidemiologi buat mastiin penyebab pasti dari si gagal ginjal akut ini apa. Terus perlu dipastiin juga faktor risiko yang jadi menyebabkan gagal ginjal akut ini kayak gimana. Bapak-bapak dan ibu-ibu itu terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari sampel obat dan darah pasien yang tersedia.

Okay…. 
Tapi di satu sisi, Bareskrim Polri yang diketahui ikut mengawal dan cari tahu kasus ini akhir-akhir ini menetapkan 5 orang tersangka korporasi yang diduga main curang dengan beli cairan yang harusnya buat kelas industri tapi digunakan buat obat. In that sense, nggak sesuai sama standar farmasi dong alias bukan pharmaceutical grade. Nah cairan buat kelas industri yang nggak jelas asal usulnya inilah yang bikin obat-obatan yang beredar tuh jadi tercemar sama senyawa etilen glikol, guys. Sekarang mereka berlima pun udah ditahan…

Got it. Anything else I should know?
Fyi dengan adanya penambahan kasus gagal ginjal akut tahun ini, maka per Minggu kemarin angka gagal ginjal akut di Indonesia udah tercatat sebanyak 326 kasus yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Nah biar nggak nambah lagi nih kasusnya, maka penting banget buat ayah bunda untuk memantau dan menjaga kesehatan si kecil nih. Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salama bilang masyarakat tuh jangan terlalu responsif dikit-dikit harus minum obat. Padahal ada juga terapi non-obat gitu. Kayak makan minum dan istirahat teratur misalnya, jangan gegabah langsung cari obat, katanya gitu. Kalaupun harus minum obat, ya make sure udah sesuai sama resep dan anjuran dokter aja.

When things are heating up…

Between China and the US. 
Adaaaa aja ceritanya ini love-hate relationship dua negara yah, guys. Kali ini, gara-gara Amerika Serikat menembak jatuh balon raksasa China yang diduga memata-matai sejumlah situs militer kunci di AS.

HAH GIMANA??
Well, emang nggak ada abisnya deh kalo ngomongin soal AS sama China. As we all know hubungan China-Amerika Serikat tuh emang sering banget dibarengi sama berbagai drama dan tension yekan. Mulai dari masalah COVID-19, hubungan perdagangan, keberpihakan terhadap case-nya Russia-Ukraine, sampai yang terakhir dukungan AS terhadap Taiwan yang dianggap China udah crossed the line banget.  Nah kali ini, AS bete lagi gara-gara temuan balon raksasa di udara punyanya China yang dari klaim pihak AS bilang, “Wah kalian mau mata-matain kita dari atas yah?!”

Wait, balon raksasa??
Iya. Jangan bayangin balonnya cantik warna warni instagrammable karena ini bukan di Cappadocia eheheh. Balonnya standar aja, warna putih besar gitu. Nah yang bikin AS naik darah adalah the fact that balon itu terbang di atas Pangkalan Angkatan Udara Malmstorm, di Montana, which is one of the homebases for nuclear missile-nya AS. Balon itu diketahui terus terbang ke tenggara mengarah ke Kansas dan Missouri, guys.

Ya ampun, terus terus? 
Dari sini, karena Departemen Pertahanan AS sendiri bilangnya balon ini tuh sebagai “High-altitude surveillance balloon“, mereka nggak punya pilihan lain dong selain menembak balon raksasa itu sampai jatuh, Yep, dengan pesawat tempur F-22 Raptor, AS nembakin balon itu pake satu rudal yang mereka release di lepas pantai wilayah South Carolina deh.
 
I believe China has a say….
Of course. Jubir Kementerian Pertahanan China, Tan Kafei, bilangnya Amerika Serikat tuh lebay alias berlebihan banget. Padahal, China bilang kalo balon tersebut tuh cuma pesawat yang nggak ada awak kabinnya aja, dan digunakan buat kepentingan penelitian dan tujuan meteorologi. Lebih jauh, dari keterangan Kementerian Luar Negeri China, hal ini adalah pelanggaran serius terhadap praktik kebiasaan internasional. Terus pihak China juga bilang “Kita berhak dong pake cara yang menurut kita bener kalo ada situasi kayak gini.”

Cara apa tuh maksudnya?
Nggak dijelasin secara detail sih caranya gimana, dan sampai berita ini diturunkan, belum diketahui langkah apa yang selanjutnya bakal dilakukan sama China terkait peristiwa ini. Tapi kalau kata pakar diplomasi AS-China David Sacks, China tuh berpotensi bakalan kasih statement yang isinya semacam kecaman atau gertakan gitu sama AS, tapi kemungkinan nggak bakal ditindak lanjuti, toh nggak bakal nguntungin juga buat China, kata David.

So, it’s all about diplomatic relations?
Of course. Yang harus kamu tahu juga adalah, Wamenlu China, namanya Xie Feng bilang bahwa hubungan keduanya udah slightly membaik, guys. Bahkan, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken tuh dijadwalkan bakalan melakukan kunjungan ke China di hari tertembaknya balon itu. Tapi jadinya dibatalin gara-gara masalah ini. Blinken juga bilang hal ini tuh sebagai penghinaan, dan dia bakal menunda keberangkatannya sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Jadi kayak, “I thought kita udah temenan loh,” gitu.

I see. 
Anything else?
Fyi penggunaan balon sebagai mata-mata tuh is not a new thing. Ternyata, balon mata-mata udah ada sejak bertahun-tahun lalu, dan banyak digunakan dalam Perang Dunia II. Waktu itu, Jepang meluncurkan ribuan balon hidrogen yang membawa bom dan akhirnya meledak di AS dan Kanada. Terus bersamaan dengan balonnya China, pejabat angkatan udara di Kolombia bilang bahwa ada objek yang mirip sama balon sebelumnya terdeteksi di wilayahnya. Duh, jadi makin bingung kan balon siapa sih ni sebenernya.

Where people are mourning…

In Turkiye alias Turki. 
Iya guys, berita sedih baru aja datang dari Turki, di mana gempa bumi baru aja mengguncang daerah namanya Gaziantep, di Turki tengah pada Senin (6/2) dengan kekuatan magnitudo 7,7 Skala Richter.

Hiks 🙁 Tell me.
Jadi menurut laporan dari Lembaga Penelitian Geoscience Jerman (GFZ), pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dekat Kota Gaziantep. Terus, menurut laporan dari Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempanya berkekuatan magnitudo 7,8 dengan kedalaman 17,9 kilometer. Sementara kalo menurut Manajemen Darurat dan Bencana Kantor Kepresidenan Turki (AFAD) gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,4.

Go on…
Terus gempanya terjadi nggak cuma sekali, guys. Setelah terjadi gempa yang terbesar, selanjutnya Turki diguncang sedikitnya 18 kali gempa susulan yang rata-rata berkekuatan lebih dari magnitudo 4. Bahkan terjadi juga sebanyak 7 kali gempa susulan yang kekuatannya mencapai di atas magnitudo 5. Selain itu, gempa susulan yang terkuat bahkan terjadi hingga 11 menit. So, it was a very huge earthquake then. It’s even predicted kalo gempa susulan bakal masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Kalo korbannya gimana?
Menurut update terakhir ketika berita ini ditulis, sudah lebih dari 2,100 orang yang meninggal akibat gempa ini di Turki dan Suriah. Iya guys, gempanya tuh kerasa sampe Suriah, bahkan Israel. Hal ini tentunya bikin infrastruktur Suriah yang udah ambyar gara-gara perang jadi makin ambyar kena gempa. Kalo dari sejumlah video yang beredar di sosial media, akibat dari gempa tersebut banyak gedung sama bangunan yang rusak. Ini juga termasuk beberapa masjid yang terkena dampak dari gempa.

Our WNI was also affected..
Our fellow Indonesians juga menjadi korban dari bencana alam besar tersebut. Tiga orang WNI dilaporkan mengalami luka-luka. Posisi mereka ada di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay. Selanjutnya, pihak KBRI Ankara bilang kalo mereka udah dirujuk ke rumah sakit terdekat. Through the official statement, KBRI juga menyatakan bahwa pihaknya berkoordinasi sama otoritas lokal di Turki, termasuk Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi buat menangani WNI yang terdampak gempa. Selain itu, KBRI juga udah kasih imbauan buat WNI di Provinsi Kahramanmaras, yang menjadi pusat gempa, buat meninggalkan apartemen mereka karena mengalami kerusakan parah. KBRI juga udah evakuasi sejumlah WNI yang terdampak.
 
Any rescue efforts?
Oh iya. Secara Turki tetanggaan sama Eropa, bala bantuan banyak datang dari negara-negara benua biru tersebut. Misalnya, Uni Eropa yang langsung ngirimin tim rescue gabungan untuk melakukan upaya penyelamatan para korban. Yunani sebagai negara tetangganya Turki juga ngirimin pesawat C-130 untuk mendistribusikan bantuan bagi mereka yang terdampak. Ada juga Rusia yang udah standby dengan 100 orang tim SAR dan siap kapan aja untuk cussss ke Turki maupun Suriah.

OK. Anything else?
Ternyata gempa kali ini jadi gempa terbesar di Turki dalam 100 tahun terakhir. Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,7 juga pernah melanda Turki timur pada tahun 1939. Korban jiwa dari gempa tersebut mengakibatkan lebih dari 30 ribu orang yang tewas. Kalo menurut Asisten profesor di Sekolah Ilmu Bumi dan Atmosfer Universitas Teknologi Georgia, Kar Lang sih bilang bahwa daerah yang dilanda gempa itu emang rentan sama aktivitas seismik. FYI guys, saking kuatnya gempa ini, Eropa sampe mengeluarkan peringatan tsunami. Departemen Perlindungan Sipil Italia menyebutkan kalo muncul potensi maremoto alias tsunami di pantai Italia.

Who’s making history?

Beyoncé.
Yang baru aja memecahkan rekor sebagai penyanyi dengan jumlah Grammy Awards terbayak, yakni sampai 32. Yep, status ini diraihnya setelah memenangkan empat penghargaan Grammy Awards yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat kemarin. Beyoncé mencatat sejarah setelah dirinya memenangkan kategori best dance/electronic untuk albumnya yang bertajuk “Renaissance. Yang menarik gengs, pas menerima penghargaan ini, doi udah nyampe ke lokasi untuk bisa menerima pialanya secara langsung. Padahal earlier that day, doi sempet ngga keburu untuk menerima award sebelumnya untuk kategori best R&B buat lagu “Cuff it” karena doi masih stuck in traffic. Yoi, LA rasa JKT. Selain Beyoncé, artis lain yang memenangkan penghargaan malam itu juga ada Harry Styles untuk kategori “Album of the Year”, Adele – Easy on Me untuk kategori Best Pop Solo Performance, hingga short filmnya “All Too Well” by Taylor Swift yang memenangkan penghargaan Best Music Video.
 
Congrats, y’all

“Jangankan kalian, saya pun belum tahu.”

Wkwkwkw gitu guys kata Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menteri pertahanan yang juga Bakal Calon Presiden 2024 Pak Prabowo Subianto pas ditanya sama kadernya soal siapa calon wakil presidennya buat tahun depan. Kata Pak Prabowo, soal cawapres masih lama, jadi tenang aja. Karena doi juga belum tahu.
 
When you don’t have time to catch up with the office drama…

Announcement


Thanks to Tiffany Hwang for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Feeling burned out? Read this.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.