Good morning
Hello there. It's finally Friday again, and we know you've already been waiting for today! You miss the weekend, the after hour hangout, aaaaand our cool Friday Pause. So, without further ado, scroll down for all the most fun things of the day!
For the love of meme: When you already put "Can't talk" to your WA status.....
When you're a self-described perfectionist...
Calling allll Virgo...
And other star signs yang semuanya harus perfect pokoknya, xixixixi. Anyway guys, kamu pasti pernah denger kata "perfectionist" ini ya. Misalnya kalau lagi interview kerja nih, kan pertanyaan pertama pasti âTell me about yourselfâ gitu ya. Kamu ceritain namamu, background pendidikan, dan yang nggak ketinggalan⊠Your strengths and your weaknesses. Nah, raise your hand kalau di part weakness, kamu bilangnya, âSaya tuh perfeksionis mba/mas orangnya." Put your hand down.
Jawaban âperfeksionisâ ini emang common banget di setiap interview. Dan kalau kamu emang beneran punya sifat âperfeksionisâ ini, bakal berpengaruh banget buat hari-hari kamu kedepannya, gengs.
Contoh, kamu jadi lama ngelarin kerjaan karena harus make sure dulu semuanya udah perfect atau belum. Atau kamu sering ngulang kerjaian dari awal karena nggak puas sama hasilnya. Inget, guys, manusia bisa banget salah. Kerjain aja semaksimalnya kamu. Jangan menuntut harus banget selalu sempurna. Karena kalau gitu kejadiannya, yang sengsara juga kamu juga tahu. Iya, sengsara gara-gara diomelin bos terus-terusan, lol. Sengsara juga karena kesehatanmu jadi terganggu. Either tu kesehatan fisik atau kesehatan mental. Yep, you heard it right. Bisa banget sifat perfeksionisme ini berpengaruh ke kesehatan.
Soalnya, perfeksionis ituâŠ.
- Bisa mengarah ke anxiety and depresi. Well, dengan kamu bersikap perfeksionis, meaning kamu jadi nggak punya excuse untuk setiap kesalahan kan. Zero mistakes dah pokokya. Makanya, ketika ada yang error dikit, meskipun itu super duper minor, kamu jadi nggak tenang. Bahkan, di beberapa kasus, orang yang perfeksionis tuh bisa banget loh duduk, diem, merenung âKok gitu aja gue bisa salah sih? Apa gue emang nggak bisa ya?â Terusss begitu sampai akhirnya mengarah ke depresi.
- Bisa mengarah ke gangguan makan. Well, masih nyambung sama yang atas, orang yang perfeksionis juga bisa banget mengalami gangguan makan, guys. Iya, hal ini karena yang ada di otak para perfeksionis ini adalah: Tubuh mereka harus terlihat sesempurna mungkin. In that sense, diet ketat lah mereka biar bisa âbody goalsâ. Eh kebablasan, sampe mengalami anoreksia dan gangguan makan. Asli, sebuah penelitian menunjukkan orang yang punya gangguan makan punya skor perfeksionisme lebih tinggi.
- Jadi suka nunda. Kamu yang mau everything to be perfect, ngerasa nggak kalau kamu tuh butuh tempat dan waktu yang âtepatâ untuk ngerjain sesuatu? Jadi banyak banget excuse-nya gitu lo. Kayak, âAh gue belom mood nih. Kalo dipaksain kerjain sekarang pasti hasilnya kureng. Ya udah ntar lah,â gitu. Jadi yaa dikerjain nanti-nanti. Ditunda terusss sampe begadang di ujung deadline :))).
- Bisa berubah jadi kelelahan. Gini gini, rasanya capek banget nggak sih ketika ada tuntutan untuk âperfectâ? Kayak, stres banget tolong. Saking parahnya, capek yang kamu rasakan itu nggak bisa terobati hanya dengan beristirahat, guys. Jadi yaa.. Capek. Capek sama ekspektasi diri sendiri huft.
- Bisa berpengaruh ke hubungan kamu. Trust us, ketika kamu selalu ingin terlihat sempurna, selalu berusaha melakukan sesuatu dengan sempurna, bukan cuma kamu yang capek, guys, tapi orang-orang di sekitarmu juga. Nah, kalau udah hubungannya sama orang lain, ujung-ujungnya apa coba? Ya berantem. Entah itu sama pasangan, sama anak, mama papa, semua orang deh. Misal, kamu mau pergi dinner sama wedding anniversary, suami udah nunggu di bawah, tapi kamu masihhh aja rapihin alis nggak kelar-kelar, udah rapihin alis, berkutat lagi sama eyeliner. Siapa yang nggak bete coba?
Pertanyaannya sekarang, gimana nih biar sobat-sobat perfeksionis ini tetap punya tempat di hati masyarakat? Alias, gimana sih caranya kita mengatasi sifat perfeksionis ini?
- Positive self-talk. Yep, ini penting tahu, guys. Kamu butuh meyakinkan dirimu sendiri dengan berbagai kata-kata positif. Jadi kayak, âUdah ah. Udah bener kok alis gue. Cantik kok,â yang gitu-gitu lo.
- Acceptance. Sikap "nrimo" ini nggak kalah penting, guys. Iya, di saat kita takut, worry, atau anxious kalau kerjaan kita masih belum beres, kamu harus bisa nerima itu dan jadiin pelajaran di kemudian hari. Kayak, yang penting kamu tahu, âYah, foundation gue keterangan nih, Tapi gapapa deh. Next berarti di-mix aja sama yang lebih gelap kali yak,â gitu. Terus pas next-nya itu foundation beneran dibikin lebih gelap sesuai keinginan kamu.
- Mantra: Nobodyâs perfect. Last but not least, satu hal yang harusnya bisa jadi cara untuk mengatasi sifat perfeksionismu ini adalah dengan selalu ingat bahwa: kamu manusia. Yep, youâre a human, guys. Nggak ada manusia yang sempurna. Humans make mistakes. Jadi, selalu tanamkan dalam diri, âNggak papa banget kok salah. Manusiawi kok." Asal itu tadi sih, mau belajar dari kesalahan supaya kedepannya, kamu nggak jatuh ke lubang yang sama dua kali.
Now, all for your weekly recs!
We know you've waited for this.
Because we got all you all the cool recommendations, from book to podcasts. Let's go!
But before...
Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (Bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
- Hellow, yeorobun! Aku mau rekomendasiin album barunya Bernadya yang judulnya "Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan". Please dengerin semua track-nya karena lagu-lagunya se-relate dan seenak itu <3. Love u, Bernadya. [sofiii]
- Aku mau rekomendasiin novel "One Hundred Years of Solitude". Sangat amat seruuu tentang keluarga yang dikutuk gitu. Tapi agak pusing sih karna namanya banyak yang sama haha. (Mumtaz)
- Semua orang harus dengerin band asal Inggris, Nothing but Thieves!! Conor Mason is probably one of the best vocalists with the best voice control in the world today. Sangat rekomen album Moral Panic yang complete edition. Itu kayak sound mereka dirangkum di satu album. Perfect! Kabar baiknya adalah mereka akan manggung di sini bulan Agustus di LaLa La Fest. Jadi cepet dengerin sekarang!!! (Anonymous)
- Sebagai pecinta film plot twist, pls banget tonton Forgotten yang ada di Netflix! Alurnya dijamin gaakan ketebak dan seseru ituu!! -(SRS)
- Kalian semua arus dengerin lagunya Efek Rumah Kaca judulnya "Hujan Jangan Marah". Musiknya khas ERK banget sih, liriknya puitis. Tergantung kalian menginterpretasikannya kayak gimana. Tapi aku mengartikan lagu ini kayak cowok yang nggak bisa ditinggalin pasangannya karena kalau pasangannya ninggalin, dia nggak bisa apa-apa. Makanya dia minta untuk 'Jangan marah' atau jangan ninggalin. Gitu lah kira-kira. (habibie)
- Mau rekomendasiin band luar negeri (kurang tau mereka asal mana) namanya First to Eleven. Asik banget mereka cover-an gitu. Yang paling gong, waktu mereka cover "Locked Out of Heaven"-nya Bang Bruno. Dengerin deh, Bagus banget, terutama drum-nya sih hahaha (Anonymous)
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang, klik aja di sini!
Quote of the day
"Perfect is good, but done is better."
- Jane Hamill -
Thank you note
Thanks to Nadiinnn and Aulany for buying us coffee today :).
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)