Welcome back to Friday! Today is the last Friday of Ramadan, so we hope you can make the best out of it. While on the news, let's take a pause from all noises and enjoy some fun stuff instead. Check it out!
For the love of meme: You (and us!) all the time...
Guys, sadar nggak sih kalau memaafkan orang yang udah nyakitin kita itu bisa bawa kedamaian buat hidup kita? Yes, we understand, bahwa nggak bisa juga dengan mudah menyamaratakan semua orang bisa berdamai setelah tersakiti sama perilaku seseorang. Ada orang yang bisa ikhlas memaafkan itu dengan mudah dan sederhana. Tapi, nggak jarang banyak juga yang perlu waktu lama buat kembali baik-baik saja. Menurut pendiri Stanford University Forgiveness Projects, Luskin, memaafkan berarti melepaskan perasaan buruk atau keinginan buat balas dendam atas situasi yang menyakitimu. Terus kamu harus tahu nih, bahwa ketika kita maafin seseorang, artinya kita udah melepaskan kepahitan, kebencian, juga rasa mengasihani diri sendiri atas apa yang terjadi di masa lalu. And one thing you should know, ketika kamu mengingat luka yang belum kamu atasi dalam pikiran dan hatimu, maka ingatan itu bakal memicu zat reaksi kimia stres yang menekan fisik. Efeknya bakal bikin tubuh mengalami stres kronis, gaes. Tentu nggak mau sampai kaya gitu, kan? Makanya, menjelang momen lebaran tahun ini, kamu akan mimin ajak melihat tips-tips memaafkan orang yang udah menyakiti kita. Ingat, maafin orang lain berarti baik ke diri kita sendiri. Let's check them out!
- Terima respons emosimu: Kalau ada orang yang nyakitin kita, respons alami dan sehatnya adalah sedih dan marah. Nggak jarang kita juga bakal mengasihani diri kita sendiri. Tiap orang punya waktu yang beda-beda buat berdamai dan memproses semua lukanya. Ketika kita udah mutusin buat memaafkan berarti kita udah siap melepaskan rasa marah juga sedih yang muncul dan menerima perasaan damai dalam hidup kita.
- Tanya ke diri sendiri efek dari marah yang kita rasakan: Marah bukan sembarang marah, meski normal kamu tetap perlu cross check lagi soal efek dari marahnya. Apa kita merasakan marah yang membangun dan mendorong kita buat mecahin masalah saat itu juga? Atau kita merasakan marah yang destruktif, bersifat merusak dan menahan kita buat berkembang dan maju ke depan. Kamu perlu tahu kemarahan yang destruktif bakal berdampak ke kesehatan fisikmu dan orang-orang di sekitarmu.
- Memaafkan bukan berarti maklum sama hal yang salah: Kadang orang sering salah paham, merasa dimaafkan berarti dimaklumi. Padahal sebenarnya memaafkan seseorang atas tindakan yang salah berarti menekankan kalau perilaku itu keliru dan nggak bisa ditoleransi. Meski begitu, orang yang memilih untuk memaafkan orang lain berarti setuju untuk membersihkan hati dari emosi-emosi negatif. Dengan begitu kita bisa berdamai dan menerimanya lebih baik.
- Lakukan teknik pengurangan stres: Jika kamu menghadapi situasi yang men-trigger luka atau kemarahanmu, coba teknik sederhana ini, guys. Tarik napas beberapa kali dan coba tenangkan diri. Dengan begitu kamu bisa menenangkan respons tubuh untuk fight or flight sehingga bisa tetap tenang dan berpikir jernih menghadapinya.
- Ingatkan dirimu kenapa kamu ingin seseorang tetap ada di hidupmu: Nggak jarang luka atau rasa sakit datang dari orang yang dekat dan kita sayangi. Menurut Luskin, penting untuk mengingat bahwa hubungan yang baik bisa terwujud ketika kita nggak merawat dendam atau mencatat segala kesalahan orang lain pada kita. Tiap hubungan di hidup seseorang memerlukan pengampunan untuk bisa dipertahankan. Nggak ada orang yang sempurna begitu pun dengan persepsi kita sendiri. Kita nggak bisa menghindari luka, tapi kita bisa mengatur mekanisme untuk berdamai dan melanjutkan hidup ke depan.
- Set the barrier: Ingat guys kalau kamu disakiti sama seseorang yang menjalin hubungan denganmu, maka kamu perlu menetapkan batasan dengan lembut. Coba belajar untuk berkomunikasi soal itu dengan jujur. Bahwa kamu mungkin kurang setuju dan berkenan dengan ucapan atau tindakan mereka. Keterbukaan akan menjauhkanmu dari perasaan terluka atau pun dendam.
- You can change the 'scenario': Guys, otak manusia dirancang buat jagain kita tetap aman dari bahaya. Nggak jarang hal itu berarti banyak kisah dalam hidup kita yang kita ceritakan ke diri sendiri nggak seakurat itu. Kadang kita tanpa sadar menyederhanakan supaya kita tetap merasa aman. Nah, menurut Luskin cara paling cepat buat maafin seseorang adalah dengan mengubah 'skenario'. Misalnya, ketika seseorang mengecewakanmu, kamu bisa berpikir ada situasi-situasi tertentu yang nggak kamu tahu terjadi pada mereka. Dengan begini kamu mungkin akan lebih mudah memaafkan orang lain ketimbang terus mengingat kesalahan mereka.
- Let yourself be a hero: Ketika kita sering mengungkapkan kesulitan yang kita rasakan, bisa jadi kita sedang memposisikan diri sebagai korban. Tapi, setidaknya hal yang perlu kamu lakukan adalah mengakui bahwa kamu merasa kesulitan dengan situasi yang sedang kamu hadapi. Satu-satunya cara buat nyelamatin dirimu adalah dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri. Hal ini otomatis bikin kamu serasa jadi pahlawan dan mengambil kendali pada situasi yang terjadi di hidupmu. Nah, situasi ini bisa diterapkan juga dalam hal memaafkan seseorang. Ketika kamu memilih untuk memaafkan berarti kamu mengambil alih kendali buat menghadapi hidup yang terus berjalan. Perasaan marah dan dendam membatasimu tanpa kamu sadari. Ketika kamu memilih mengampuni kesalahan orang lain, sama artinya kamu telah berhasil mengatasi salah satu kesulitan terbesar dalam hidup.
Well, memaafkan nggak selalu semudah uraian tips di atas. Tapi, ingat satu hal, kamu selalu boleh dan berhak memilih kedamaian dalam hidupmu. Be wise by forgiving (but not forgetitng) everything.
Guys, nggak kerasa, ya, bentar lagi bakal berpisah sama bulan Ramadan dan akan menyambut Idulfitri 2025. Sejauh mana persiapan buat menghadapi mudik dan hari rayanya, gaes? Udah siapin mental, THR, atau hampers-nya? Buat nemenin minggu terakhir sebelum liburan panjang, kali ini kamu bakal diajak melihat berbagai rekomendasi epik, nih. Let's go!
But before...
Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
- Gaess, yang masih cari-cari ide buat berkirim hampers makanan yang unik bisa banget cek gorengan halal-nya @dapoerlimboek dari Malang. Ada menu siap makan kayak tahu goreng, cakue ayam udang, bakso gulung goreng, bakso kulit tahu yang dilengkapin sama saus merah sama saus tauco. Selain itu, jual juga frozen pack kayak tahu walik, tahu kukus, cakue ayam udang, bakso gulung, tahu kuning, tahu goreng, bakso kulit tahu, batagor, sampai cilok limboek. (Jovi)
- Mau rekomendasiin buku barunya Kalis Mardiasih judulnya "Esok Jilbab Kita Dirayakan". Buku yang relateable tentang wanita dan keputusan berjilbab atau tidak. Extreme sekali memang kalo keimanan diukur dari "jilbab". Baca deh tulisannya bisa selesai sekali duduk. Kritis dan ngalir. (@dibacasiska)
- Album teman existential crisis under 30: Ctrl (SZA) dan album-albumnya Mitski (relate banget buat yang sering merasa tertekan untuk prove something)- (Anonymous)
- Hello.. aku mau rekomendasiin podcast bagus di Ramadhan, nih. Podcast "Escape" nya Raymond Chin yang collab sama Ust. Felix Siaw. Buat belajar Islam bagus sekali dan banyak banget topik yang dibahas, dari hal kecil sampe isu besar dan sensitif. (@nurvianadv)
- Hai, guys. Kali ini aku balik lagi dengan rekomendasi kumcer yang judulnya "Cerita-Cerita Jakarta" terbitan Post Press. Kumpulan cerita pendek ini nyeritain tentang berbagai background kehidupan manusia-manusia yang hidup di Jakarta. Sebagai Ibu Kota tempatnya banyak orang dari berbagai latar belakang dengan ceritanya yang cukup 'nggak biasa'. Bisa banget dibaca sekali duduk tiap ceritanya buat bunuh waktu di perjalanan mudik yang bisa berjalan lebih panjang dari biasanya. Happy loooooongggggg holiday, guys! - (Ayu)
- Mardika Drip Coffee untuk sobat-sobat ngantukan seperti gue. (Anonymous)
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu, ya! Caranya gampang klik aja di sini!
Quote of the day
âThere is beauty in the journey, regardless of the outcome. Letâs grieve and hope, and fight together.â
-Marie White-
Thank you note
Thanks to dokyeomâs gf and 'orang yang ingin jadi baik' for buying us coffee today :)
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)