Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
Hello
Good morning and happy almost weekend. This is a final reminder to register your spot here, to join our fun talkshow and totebag painting workshop for free. Yep, you can also meet us,- as in those people writing the email every morning 👀 Let’s go!
For the love of meme: When your bed is your best friend…
When you have a lot of inner childs…And realize that some of them are negative.
Banyak orang yang bilang masa kanak-kanak tuh masa yang paling menyenangkan. But eitsss, tunggu dulu. Nggak semua orang tuh bisa beruntung punya masa kanak-kanak yang menyenangkan. Sebagian dari kita tentu punya pengalaman nggak menyenangkan sampai trauma masa kecil yang bisa jadi masih sering membayangi diri kita sampai sekarang. Nggak jarang juga memori masa kecil ini bisa tiba-tiba dateng dan membuat inner child kita kambuh, ya nggak, guys?
Well, mungkin kita udah sering denger ya soal inner child, tapi sebenernya itu apa sih? Buat yang belum tahu, inner child tuh semacam pengalaman masa kecil yang membentuk kepribadian kita sekarang. Nah balik lagi inner child ini nggak melulu soal hal positif aja. Kadang buat mereka yang punya kenangan buruk di masa kecil bisa jadi justru punya inner child yang negatif.
Makanya penting nih buat kita-kita untuk tahu, menerima, dan mulai berhubungan dengan inner child kita masing-masing. Ini penting biar kita bisa memahami bagaimana pengalaman masa kecil kita serta dampaknya buat kepribadian kita sekarang. Nah khusus buat kamu yang punya trauma masa kecil sampai sekarang, bisa mulai simak tips ini untuk memulai memulihkan inner child negatif yang kamu punya.
-
Acknowledge your inner child. Yep, first of all, kamu harus terima dulu nih kalau di dalam diri kamu tuh ada yang namanya inner child. Kamu bisa mulai dengan ngungkapin perasaan kamu waktu kamu kecil yang mungkin pada saat itu belum bisa kamu keluarkan. Kalau udah, kamu bisa mulai buat memahaminya sedikit demi sedikit. Lewat cara ini, bisa jadi kamu akan merasa lebih tenang dan tahu apa yang jadi inner child kamu.
-
Listen to your inner child. Next step setelah kamu tahu wujud inner child kamu, coba kamu mulai pahami apa yang sebenernya inner child kamu lakukan. Misalnya nih ketika kamu dan pacar kamu marahan, kamu cenderung suka membanting barang-barang di sekitar. Nah, sikap ini bisa jadi kamu lakukan karena terpicu memori masa kecil melihat orang di sekitar kamu melakukan hal yang sama. So, intinya adalah kamu bisa mulai memahami beberapa kenangan negatif masa lalu nggak harus kamu masukan ke dalam kepribadian yang kamu punya.
-
Start writing letters. Yep, dari berbagai kenangan masa kecil yang pernah kamu rasain, coba deh kamu tulis ulang sebisanya dan mulai menceritakannya kembali dengan sudut pandang orang dewasa. Misal nih ketika kamu masih menyimpan kenangan pernah dibentak dan dimarahi, kamu bisa introspeksi diri kenapa pada saat itu kamu kena marah. Mungkin kamu melakukan kesalahan atau semacamnya. Jangan lupa tuliskan juga apakah tindakan orang lain kepadamu perlu kamu contoh dan lakukan ke orang lain atau enggak.
-
Start a meditation. Well, meditasi emang jadi sarana yang bagus banget buat kamu mengintropeksi diri dan mencoba memahami sesuatu. Termasuk beberapa inner child negatif kamu yang bener-bener pengen kamu pahami. Lewat meditasi, kamu bisa merasa lebih nyaman dan at least terhindar dari perasaan emosi yang berlebihan. Dari situ, kamu bisa mulai menerima emosi yang datang dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat.
-
Bring back the joys of childhood. Ofc tiap orang pasti punya at least satu kesenangan masa kecil yang masih diingat sampai sekarang. Nah kenangan itu tuh yang bisa kamu lakukan kembali sekarang. Maybe dengan membeli ice cream atau ikut bermain di playground sesekali bisa menumbuhkan inner child positif kamu di masa sekarang. Hal ini juga bisa membantu kamu untuk menyadari nggak semua masa kecil kamu tuh isinya full dengan duka, pasti ada kalanya kamu juga pernah bersenang-senang.
-
Leave the door open. It’s true. Tetap dengan inner child yang kamu punya bisa jadi membuat perasaan kamu lebih utuh dan ningkatin kepercayaan diri sendiri. Perkuat hubungan yang udah kamu jalanin dengan menegaskan ke diri sendiri untuk terus mendengarkan, menawarkan cinta dan kasih sayang, sekaligus berusaha untuk menyembuhkan luka yang masih terbuka.
-
Talk to a therapist. Last but not least, bawa permasalahan yang kamu hadapi ke seorang profesional. Mereka tentu aja udah berpengalaman dan dibekali dengan ilmu yang bisa membantu kamu menyembuhkan inner child negatif yang kamu miliki. Mereka tentu aja akan berusaha semaksimal mungkin menciptakan ruang aman buat kamu untuk mengatasi segala emosi yang berkaitan sama inner child yang kamu punya.
Finally, the weekend is almost here!
So is all our recs.
Yep, look no further for fun recommendations during the weekend. We got it all here. All you need to do is scroll down!
But before…
Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (Bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
- Buat Buat para pemilih muda yang akan memberikan suara emasnya di Pilpres 2024, informasi politik dari bijakmemilih.id bisa jadi rekomendasi untuk kalian. Sebuah komunitas yang mengemas informasi politik sedemikian menarik dan ringkas, bikin kita jadi lebih bijak untuk memilih nantinya (Siska Aidi)
- Aku mau kasih satu rekomendasi novel misteri thriller judulnya Vermilion Rain. Fun fact, novel ini tuh terinspirasi dari story-nya Mba Rara di Mandalika itu dan sebagian besar nyinggung isu lingkungan. Aku nggak mau banyak spoiler sih, but buat pecinta plot twist, novel ini recommended banget buat dibaca ygy. (Hasna)
- Kalian bakal iri banget sih kalau liat kehidupan sehari-harinya keluarga Kalaweit (aktivis pelestarian satwa liar di Kalimantan) yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, apalagi kalau nonton YouTube channel nya ibunya Andrew: Prada Kalaweit! Bisa lihat gimana jadi emak-emak yang tinggal di tengah hutan Kalimantan, eksplor buah-buahan atau sayur di hutan, terus nanam dan panen di kebunnya sendiri untuk dimasak. Video-videonya juga bikin tenang, adem, dan damai. Definisi living a zen life deh pokoknya! (Anon)
- Masih belum terlambat kok guys buat dengerin dulu single terbarunya The Dare – StrangeStreetFellows di platform music kesayangan kalian. Kabarnya sih single ini bakal jadi pembuka sebelum mereka ngeluarin mini albumnya di bulan ini. So, langsung dengerin aja ya, sob! (Apin)
- Khususon buat warga Solo dan sekitarnya yang weekend-nya selo bisa ikut kita buat baca bareng aja Komunitas Sobo Maos. Buat weekend ini, agenda kita ada lapak baca di Sabtu sore dan trip to Gramed Warehouse di Minggu paginya. Skuy lah dari pada weekend-nya gabut ygy. –Cucut
- Buat warga Jogjakarta, band lokal kalen yang punya nama Pleasure Seekers baru aja ngeluarin single berjudul Statue nih. Kalo kata gue teh, ini better kalian dengerin sih. –Malvin
- Lagi rame banget soal Ice Cold: Murder Coffee and Jessica Wongso nih, guys. Dari nonton ini, aku langsung punya pandangan lain soal kasus ini. Kayak jadi ngerubah perspektif aja dan jadi nggak gampang percaya lagi. Menurutku, ini recommended buat ditonton sih. –Ana
- Dateng yuk ke sesi pertama kopdar Catch Me Up! yang bakal bahas soal kecantikan dan limbah kosmetik bersama para ahlinya. Ada dokter @kusumaputeri sebagai aesthetic doctor, kak @dellaaoktarina Puteri Indonesia Bengkulu 2023 dan Founder Saya Diet Kantong Plastik dan kak @marlis_afridah dari Green Network Asia. Semuanya gratis guys! Tinggal registrasi aja di sini.
- Our podcast! We’re talking about Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Akhirnya Kembali Pulang, Remaja 14 Tahun Jadi Pelaku Penembakan di Mal Siam Paragon, Thailand, dan Pemerintah Batasi Pembelian Beras SPHP Maksimal 10 Kg. Leggooo…
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang, klik aja di sini!
Quote of the day
“The most important thing is to enjoy your life – to be happy. It’s all that matters.”
– Audrey Hepburn –
Thank you note
Thanks to Someone for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)